Sinopsis Veera Episode 147
Veera
Episode 147 (Tayang Minggu, 12 Juni 2016)
Balwant memaki Baldev.
Balwant : jika Kau melakukan kesalahan, Kau akan dihukum, Kau akan mendapatkan pelajaran di sini. Aku punya menantu yang baik dan anak yang tidak berguna!
Baldev : beritahu Ranvi jika dia marah pada Veera, aku tidak akan membiarkan Ranvi.
Balwant : Kau memang tidak punya perasaan, apakah Kau menyadari apa yang Kau lakukan?
Balwant meminta maaf
kepada Rajveer.
Balwant : tolong siapkan surat jaminannya, aku akan pergi ke pengadilan besok pagi.
Balwant pergi. Baldev melihatnya.
Ratan : aku pikir Ranvi akan menyetujui lamaran Baldev, tapi dia mengatakan tidak.
Veera mengobati lukanya dan Ranvi
melihatnya. Bansuri datang dan memaki Ranvi.
Ranvi : Baldev melakukan kesalahan, jadi dia dibawa ke penjara.
Bansuri : Kau tidak menghargai dia.
Ratan : kami tidak tahu Baldev di penjara, apakah dia mendapatkan jaminan?
Bansuri : Balwant sudah pergi ke sana. Ranvi sudah menjadi bintang terkenal dan aku pikir itu akan menguntungkan kita. Tapi dia tidak memikirkan kita, dia hanya memikirkan adiknya, dan anakku menjadi kehilangan akal karena kalian semua.
Ratan : kami tidak tahu ini.
Nihaal : aku akan pergi menemui Tuan Balwant.
Gunjan : Ranvi kau juga pergi, kau terkenal dan bisa mendapatkan jaminan untuk kak Baldev.
Ranvi : aku tidak akan melakukan hal itu, inspektur menangkapnya karena ada alasan. Baldev akan bebas setelah diberikan jaminan.
Bansuri pergi.
Veera mendengar hal ini.
Veera : cukup kakak!
Veera membela Baldev.
Veera : para preman itu yang mulai perkelahian, Kakak selalu berpikir Baldev yang salah, hati kakak sudah teracuni.
Ranvi : seperti itu? Lalu luka apa ini yang dia berikan?
Veera : kakak tidak melihat apa-apa, Baldev tidak memulai perkelahian, preman memukuliku, dan dia menyelamatkanku. Kakak hanya bisa melihat lukaku, tapi Kakak tidak melihat bagaimana aku bisa terluka, lalu kakak membuat pendapat tentang Baldev, dan kakak tidak ingin mengubahnya. Aku berjanji kak, aku tidak akan berbohong lagi, tapi aku akan membantah kakak, aku akan pergi dan bertemu Baldev di kantor polisi, karena aku tahu itu bukan kesalahannya. Ini kesalahanku, bukan Baldev. Keadilan apa ini? Kakak menghukumnya karena kesalahanku.
Veera berdebat dengan Ranvi. Ranvi
meminta Veera untuk tidak pergi.
Veera : jika Baldev di penjara, tidak mungkin aku tidak menemuinya.
Ranvi pergi ke depan Veera untuk
menghentikannya.
Ranvi : Kau tidak boleh pergi.
Veera : aku akan pergi.
Ratan dan Gunjan melihat mereka. Veera
pergi. Ranvi marah dan pergi ke kamarnya.
Veera datang ke kantor polisi untuk
menemui Baldev. Polisi memanggil Baldev seorang penjahat. Veera marah.
Polisi : waktu berkunjung sudah habis.
Rajveer datang.
Rajveer : bagaimana lukamu sekarang? Kau jatuh di pertandingan gulat.
Veera : aku baik-baik saja.
Rajveer : apakah kau datang untuk bertemu Baldev? Pergilah.
Veera : terima kasih.
Veera menemui Baldev dan mereka saling
bertanya apakah Kau baik-baik saja. Veera memegang tangan Baldev. Baldev
melihat luka Veera.
Veera : ini salahku, Kau masuk penjara.
Baldev tersenyum.
Baldev : Kau pikir Kau menteri? Ini terjadi bukan karenamu. Tidak, ini bukan salahmu, kita tidak tahu ini akan terjadi. Katakan padaku, apakah aku harus diam melihat seseorang mendorongmu, aku akan melawannya bahkan sampai 100 kali dan masuk penjara 100 kali, untukmu.
