Sinopsis Veera Episode 176

Veera Episode 176 (Tayang Senin, 11 Juli 2016)

Bansuri dan Balwant menunggu Baldev di rumah. Mereka terkejut melihat Veera dan Baldev menikah. Balwant tersenyum dan Bansuri marah. Balwant meminta Bansuri menyambut Veera dan mengambil piring aarti.
Bansuri : kenapa Baldev menikahi Veera? Veera bahkan tidak setia pada keluarganya.
Balwant : dia menantu kita sekarang.
Baldev : jika ibu tidak bisa menerima Veera, kami akan pergi.
Bansuri : aku tidak bisa menerima Veera, tapi aku akan melakukan tugas sebagai seorang ibu.

Bansuri melakukan aarti dan menyambut Veera di rumah itu dengan melakukan ritual penyambutan menantu baru. Veera menangis melihat foto Gunjan dan Ranvi disana. Balwant memberkati Veera.

Baldev mengajak Veera ke kamar. Baldev meminta Veera untuk berdiri di luar.
Baldev : tunggu sebentar. Aku tidak tahu Kau akan datang di sini, aku ingin semuanya baik untukmu.

Baldev membersihkan kamarnya dan menaruh kelopak mawar di kasurnya.
Baldev : aku tidak berpikir pernikahan kami akan seperti ini.

Baldev meminta Veera masuk ke dalam. Baldev berbicara pada Veera.
Baldev : aku sangat senang.

Baldev memberikan Veera mawar namun Veera mulai menangis. Baldev terkejut melihat sikap Veera.

Baldev : Veera, kenapa kau sedih? Apa karena pernikahan kita tidak seperti impianmu? Atau karena Ranvi tidak memberi kita izin untuk menikah? Jangan menangis Veera, kebahagiaanmu adalah yang paling penting bagiku. Aku senang kau mencintai dan mempercayaiku. Aku bisa melawan dunia, aku tidak peduli apa yang mereka pikirkan tentang aku, dan apa yang Ranvi pikirkan. Aku tidak peduli karena aku tidak bersalah. Itu lebih baik Ranvi memutuskan hubungan denganmu. Kalau tidak, bagaimana mungkin kau akan memanggil pria yang ingin memasukkan suamimu ke penjara sebagai kakakmu.
Veera : kakakku tidak mungkin salah.

(Lagu Mahiya)
Veera : Ranvi akan memberikan pernyataan yang memberatkanmu karena dia yakin kau membunuh paman Nihaal, dia akan mengatakan di pengadilan apa yang dilihatnya.

Baldev sangat terkejut dan melihat Veera. Baldev menjatuhkan mawar yang dipegangnya dan bergerak menjauh.


Baldev : lalu kenapa kau meminta aku menikahimu?
Veera : untuk menyelamatkan hidupmu.

Baldev terkejut.

Veera : aku tahu pernyataan Ranvi bisa membuatmu dihukum, dan aku tidak bisa melihatmu di penjara. Aku menikah denganmu karena aku pikir Ranvi tidak akan melawan suamiku.

Baldev memegang Veera.
Baldev : jadi kau menikah denganku bukan karena Kau mempercayaiku dan tidak bisa jauh dariku? Bukan karena kau mencintaiku? Aku sangat sedih karenamu.

Baldev menyakiti dirinya sendiri. Veera menangis. Baldev melempar barang-barangnya.
Baldev : Kau merasa aku tidak bisa dibebaskan? Kau menikah denganku hanya untuk menghentikan Ranvi.

Baldev sangat marah.

Baldev : semua ini hanya rasa kasihanmu, Kau melakukan kebaikan untukku dengan menikahiku.

Baldev mendorong Veera dan Veera terjatuh.


Baldev : apa yang Kau pikirkan? Kau mengatakan ini padaku? Kau pikir aku akan mati tanpa bantuanmu? Kau percaya aku bisa membunuh seseorang??
Veera : Kau tertangkap dan semua bukti memberatkanmu, semua orang tahu kemarahanmu.
Baldev : aku tidak peduli apa yang warga desa pikirkan tentang aku, aku hanya mempedulikan apa yang Kau pikirkan, dan Kau tidak percaya padaku.
Veera : jika aku ditanya di pengadilan, aku tidak bisa menyangkal hal ini. Kau tidak mungkin merencanakan pembunuhan, tetapi Kau bisa memukul siapa saja dalam kemarahan, Kau tidak bisa mengendalikan amarahmu. Tapi aku mencintaimu, jadi aku menikah denganmu untuk melawan kakakku.
Baldev : ini tidak bisa disebut cinta! Jika ini cinta Kau bahkan tidak akan mempercayai Tuhan jika Dia mengatakan aku pembunuh. Kau akan membantuku membuktikan bahwa aku tidak bersalah. Kau tidak akan menikah denganku sampai Ranvi terbukti salah dengan menyalahkanku dan meminta maaf padaku. Apa Kau melakukan ini? Kau menyelamatkan aku dari hukuman kejahatan yang tidak aku melakukan, aku tidak takut, aku bisa menghadapi semuanya dengan tersenyum. Aku hanya ingin kau percaya padaku.
Veera : tapi karena pernyataan Ranvi kau bisa masuk penjara.
Baldev : Ranvi bukan Tuhan, jika aku tidak bersalah, tidak ada yang bisa membahayakanku. (lagu Mahiya)

