Sinopsis Veera Episode 174

Veera Episode 174 (Tayang Sabtu, 9 Juli 2016)

Balwant dan Bansuri datang ke kantor polisi dan berbicara dengan Rajveer. Rajveer menunjukkan semua bukti terhadap Baldev.
Rajveer : dia sudah membunuh Nihaal.
Balwant : Baldev tidak mungkin membunuhnya.
Rajveer : tuan selalu datang ke sini untuk membebaskan anak tuan dari penjara dengan memberikan jaminan. Berapa lama tuan akan melindunginya? Kejahatannya semakin serius.
Balwant : aku akan membebaskannya, aku tahu dia tidak pernah bisa membunuh siapa pun.

Mereka menangis.
Balwant : Baldev dijebak, bukti ini tidak kuat.

Rajveer marah.
Rajveer : bukti apa yang kau inginkan? Kau sudah dibutakan karena kecintaan terhadap anakmu, Kau tidak bisa melihat dia menjadi pelaku kriminal.
Bansuri : dia bukan penjahat, Baldev tidak mungkin melakukan ini, di mana anakku? Baldev....  

Bansuri mencari Baldev.
Bansuri : di mana dia? Aku tahu mereka menjebak dia.

Balwant membawa Bansuri. Jaggi dan Billa meminta Rajveer untuk bertemu dengan Baldev. Rajveer membuat mereka takut.
Rajveer : ingat apa yang aku lakukan pada kalian terakhir kali? Jika aku tahu kalian juga terlibat, aku tidak akan mengampuni kalian. Pergi sana!

Bansuri menangis.
Bansuri : anakku tidak mungkin melakukan ini.

Balwant memeluk Bansuri. Jaggi dan Billa melihat mereka.
Bansuri : Balwant bebaskan Baldev.
Balwant : sabar Bansuri, aku akan menyewa pengacara. Aku tahu segalanya.

Balwant mengajak Bansuri pulang.

Veera dan semua orang terkejut.
Chaiji : Ranvi mungkin kau salah.
Ranvi : Rajveer bilang padaku Baldev melakukan pekerjaan ilegal pada bisnis transportasinya. Paman Nihaal menjelaskan padanya, dan mereka bertengkar. Aku pikir Baldev sudah berubah, tapi dia masih sama.

Mereka semua menangis.
Ranvi : kita semua tahu kemarahan Baldev, kita sudah kehilangan paman Nihaal, Baldev membunuhnya, dan aku saksi dari semua ini.

Chaiji memeluk Ratan dan menenangkan dirinya. Semua orang menangis memikirkan Nihaal.

Ratan : Nihaal mengirim pesan padaku bahwa dia terjebak dalam pekerjaan, dan dia akan segera datang. Ranvi salah, Baldev akan membawa rombongan pengantin pria dan Nihaal akan ikut bersamanya.

Chaiji memegang Ratan.
Chaiji berteriak : Ratan, Nihaal sudah meninggal. (lagu Mahiya)
Chaiji : Nihaal tidak melihatmu memakai pakaian ini, dia tidak tahu bahwa Kau siap menikah dengannya. Dia tidak tahu bahwa dia mendapatkan cintanya, dia sudah meninggal sekarang.

Chaiji memeluk Ratan dan menangis.
Veera : aku ingin bertemu Baldev.


Rajveer mengambil telepon Baldev dan menghapus pesan dari Nihaal. Ranvi membawa Veera ke kantor polisi.
Ranvi : Veera ingin bertemu Baldev.
Rajveer : ini adalah kasus pembunuhan, Baldev tidak diizinkan bertemu siapa pun.

Ranvi melipat tangannya dan meminta Rajveer untuk mengizinkan Veera. Rajveer setuju.
Rajveer : Kau adalah temanku. Segera kembali.

