Sinopsis Veera Episode 170

Veera Episode 170 (Tayang Selasa, 5 Juli 2016) 

Pagi harinya, Ratan membangunkan Veera.


Ratan : ini upacara Haldimu, ayo bangun.
Veera : ini masih jam 5, biarkan aku tidur.
Ratan : ayo cepat bangun. Baiklah, tidur saja, aku akan mengatakan Kau tidak akan mendapatkan pasta kunyit.

Veera bangun.
Veera : jangan, aku ingin kunyit itu.
Ratan : tidak ada yang akan membangunkanmu di rumah Baldev, tidak ada yang akan memukul seperti ini, ayo bangun.

Ranvi membawa baju untuk Veera.

Ranvi : aku akan membuat Veera siap.
Veera : kakak terima kasih, ini baju yang sangat indah.

Ratan tersenyum melihat mereka.
Ratan : Veera bersiap-siaplah.
Veera : aku sedang berpikir apakah aku akan menikah atau tidak, karena kakak menakutiku.
Ratan : Kau dan Baldev terlalu cepat untuk menikah.

Veera mengirim pesan selamat pagi untuk Baldev. Baldev menelepon Veera dan Veera tertawa.

Veera : kau bangun pagi sekali.
Baldev : aku tidak tidur, aku hanya ingin menikah secepatnya dan membawamu kesini. Aku tidak bisa melihatmu di upacara Haldi, aku harus mencari cara.
Veera : sabar Baldev, kita akan bertemu untuk bersama seumur hidup.
Baldev : aku akan melihat upacara Haldimu bagaimanapun caranya.

Veera melakukan upacara haldi. Ranvi terharu. Ratan meminta Ranvi untuk memulai ritual, karena dia adalah ibu Veera lebih darinya. 


Ranvi memakaikan pasta kunyit pada Veera.
Ranvi : Tuhan memberikan semua kebahagiaanku untukmu dan semua rasa sakitmu padaku.

Ranvi memberkati Veera.

Veera : cukup, kakak sudah memberiku banyak sejak kecil, sekarang aku tidak ingin apa-apa.

Veera menangis.
Veera : aku hanya ingin berkatmu kak.
Ranvi : kau tumbuh begitu cepat, aku harap Kau menjadi Veera kecilku lagi, dan aku menjagamu.

Ranvi mengingat masa kecil mereka. (lagu Veer ki ardas Veera). Ratan memakaikan pasta kunyit. Nihaal menghampiri mereka. Chaiji senang melihat Nihaal. Ratan memberkati Veera. Ratan berbalik dan tangannya yang habis memegang pasta kunyit menyentuh baju Nihaal.
Ratan : maaf, aku tidak melihatmu.
Nihaal : tidak apa-apa, ini hadiah pernikahan yang bagus.

Veera tersenyum melihat mereka.
Gunjan : tapi nanti tandanya akan hilang.
Nihaal : aku akan membingkai ini dan memasangnya di dinding, upacara Haldi Veera akan menjadi kenangan. Veera, aku sangat senang kau mendapatkan cintamu.
Veera : aku juga ingin paman mendapatkan cinta paman.

Nihaal memakaikan pasta kunyit.

Veera : paman, paman harus berjanji paman akan selalu mendukung ibu, karena ibu tidak akan mengatakan pada paman.
Nihaal : aku akan selalu bersama kalian. Jaga dirimu.

Gunjan memakaikan pasta kunyit untuk Veera dan memberkati Veera.
Gunjan : Baldev memberimu semua kebahagiaan di dunia.

Chaiji memakaikan pasta kunyit dan memberkati Veera.
Chaiji : semoga kau selalu bahagia dalam pernikahanmu.

Nihaal : Ratan beritahu aku jika ada pekerjaan yang bisa aku bantu.
Ratan : tidak ada pekerjaan, tapi datanglah ke setiap ritual, Veera akan senang.

Nihaal tersenyum.
Nihaal : aku pasti datang.
Ratan : datang tepat waktu.

Ranvi melihat mereka dan tersenyum.

