Sinopsis Veera Episode 156
Veera
Episode 156 (Tayang Selasa, 21 Juni 2016)
Veera datang ke rumah Baldev.
Veera : bibi Bansuri......
Simran : kenapa kau datang kesini?
Veera : aku Veera, aku datang untuk bertanya tentang Baldev, karena aku mendengar dia terluka.
Simran : ya, aku sudah merawatnya, dia baik-baik saja.
Veera : bisakah aku bertemu Baldev?
Bansuri mendatangi mereka.
Bansuri : kenapa?? Baldev sedang tidur di kamarnya.
Bansuri memaki Veera.
Bansuri : kau sudah menampar Baldev dan kau sudah tidak punya hubungan dengannya, bahkan Baldev mengatakan hal yang sama.
Veera : aku tahu kita bertengkar, tapi bukan berarti aku tidak mencemaskan Baldev.
Bansuri : Kau bilang Baldev tidak cocok untukmu dan Kau memutuskan Baldev. Berhenti melakukan drama ini.
Veera : ijinkan aku melihatnya sekali saja.
Baldev bangun.
Baldev : Veera............
Bansuri : kita di sini untuk Baldev, Kau bahkan tidak boleh bertanya tentang dia, aku tidak ingin memiliki hubungan lagi denganmu.
Veera : ya, aku kehilangan hak untuk bertemu Baldev sekarang, aku akan pergi.
Baldev bangun dan keluar. Veera pergi dan Baldev tidak melihatnya.
Bansuri : kenapa kau bangun dengan keadaanmu yang masih seperti ini.
Simran berperilaku manis.
Baldev : aku merasa aku mendengar suara Veera.
Bansuri : apa? Kau merasa Veera mencemaskanmu dan akan datang untuk bertemu denganmu? Veera tidak ingin memiliki hubungan lagi denganmu, Kau juga mengatakan ini. Apa yang kau pikirkan? Dia tidak mempercayaimu, dia tidak khawatir, dan Kau berkelahi untuk membelanya.
Simran memberikan susu kunyit pada Baldev. Baldev mengambil gelasnya. Simran tersenyum karena tangan Baldev menyentuh tangannya.
Simran : aku sedih melihat luka-lukamu.
Baldev memikirkan Veera dan menangis (saat-saat romantis dan bahagia Veera dan Baldev ditampilkan). Baldev membayangkan Veera dan tersenyum. Veera menghilang di pikirannya dan Baldev gelisah. Veera juga menangis memikirkan Baldev.
Rajveer meminta Gulati untuk mengirimkan pemberitahuan pada Baldev.
Gulati : kenapa kau memanggilnya lagi? Baldev tidak bersalah.
Rajveer : lakukan apa yang ku bilang, kalau tidak kau akan kehilangan pekerjaanmu.
Rajveer berpikir : aku akan membuat Baldev sibuk datang ke kantor polisi. Baldev tidak boleh menjadi penghalangku dan Veera sekarang.
Bansuri memenangkan kompetisi memasak.
Simran : hip hip hore!!
Bansuri : sejak Simran datang ke rumahku, segala sesuatu yang baik terjadi. Veera dan Baldev putus dan hari ini aku membuat Ratan kalah.
Amrit memuji Bansuri.
Simran : kita merusak makanan Nyonya Ratan, aku rasa nyonya Chaiji melihat kita, tapi aku membohonginya.
Amrit : Balwant pergi ke Chandigarh, tetapi Baldev seharusnya datang.
Bansuri : tidak, Baldev pergi untuk membuktikan dirinya tidak bersalah. Lihat Veera datang untuk menyemangati Ratan.
Di rumah Veera.
Ranvi : Veera, aku senang kau ikut dengan ibu.
Veera : ibu kalah hari ini dan tidak fokus karena memikirkanku.
Ranvi : jangan menyalahkan dirimu, aku menunggu Veeraku yang dulu kembali.
Veera : aku sedang mencoba.
Veera menangis. Ranvi memeluk Veera.
Ranvi : aku tidak bisa melihatmu menanggung semua ini lagi, ceritakan padaku.