Veera : jika Kau masuk penjara 100 kali, kapan kita menikah?
Ranvi : pernikahan kita akan terjadi dengan cara yang hebat. Beritahu Ranvi bahwa aku bisa menjagamu dengan baik.
Veera : aku tahu.
Mereka menangis dan meletakkan kepala
di sel penjara. Veera memegang wajah Baldev dan menangis.
Veera : apakah Kau sudah makan?
Baldev menggeleng : belum. Kau sudah?
Veera menggeleng : belum
Baldev : Kau pergi dan makanlah, jaga dirimu, aku akan segera keluar, jangan khawatir. Jangan menangis dan jangan sedih, apakah kau pikir aku tidak akan bebas? Tidak, ayahku sudah pergi menemui polisi untuk mendapatkan jaminan.
Veera : kakak melarangku untuk bertemu denganmu, aku datang ke sini melawan dia, aku tidak ingin melakukannya, tapi kakak tidak mengerti.
Veera memegang tangan Baldev.
Baldev : Veera pulanglah, jangan di sini, aku di sini, aku tidak bisa menjagamu, pergilah. Aku akan bertemu denganmu nanti sore. Aku akan keluar dalam satu dua jam.
Veera pergi dan berterima kasih pada
Rajveer.
Rajveer : aku tidak bisa melakukan apa-apa lagi.
Veera : aku tahu Baldev berkelahi, tapi ini bukan kesalahannya, preman itu yang mendorongku, Baldev menjelaskan mereka baik-baik. Mereka memancing Baldev. Dia hanya melindungiku.
Rajveer : aturan tetaplah aturan, kami menangkap setiap orang yang berkelahi, jika dia dipukuli, aku tidak akan menangkap mereka, tetapi dia juga memukul.
Veera : terima kasih
Veera pergi. Rajveer melihat Veera.
Ranvi menangis di kamarnya. Gunjan
mendatanginya.
Gunjan : mengapa Kau membuat Veera jauh darimu, aku tahu Kau terluka karena perilakunya. Baiklah katakan padaku, jika kakakku berkata buruk tentangmu padaku, apakah aku berbicara baik-baik pada kakak? Jangan marah Ranvi, kita harus menyelesaikan masalah ini di rumah, Kau harus pergi untuk mengeluarkan kakak, Kau dapat menggunakan namamu dan mengeluarkan kakak dalam satu menit.
Ranvi : Baldev melakukan kesalahan dan mendapat hukuman, aku tidak akan mencampuri pekerjaan polisi dan aku tidak mau menggunakan kesuksesanku.
Gunjan mendapat telepon dan pergi.
Gunjan : itu kabar baik ibu, aku mengkhawatirkan kakak, aku lega sekarang. Teman-temanku akan datang untuk mempersiapkan perayaan Navratri.
*Navratri
adalah festival “sembilan malam” yang berlangsung sembilan hari sembilan malam,
diadakan untuk menghormati Ibu Dewi Hindu, Shakti
Gunjan : ibu Ratan, kak Baldev akan bebas dalam satu jam.
Ratan : itu bagus.
Para wanita datang untuk bertemu
Gunjan dan membicarakan Baldev.
Gunjan : baik-baik saja, itu bukan kesalahan Baldev.
Mereka merencanakan tarian Dandiya
untuk perayaan Navratri kali ini. Veera datang dan Ranvi melihatnya. Gunjan
meminta Veera untuk berlatih menari bersama teman-teman Gunjan.
Veera : tidak kak.
Gunjan : kak Baldev akan bebas dalam satu jam.
Veera senang dan melihat ke arah Ranvi.
Veera : apa gunanya? Meskipun Baldev keluar, dia akan tetap dianggap preman oleh kakak, kebahagiaanku adalah bersama Baldev.
Veera mengganti perban tangannya
yang luka. Ranvi melihat Veera dan membantunya.
Ranvi : aku melakukan ini untuk masa depanmu. Kita mungkin berbeda pendapat tapi kita adalah kakak dan adik. Kita merayakan festival bersama-sama dan aku ingin adikku datang. Gunjan membuat pesta Dandiya, maukah kau datang bersamaku dan menari Dandiya?
