Sinopsis Veera Episode 179

Veera Episode 179 (Tayang Kamis, 14 Juli 2016)

Pagi harinya, Chaiji sedang minum teh. Ranvi turun dari lantai atas dan mengampiri Chaiji.

Ranvi : Bibi dimana ibu?
Chaiji : ibumu sedang pergi ke kuil. Kau sedang bertengkar dengan Gunjan?
Ranvi : bibi tahu? Apa Gunjan yang bilang pada bibi?
Chaiji : aku bisa melihatnya. Gunjan sedang cemas memikirkan kakaknya. Kau seharusnya menghiburnya dengan memberikan apa yang dia suka. Dan tentang masalah anak mungkin Gunjan belum siap, semuanya akan sesuai waktunya.
Ranvi : terima kasih bibi.

Ratan sedang di jalan untuk pergi ke kuil. Veera memanggilnya. Ratan mempercepat jalannya.

Veera : ibu.... Ibu....

Veera mengejar Ratan.
Veera : ibu, apa ibu tidak mau bicara denganku?
Ratan : tidak ada yang perlu dibicarakan. Kau melakukan apa yang kau mau tanpa memikirkan perasaan keluargamu.
Veera : ibu, aku minta maaf.
Ratan : aku tidak akan pernah memaafkanmu! Kau menikah dengan orang yang sudah membunuh Nihal, pria yang sudah kau anggap seperti ayahmu. Apa kau tidak merasa kehilangan dia.
Veera : ibu, aku juga sedih dengan kepergian paman Nihaal. Tapi Baldev bukan pembunuh paman Nihaal.
Ratan : Ranvi tidak pernah salah, dia melihat sendiri Baldev di sana dan membawa alat pembunuhan, kau masih mengatakan Baldev tidak bersalah. Kau sudah dibutakan oleh cintamu!
Veera : itu hanya salah paham. Aku yakin Baldev tidak mungkin membunuh paman Nihaal. Dia sangat menghormati paman Nihaal.
Ratan : cukup Veera! Lakukan apa yang kau suka. Ranvi sudah bilang kan padamu kita sudah tidak punya hubungan apapun lagi.

Ratan pergi. Veera menangis.

Gunjan menelpon manajer.

Gunjan : maafkan aku pak, aku tidak bisa menerima tawaranmu.
Manajer : kau harus memikirkannya lagi. Ini tawaran yang sangat baik, kau dan Ranvi akan terkenal jika kalian melakukan ini.
Gunjan : tapi Ranvi sudah menlokanya.
Manajer : kau harus berusaha meyakikan Ranvi lagi.
Gunjan : baiklah pak manajer, aku akan mencobanya.
Manajer : baiklah.

Gunjan menutup teleponnya.

Veera sedang di Rumah Kaca dan menangis memikirkan kata-kata semua orang. Dia memikirkan kata-kata Ratan yang tidak mau memaafkannya. Dia juga memikirkan kata-kata Ranvi yang akan tetap memberikan kesaksian di pengadilan untuk memberatkan Baldev, dan dia sudah tidak menganggap Veera sebagai adiknya. Veera mengingat perubahan perilaku Baldev.

Veera : apa yang harus aku lakukan? Tidak ada yang mendukungku sekarang. Aku yakin Baldev tidak mungkin membunuh paman Nihaal. Aku harus mencari tahu kebenarannya.

Veera mengambil dan melihat kancing yang ditemukannya di lokasi pembunuhan Nihaal. 
Veera : kancing ini satu-satunya bukti, aku harus mencari tahu kancing milik siapa ini.

Ratan berbicara dengan Ranvi.

Ratan : aku bertemu Veera saat aku mau ke kuil. Dia mencoba menjelaskan kenapa dia menikah dengan Baldev, tapi aku hanya memarahinya tanpa bertanya keadaannya.

Ranvi memeluk Ratan.
Ranvi : apakah Veera baik-baik saja dan terlihat senang?
Ratan : aku tidak tahu, aku tidak melihatnya dengan baik, aku masih marah padanya.
Ranvi : tidak apa-apa bu.
Ratan : dimana bibi Chaiji dan Gunjan?
Ranvi : bibi Chaiji di kamarnya dan Gunjan mungkin dia sedang pergi ke pasar.
Ratan : kau tidak tahu Gunjan dimana? Apa terjadi sesuatu di antara kalian?