Veera : apakah aku benar-benar mencintai seorang pria yang salah?
Ranvi menenangkan Veera.
Ranvi : jangan menangis, karena aku tidak bisa melihatmu sedih.
Veera : apakah tidak ada cara? Apakah Baldev tidak bisa berubah sekarang?
Ranvi : seseorang menjadi baik karena cinta dan Kau mencintai Baldev, jika dia tidak bisa berubah, maka dia tidak akan pernah berubah.
Veera : aku ingin pergi ke Gurudwara.
Ranvi : saat ini?
Veera : aku akan merasa baik.
Ranvi memeluk Veera dan memintanya
hati-hati.
Ranvi : ingat, Kau adalah seorang gadis pemberani.
Veera pergi.
Chaiji : Simran menambahkan bumbu Hing di puding beras.
Gunjan : ya, ibuku dikendalikan oleh pikiran Simran hari ini.
Ratan : aku senang Veera juga datang ke sana, itu lomba yang menyenangkan.
Ranvi menghampiri mereka.
Ranvi : tidak, Veera belum melupakan masalahnya sampai sekarang, hatinya sedang terluka. Aku merasa tidak berdaya, Aku kakaknya tapi tidak mampu berbuat apa-apa.
Gunjan : aku punya ide, haruskah kita pergi ke Mumbai untuk beberapa hari? Veera bisa pergi jauh dari masalah ini.
Gunjan berpikir : Ranvi pasti setuju sekarang.
Ranvi : Gunjan benar, tapi aku tidak bisa pergi sampai kasusnya selesai.
Gunjan : baiklah, kita semua yang akan pergi.
Chaiji : bagaimana kita bisa pergi meninggalkan Ranvi? Veera gadis yang kuat, dia akan berjuang dengan situasi ini di sini, kita semua akan bersama.
Gunjan berpikir : aku tidak bisa menanggung beban pinjamanku.
Veera : sesuatu harus terjadi untuk membuktikan kakak dan Baldev tidak bersalah.
Jaggi dan Billa memaki Teja dan
Navjot.
Billa : kenapa harus Baldev yang dihukum? Dia juga kehilangan kehormatannya.
Veera berpikir : akau mau menelpon Baldev, tapi pasti dia tidak akan mengangkatnya. Aku harus pergi alun-alun desa dan melihat apakah Baldev ada di sana.
Jaggi : kenapa kau menaruh wine di gudang Baldev? Memalukan. Baldev memberimu kunci dan Kau melakukan ini.
Teja : Kau juga mengambilnya dari kita dan menyimpannya di gudang Ranvi.
Veera mendengar semuanya dan terkejut.
Baldev : akan lebih baik jika dia pergi jauh dari kenanganku, anggap seolah-olah dia tidak pernah datang dalam hidupku.
Baldev memikirkan Veera.
Baldev : luka ini mengingatkanku padamu, aku tidak ingin bekas luka ini.
Baldev mengambil silet di lacinya. Simran melihat
Baldev menyakiti dirinya sendiri dan menghentikannya.
Simran : apa kau mau bunuh diri?
Baldev : diam, aku tidak melakukan itu, jangan beritahu siapa pun.
Simran : aku bisa menyembunyikan rahasia apapun. Kau dapat percaya padaku.
Simran : aku harus mengobatimu
Baldev : aku bisa melakukannya sendiri, Kau pergi.
Simran : aku akan melakukannya, aku temanmu dan aku tidak bisa meninggalkanmu.
Baldev : baiklah.
Simran mengobati Baldev.
Veera : masalah ini membuat hubunganku dengan Baldev berakhir.
Billa : kami melakukan kesalahan, kami akan memberitahu semua orang kebenarannya.
Teja dan Navjot : kami tidak akan mengatakan apa-apa.
Billa : kami akan menerima kesalahan kami, tapi Baldev dan Veera tidak bisa menanggung hukuman, ayo kita pergi ke kantor polisi.
Teja dan Navjot mulai kabur. Billa dan
Jaggi menangkap mereka.
Veera : sekarang kebenarannya akan terungkap, ayo.