Semua orang menari dalam upacara Haldi. Veera meminta Ranvi untuk menari. Ranvi menari dan mereka semua tersenyum. Chaiji meminta Ratan dan Nihaal menari.
Baldev, Jaggi dan Billa datang dan berpakaian wanita. Baldev menyembunyikan wajahnya. Dia melihat Veera. Ranvi mengajak Chaiji menari.


Ratan bertanya pada Baldev.
Ratan : kalian siapa?
Baldev : kami keluarga kalian.

Jaggi dan Billa menari dengan Ranvi dan Gunjan. Baldev menunjukkan wajah pada Veera dan Veera terkejut. 


Baldev memakaikan pasta kunyit untuk Veera.


Veera : pergi sana, nanti orang-orang mengenalimu.
Baldev : tidak, aku masih mau menari. Mereka Jaggi dan Billa, menari dengan Ranvi dan Gunjan.
Ratan dan Chaiji berpikir : siapa mereka? Mereka terlihat gagah.

Baldev menutupi wajahnya dan menari dalam upacara, Veera tersenyum dan menari dengan Baldev. Wig Jaggi lepas.


Gunjan : Jaggi Kau ......

Semua orang terkejut melihat Jaggi. Gunjan melihat yang lain. Baldev menyembunyikan wajahnya. Gunjan menghampiri Baldev dan menunjukkan wajahnya kepada semua orang. Semua orang tertawa.

Gunjan : kakak ini terlalu berlebihan.
Chaiji : aku sedang memikirkan Baldev yang tidak bisa datang dalam upacara Haldi ini dan tidak bersenang-senang. Sudah cukup menarinya, sekarang pergi.

Baldev memegang tangan Veera.
Baldev : aku tidak akan pergi, aku akan melihat siapa yang bisa menghentikanku, aku tidak takut pada siapa pun.
Ranvi : Baldev .....
Baldev : baiklah, aku akan pergi. Veera, kita bertemu dalam pernikahan.

Mereka tertawa.
Veera : apa kau takut?


Baldev memeluk Ranvi dan pergi.


Malam harinya, Gunjan berbicara pada Ranvi tentang kamera lama yang akan dia gunakan di hari pernikahan Veera. Gunjan meminta Ranvi untuk mengambil fotonya. Ranvi memfoto Gunjan.

Ranvi : kau cantik. Gunjan pergilah ke rumah ibumu karena disana juga banyak pekerjaan.
Gunjan : aku akan pergi besok, aku sudah bilang aku dari pihak Veera. Ranvi maafkan aku.
Ranvi : Gunjan kau pemberi semangatku dan pasangan hidupku. Aku sangat mencintaimu, aku tidak bisa marah padamu, aku marah pada diriku sendiri. Aku memang kesal padamu, tapi semuanya menghilang saat aku mendengarmu mengatakan apa yang kau pikirkan tentang hubungan, saat kau berbicara dengan Veera.
Gunjan : kau mendengarnya secara sembunyi-sembunyi.
Ranvi : ya, setelah Kau melakukan semua itu, aku sadar sekarang.


Ranvi tersenyum dan menatapnya. Ranvi memeluk Gunjan dan memintanya untuk tersenyum.


Pagi harinya, Ratan berbicara dengan Chaiji dan mereka pergi ke rumah Bansuri.

Ratan : kakak kita harus memberitahu Nyonya Bansuri dan datang kesini.
Chaiji : kita sudah tahu Bansuri sejak lama.


Bansuri mendatangi mereka.
Bansuri : maaf, aku sibuk puja.


Ratan bertanya tentang Baldev dan Balwant.
Bansuri : mereka pergi keluar, Kau bisa bertanya padaku, aku juga mengambil keputusan.
Ratan : kami ingin melakukan ritual tilak rasam.
Bansuri : apakah boleh aku mengatakan sesuatu? Karena tidak ada yang diputuskan olehku. Aku ingin kamar Baldev dirubah.
Chaiji : Baldev sudah menjadi bertanggung jawab.
Bansuri : ya, dia akan memulai hidup baru dan akan membutuhkan barang baru.