Ranvi menceritakan tawaran manajer.
Ranvi : Gunjan merasa semuanya akan baik-baik saja, pikirannya bisa dibagi, tapi ibu tahu aku, aku tidak bisa melakukan ini, aku tidak bisa membiarkannya. 
Ratan : jangan kalah dalam masalahmu, atau mimpi-mimpimu akan hancur. Ini impianmu, Gunjan benar, Kau harus mengambil pekerjaan ini. Masalah adalah bagian dari hidup kita.

Veera datang ke penjahit.

Veera : pak, tolong buatkan aku baju.
Penjahit : baiklah.

Veera menunjukkan kancing yang ditemukannya pada penjahit.
Veera : bisakah aku mendapatkan kancing seperti ini?
Penjahit : dimana kau mendapatkannya? Aku juga sedang mencarinya.
Veera : kenapa, apa istimewanya kancing ini?
Penjahit : aku ingin kancing itu untuk jaket seseorang.
Veera : jaket siapa?
Penjahit : inspektur Rajveer, aku sudah meminta dia untuk membelinya di kota.
Veera : baiklah, aku hanya bertanya.
Veera berpikir : apakah ini bukti? Rajveer melakukan penyelidikan di sana dan mungkin saja kancingnya jatuh. Tapi dia seharusnya memakai seragam polisi. Aku akan berbicara dengan Baldev untuk mengetahuinya.

Gunjan : bagaimana aku menjelaskan pada Ranvi, aku tahu aku melakukan banyak kesalahan, tapi aku ingin semuanya membaik. Aku tidak egois, aku mencemaskanmu, aku harap Kau memahami hal ini.

Ranvi datang dan mendengar perkataan Gunjan.

Ranvi : bagaimana jika aku memahaminya? Aku memahaminya terlambat, tapi aku paham.

Gunjan tersenyum.
Ranvi : kau sangat mencintaiku kan?
Gunjan : ya.
Ranvi : aku lebih mencintaimu dan aku tahu kau memahamiku, telepon manajer dan bilang kita siap menerima tawarannya.
Gunjan : aku akan memberitahu ibu.

Gunjan memeluk Ranvi, lalu dia berhenti.
Ranvi : ada apa? Pergi dan beritahu mereka.

Gunjan tersenyum dan pergi. Ranvi berdoa agar mereka semua mendapatkan kembali ketenangan dalam keluarga mereka.

Veera melihat Baldev tidur di lantai dan membangunkan dia. Baldev bangun.

Baldev : apa?
Veera : aku punya beberapa pertanyaan.

Baldev memaki Veera.
Veera : ini penting, aku harus menanyakan tentang pembunuhan paman Nihaal.
Baldev : aku tidak mau bicara.
Veera : aku harus tahu, aku ingin membantumu. Kau bilang padaku paman Nihaal menelponmu.

Baldev mengingat penyiksaan di penjara.
Veera : apa yang terjadi di sana?

Baldev mengangkat tangannya dan berhenti karena Veera memegang tangannya.
Veera : cukup Baldev! Aku sudah menanggung banyak perilakumu, tapi tidak kali ini, Kau tidak punya hak untuk menamparku.
Baldev : kalau begitu pergi saja dari rumah dan kehidupanku!
Veera : aku tidak akan pergi karena aku memahamimu. Aku tahu apa yang akan kau hadapi dan aku ingin mendukungmu.

Veera menangis.
Veera : aku mencintaimu. Aku ingin membuktikan Kau tidak bersalah, ceritakan semuanya, apa yang terjadi di sana? Siapa yang ada di sana? Apa yang paman Nihaal katakan padamu di telepon?
Baldev : kenapa kau ingin membuktikan aku tidak bersalah? Kenapa? Kau mau mengasihaniku lagi? Aku tidak butuh, semua orang menilaiku tidak berguna. Maksudmu aku butuh istriku untuk membuktikan aku tidak bersalah? Kau melakukan kebaikan untuk menyelamatkanku dari penjara.
Veera : Baldev, katakan yang sebenarnya padaku.
Baldev : kenapa Kau ingin membantuku? Kau tidak percaya padaku, Kau ingin mengirim aku ke dokter, kau menganggapku gila, bagaimana Kau bisa mempercayai kata-kataku? Aku tidak perlu dikasihani.