Bansuri : aku ingin Veera pergi dari hidup Baldev.
Amrit : lihat kan bagaimana Simran membuat Baldev melupakan mimpi buruk Veera.
Rajveer melihat cincin dan memikirkan
cincin janji Baldev.
Rajveer : Veera tidak memakainya, dia bisa memakai cincin ini yang akan aku beri secepatnya.
Veera : kebenarannya terungkap. Baldev tidak bersalah, dia tidak tahu tentang wine ilegal, mereka yang melakukannya.
Jaggi dan Billa menceritakan
segalanya. Teja dan Navjot juga mengakuinya.
Veera : hatiku mengatakan Baldevku tidak bersalah, apakah kau akan membersihkan namanya dari tuduhan?
Rajveer : ya.
Veera : Baldev bebas sekarang.
Rajveer : aku senang Kau menemukan kebenaran, sekarang aku akan membuat dokumen mereka, Kau pulang saja.
Veera : terima kasih
Veera pergi.
Rajveer marah dan menahan semua orang.
Dia melihat cincinnya dan melemparkannya ke tempat sampah. Rajveer melepaskan seragamnya pergi ke sel mereka untuk memukul mereka.
Teja : kenapa kau memukuli kami, kami mengakui kejahatan kami.
Rajveer : aku akan menghukum kalian
Rajveer memukili mereka.
Billa : kami akan menerima hukuman dengan aturan hukum.
Rajveer memukul mereka seperti ada
iblis yang merasukinya.
Rajveer : kalian pikir kalian bisa membodohiku.
Para polisi : apa yang terjadi pada Rajveer hari ini.
Gulati menghentikan Rajveer.
Gulati : jika terjadi sesuatu kepada mereka, kau akan dipecat.
Rajveer : mereka sudah melanggar hukum.
Rajveer masih memukuli mereka. Gulati
menghentikannya.
Rajveer : kejahatan mereka bukan menjebak Ranvi dan Baldev, tapi mereka mengatakan kebenarannya dan menghancurkan rencanaku, aku tidak akan kalah, aku akan mendapatkanmu.
Ranvi : aku akan pergi dan mencari Veera, dia sudah terlambat.
Veera pulang.
Veera : aku sangat senang. Baldev sudah berubah, dia tidak bersalah, dia tidak tahu tentang wine ilegal, dan sudah terbukti, aku mendengar teman-temannya membicarakan kebenarannya.
Balwant menceritakan Baldev tentang
masalah ini, dan bagaimana teman-temannya ingin membalas dendam pada Ranvi.
Baldev : bagaimana ayah bisa tahu?
Balwant : mereka mengakuinya di depan polisi, Veera membuktikan Kau tidak bersalah.
Gunjan memeluk Veera. Semua orang
bahagia.
Veera : kakak, apa kakak tenang sekarang? Jika kakak meragukanku, kakak bisa tanya pada Rajveer.
Ranvi : jangan mengatakan ini lagi, aku tidak ragu padamu, aku mempercayaimu lebih dari diriku sendiri. Aku senang orang yang tidak bersalah dibebaskan dari tuduhan.
Veera : aku setuju kak. Aku tidak menemui Baldev meskipun dia sudah terbukti tidak bersalah. Aku datang untuk memberitahu kakak dulu, sekarang aku ingin bertemu Baldev, apakah aku boleh pergi?
Ranvi melihat Ratan.
Ranvi mengangguk : ya.
Balwant : Baldev, aku senang kau sudah bebas.
Baldev : aku juga senang ayah percaya padaku sekarang, aku tidak melakukan pekerjaan yang salah, jika kebenaran tidak terungkap, juga tidak apa-apa. Aku tidak peduli sekarang, itu adalah tes untuk cintaku dan hubungan cintaku sudah gagal.
Balwant : tidak, Veera sangat mencintaimu, dia percaya padamu, jadi dia membuktikan Kau tidak bersalah.
Bansuri mendengar mereka.
Balwant : hari itu Veera berbicara kasar karena Ranvi disalahkan.