Bansuri meminta mahar secara tidak langsung.
Bansuri : aku meminta hadiah mobil AC untuk Veera dan Baldev. Itu semua untuk Veera.


Bansuri tertawa.
Bansuri : aku tahu Ranvi akan memberikan apapun untuk adiknya.
Chaiji : itu berarti semua keinginanmu untuk Baldev kan?


Ratan menenangkan Chaiji.
Bansuri : Kau sudah mengajarinya dengan baik, tapi dia akan setuju denganku, dia berterima kasih padaku karena aku menerima pernikahannya. Baldev juga tahu semuanya akan seperti yang aku katakan.
Ratan : ya, Kau ibu pengantin pria, kami akan melakukan apa yang kami bisa.
Bansuri : aku tahu itu.
Ratan : baiklah, kami harus pergi.


Mereka pergi. Bansuri tersenyum.

Rajveer mendapat telepon dan diberi tahu bahwa ada seseorang yang mencari tahu masa lalunya di Gurdaspur.

Polisi : pria itu datang ke sini ke kedai dan menanyakan tentangmu, dia dari Pritampura dan akhirnya dia tahu masa lalumu.
Rajveer : kita harus menghentikannya, jika ada yang tahu kehidupan masa laluku, semuanya akan berakhir, cari tahu siapa namanya. Aku akan memberimu uang, kau harus mencari tahu siapa namanya. Aku mulai hidup baru di sini dan tidak ada yang tahu masa laluku. Pria itu tidak boleh kembali ke Pritampura.


Rajveer mengakhiri teleponnya.
Rajveer : siapapun dia, aku tidak akan mengampuninya.

Ratan memberitahu semua yang dikatakan Bansuri pada Gunjan.

Gunjan : aku akan berbicara dengan ibu.
Ratan : aku menceritakan padamu karena Kau tahu segalanya tentang hal-hal ini, bantu kami dalam memilih, tapi jangan katakan apa-apa pada Ranvi.
Gunjan : tapi itu salah.
Ratan : lupakan saja, aku ingin ibumu bahagia, jika dia menentang Veera, akan sulit untuk Veera, aku harus melakukan ini untuk kebahagiaan Veera.
Chaiji : tapi bagaimana Kau akan melakukan ini tanpa memberitahu Ranvi.
Ratan : aku punya uang dan aku bisa menjual perhiasanku, atau aku bisa meminjam uang dari bank dan menjadikan rumah kita sebagai jaminan.
Chaiji : jangan, aku juga punya uang dan perhiasan.
Gunjan : tidak, kalian tidak akan melakukan ini, aku akan berbicara dengan ibu.
Chaiji : jangan Gunjan.


Veera datang.

Veera : ada apa?


Chaiji mengatakan sesuatu yang lain.
Veera : aku akan membuat alasan dan datang ke sini setiap hari.
Ratan : jangan melakukan itu.


Veera bercanda dan tertawa.
Gunjan berpikir : ibu meminta mahar dari keluarga Veera, aku tidak percaya ini, aku tidak akan membiarkan ibu melakukan ini, ibu tidak akan mendapatkan apapun.


Gunjan datang untuk berbicara dengan Bansuri.

Gunjan : kenapa ibu meminta mahar saat ibu Ratan dan Ranvi tidak meminta apa-apa untuk pernikahanku.
Bansuri : Kau tidak siap waktu menikah, aku akan memberikanmu apapun jika kau menikah sesuai dengan keinginanku.
Gunjan : maksud ibu Ranvi tidak pantas untukku?
Bansuri : tidak, aku menerima Ranvi sebagai menantu karena keinginanku.
Gunjan : lalu berikan aku uang, aku akan memberikannya pada Veera.
Bansuri : semuanya akan datang ke sini, apakah kau tidak ingin kakakmu tetap baik.


Bansuri memarahi Gunjan.
Gunjan : aku akan menunggu ayah pulang, aku akan berbicara dengannya.


Gunjan pergi.

Ranvi melihat Rajveer dan menghentikannya. Rajveer mencoba mengabaikannya, dan kemudian berhenti.