Baldev pergi.
Veera berpikir : bagaimana menjelaskan pada Baldev bahwa aku hidup untuknya.

Veera berbicara dengan foto Baldev dan menangis. Bansuri datang.

Bansuri : apa yang kau lakukan sekarang? Baldev pergi dalam kemarahan.
Veera : aku tidak mengatakan apa-apa.
Bansuri : setelah dia menikah denganmu, dia selalu marah.

Bansuri memarahi Veera.
Bansuri : lakukan pekerjaanmu sebagai menantu, hari ini Lohri dan kita punya banyak pekerjaan.

Balwant datang.
Balwant : apa yang akan Veera kerjakan? Bukankah kita punya pembantu?

Balwant memarahi Bansuri. Mereka berdebat. Veera menangis. Balwant meminta Bansuri untuk pergi.
Veera : ayah, aku bertemu dokter dan dokter bilang Baldev trauma.
Balwant : aku bangga padamu, tapi kau harus bersabar, jangan mencoba melakukan segalanya dalam satu hari. Tenangkan hatimu, pergilah ke Rumah Kaca, alihkan pikiranmu dan mulai dari awal. Aku yang akan mengatur Lohri. Apa yang Kau lakukan untuk anakku Baldev, aku sangat berterima kasih sepanjang hidupku, aku tahu Kau berusaha membuat hidupnya lebih baik. 

Baldev memberitahu teman-temannya bahwa hidupnya hancur setelah menikah.

Jaggi : apakah kau menemukan sesuatu?
Baldev : aku bertanya pada semua orang, dan mereka mengatakan mereka tidak tahu. Veera juga bilang dia akan membuktikan bahwa aku tidak bersalah, dia membuat masalah denganku sepanjang waktu.
Billa : kita akan menemukan siapa yang menjebakmu.
Jaggi : aku melihat Kau membuat masalah pada Veera.

Baldev marah pada Jaggi.
Baldev : jangan mendukung Veera. Kau juga kasihan padaku? Kau merasa aku tidak bisa berbuat apa-apa tanpa bantuan Veera? Aku akan memberikan pelajaran pada Veera.

Baldev pergi karena kesal. Jaggi dan Billa mencemaskan Veera.

Balwant dan Bansuri berdebat tentang Veera. Gunjan mendatangi mereka dan memberikan kabar baik tentang tawaran Ranvi dan Gunjan tampil bersama. Balwant senang. Bansuri memarahi Gunjan karena tidak mempedulikan Baldev.
Gunjan : Ranvi belum menulis kesaksiannya, aku akan mencoba untuk menghentikannya.

Baldev datang ke Rumah Kaca dan mengingat Veera. Dia melempar benda-benda disana dalam kemarahan.


Baldev : ketika cintaku dan Veera sudah berakhir, kenapa hal-hal yang berhubungan dengan cinta kita tetap hidup.

Baldev menaruh cairan asam pada tanaman. Jaggi dan Billa datang dan menghentikan Baldev.
Baldev : jangan hentikan aku, kalau tidak aku akan minum ini.

Veera datang dan terkejut melihat tanamannya mati.
Baldev : kau lihat kan apa yang aku lakukan? Kau mencintai tempat ini dan aku sudah merusaknya. Kau masih memiliki kesempatan, tinggalkan aku dan pergi dari hidupku. Aku akan melakukan seperti ini untuk semua yang berhubungan denganmu.

Veera pergi.
Jaggi : apa kesalahan tanaman ini? Bagaimana Kau bisa melakukan ini? Rumah Kaca ini dekat dengan hatimu juga.
Billa : Kau sering bertemu Veera di sini, ingat saat-saat itu.

Baldev memikirkan masa lalu dan memegang kepalanya. Baldev melihat jeep di luar.
Baldev : ada seseorang.

Veera bersembunyi dan melihat mereka.
Jaggi dan Billa : siapa dia?
Baldev : saat aku mengantar Veera, kunci rodaku masih ada, seseorang yang berada di dekat rumahku.
Billa : mungkin seseorang yang menjebakmu.

