Sinopsis Veera Episode 171

Veera Episode 171 (Tayang Rabu, 6 Juli 2016)

Gunjan mendatangi Ratan.

Gunjan : ibu, ayah mau berbicara dengan ibu.

Gunjan memberikan teleponnya, Ratan mengambilnya lalu memberikan salam pada Balwant. Balwant meminta maaf.
Balwant : Bansuri meminta mahar dan merendahkan kami, kami tidak memiliki permintaan apapun.
Ratan : tidak tuan Balwant, ini untuk Baldev dan Veera, dan kami dengan senang hati melakukannya untuk menantu kami.
Balwant : tidak, kami hanya ingin satu set baju untuk menantu kami, akhiri di sini, jika nyonya Ratan memberi kami hal yang lain, kami akan merasa nyonya tidak memaafkan kami, atau menunjukkan kepada kami bahwa kami tidak bisa mengurus Veera.
Ratan : baiklah, aku tidak akan mengatakan apa-apa. Tuan Balwant jangan mengatakan apa-apa atau menyalahkan nyonya Bansuri.

Balwant : Kau benar-benar baik nyonya Ratan. 
Gunjan : kami akan mengadakan pesta sangeet (pesta sebelum pernikahaan) disini, dan kami akan mengadakan kompetisi.
Balwant : lakukan yang kau suka.

Balwant memberitahu semua pada Bansuri.
Balwant : Kau tinggal sendirian saja di rumah, kami tidak akan menyusahkanmu.

Ranvi pulang dan meminta Gunjan untuk membawakan air. Veera mendatangi Ranvi dan memberikan perhatian padanya. Kakak beradik ini berbicara.

Ranvi : Veera, apa yang kau inginkan?
Veera : aku ingin semua keluargaku datang bersamaku ke rumah calon suamiku.

Ranvi tersenyum.
Ranvi : aku benar-benar ingin memberikan sesuatu padamu.
Veera : apakah kakak akan memberikan apa yang aku minta?
Ranvi : ya, minta apapun.
Veera : kakak sudah memberiku banyak kasih sayang, aku ingin kakak memberikan kesempatan untuk ibu dan paman Nihaal, mereka saling mencintai. Ibu tidak akan memberitahu Kakak, karena ibu tahu kakak tidak akan pernah setuju, tapi aku mohon setujui hubungan mereka.

Ranvi mengingat bahwa Nihaal selalu menjaga Ratan.
Veera : tolong penuhi keinginanku, aku mohon ijinkan mereka menikah, aku tidak ingin yang lain.

Veera pergi ke kamarnya.
Veera berpikir : kakak tidak menentangku, sepertinya kakak akan setuju.

Veera mendapat telepon dari Baldev dan kemudian dia berbicara dengannya.

Veera : Kau harus berterima kasih pada kak Gunjan, dia mengadakan pesta sangeet di rumah kami.
Baldev : aku ingin meminta maaf atas nama ibu.
Veera : kenapa?
Baldev : mungkin tidak ada yang memberitahumu.

Baldev menceritakan segalanya. Veera terkejut.
Baldev : semuanya baik-baik saja sekarang, ayah sudah berbicara dengan bibi Ratan dan aku meminta ibuku untuk tidak datang dalam pernikahan kita.
Veera : bagaimana Kau bisa mengatakan ini pada ibumu, apa yang ibumu minta bukan mahar.
Baldev : kita berdua tahu itu adalah mahar, aku tidak akan memaafkannya.
Veera : Baldev, Kau memiliki hati yang baik, ketika aku tidak percaya padamu dan menamparmu, Kau sudah memaafkanku, tapi kenapa kau tidak memaafkan ibumu sendiri? Seorang ibu tidak pernah bisa menjadi buruk. Meskipun dia tidak setuju pernikahan kita, dia masih tetap ibumu, Kau berjanji Kau tidak akan mengatakan apa-apa. Kau harus senang Baldev, kita akan bertemu di pesta sangeet, dan ajak ibumu.
Baldev : baiklah.

Ranvi berpikir tentang kata-kata Veera tentang pernikahan Ratan dan Nihaal.