Rajveer membersihkan ponsel Baldev dan menyimpannya kembali dengan menghapus sidik jarinya. Baldev melihat Ranvi membawa Veera. (lagu Mahiya)

Baldev : terima kasih Tuhan Veera datang. Mereka mengatakan aku membunuh paman Nihaal, aku tidak mungkin melakukan itu, aku akan memberitahumu segalanya. Paman Nihaal meneleponku dan mengatakan hidupnya dalam bahaya, dan teleponnya berakhir. Aku mendapat pesan darinya dan aku sampai di sana untuk membantunya, tapi paman Nihaal sudah meninggal sebelum aku datang. Aku tidak tahu bagaimana kunci rodaku ada di sana, aku tidak membunuh paman Nihaal.

Veera menatapnya.
Baldev : aku sedang dijebak, Rajveer menjebakku. Percayalah, aku tidak membunuh siapa pun.

Veera tetap diam dan melepaskan tangannya dari tangan Baldev.
Baldev : kenapa kau tidak mengatakan apa-apa?
Ranvi : apa yang akan Veera katakan? Aku sudah melihatmu memegang kunci roda mobilmu dan melarikan diri.
Baldev : tidak Veera, percayalah, ini semua penipuan. Aku pergi ke sana saat paman Nihaal meneleponku, aku tidak membunuhnya.

Baldev bersumpah di kepala Veera. Ranvi memakinya dan meminta Baldev untuk tidak berbohong. Ranvi membawa Veera.
Baldev berteriak : Veera..... Apa kau berpikir aku bisa melakukan ini? Apa yang harus aku mengerti dalam kebisuanmu? Kau juga meninggalkanku.

Veera berhenti dan menatap Baldev. Veera melihat bekas darah di pakaian Baldev.
Baldev : apakah Kau akan meninggalkanku juga dan pergi?
Veera : Baldev, aku tidak akan pernah meninggalkanmu. (lagu Mahiya)

Veera pergi bersama Ranvi. Rajveer menghentikan Ranvi dan memintanya untuk meninggalkan Veera sendiri untuk beberapa waktu.

Rajveer : hari ini adalah pernikahannya, dia mengetahui calon suaminya adalah pembunuh tuan Nihaal, orang yang sangat disayanginya, hatinya pasti hancur.
Ranvi : Kau benar, kita harus memberikan waktu kepadanya.

Ratan menangis dan memikirkan Nihaal. Dia melihat foto Nihaal dan mengingat lamarannya. Ratan mengingat beberapa kenangan bersama Nihaal dan tertawa. Chaiji mengkhawatirkannya.

Chaiji : Ratan, sudah cukup menangisnya.
Ratan : rasa sakit Veera lebih dari aku, di mana dia?

Veera berjalan di desa dan orang-orang membicarakan kemarahan Baldev. Mereka mengatakan Baldev sudah menghancurkan kehidupan Veera, dia bertengkar dengan Nihaal sebelumnya. Veera datang ke Rumah Kaca dan memikirkan Baldev dan kenangan bersamanya. (lagu Mahiya). Veera menangis.


Balwant memikirkan Baldev.
Balwant : tidak, Baldev tidak mungkin melakukan ini.

Balwant menangis.
Balwant : Baldevku sudah berubah, dia sudah menjadi orang yang bertanggung jawab.

Balwant memikirkan Baldev yang memarahi Nihaal.
Balwant : apakah dia marah dan memukul Nihaal?

Bansuri menangis dan meminta Balwant untuk membebaskan Baldev.

Balwant : dia anakku juga, aku sedang berusaha yang terbaik. Aku sudah berbicara dengan empat pengacara, mereka mengatakan sulit untuk membebaskan Baldev, semua bukti memberatkannya.
Bansuri : Baldev tidak mungkin melakukan ini, dia sangat menghormati Nihaal.
Balwant : tapi dia bertengkar dua kali dengan Nihaal, tidak tahu apa terjadi.
Bansuri : Baldevku tidak mungkin melakukan ini. Aku sangat yakin, aku mengenal dia sangat baik. Habiskan saja uang kita dan bawa anakku kembali.
Balwant : ini bukan tentang uang, disana juga ada saksi dan saksinya adalah menantu kita, Ranvi.


Ranvi pulang dan melihat dekorasi pernikahan Veera. Ranvi mengingat kebahagiaan semua orang.