Rajveer : maaf, aku tidak melihatmu.
Ranvi : terima kasih kau sudah membantu Gunjan, aku terkejut kemarin, dan langsung pergi, maaf.
Rajveer : jangan mengucapkan terima kasih untuk hal kecil. Kenapa kau sendirian di sini di jalan raya?
Ranvi : aku dari halte bus. Aku pergi untuk membeli beberapa barang, aku juga pergi ke Gurdaspur.
Rajveer berpikir : Ranvi pergi ke sana, mungkin dia sudah tahu masa laluku.
Rajveer : aku akan mengantarmu pulang.
Ranvi : terima kasih.


Ranvi duduk di jeep Rajveer.
Rajveer : siapa yang kau temui di sana? Apakah Kau pergi ke kedai?
Ranvi : ya, aku pergi ke sana.


Rajveer melihat pistol.
Rajveer  berpikir : jalanan ini sepi, jika aku membunuhnya, tidak akan ada yang tahu.
Ranvi berbicara dengan Rajveer baik-baik.
Rajveer berpikir : Ranvi akan menghajarku jika dia tahu sesuatu tentang masa laluku, dia tidak bisa menipu siapa pun, jika bukan Ranvi, lalu siapa?

Baldev datang menemui Veera dan mereka bermesraan.

Baldev : aku tahu kau ingin dekat denganku.
Veera : tidak, siapa yang bilang padamu?


Baldev semakin mendekat.
Baldev : tidak?
Veera : tidak.


Baldev mendekatkan tubuhnya untuk mencium Veera. (lagu Yaara ve). Veera menutup matanya dan Baldev tersenyum. Veera memegang wajah Baldev dan Chaiji memanggil Veera ...... Baldev meminta Veera ciuman. Veera meminta Baldev untuk pergi. Chaiji mengetuk pintu. Baldev pergi dari jendela. Ratan memegang Baldev dan Baldev berpikir dia Ranvi. Baldev melihat Ratan.

Baldev : bibi Ratan.


Baldev lega.
Ratan : itu berarti Kau tidak takut padaku.
Baldev : bukan begitu bibi.
Ratan : kenapa kau datang menemui Veera?
Baldev : tidak, aku tidak datang untuk bertemu Veera, aku datang untuk bertemu Gunjan.


Ratan tertawa.
Ratan : Kau tidak tahu caranya berbohong. Baiklah, karena kau datang ke sini ayo bantu aku. Baldev mobil mana yang kau inginkan, kami akan membeli seperti apa yang kau inginkan.
Baldev : kenapa aku ingin mobil? Aku punya jeep.
Ratan : kau akan kesulitan saat mengajak istrimu pergi.
Baldev : kenapa aku akan mengalami kesulitan? Veera menyukai jeepku.
Ratan : tapi.....
Baldev : apa ada yang bilang pada bibi Ratan bahwa aku ingin mobil?
Ratan : tidak, aku ingin memberikan hadiah mobil AC karena keinginanku.


Gunjan datang.
Gunjan : ibu, bibi Chaiji mencari ibu.
Ratan : Baldev pikirkan dan beritahu aku secepatnya.


Ratan pergi.

Gunjan : kakak, apa yang ibu katakan untuk dipikirkan.
Baldev : ada apa?

Rajveer berpikir : siapa yang pergi ke Gurdaspur dan bilang dia mengenalku, Baldev tidak pergi keluar desa, lalu siapa?
Polisi : aku sudah menemukannya. Pria itu datang ke sana lagi, dia juga menemui pelayan lamamu, aku punya fotonya.


Dia menunjukkan foto Nihaal. Rajveer terkejut.

Baldev pulang dan bertanya pada Bansuri.


Baldev : ibu, ada apa? Apa yang ingin ibu lakukan?

Balwant datang dan memarahi Baldev karena berbicara tidak sopan pada Bansuri. 