Gunjan : kita akan mengadakan pesta sangeet besok, aku mengatur segalanya. Jangan tegang, aku sudah mempersiapkan semuanya, aku akan membuatkan teh untukmu.
Ranvi : paman Nihaal dan ibu, apa yang Kau pikirkan tentang mereka, di mana salahku?
Gunjan : jika Kau berpikir sebagai anak tuan Sampooran Singh, Kau tidak salah, tapi jika Kau berpikir sebagai anak ibu Ratan, Kau tidak benar. Ini bukan tentang memberikan tempat ayahmu pada seseorang.
Ranvi : ibu mengatakan tidak untuk lamaran ini.
Gunjan : Veera mengatakan satu hal yang benar, jika Kau tidak setuju untuk ini, apakah ibu akan setuju? Itu bukan keinginan ibu, ibu tidak setuju untukmu dan Veera. Pikirkan kebahagiaan ibu, tidak bisakah Kau melihat dari sudut pandang ibu dan paman Nihaal? Pikirkan, ibu bisa mendapatkan pasangan hidup.

Pagi harinya, Ratan mulai bekerja. Ranvi datang untuk membantunya.
Ratan : aku akan mengerjakannya.
Ranvi : ibu juga lelah, tetapi Kau adalah seorang ibu, ibu tidak ingin mengatakan ini pada anak-anaknya.
Ratan : apa?

Ranvi meminta Ratan untuk menceritakan semuanya secara terus terang apa yang dia pikirkan, dan jangan memikirkan mereka.


Ranvi : bagaimana hubungan ibu dengan paman Nihaal? Veera ingin kalian menikah dan aku menolaknya.
Ratan : aku juga tidak menginginkannya.
Chaiji : apakah kau berbohong pada dirimu sendiri atau pada Ranvi? Nihaal akan bersamamu, Ranvi dan Veera juga, aku selalu mengatakan ini kepadamu.
Ranvi : ibu selalu memikirkan kami, kami ingin ibu memikirkan tentang diri ibu sekali saja. Paman Nihaal adalah orang yang sangat baik, dan mencemaskan ibu. Ibu juga...

Veera datang.

Veera : ibu juga mencintainya, jangan mencoba menyembunyikan perasaan ibu sekarang.
Ranvi : Veera benar. Aku bersyukur pada Tuhan karena memberi kesempatan ibu untuk menjalankan hidup lagi.

Ranvi membawa selendang merah.


Ranvi : aku membuat banyak selendang untuk Veera, tapi aku  membuat satu untuk ibuku juga.

Ranvi menunjukkan selendang merah. Ratan terkejut. Ranvi memakaikannya pada Ratan.
Veera : kakak memberikan hadiahku. Terima kasih kakak.

Veera memeluk Ranvi. Ratan dan Chaiji menangis. Chaiji berterimakasih pada Tuhan dan mendoakan mereka.

Ranvi : Veera, kau senang sekarang?
Veera : sangat, terima kasih kak.

Baldev berbicara dengan Veera di telepon.
Baldev : aku sangat tidak sabar bertemu denganmu.

Baldev bersiap-siap. Balwant mendatanginya dan tersenyum melihat Baldev.

Baldev : ayah, bagaimana penampilanku.
Balwant : anakku.
Baldev : Veera memintaku untuk mengajak ibu.
Balwant : nyonya Ratan juga mengatakannya kepadaku. Tapi kita tidak perlu mengajaknya, dia tidak akan menyadari kesalahan yang sudah dia lakukan. Ayo kita pergi.

Bansuri mendengar ini dan sedih.
Bansuri : apakah kalian benar-benar akan meninggalkanku sendirian.

Bansuri menangis.
Bansuri : apakah semua anak laki-laki melakukan ini pada ibunya?
Baldev : apakah seorang ibu melakukan itu untuk anaknya?
Balwant : Kau tidak menyukai hubungan ini, mengapa kau menangis, kau sendirian saja di sini, tonton tv dan nikmatilah.
Bansuri : aku ingin ikut.
Baldev : baiklah, ayo.

Bansuri tersenyum.
Bansuri : aku tahu anakku akan mengajakku, aku akan bersiap-siap.
Baldev : tunggu ibu, aku punya satu syarat.
Bansuri : apa?
Baldev : ibu harus meminta maaf pada bibi Ratan.
Balwant : pikirkan cepat Bansuri.

Bansuri setuju. Baldev tersenyum.
Baldev : pergilah dan bersiap-siap cepat.

Bansuri pergi.
Balwant : sekarang ibumu akan mendapatkan pelajaran.


Ratan menyambut semua orang dalam ritual mehndi (memakai henna di tangan dan kaki). Ranvi menyukai mehndi Veera dan memakainnya juga pada tangan Veera. Ranvi memberkati Veera. 


Mereka semua pergi untuk menyambut keluarga pengantin pria.
Gunjan : aku merencanakan banyak kejutan untuk kak Baldev.

Ranvi menyambut Baldev dan semua orang. 