Veera menangis dan mengatakan : ya, aku akan datang, aku akan merayakan festival denganmu, kakak mengajari aku sejak kecil, festival ini adalah festival untuk merayakan kemenangan, kebaikan diatas kejahatan. Cintaku untuk Baldev baik dan benar, itu tepat dan akan menang kali ini.
Ranvi melihat Veera dengan marah. Ranvi
pergi.
Rajveer meminta Baldev untuk tidak
terlibat dalam hal-hal seperti itu karena dapat memalukan ayahnya untuk
mengeluarkan anaknya. Balwant dan Baldev keluar dari kantor polisi. Balwant
mendapat telepon dan berbicara. Baldev berpikir untuk menelpon Veera dan bertabrakan
dengan Ranvi.
Baldev : aku juga mencemaskan Veera tapi Veera senang di sana. Para preman datang kesana dan mereka juga bisa datang ke mana saja.
Ranvi : Kau tidak melindunginya, itu tempat yang salah.
Baldev : Kau tidak mempercayaiku, karena Kau merasa tidak ada yang bisa menjaganya lebih baik darimu.
Ranvi : aku tidak ingin berdebat. Kalian berbeda dan jangan menemui Veera lagi mulai hari ini.
Ranvi pergi.
Baldev : dia memberikan manisan pada orang yang memasukkan aku ke penjara dan memakiku yang sudah menyelamatkan adiknya.
Ranvi bertemu Rajveer dan memberinya
manisan Navratri, Ranvi berterima kasih padanya karena sudah menyelamatkan
Veera.
Rajveer : aku rasa aku pernah melihatmu di suatu tempat. Oh ya, Kau pemenang reality show Junoon.
Seorang anak datang ke sana karena
ditangkap.
Polisi : dia mencuri perhiasan ibunya dan mabuk.
Rajveer mengatakan beberapa kata-kata
hebat untuk menghormati ibu.
Rajveer : Tuhan dan tongkatku yang akan memukulmu.
Ranvi terkesan dengan Rajveer. Rajveer
membiarkan anak itu bebas.
Ranvi : kau membiarkannya seperti itu?
Rajveer : jika aku memasukkannya ke penjara, dia tidak akan berubah. Dia akan diberikan catatan kriminal.
Ranvi : orang tuamu mengajarkan hal-hal yang baik.
Rajveer : orang tuaku meninggal ketika aku masih kecil, pengalaman hidup yang mengajarkanku. Aku sangat menghargai keluarga dan aku akan marah melihat orang yang menipu keluarga mereka.
Ranvi mengundang Rajveer ke pesta
Dandiya.
Rajveer : superstar Ranvijay mengundangku ke rumahnya, hebat, aku akan mencoba untuk datang.
Ranvi : aku yakin Kau akan datang.
Ranvi pergi.
Ratan berbicara dengan Veera yang
sedang sedih.
Ratan : ketika malam datang, pagi juga akan datang. Ketika Ranvi menyadari Baldev mencintaimu, maka Ranvi akan memberikan tanganmu pada Baldev, kebahagiaanmu sangat penting baginya. Tunggulah beberapa waktu.
Veera : ibu, aku juga berharap seperti itu, tapi aku sedih karena aku dan kakak menjauh, jika aku harus memilih antara kakak dan Baldev, aku akan mati.
Ratan : butuh waktu untuk sesuatu menjadi baik. Ayo kita pergi dan bersiap-siaplah.
Bansuri berbicara dengan temannya di
telepon dan membanggakan Ranvi. Dia kemudian memuji Baldev. Balwant dan Baldev
pulang ke rumah dan mendengar Bansuri membicarakan tentang pernikahan Baldev.
Bansuri senang melihat Baldev.
Baldev : aku mau menyegarkan diri dulu, lalu aku mau makan.
Balwant : mengapa kau berbohong tentang Baldev?
Bansuri : tidak, Baldev benar-benar baik, dia melakukan banyak pekerjaan. Temanku Gurpreet akan datang ke sini dengan putrinya.
Balwant : jangan lakukan ini.
Bansuri : Veera tidak cocok untuk Baldev, aku ibunya dan aku mencemaskannya.
Semua orang berdoa di depan patung
dewi. Veera berdoa agar Ranvi menyadari Baldev adalah orang yang tepat
untuknya. Ranvi berdoa agar Veera menyadari Baldev tidak tepat untuknya. Musik
dimainkan. Gunjan memberikan tongkat Dandiya untuk Veera.
