Sinopsis Veera Episode 141

Veera Episode 141 (Tayang Senin, 6 Juni 2016)

Ranvi : nyanyian ini aku persembahkan untuk adikku, Veera.

Veera melihat Ranvi di televisi dan tersenyum. Gunjan kembali dan duduk. Ranvi bernyanyi Laaut Aa. Ranvi memikirkan Veera dan menyanyikan lagu sedih. Semua orang bertepuk tangan untuknya. Anmol terkejut karena Ranvi bernyanyi dengan luar biasa.
Wisnu berkata pada Anmol : aku bilang padamu, Ranvi akan bernyanyi.

Ranvi menangis dan membuat promosi untuk penonton.
Ranvi : lagu ini untuk adikku Veera, aku tidak ingin dukungan, aku senang adikku telah kembali, terima kasih semua.

Veera tersenyum. Dev memanggil Wisnu untuk tampil.

Ranvi menangis berbicara dengan Veera.
Ranvi :  aku akan pulang.
Veera : tidak kakak, ini adalah mimpiku juga, Kau tidak bisa melakukan ini untukku, tolong tetap di sana.
Ranvi : baiklah, jaga dirimu.
Nihaal : syukurlah Veera kau baik-baik saja.
Veera : ya, semua doa-doa kalian bersamaku.
Ratan : kakak pergi ke Gurudwara untuk berterima kasih kepada Tuhan.

Veera menanyakan Baldev. Baldev mendatanginya. Ratan meminta Baldev untuk bersama Veera, Ratan pergi bersama Nihaal.


Veera : apa yang terjadi? Mengapa Kau sedih?
Baldev : jangan berbicara padaku, jangan melihat wajahku, semua ini terjadi karena aku.
Veera : tidak.
Baldev : kita tahu kebenarannya, hukum aku, aku siap.
Veera : tidak, aku tahu Kau tidak akan membiarkan apapun menyakitiku, ini adalah kecelakaan, lupakan saja. Selama aku memiliki cintamu, semua luka kecil tidak ada apa-apanya. Tapi aku akan menghukummu.
Baldev : ya, katakan padaku apa yang harus aku lakukan.
Veera : hanya katakan tiga kata.
Baldev tersenyum dan mengatakan : aku akan mengatakannya walaupun 1000 kali. Aku cinta kamu.
Veera : aku juga mencintaimu Baldev.

Baldev menaikkan tempat tidur Veera dan menyuapi Veera bubur.
Chaiji melihat mereka dan mengkhawatirkan apa yang akan Tuhan putuskan untuk mereka.

Wisnu membuat promosi.
Dev : kita akan istirahat sejenak.
Gunjan berbicara kepada Megha : terima kasih sudah datang.
Megha : aku datang untuk melihat Ranvi dan bertemu dengannya sekarang. Aku tahu apa yang terjadi padanya kemarin, aku tidak percaya Rishabh melakukan perbuatan serendah itu, aku tidak bersama kalian ketika kalian membutuhkanku.
Gunjan : Ranvi sedih karena kecelakaan Veera dan kesal padaku karena aku menyembunyikannya.
Megha : lalu kenapa kau katakan padanya?
Gunjan : aku tidak memberitahu dia, aku juga tidak tahu bagaimana akhirnya Ranvi bisa tahu.
Megha berpikir : seseorang mengatakan kepadanya sebelum tampil, mengapa seseorang melakukan ini?
Dev : hasil semifinal akan diumumkan sekarang, hasil voting akan ditampilkan di layar dan akan menentukan siapa dua orang yang akan masuk babak final.

Dev menunjukkan hasil voting. Veera dan semua orang melihat hasilnya juga.
Wisnu mendapat 7.000.000 suara. Anmol mendapat 7.900.000 suara dan sekarang saatnya hasil untuk Ranvi. Ranvi dan semua orang tegang. Ranvi mendapat 7.800.000 suara. Semua orang tersenyum karena Ranvi masuk final. Anmol memeluk Ranvi dan cemburu padanya.
Veera dan semua orang tersenyum. Gunjan memeluk Megha.
Dev : sampai bertemu di final.
Anmol berpikir : Ranvi beruntung bisa sampai final.
Megha : selamat Ranvi untuk kemenanganmu dan kesembuhan Veera.
Ranvi : ya, ketika aku berbicara dengan Veera, aku merasa lebih baik. Aku juga senang melihatmu.
Megha : harapanku aku bisa bersamamu selalu. Aku bangga denganmu, Kau adalah contoh bagi pemuda di negeri ini.