Baldev meminta Bansuri untuk berbicara pada Ratan. Bansuri melihat Ratan. 


Bansuri tidak meminta maaf ataupun memuji Ratan meskipun mereka sudah membuat dekorasi yang baik. Ratan menyambut semua orang. Baldev mencari Veera dan bertanya pada Ranvi. Gunjan mengajak Baldev.
Gunjan : jika kakak ingin bertemu dengannya, berikan ciuman pada foto Veera.

Gadis-gadis tertawa.
Baldev : apa yang kau lakukan? Itu tidak terlihat baik.

Billa dan Jaggi meminta Baldev untuk melakukannya, karena tidak ada orang tua di situ. 
Gunjan : baiklah, tutup matamu dan cium.

Gunjan meminta semua orang untuk berbalik. Baldev menutup matanya dan Gunjan memberikannya es. Baldev terkejut. Mereka semua tertawa.
Baldev : Kau menipuku.
Balwant : apa yang kalian lakukan di sini? Kenapa Baldev tidak bisa bicara?

Mereka semua tertawa. Baldev pergi. Ranvi menyambut para tamu. Seorang gadis menghentikan Baldev dan mengatakan Veera sudah mengutusku, dia di ruangan itu.
Baldev : Kau sangat baik.

Baldev pergi karena pelukis mehndi memanggilnya. Baldev pergi ke kamar dan melihat seorang gadis duduk di balik selimut.

Baldev : untung saja kita punya waktu, Gunjan menggodaku. Katakan padaku bagaimana perasaanmu, Kau ingin semua ritual terjadi.

Baldev meminta dia untuk menunjukkan wajahnya.
Baldev : ini bukan pernikahan kita.

Baldev memegang orang itu dan Veera tertawa. Baldev terkejut melihat dia.
Baldev : siapa ini?

Baldev mengangkat selimut dan melihat orang lain. Gunjan dan Veera tertawa. Gunjan menghentikannya lagi.

Baldev : beri aku dua menit, Kau adikku yang manis.
Gunjan : bertemu dengan Veera di pesta sangeet. Jika kakak ingin bertemu sendirian, beri aku uang.
Baldev : baiklah, ambil semuanya.

Gunjan mengambil uang itu dan mengijinkan Baldev.


Baldev menyentuh pipi Veera dan berlari. Gunjan dan Veera tersenyum. Gunjan dan Baldev turun.
Gunjan : kita dapat mulai pesta sangeet sekarang.

Chaiji mengatakan pada Ratan. Rajveer datang dan memainkan dhol, mengejutkan semua orang dan juga Baldev.
Ranvi : hebat.

Ranvi menyambut Rajveer.
Rajveer : aku ingin berbicara dengan Baldev. Selamat Baldev, mari kita mulai persahabatan, aku tidak ingin menyimpan kebencian.

Baldev tersenyum.
Baldev : kita orang Punjabi dan jangan menyimpan apapun di dalam hati.

Mereka berpelukan dan semua orang tersenyum. Ranvi membawa Veera. Baldev meminta Bansuri meminta maaf kepada Ratan. Bansuri meminta maaf padanya.
Bansuri :  tidak perlu memberikan apapun pada Veera, aku akan terbukti salah, tidak ada yang akan memberitahumu semuanya.

Baldev meminta maaf juga. Bansuri bertindak kasar kepada Ratan dan Chaiji. Baldev melihat ini. Veera menenangkan Baldev. 


Veera menghampiri Bansuri dan meminta pelayan untuk membawakan minuman dingin untuk Bansuri. Veera meminta Bansuri melukis mehndi di tangannya. Bansuri melakukannya karena Balwant melihat dia. Veera menunjukkan pada Baldev dan Baldev tersenyum. 




Ranvi menyambut semua orang dalam ritual, dan berterima kasih atas kedatangan mereka.

Ranvi : aku ingin menceritakan sesuatu. Aku berdoa di Gurudwara untuk mendapatkan seorang adik, dan Tuhan memberiku adik yang sangat aku sayangi, Veeraku. Veera adalah hidupku dan tidak ada yang lebih penting bagiku dibandingkan dia. Semuanya akan kesepian di sini setelah Veera pergi.

Ranvi dan Veera menangis. Mereka tersenyum dan Ranvi memberkati Veera dan Baldev. Veera memeluk Ranvi.
Veera : aku tidak akan pergi ke mana pun.
Ranvi : jangan mengatakan itu.
Baldev : siapa yang akan meninggalkan kakak tercintamu? Jangan menangis Veera, aku akan menjadi menantu dan tinggal di sini.