Jaggi dan Billa mendatangi Veera.
Jaggi dan Billa : kami mendengar bahwa Baldev bisa dipenjara selama bertahun-tahun karena pernyataan Ranvi. Kami tahu Baldev tidak bersalah, tapi Ranvi tidak akan percaya ini. Rajveer yang sudah melakukan ini. Kau tidak percaya Baldev terakhir kali, percaya padanya kali ini. Bicara pada Ranvi dan minta padanya untuk tidak menghancurkan kehidupan Baldev.


Mereka menangis dan meminta Veera untuk menyelamatkan Baldev.

Rajveer marah dan memikirkan cara agar Baldev tetap ditahan. Rajveer pergi untuk memprovokasi Baldev.

Baldev : Kau tidak bisa memukulku, karena aku tahu itu melawan aturan.
Rajveer berpikir : aku tahu caranya memanipulasi aturan.

Ranvi marah dan berbicara kepada Gunjan.

Ranvi : Baldev sudah mengambil kebahagiaan ibuku.
Gunjan : tapi Kau tidak melihat Baldev membunuh paman Nihaal.
Ranvi : jika aku sampai lebih cepat, aku akan menghentikan Baldev.
Gunjan : Baldev tidak melakukan itu.
Ranvi : aku melihat ibu senang setelah bertahun-tahun, tapi ibu tidak bisa bahagia satu hari saja. Ini kesalahanku, aku dulu seharusnya menyetujui hubungan ibu dan paman Nihaal, paman pasti masih hidup sekarang dan selamat dari Baldev hari ini.

Rajveer membawa preman dan menempatkan mereka dalam sel penjara Baldev secara sengaja. Para preman mulai mengganggu Baldev.

Rajveer : aku mau pergi untuk minum teh.


Rajveer meminta polisi yang lain untuk ikut minum teh. Rajveer tersenyum melihat Baldev dan pergi. Para Preman mulai memukuli Baldev di penjara.

Ratan menangis. Ranvi dan Veera menangis melihat ibunya sangat sedih.
Ratan : semua baju dan gelang ini bukan takdirku, semua ini sudah menewaskan Nihaal. Saat ayahmu datang untuk menemuiku, dia meninggal, dan saat Nihaal akan menjadi bagian dari hidupku, dia juga meninggal.
Ranvi : ibu jangan berkata seperti itu.
Ratan : tapi itu kebenarannya. Aku tidak beruntung untuk bisa merasakan kebahagiaan.


Bansuri mendatangi mereka.
Bansuri : aku akan mengatakan apa yang sial, itu adalah anak haram, Veera!!


Gunjan meminta Bansuri untuk pergi. Chaiji menghentikan Bansuri.
Chaiji : apa yang kau katakan? Bagaimana bisa kau menyebut Veera sial, saat semua terjadi karena kesalahan anakmu Baldev.
Bansuri : jangan mengatakan apa-apa tentang anakku. Baldev tidak melakukan apa-apa, dia tidak bersalah. Kehidupan Ratan bahagia saat Veera tidak ada di sini. Saat Veera datang, suami Ratan, Sampooran, meninggal. Dan sekarang keluargaku hancur saat Veera akan menjadi menantu kami.
Ranvi : cukup ibu Bansuri, jangan mengatakan apa-apa lagi pada Veeraku.
Bansuri : aku belum siap menghadapi nasib sial Veera.


Veera menangis.
Gunjan : ibu cukup!
Bansuri : biarkan aku bicara. Veera tidak mendukung Baldev.
Ranvi : ibu Bansuri pikir aku akan membiarkan adikku mendukung penjahat seperti Baldev. Aku berharap Baldev berada di penjara selamanya. Dia sudah membunuh Paman Nihaal kami.
Bansuri : Kau adalah menantuku, apa Kau akan mengambil kebahagiaan dari rumahku?
Ranvi : aku akan membuat Baldev dihukum.


Gunjan membawa Bansuri pergi. Veera mengingat kata-kata mereka dan menangis.