Baldev memaki mereka. Baldev berbalik dan melihat Veera. Baldev tertawa.
Baldev : aku tidak ingat apa-apa, mungkin aku sudah membunuh paman Nihaal, pergi temui Ranvi dan tanyakan padanya. Katakan pada Ranvi aku sudah membunuh paman Nihaal, dia akan senang.
Billa : kami tahu Kau tidak membunuhnya, pikirkan apa yang terjadi hari itu jadi kami bisa menyelesaikan masalahnya.

Baldev mengingat penyiksaan penjara. Dia marah dan gemetar. Baldev pergi.

Gunjan menelpon manajer.
Gunjan : Ranvi sudah setuju.
Manajer : ini berita besar, aku akan memberitahu produser. Kita bisa membuat banyak pertunjukkan jika penonton menyukai ini, Ranvi bernyanyi dan Kau yang menari.
Gunjan : aku akan berlatih, kapan kami harus mulai?
Manajer : besok.
Gunjan berpikir : semuanya akan membaik, hanya kasus Baldev yang harus diselesaikan.

Jaggi dan Billa menawarkan bantuan pada Veera.
Veera : aku akan melakukannya sendiri. Aku sudah gagal dalam setiap hubungan, aku rasa aku tidak bisa membuat mimpi ayahku tercapai.
Jaggi : tidak, kami belum pernah melihat gadis yang cerdas dan berani sepertimu.
Billa : ya, kami tahu Kau sudah bekerja keras untuk membuat Rumah Kaca ini, kami akan membantumu, Baldev akan datang untuk meminta maaf.
Veera : aku ingin Baldev memintaku untuk membantunya.
Billa : ya, dia sudah berubah, tapi cintanya tetap sama seperti saat dia menghargai cintamu, semuanya akan kembali membaik seperti sebelumnya.

Malam harinya, Veera melakukan puja Lohri. Bansuri mengejek dan menyalahkan Veera untuk keadaan Baldev saat ini. Veera menangis.
Balwant : hentikan Bansuri.

Baldev datang ke kamarnya dan mengingat kata-kata semua orang.
Baldev berteriak : aku tidak ingat apa-apa.

Baldev mengingat kata-kata Rajveer.
Baldev : hentikan!! Jangan sebut aku pembunuh!

Balwant dan Veera memberikan harapan Lohri.

Balwant : ini malam terpanjang di tahun ini, ini menunjukkan masalah kita akan segera berakhir. Tuhan akan membuat semuanya membaik, kau hanya harus kuat.
Veera berpikir : aku tidak perlu takut. Aku harus menemukan kebenaran kematian paman Nihaal dan membuktikan Baldev tidak bersalah. Kancing jaket itu satu-satunya bukti, dan itu jaket milik Rajveer. Aku harus bertemu dengannya untuk mengetahui kebenaran, aku akan pergi menemuinya besok.

Ranvi, Gunjan dan keluarga yang lain melakukan puja Lohri. Mereka mengingat Veera dan tersenyum, tapi kemudian mereka menyadari Veera tidak bersama mereka sekarang. Gunjan membicarakan tentang latihan menarinya dan juga membicarakan Veera. Gunjan bertanya pada Ratan.
Gunjan : apa ibu tidak akan pernah memaafkan Veera? Aku juga percaya Baldev tidak bersalah, mungkin ada sesuatu yang terjadi sebelum Ranvi sampai di sana dan dia salah  mempercayai Baldev sebagai pelakunya. Veera melakukan ini untuk menyelamatkan Baldev dari hukuman penjara.
Ratan : mungkin Baldev tidak bersalah, tapi apakah baik Veera mengabaikan keluarganya? Nihaal sangat menyayanginya seperti anaknya sendiri dan Veera tidak menyesal sama sekali atas kematian Nihaal, dia tidak peduli mempedulikan kita, dia hanya peduli pada Baldev. Veera sudah membuktikan bahwa kita semua tidak penting baginya.
Gunjan : aku setuju, tapi apakah benar apa yang kalian semua lakukan pada Veera? Aku tahu apa yang kalian alami, kalian sedang berduka, tapi kalian membuat Veera menjauh, apakah ini benar?

Ratan melihat Gunjan.

0 komentar:

Posting Komentar

Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.

Search This Blog

Instagram

Video of the Day

Flickr Images

Most Trending

Popular Posts