Mereka semua tersenyum.
Baldev : aku hanya membercandai ibu.

Baldev menyeka air mata mereka dan meminta mereka untuk makan manisan.

Baldev : aku akan membuat jalan antara dua rumah, jadi Veera bisa datang ke sini.

Baldev menari di lagu Dilli wali. Ranvi, Gunjan, dan Veera juga bergabung dengannya. 





Rajveer melihat mereka. Ratan juga menari bersama dan Ranvi bertepuk tangan. Balwant menari juga. Bansuri terkejut dan ikut menari. Rajveer melihat ponsel Baldev dan membawanya pergi. Rajveer mengirim pesan pada Veera dari telepon Baldev.

Pesan dari Rajveer : temui aku nanti malam. Aku punya kejutan untukmu.

Gunjan mendatangi Rajveer dan Rajveer meminta maaf padanya.
Rajveer : aku memberitahu Ranvi tidak sengaja.
Gunjan : tidak apa-apa, semua baik-baik saja sekarang.
Rajveer berpikir : Veera akan membaca pesan ini setelah pesta sangeet.

Rajveer bergabung dengan semua orang untuk menari.
Rajveer berpikir : Veera tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi padanya, aku akan mendapatkan dia hari ini bagaimanapun caranya meskipun harus melewati batas.

Setelah pesta selesai, Veera mencari teleponnya.

Gunjan : aku akan menelpon nomormu.
Veera : jangan kak Gunjan, nada deringnya suara Baldev.
Gunjan : memangnya kenapa? Dia akan menjadi suamimu.

Gunjan menelepon Veera dan terdengar nada dering suara Baldev “aku sangat mencintaimu Veera” berulang-ulang. Veera menemukan teleponnya. Gunjan menggoda Veera dan pergi.


Veera membaca pesan dari Baldev tentang kejutan.

Veera : apa yang akan dia lakukan? Aku akan pergi dan melihatnya.

Rajveer menunggu Veera di perancah.
Rajveer : Veera, waktu menunggu sudah habis sekarang.
Veera berpikir : aku akan bertemu Baldev dengan sembunyi-sembunyi, sudah larut malam sekarang.

Veera melihat Ratan dan tersenyum. Veera pergi.

Ratan melihat selendang merah dari Ranvi dan gelang hadiah dari Nihaal.
Ratan : aku tahu Veera yang meminta Ranvi untuk menerima hubunganku, anak-anakku sangat menyayangiku, Tuhan membebaskan mereka dari semua masalah.

Balwant dan Baldev tertawa gembira dan berbicara di rumah, Bansuri melihat mereka. 
Baldev : aku merasa seperti semua mimpiku menjadi kenyataan.
Balwant : terkadang pikiran kita menyakiti diri kita, bersabarlah Baldev.

Rajveer : kenapa Veera belum datang? Atau dia sudah bertemu Baldev dan Baldev mengatakan tidak mengirimkan pesan itu padanya.

Rajveer mendapat telepon dari polisi.
Rajveer : Nihaal tidak akan bisa kembali ke Pritampura.

Veera sedang di jalan dan membawa lentera.

Veera : Baldev, jika kejutanmu buruk, aku akan memukulmu.

Rajveer memegang cincin.

Rajveer : Veera pasti akan datang ke sini.

Bansuri marah pada Veera dan berdebat dengan Balwant.
Bansuri : apa yang akan terjadi jika aku menyukainya, aku tidak tahan dengannya. Veera sangat beruntung.
Balwant : Baldev sangat mencintainya, jangan lupakan itu. Aku tahu Kau mempunyai banyak mimpi tentang pernikahan Baldev, tapi waktu sudah menjawab semuanya. Lupakan kebencian dalam hatimu dan pikirkan kebahagiaan Baldev, atau Kau akan menyesal seumur hidupmu karena kau memebenci pernikahan ini.

Baldev datang.
Baldev : apakah ibu masih kesal?
Balwant : tidak, ibumu baik-baik saja.

Baldev memeluk Bansuri dan meminta ibunya untuk tersenyum.

Baldev : Gunjan bilang padaku bahwa Veera bisa membuat orang tersenyum dalam kemarahan bagaimanapun caranya. Aku juga memutuskan untuk melakukan hal itu.

Baldev membuat Bansuri tersenyum. Baldev melihat teleponnya.
Balwant : sangat banyak telepon yang masuk, dan juga pesan, balas semuanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.

Search This Blog

Instagram

Video of the Day

Flickr Images

Most Trending

Popular Posts