Ranvi memberikan semua penghargaan untuk Megha. Dev memanggil Ranvi dan Ranvi pergi. Dev melakukan pengarahan untuk Anmol dan Ranvi.
Ranvi : aku ingin mengatakan sesuatu, aku minta satu hari untuk istirahat. Aku ingin melihat Veera, atau aku tidak akan bisa bernyanyi.

Anmol tersenyum.
Dev : baiklah, memang format acara kami adalah kontestan akan dibawa ke kota mereka.

Ranvi tersenyum.
Dev : pengalamanmu di sana akan dibahas oleh tim kami, dan mereka akan berbicara dengan orang di desamu juga. Kau akan merasa menjadi bintang dan menang.
Anmol berpikir : aku tidak akan membiarkan Ranvi, semuanya akan segera berakhir.

Ranvi menelpon Veera.
Ranvi : aku akan datang untuk bertemu denganmu.

Veera tersenyum.
Ranvi : aku datang ke desa selama satu hari untuk bertemu dengan kalian semua.
Veera : hebat, sekarang semua rasa sakitku sudah hilang.

Ranvi mendoakan Veera dan mengakhiri panggilan. Baldev tersenyum mengetahui hal ini. Veera menceritakan kabar baik ini kepada semua orang dan mereka semua senang.
Ratan : aku akan pulang dan mempersiapkan semuanya.

Ratan meminta Baldev untuk menjaga Veera.
Dokter : Veera, bagaimana keadaanmu sekarang?
Veera : aku sudah baik-baik saja dan aku ingin pulang.
Ratan : tidak Veera, Kau tetap di sini.
Veera : tidak, aku akan cepat sembuh di rumah.
Baldev : jangan khawatir, Veera akan baik-baik saja.

Ratan dan Nihaal tersenyum. Baldev melakukan semua pengaturan di rumah Ratan. Bansuri memilih bajunya. Balwant memujinya.
Balwant : kau mau pergi kemana?
Bansuri : Ranvi dan Gunjan akan kembali dari Mumbai, mereka sudah terkenal, bahkan kru televisi juga akan datang. Mereka akan mengambil gambarku juga.
Balwant : mengapa Kau pergi ke sana?
Bansuri : aku adalah ibu mertua Ranvi.

Ranvi dan Gunjan datang dengan kru televisi. Semua orang menyambut mereka. Bansuri dan yang lain memuji Gunjan dengan tampilan modern. Gunjan berbicara dalam bahasa Inggris dan tersenyum.
Ranvi : aku merasa sangat senang dan ingin bertemu keluargaku sekarang.

Bansuri berbicara dengan kru televisi.
Bansuri : aku ibu mertua Ranvi.

Ranvi menemui Veera dan keluarganya. Ranvi memeluk Veera. (lagu Veer ki ardaas Veera)
Gunjan memeluk Balwant.
Ranvi : Syukurlah kau baik-baik saja.
Veera : aku pasti baik-baik saja kak.

Gunjan memeluk Veera. Ranvi memeluk semua orang dan tersenyum.
Bansuri diwawancara wartawan.
Bansuri : aku menyadari bakat Ranvi pertama kali, aku mendengar Ranvi bernyanyi dan memutuskan untuk menjadikannya penyanyi.
Wartawan : apakah kau gurunya? Lalu nyanyikan sesuatu.

Bansuri tegang dan pergi.

Ranvi dan Gunjan berbicara pada foto Sampooran. Ranvi mengambil berkat dan bergabung semua orang.
Veera : kak Ranvi bagaimana perasaanmu?
Ranvi : aku merasa seperti burung yang kembali ke sarangnya setelah lelah terbang.

Ratan meminta Ranvi untuk beristirahat.
Ranvi : Veera, bagaimana bisa kau mengalami kecelakaan?



Veera tegang dan melihat Baldev.
Baldev : aku akan menceritakannya. Sebenarnya aku menelpon Veera dan ............
Veera : sebenarnya aku pulang setelah bertemu Baldev dan motorku tergelincir.
Ranvi : jangan naik motor lagi.
Veera :  maaf kak.