Balwant : apakah begini caranya berbicara pada ibumu?
Baldev : apa yang harus aku lakukan ayah? Aku merasa seperti .... Ibu menyetujui pernikahanku bukan karena menyayangi anaknya, tapi ibu ingin ....
Balwant : apa?
Baldev : ibu tidak ingin pernikahan ini terjadi, aku memaksanya setuju, tapi tidak ada gunanya, karena ibu tidak akan memberikan restu, itu berarti ibu tidak ingin datang ke pernikahanku. Ibu jangan khawatir untuk memberikan restu, karena aku memutuskan bahwa ibu tidak akan berada dalam pernikahanku. Aku sudah melihat apa yang akan ibu lakukan di sana.


Bansuri terkejut.
Balwant : jika ibumu setuju, kenapa kau mengatakan ini?
Baldev : aku sudah dewasa dan ibu menjual aku.
Balwant : apa???
Baldev : ayah tanya saja pada ibu, mahar apa yang ibu minta? Tanya apa daftar permintaannya.
Bansuri : aku meminta apa yang Veera akan gunakan.
Baldev : ya.


Baldev menyebutkan permintaan Bansuri. Balwant terkejut.
Baldev : apa ibu bisa memikirkan bagaimana perasaanku ketika bibi Ratan bertanya padaku tentang mobil yang aku inginkan.
Bansuri : dia bilang padamu?
Baldev : bibi Ratan sangat baik dan bilang itu hadiah untukku.


Gunjan menceritakan semuanya. Balwant memarahi Bansuri.
Balwant : apa kau tidak malu melakukan ini?
Bansuri : kenapa? Barang itu untuk kenyamanan Veera.
Baldev : jika istriku ingin sesuatu, itu adalah tugasku untuk mendapatkannya. Ibu sudah menunjukkan bahwa aku tidak mampu.
Bansuri : tidak. 
Baldev : Ibu meminta itu agar Ranvi melarang pernikahanku jadi bibi Ratan tidak memberitahu Ranvi dan melakukan semuanya sendiri. Aku akan memberitahu bibi Ratan bahwa kita tidak ingin apa-apa, dan ibu tidak akan datang dalam pernikahan maupun ritual apapun.


Baldev pergi.

Ratan melihat gelang dan mengingat Nihaal yang memberikannya untuknya. Chaiji datang.
Chaiji : Ratan, apakah gelang itu hadiah dari Nihaal?


Ranvi pulang dan mendengar Ratan dan Chaiji berbicara.
Ratan : aku sedang melihat perhiasan untuk diberikan pada Veera dan aku melihat kotak ini.


Ratan merasa gugup.
Chaiji : Kau bisa melakukan apa saja, karena Kau tahu apa yang benar dan salah untukmu, tapi kenapa Kau menyembunyikan perasaanmu?


Ratan mengalihkan pembicaraan.
Chaiji : aku tidak mungkin tidak menyukai apa yang kau suka.


Ratan memilih set perhiasan.
Ratan : aku banyak pekerjaan. Bagaimana Ranvi akan melakukannya sendiri.
Chaiji : Nihaal dapat membantu Ranvi.
Ratan : mengapa kakak membicarakan dia?
Chaiji : Kau tidak ingin mendengar namanya, kenapa kau tidak memberitahu kami?

Balwant mengemasi tas.


Bansuri : kau mau pergi kemana?
Balwant : aku tidak bisa tinggal di kamar yang sama, aku tidak bisa bersamamu.
Bansuri : jangan membuatku merasa buruk, aku tidak meminta mahar, aku mengatakan apa yang Baldev butuhkan setelah menikah.
Balwant : jika Kau mengatakan lagi, aku tidak akan percaya, kau melakukannya untuk menghentikan Veera datang ke sini, Kau mau membalas dendam.
Bansuri : tidak, aku melakukan apa yang aku rasa benar.
Balwant : kau harus berubah, anak perempuan bukan beban, jika kita menjadikan seseorang menantu kita, kita harus berterima kasih kepada keluarganya. Kau sudah menyakiti keluarga yang sudah menjadikan anak kita ratu di sana.


Balwant memarahi Bansuri.

0 komentar:

Posting Komentar

Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.

Search This Blog

Instagram

Video of the Day

Flickr Images

Most Trending

Popular Posts