Bansuri : Balwant, kenapa Kau mendukung Veera? Baldev mencintai Veera dan Veera hanya melakukan drama, dia bahkan tidak datang untuk melihat Baldev ketika Baldev terluka, Veera tidak mencemaskan siapapun.
Balwant : tidak, jangan mercuni pikiran Baldev.
Bansuri dan Balwant berdebat. Baldev
mengambil sebuah kotak dan pergi keluar dari kamarnya. Baldev membuka kotak itu dan
melihat foto Veera. Baldev melihat gantungan kunci di kotak itu. Baldev membaca
surat cinta dari Veera. Simran memberinya korek api dan meminta Baldev untuk
membakar semuanya.
Baldev : apa?
Simran : Veera tidak pantas mendapatkan cintamu. Bakar semuanya. Cintanya sangat lemah dan goyah hanya karena kesalahan kecil, apa yang akan dia lakukan jika hidup memberikan lebih banyak tantangan?
Baldev : kau pikirkan saja urusanmu sendiri.
Simran : aku membeli manisan ketika aku tahu kau terbukti tidak bersalah.
Baldev : kau saja yang makan, aku mau pergi ke kantor polisi untuk bertemu teman-temanku.
Baldev meninggalkan teleponnya. Veera
menelpon Baldev dan Simran tersenyum.
Veera : kenapa Baldev tidak menjawab teleponku?
Simran melihat foto Veera dan
tersenyum. Veera terus menelepon Baldev.
Simran menjawab telepon dari Veera.
Simran : Baldev mengatakan dia tidak ingin berbicara denganmu.
Veera : berikan teleponnya pada Baldev.
Simran : tunggu sebentar, aku akan mencoba. Baldev tidak mau bicara.
Veera menangis dan mengakhiri
teleponnya. Simran menghapus riwayat panggilan di telepon Baldev.
Rajveer : ini bukan kedai teh, datang besok pagi di jam berkunjung.
Baldev : aku ingin bertemu sekarang.
Rajveer : namamu sudah dibersihkan, apa yang akan Kau lakukan dengan bertemu mereka?
Baldev : Kau tidak perlu menemui mereka.
Rajveer : jika mereka mengatakan bahwa Kau yang membuat mereka tidak berdaya untuk menerima kesalahan ini, Veera juga akan percaya padaku, karena dia menganggapku benar.
Baldev : mainkan semua permainan jahatmu, tapi ketika aku marah, aku tidak akan peduli kau seorang polisi.
Baldev terkejut melihat Jaggi
dipukuli.
Gulati : kita harus membawanya ke dokter, kalau tidak dia bisa mati.
Jaggi : kita mengatakan kepada mereka semua kebenarannya, lalu mereka memukuli kita.
Baldev : tidak akan ada yang terjadi, aku akan membawamu ke rumah sakit.
Rajveer menghentikan Baldev.
Rajveer : Kau tidak bisa menemuinya tanpa izin polisi.
Baldev : hentikan saja aku dan tunjukan. Sudah cukup permainanmu, jika Kau memainkan permaian lain, aku akan membunuh dan menguburmu, tidak akan ada yang tahu. Ini desaku, mereka adalah teman-temanku, jika mereka melakukan kesalahan, kita yang akan menanganinya. Kita akan melawan dan membunuh siapa saja yang mengganggu kita, aku mau bertemu temanku, aku tidak ada urusan denganmu.
Pagi harinya, Baldev pulang. Baldev
melihat teleponnya.
Baldev : aku lupa teleponku tertinggal di rumah. Mungkin Veera menelpon atau mengirim pesan.
Baldev tidak melihat riwayat panggilan
dari Veera dan kesal. Veera melihat teleponnya
Veera berpikir : Baldev tidak menelepon atau mengirim pesan, itu berarti dia kesal.
Veera menelpon lagi tapi nomor Baldev
dimatikan.
Veera : aku harus bertemu dengannya.
Veera berbicara dengan Ratan.
Veera : ibu aku mencoba berbicara dengan Baldev tapi dia tidak menjawab teleponnya, apakah Baldev akan selalu kesal padaku dan tidak akan pernah memaafkanku? Ini kesalahanku, aku tidak percaya padanya.