Balwant meminta Ratan untuk menyiapkan makanan karena Ranvi dan Gunjan lelah.
Ratan : pergi dan segarkan diri, aku sudah membuat makanan favorit kalian.
Balwant : kita akan pergi sekarang.

Veera dan Baldev melihat satu sama lain.
Ratan : tuan Balwant tunggulah disini dan makan bersama kami.

Anmol bertemu ayahnya dan berharap ayahnya bahagia karena dia sudah masuk final. Ayahnya mematahkan semangatnya.
Ayah Anmol : aku selalu menang, aku tidak kenal kegagalan.
Anmol : aku bukan kalah, tapi aku pemenang kedua.
Ayah Anmol : aku selalu menjadi yang pertama, aku akan senang jika Kau juara pertama, semoga sukses di final.
Anmol : kali ini aku akan menunjukkan pada ayah aku akan memenangkan final, meskipun aku harus melakukan apapun.

Ratan menyajikan makanan untuk semua orang. Semua orang tersenyum.
Gunjan : syukurlah Veera kau baik-baik saja, kami cemas mengetahui kecelakaanmu.
Ratan : itu waktu yang sulit bagi kita semua, tapi sekarang semuanya baik-baik saja.
Veera : siapa yang menceritakan kakak tentang kecelakaanku?
Ranvi : aku mengetahui tentang Veera dari Anmol, dia teman baikku.
Gunjan berpikir : bagaimana Anmol bisa tahu, dan kenapa dia memberitahu Ranvi sebelum tampil.
Veera : aku punya kejutan untuk kakak.

Veera membawa kartu yang dibuatnya dengan tulisan “Singing Sensation Ranvi” dan ada foto Ranvi. Ada foto masa kecil mereka juga di kartu tersebut. Ranvi terharu. Semua orang tersenyum.
Veera : aku belum menyelesaikan kartunya karena aku mengalami kecelakaan.
Ranvi : aku akan selalu menjaganya dekat dengan hatiku, lebih dari pialanya.
Veera : aku akan menambahkah gambar piala di dalamnya. Aku ingin melihat kakak tampil di final dan aku akan ikut dengan kakak.
Ranvi : tapi bagaimana keadaanmu?
Veera : Aku baik-baik saja, aku ingin ikut dengan kakak.
Ratan : baiklah, aku juga akan ikut, Aku ingin melihat anakku mendapatkan piala.
Ranvi : bagaimana caranya?
Ratan : Baldev  yang akan mengatur segalanya.

Veera melihat Baldev.
Baldev : ya, jangan khawatir.
Ratan : Baldev, Kau juga ikut dengan kami.

Baldev senang.
Gunjan : ini pasti akan lebih menyenangkan.
Ratan : ya, Baldev akan bersama kita untuk menjaga Veera, karena kalian akan sibuk.
Bansuri : ya, aku berpikir untuk ikut juga.

Balwant meminta Bansuri untuk tetap di desa dan mengurusnya. Semua orang tersenyum. 
Baldev : aku akan pergi dan membeli tiket.

Gunjan mengajak Baldev dan Veera ke kamarnya.
Gunjan : apa yang terjadi? Mengapa ibu Ratan meminta kak Baldev untuk ikut? Katakan padaku.
Veera : ibu sudah menerima Baldev setelah mengetahui hubungan cinta kita.

Gunjan tersenyum dan berterima kasih pada Tuhan.
Gunjan : aku ikut senang untuk kalian.
Baldev : tapi kebahagiaan kita tidak lengkap, karena kita harus memberitahu Ranvi dan dia harus mengatakan ya.
Veera : ya, kita akan memberitahu ketika waktunya sudah yang tepat, sekarang mimpi kakak lebih penting.
Gunjan : ya, aku senang sekali sekarang.

Gunjan memeluk mereka.
Ranvi datang dan bertanya : apa yang terjadi?
Veera : kita akan datang untuk final Kakak.
Gunjan : ayo, aku punya sesuatu dari Mumbai.

Paginya, Ranvi dan Gunjan membawa Ratan, Baldev dan Veera ke Mumbai.
Ranvi mendapat pesan dari nomor yang tidak dikenal untuk datang ke konferensi pers.
Ranvi : aku harus pergi karena ada konferensi pers. Aku harus berada di sana tepat waktu.
Veera : pergilah kak.
Ranvi : taksi akan menjemputku dari sini. Gunjan, bawa ibu, Baldev, dan Veera ke rumah.
Gunjan : ya Kau pergi saja, aku yang akan mengaturnya.