Polisi : Rajveer, sepertinya sedang terjadi sesuatu di dalam.


Rajveer mendengar jeritan Baldev dan meminta polisi yang lain untuk minum teh. Rajveer mendengar musik dan tersenyum. Rajveer dan polisi yang lain kembali ke kantor polisi. Mereka bertanya pada para preman.
Polisi : kenapa kalian memukuli Baldev?


Rajveer tersenyum dan meminta mereka untuk pergi.
Rajveer : biarkan Baldev sadar. Pukul lagi saat dia sadar.
Rajveer berpikir : ini baru mulai Baldev, ayo kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya.

Veera menangis melihat dekorasi pernikahan dan mandap (api pernikahan).

Di penjara.
Baldev : Veera .........

Veera memikirkan kata-kata semua orang dan membasuh wajahnya.

Para preman mengguyurkan air di wajah Baldev. Mereka memukuli Baldev lagi.

Bansuri menangis di rumahnya. Balwant berbicara dengan pengacara.
Bansuri : aku mencemaskan Baldev, aku merasa sesuatu yang buruk terjadi pada anakku.

Bansuri memeluk Balwant dan menangis. Dia meminta Balwant untuk membebaskan Baldev.

Balwant : kita tidak bisa menemui Baldev karena Rajveer tidak akan mengijinkan kita.

Gunjan bertanya pada Veera.
Gunjan : Veera kau mau kemana?
Veera : aku mau menemui Baldev.
Gunjan : pergilah.


Ranvi datang dan menghentikan Veera. Ranvi melarang Veera menemui Baldev.


Veera : aku mencemaskan Baldev, aku ingin melihat dia.
Ranvi : apa yang akan terjadi dalam satu hari? Kau sudah bertemu dengannya kemarin.


Veera menangis.

Rajveer memukul para preman untuk menunjukkan bahwa Baldev yang memukulinya.

Preman : aku sudah memukuli Baldev dengan baik.
Rajveer : jangan membuat luka apapun di wajahnya dan hancurkan tubuhnya.


Para Preman memukuli Baldev lagi.

Ranvi : Baldev sudah membunuh paman Nihaal.
Veera : aku tahu itu tidak benar, aku akan pergi menemuinya.
Ranvi : Kau tidak akan pergi ke mana pun dan tidak akan bertemu Baldev.

Ranvi mengacungkan jarinya pada Veera.


Para Preman memberikan setruman listrik pada Baldev. Jaggi dan Billa mendengar jeritan Baldev dari luar dan masuk ke dalam kantor polisi.

Jaggi dan Billa : Rajveer, kami ingin bertemu Baldev.
Rajveer : apa kalian sudah mendapatkan pengacara?


Rajveer membuat mereka takut. Jaggi berlari untuk melihat Baldev dan dia terkejut melihat Baldev. Para Preman bersembunyi.
Jaggi : Rajveer, apa yang terjadi pada Baldev?
Rajveer : Baldev sedang tidur. Pergi dari sini sekarang dan jangan datang lagi, atau aku akan memasukkan kalian ke dalam penjara juga!


Rajveer mengusir Jaggi dan Billa keluar.

Veera menangis dan berbicara pada Gunjan.

Veera : kak Gunjan aku sangat mencintai Baldev dan aku akan mendukung dia. Aku tidak tahu tidak tahu apa terjadi dan kenapa?

Bansuri menemui Ranvi.
Bansuri : Ranvi selamatkan Baldev, karena Rajveer memukuli anakku.
Ranvi : tidak ada yang bisa memukul Baldev di dalam penjara.
Bansuri : Jaggi pergi menemui Baldev dan melihat dia pingsan di penjara. Rajveer tidak membiarkan kami melihat dia. Baldev adalah temanmu, pergi dan temui dia sekali saja.


Bansuri melipat tangan dan memohon pada Ranvi.
Ranvi : aku akan menemuinya.


Bansuri pergi. Ratan melihat Ranvi.

0 komentar:

Posting Komentar

Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.

Search This Blog

Instagram

Video of the Day

Flickr Images

Most Trending

Popular Posts