Ratan meminta Veera untuk menemui Baldev.
Veera : ya, aku juga pikir begitu, tapi aku ingin pergi ke kuil dengan ibu dan berdoa. Aku berdoa agar semuanya kembali baik, hubungan Baldev dan kakak juga membaik.
Ratan : ya, inilah hidup.
Seorang wanita menemui Ratan dan Veera
pergi duluan. Veera bertemu Bansuri dan Simran dan membicarakan
tentang Baldev.
Simran : aku akan menemuimu Ibu Bansuri dekat Gurudwara.
Simran pergi.
Veera : apakah Baldev tidak tahu dia terbukti tidak bersalah?
Bansuri memaki Veera.
Bansuri : Baldev tidak ingin melihat wajahmu lagi.
Ratan : aku rasa desa ini harus dibersihkan karena banyak sampah tersisa setelah perayaan Diwali.
Bansuri meminta Veera untuk menjauhi
Baldev karena semuanya sudah berakhir. Bansuri pergi. Ratan menghampiri Veera.
Ratan : ayo kita pergi.
Veera : ibu duluan saja, nanti aku menyusul.
Gunjan : aku merasa bersalah tidak mempercayai Baldev, dia mengatakannya berkali-kali dan tidak ada yang percaya padanya, kita mengingatkan Baldev kesalahan masa lalunya.
Gunjan memijat kepala Ranvi. Ranvi
juga menyadari bahwa dia membuat kesalahan dengan menyalahkan orang yang tidak
bersalah.
Ranvi : jika kepercayaan hancur akan sulit mendapatkannya kembali.
Gunjan : paman Nihaal juga mengatakan pada kita Baldev tidak mungkin melakukan ini dan kita tidak mempercayainya.
Ranvi : Veera membela Baldev, tapi itu kesalahan kita. Aku merasa sangat menyesal.
Gunjan tersenyum dan mencium Ranvi.
Gunjan : aku suka ini darimu, hatimu sangat bersih.
Ranvi mencium Gunjan.
Ranvi : aku suka ini darimu, Kau selalu menemukan kebaikan dalam diriku.
Gunjan berpikir : senyum kebahagiaan Ranvi terlihat setelah waktu yang lama, sekarang dia akan menyetujui hubungan Veera dan Baldev.
14.44.00
|
Label:
SINOPSIS VEERA
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2016
(71)
-
▼
Juni
(42)
- Sinopsis Veera Episode 137
- Sinopsis Veera Episode 138
- Sinopsis Veera Episode 139
- Sinopsis Veera Episode 140
- Sinopsis Veera Episode 141
- Sinopsis Veera Episode 142
- Sinopsis Veera Episode 143
- Sinopsis Veera Episode 144
- Sinopsis Veera Episode 145
- Sinopsis Veera Episode 146
- Sinopsis Veera Episode 147
- Sinopsis Veera Episode 148
- Sinopsis Veera Episode 149
- Sinopsis Veera Episode 150
- Sinopsis Veera Episode 151
- Sinopsis Veera Episode 152
- Sinopsis Veera Episode 153
- Sinopsis Veera Episode 154
- Sinopsis Veera Episode 155
- Sinopsis Veera Episode 156
- Sinopsis Veera Episode 157
- Sinopsis Veera Episode 158
- Sinopsis Veera Episode 159
- Sinopsis Veera Episode 160
- Sinopsis Veera Episode 161
- Sinopsis Veera Episode 162
- Sinopsis Veera Episode 163
- Sinopsis Veera Episode 164
- Sinopsis Veera Episode 165
- Sinopsis Veera Episode 166
- Sinopsis Veera Episode 167
- Sinopsis Veera Episode 168
- Sinopsis Veera Episode 169
- Sinopsis Veera Episode 170
- Sinopsis Veera Episode 171
- Sinopsis Veera Episode 172
- Sinopsis Veera Episode 173
- Sinopsis Veera Episode 174
- Sinopsis Veera Episode 175
- Sinopsis Veera Episode 176
- Sinopsis Veera Episode 177
- Sinopsis Veera Episode 178
-
▼
Juni
(42)
Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.