Veera mengikat gelang Rakhi kepada Ranvi. (lagu Veer ki ardaas Veera). Ranvi memeluk Veera dan pergi.
Baldev : Gunjan semakin pintar, tidak ada yang bisa mengatakan dia datang beberapa hari sebelumnya.
Gunjan : ya, kalian juga akan semakin berwarna di kota yang penuh warna ini.

Ranvi dibawa ke suatu tempat.
Ranvi : mengapa kau berhenti di sini?
Supir : aku diminta membawamu ke sini.
Ranvi : terima kasih.

Ranvi masuk ke dalam.
Ranvi berpikir : mungkin aku datang ke tempat yang salah.

Anmol menghampiri Ranvi.
Ranvi : Anmol, dimana mereka akan melakukan konferensi pers untuk kita?
Anmol : aku yang memanggilmu ke sini.
Ranvi : Kau? Media meminta kita kesini kan?
Anmol : Ranvi, Kau sangat polos, Kau mendapat pesan dari nomor tidak dikenal dan Kau datang ke sini. Tidak akan ada konferensi pers. Ranvi aku tidak ingin kau pergi ke final, karena aku ingin memenangkan piala Junoon 2014.
Ranvi terkejut dan bertanya : apa yang kau katakan? Apakah kau sudah kehilangan akal? Kau adalah temanku.

Ranvi mulai pergi dan beberapa orang menangkapnya.
Ranvi : apa yang Kau lakukan? Apakah Kau kehilangan akal mengakhiri persahabatan kita hanya karena sebuah kompetisi.
Anmol : kau yang kehilangan akal, ini bukan hal yang kecil, ini adalah mimpi atau masa depan emas. Aku bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan piala.
Ranvi : aku tidak akan membiarkanmu.
Anmol : kau sudah selamat satu kali, Kau memiliki nasib baik. Aku mendorongmu dari lantai 10, dan Kau diselamatkan waktu itu.

Ranvi terkejut.
Anmol : malam itu adalah keberuntungamu, ketika aku mendorongmu dari lantai 10.
Ranvi : itu berarti Rishabh tidak bersalah.
Anmol : ya, aku yang melakukan semuanya, aku menyalahkan Rishabh agar dia didiskualifikasi dan mencoba menyakitimu. Tapi kau selalu bisa tampil setiap kali aku menghentikanmu, bahkan setelah mengetahui kecelakaan Veera.
Ranvi : kau harus menang dengan suara dan bakatmu, jangan lakukan ini.
Anmol : hanya aku yang berhak memenangkan piala Junoon 2014, aku akan pergi sekarang, karena final akan dimulai empat jam lagi.
Anmol : penculik jangan biarkan Ranvi pergi, aku akan memberitahu apa yang harus dilakukan pada Ranvi nanti.

Anmol pergi.
Ranvi : Kau tidak bisa menang dengan cara seperti ini.

Penculik membawa Ranvi dan gelangnya jatuh di sana.

Baldev, Veera, Ratan, dan Gunjan pergi untuk melihat Ranvi di final dan mereka sampai di tempat final dilaksanakan.
Ratan : ini mimpi Veera dan semua orang, bukan hanya mimpi Ranvi.
Veera : ya, kakak akan bernyanyi dengan sangat baik dan menang, jangan khawatir.

Mereka masuk ke dalam.
Gunjan : dari sini Ibu, ini pintu masuk VIP.

Mereka tersenyum.
Ratan : bisakah kita bertemu Ranvi?
Gunjan : ya, dia mungkin sudah datang dari konferensi pers.

Ranvi dipukuli. Semua orang terkejut mengetahui tidak ada konferensi pers.
Kru  : aku tidak mengiriminya pesan apapun, temukan dan bawa Ranvi ke sini, kompetisi akan segera mulai.


Gunjan berdoa untuk Ranvi dan menceritakan segalanya bahwa Rishabh mencoba membunuh Ranvi. Semua orang terkejut.

Gunjan : ya ibu, Ranvi menghadapi banyak masalah di sini, Ranvi meminta aku untuk menyembunyikannya. Aku rasa seseorang merencanakan sesuatu terhadap Ranvi. 

0 komentar:

Posting Komentar

Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.

Search This Blog

Instagram

Video of the Day

Flickr Images

Most Trending

Popular Posts