Veera : suasana hatiku sedang tidak baik.
Ranvi sedih melihatnya. Gunjan bermain
dengan teman-temannya. Ratan meminta Ranvi untuk tidak pergi dan menyambut para
tamu. Rajveer datang dan memanggil Ranvi. Ranvi menyambut dia. Rajveer menyapa
semua orang.
Ranvi : dia adalah inspektur yang menyelamatkan Veera saat di pertandingan gulat.
Gunjan : oh, kau yang menangkap kakakku.
Rajveer : aku melakukan tugasku.
Bansuri memberikan Baldev makanan dan
meminta untuk tidak memikirkan Veera. Baldev marah.
Baldev : aku tidak mau makan.
Bansuri : Kau harus makan, aku sudah memasakannya untukmu.
Balwant datang.
Balwant : lima piring.
Balwant menghina Baldev yang keluar
dari penjara.
Balwant : Kau kehilangan Veera karena hal konyol. Aku mendukung Ranvi, bagaimana dia akan memberinya adiknya, kau bahkan tidak punya pekerjaan.
Baldev kesal.
Baldev : cukup sekarang, aku tidak mau makan.
Baldev pergi. Bansuri memarahi Balwant
karena tidak membiarkan Baldev makan
Rajveer berbicara kepada Ratan : aku sudah kehilangan orang tuaku sejak kecil. Benar, seorang pria bisa sukses dan mendapatkan uang, tapi hanya Tuhan yang bisa memberiku keluarga.
Ranvi pergi untuk mengajak Veera.
Ratan menyajikan makanan untuk Rajveer.
Rajveer : aku akan menjadi gemuk dan tidak akan cocok dengan seragamku.
Ranvi memperkenalkan Veera. Rajveer
berdiri dan makanannya jatuh.
Rajveer : maaf.
Nihaal : aku akan mengantarmu ke kamar mandi.
Ranvi : tidak, Veera yang akan mengantarnya.
Baldev sedang di jalan dan tersenyum
datang ke rumah Ranvi.
Baldev : Ranvi mengatakan aku tidak bisa membawa Veera keluar, aku bisa menemuinya di rumahnya, tidak ada yang bisa menghentikanku.
Baldev membawa manisan dan masuk ke
dalam. Rajveer membersihkan bajunya dan berbicara pada Veera.
Rajveer : aku tahu kau sedih dan alasannya adalah Baldev. Pria itu baik, tapi Kau harus mengontrolnya.
Veera tertawa. Ranvi melihat Veera
tersenyum bersama Rajveer dan Ranvi ikut tersenyum.
Baldev datang ke sana dan melihat
mereka. Baldev marah dan terkejut melihat Rajveer sedang bersama Veera.
Veera pergi untuk
melihat Baldev, tapi Baldev sudah pergi. Baldev keluar dan melempar manisan
yang dia bawa.
Rajveer : apakah kau mencari seseorang?
Veera : tidak.
Rajveer : apakah aku boleh meminta makanan?
Veera : ya, ayo.
Rajveer : aku sangat lapar.
Ranvi melihat mereka
bersama dan tersenyum.
Gunjan : Ranvi, beri waktu untuk istrimu
Gunjan menari
Ranvi : kenapa tidak, ayo.
Ratan dan Nihaal
tersenyum melihat semua orang bahagia. Ranvi tersenyum melihat Veera tertawa bersama
Rajveer. Veera kemudian sedih. Rajveer menceritakan lelucon dan Veera tertawa.
Ranvi melihat mereka. Ratan mendatangi Ranvi dan melihat Ranvi tersenyum.
Ratan : kau senang sekarang?
Ranvi : ya.
Ratan : kalian berdua kakak dan adik tersenyum melihat satu sama lain bahagia.
Ratan meminta Ranvi
untuk memikirkan tentang Veera dan Baldev.
Ratan : Veera sangat mencintai Baldev
Ranvi : apakah aku musuhnya? Aku sangat menyayanginya, aku ingin melihat dia aman dan dilindungi, seperti dia di sini, sekarang. Aku yakin Baldev tidak bisa memberi Veera ini.
Ratan cemas. Rajveer pergi untuk mencuci tangan. Veera menelepon Baldev tapi Baldev tidak menjawab teleponnya.