Search This Blog
Video of the Day
Flickr Images
Most Trending
-
Veera Episode 184 (Tayang Selasa, 19 Juli 2016) Baldev mengambil pistol dan diarahkan pada Veera. Veera : dengarkan aku, apa p...
-
Veera Episode 190 (Tayang Senin, 25 Juli 2016) Jaggi dan Billa menemui Baldev. Jaggi : ada apa Baldev, kenapa kau duduk sendiri di s...
-
Veera Episode 186 (Tayang Kamis, 21 Juli 2016) Ranvi : Veera, ibu akan mengunjungimu hari ini. Ibu khawatir ibu Bansuri dan Baldev menga...
-
Veera Episode 185 (Tayang Rabu, 20 Juli 2016) Veera : aku tahu kalian berdua akan datang dan menyelamatkanku. Ranvi memberikan tanga...
-
Veera Episode 187 (Tayang Jumat, 22 Juli 2016) Malam harinya, Veera terkejut karena Baldev tiba-tiba datang. Baldev tertawa. Baldev :...
-
Veera Episode 190 (Tayang Selasa, 26 Juli 2016) Gunjan menelpon dokter. Gunjan : aku ada urusan keluarga jadi aku tidak bisa datang ...
-
Veera Episode 183 (Tayang Senin, 18 Juli 2016) Veera pulang dan memikirkan pengakuan cinta Rajveer. Bansuri menghentikannya dan memakiny...
-
Veera Episode 189 (Tayang Minggu, 23 Juli 2016) Gunjan muntah lagi. Chaiji : Gunjan apa kau baik-baik saja? Kau sering sekali muntah...
-
Veera Episode 188 (Tayang Sabtu, 23 Juli 2016) Bansuri : Coba kau telepon Veera dan tanyakan dimana dia. Baldev : aku tidak peduli. ...
-
Veera Episode 174 (Tayang Sabtu, 9 Juli 2016) Balwant dan Bansuri datang ke kantor polisi dan berbicara dengan Rajveer. Rajveer menunju...
Popular Posts
-
Veera Episode 184 (Tayang Selasa, 19 Juli 2016) Baldev mengambil pistol dan diarahkan pada Veera. Veera : dengarkan aku, apa p...
-
Veera Episode 190 (Tayang Senin, 25 Juli 2016) Jaggi dan Billa menemui Baldev. Jaggi : ada apa Baldev, kenapa kau duduk sendiri di s...
-
Veera Episode 186 (Tayang Kamis, 21 Juli 2016) Ranvi : Veera, ibu akan mengunjungimu hari ini. Ibu khawatir ibu Bansuri dan Baldev menga...
-
Veera Episode 185 (Tayang Rabu, 20 Juli 2016) Veera : aku tahu kalian berdua akan datang dan menyelamatkanku. Ranvi memberikan tanga...
-
Veera Episode 187 (Tayang Jumat, 22 Juli 2016) Malam harinya, Veera terkejut karena Baldev tiba-tiba datang. Baldev tertawa. Baldev :...
-
Veera Episode 190 (Tayang Selasa, 26 Juli 2016) Gunjan menelpon dokter. Gunjan : aku ada urusan keluarga jadi aku tidak bisa datang ...
-
Veera Episode 183 (Tayang Senin, 18 Juli 2016) Veera pulang dan memikirkan pengakuan cinta Rajveer. Bansuri menghentikannya dan memakiny...
-
Veera Episode 189 (Tayang Minggu, 23 Juli 2016) Gunjan muntah lagi. Chaiji : Gunjan apa kau baik-baik saja? Kau sering sekali muntah...
-
Veera Episode 188 (Tayang Sabtu, 23 Juli 2016) Bansuri : Coba kau telepon Veera dan tanyakan dimana dia. Baldev : aku tidak peduli. ...
-
Veera Episode 174 (Tayang Sabtu, 9 Juli 2016) Balwant dan Bansuri datang ke kantor polisi dan berbicara dengan Rajveer. Rajveer menunju...
0 komentar:
Posting Komentar