Jaggi dan Billa bertanya pada Baldev : apa yang terjadi? Apakah Ranvi mengatakan sesuatu lagi.
Baldev mematikan telepon dan memarahi mereka.
Baldev : aku mau pulang.
Rajveer menyukai makanannya.
Rajveer : ibumu memasak dengan baik.
Rajveer berbicara dengan Ratan.
Ratan : kau bisa datang kapan saja.
Rajveer : keluargamu adalah contoh untuk semua orang.
Rajveer memuji Ranvi dan Veera.
Rajveer : kami bangga padamu.
Ranvi : adikku sangat istimewa, jadi aku ingin dia mendapatkan yang terbaik.
Rajveer tersenyum dan berkata : pasti. Aku harus pergi sekarang.
Ranvi pergi untuk mengantarnya. Veera khawatir karena dia tidak dapat menghubungi Baldev.
Paginya, Veera bangun tidur.
Veera : Baldev tidak membalas pesanku.
Gunjan datang dan bertanya tentang desain lemari es. Veera bertanya tentang Baldev.
Gunjan : kakak pulang kemarin malam, kenapa? Kau tidak berbicara dengannya?
Veera : dia tidak membalas pesanku.
Gunjan : aku akan bicara dengan kakak, aku mengatakan padanya tentang pesta Dandiya.
Veera : aku akan akan bertemu dengannya.
Gunjan : Ranvi tidak memberiku saran karena dia tidak tertarik dengan hal ini.
Ratan menyuruh pekerja mengepel lantai. Nihaal datang dan terpeleset. Dia memegang tangan Ratan. Ranvi datang dan memegang tangan mereka membuat mereka pergi. Ranvi meminta Nihaal untuk masuk ke dalam dan meminta Gunjan untuk membuatkannya teh.
Veera berbicara dengan Jaggi dan Billa
Veera : mengapa Baldev tidak memberitahuku dia pergi ke kota?
Jaggi dan Billa : dia akan pulang nanti malam.
Veera menyanpaikan pesan pada Jaggi dan Billa dan meminta Baldev untuk bertemu dengannya nanti malam. Veera mendengar mereka mengatakan Baldev khawatir karena Veera.
Veera berpikir : mereka tidak akan memberitahuku, aku akan menanyakan Baldev nanti malam.
Gunjan bertanya pada Ratan tentang desain kulkas baru, yang lebih besar.
Ratan : itu akan mahal dan tidak diperlukan.
Gunjan : jika ibu melihatnya, ibu pasti ingin membelinya.
Gunjan menjelaskan keuntungannya.
Ratan : bagaimana dengan kulkas lama kita, itu masih bagus.
Gunjan : aku akan menjualnya online.
Gunjan menunjukkan aplikasi mobile. Ratan tersenyum.
Ratan : beli apa yang kau inginkan.
13.05.00
|
Label:
SINOPSIS VEERA
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2016
(71)
-
▼
Juni
(42)
- Sinopsis Veera Episode 137
- Sinopsis Veera Episode 138
- Sinopsis Veera Episode 139
- Sinopsis Veera Episode 140
- Sinopsis Veera Episode 141
- Sinopsis Veera Episode 142
- Sinopsis Veera Episode 143
- Sinopsis Veera Episode 144
- Sinopsis Veera Episode 145
- Sinopsis Veera Episode 146
- Sinopsis Veera Episode 147
- Sinopsis Veera Episode 148
- Sinopsis Veera Episode 149
- Sinopsis Veera Episode 150
- Sinopsis Veera Episode 151
- Sinopsis Veera Episode 152
- Sinopsis Veera Episode 153
- Sinopsis Veera Episode 154
- Sinopsis Veera Episode 155
- Sinopsis Veera Episode 156
- Sinopsis Veera Episode 157
- Sinopsis Veera Episode 158
- Sinopsis Veera Episode 159
- Sinopsis Veera Episode 160
- Sinopsis Veera Episode 161
- Sinopsis Veera Episode 162
- Sinopsis Veera Episode 163
- Sinopsis Veera Episode 164
- Sinopsis Veera Episode 165
- Sinopsis Veera Episode 166
- Sinopsis Veera Episode 167
- Sinopsis Veera Episode 168
- Sinopsis Veera Episode 169
- Sinopsis Veera Episode 170
- Sinopsis Veera Episode 171
- Sinopsis Veera Episode 172
- Sinopsis Veera Episode 173
- Sinopsis Veera Episode 174
- Sinopsis Veera Episode 175
- Sinopsis Veera Episode 176
- Sinopsis Veera Episode 177
- Sinopsis Veera Episode 178
-
▼
Juni
(42)
Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.
Search This Blog
Video of the Day
Flickr Images
Most Trending
-
Veera Episode 184 (Tayang Selasa, 19 Juli 2016) Baldev mengambil pistol dan diarahkan pada Veera. Veera : dengarkan aku, apa p...
-
Veera Episode 190 (Tayang Senin, 25 Juli 2016) Jaggi dan Billa menemui Baldev. Jaggi : ada apa Baldev, kenapa kau duduk sendiri di s...
-
Veera Episode 186 (Tayang Kamis, 21 Juli 2016) Ranvi : Veera, ibu akan mengunjungimu hari ini. Ibu khawatir ibu Bansuri dan Baldev menga...
-
Veera Episode 185 (Tayang Rabu, 20 Juli 2016) Veera : aku tahu kalian berdua akan datang dan menyelamatkanku. Ranvi memberikan tanga...
-
Veera Episode 187 (Tayang Jumat, 22 Juli 2016) Malam harinya, Veera terkejut karena Baldev tiba-tiba datang. Baldev tertawa. Baldev :...
-
Veera Episode 190 (Tayang Selasa, 26 Juli 2016) Gunjan menelpon dokter. Gunjan : aku ada urusan keluarga jadi aku tidak bisa datang ...
-
Veera Episode 183 (Tayang Senin, 18 Juli 2016) Veera pulang dan memikirkan pengakuan cinta Rajveer. Bansuri menghentikannya dan memakiny...
-
Veera Episode 189 (Tayang Minggu, 23 Juli 2016) Gunjan muntah lagi. Chaiji : Gunjan apa kau baik-baik saja? Kau sering sekali muntah...
-
Veera Episode 188 (Tayang Sabtu, 23 Juli 2016) Bansuri : Coba kau telepon Veera dan tanyakan dimana dia. Baldev : aku tidak peduli. ...
-
Veera Episode 174 (Tayang Sabtu, 9 Juli 2016) Balwant dan Bansuri datang ke kantor polisi dan berbicara dengan Rajveer. Rajveer menunju...
Popular Posts
-
Veera Episode 184 (Tayang Selasa, 19 Juli 2016) Baldev mengambil pistol dan diarahkan pada Veera. Veera : dengarkan aku, apa p...
-
Veera Episode 190 (Tayang Senin, 25 Juli 2016) Jaggi dan Billa menemui Baldev. Jaggi : ada apa Baldev, kenapa kau duduk sendiri di s...
-
Veera Episode 186 (Tayang Kamis, 21 Juli 2016) Ranvi : Veera, ibu akan mengunjungimu hari ini. Ibu khawatir ibu Bansuri dan Baldev menga...
-
Veera Episode 185 (Tayang Rabu, 20 Juli 2016) Veera : aku tahu kalian berdua akan datang dan menyelamatkanku. Ranvi memberikan tanga...
-
Veera Episode 187 (Tayang Jumat, 22 Juli 2016) Malam harinya, Veera terkejut karena Baldev tiba-tiba datang. Baldev tertawa. Baldev :...
-
Veera Episode 190 (Tayang Selasa, 26 Juli 2016) Gunjan menelpon dokter. Gunjan : aku ada urusan keluarga jadi aku tidak bisa datang ...
-
Veera Episode 183 (Tayang Senin, 18 Juli 2016) Veera pulang dan memikirkan pengakuan cinta Rajveer. Bansuri menghentikannya dan memakiny...
-
Veera Episode 189 (Tayang Minggu, 23 Juli 2016) Gunjan muntah lagi. Chaiji : Gunjan apa kau baik-baik saja? Kau sering sekali muntah...
-
Veera Episode 188 (Tayang Sabtu, 23 Juli 2016) Bansuri : Coba kau telepon Veera dan tanyakan dimana dia. Baldev : aku tidak peduli. ...
-
Veera Episode 174 (Tayang Sabtu, 9 Juli 2016) Balwant dan Bansuri datang ke kantor polisi dan berbicara dengan Rajveer. Rajveer menunju...
0 komentar:
Posting Komentar