Ranvi marah. Gunjan mendatanginya.
Ranvi : tinggalkan aku sendirian. Veera menikah dengan Baldev sehingga aku tidak bisa memberikan pernyataan yang memberatkan Baldev, dia memainkan kasih sayang dan perasaanku.

Ratan menghampiri Ranvi.


Ranvi : Veera sudah menghancurkan segalanya. Dia membuatku lemah hari ini. Aku tidak akan pernah memaafkan Veera sekarang.

Baldev melihat Veera dengan marah. Veera memegang Baldev.


 Veera : Baldev cobalah mengerti.

Baldev merasa sakit dan batuk.
Veera : ada apa?

Baldev mengingat para preman memukulinya di penjara. Baldev menutup pintu dan menatap Veera.

Veera : kenapa kau melihatku seperti ini?
Baldev : Kau melakukan kesalahan besar menikah denganku. Lihat aku! Kau mencintai Baldev seperti ini kan? Semua orang tahu kemarahanku, aku menggunakan tangan dahulu dibandingkan berpikir.

Baldev menakuti Veera.
Baldev : pikirkan seperti seseorang akan membunuhmu, lalu...

Veera menangis.
Veera : Aku tahu kau tidak akan melakukan hal ini, karena Kau sangat mencintaiku.
Baldev : Kau tidak percaya padaku, Kau harus berpikir 100 kali sebelum menikah denganku. Aku akan menunjukkan bagaimana memiliki hubungan dengan seorang pria seperti aku.

Baldev menyakiti Veera.
Baldev : Kau memikirkan pernikahan seperti di surga, sekarang aku akan menunjukkannya.


Baldev menyeret Veera keluar.

Bansuri berdebat dengan Balwant.

Bansuri : Veera itu pembawa sial!
Balwant : Veera menikah dengan Baldev sehingga Ranvi tidak akan memberikan pernyataan melawan Baldev. Veera melindungi Baldev, dia meninggalkan keluarganya untuk menyelamatkan anakmu, kita seharusnya berterimakasih padanya.


Balwant pergi. Baldev membawa Veera keluar rumah.

Baldev : Kau harus dihukum karena menikahi seorang kriminal seperti aku, karena aku tidak akan berubah. Seperti yang warga desa pikirkan, Ranvi dan Kau juga berpikir hal yang sama tentangku, aku akan bersikap seperti itu padamu. (lagu Mahiya)


Baldev menutup pintu.
Veera : Baldev, dengarkan aku, buka pintunya.


Veera menangis dan duduk di depan pintu.

Veera : kesalahan apa yang aku lakukan? Aku sudah kehilangan kakak dan Baldev. Kenapa Baldev memperlakukan aku seperti ini? Aku melakukan ini untuk menyelamatkan Baldev dan untuk cintaku.


Veera tidur di lantai. 


Baldev memikirkan Veera dan momen-momen romantis mereka. Baldev batuk dan merasa sakit. Baldev membuka bajunya dan berbaring di lantai.


 Mereka berdua sama-sama menggigil kedinginan.





Ratan melihat foto Nihaal dan mengingatnya. Ratan menangis dan sangat sedih. Nihaal mendatanginya.

Nihaal : jangan menangis, kuatlah. Ratan yang aku cintai selalu kuat, dia tidak pernah menangis.
Ratan : Kau sudah meninggalkan kami, Ranvi dan Veera berpisah, ini seperti badai yang datang dan merusak segalanya.
Nihaal : waktu akan mengembalikan segalanya. Tenangkan setiap badai, dan kita bisa mendapatkan semuanya kembali. Hubungan Ranvi dan Veera akan kembali seperti sebelumnya dan semuanya akan baik-baik saja. Ketika Kau melihat bintang paling bersinar di langit, pikirkan aku sedang melihatmu dan menjagamu.


Nihaal menjauh dari Ratan. Ratan menangis.
Ratan : aku tahu Nihaal, di manapun Kau berada, Kau akan menjaga dan melihatku.

Pagi harinya, Balwant keluar rumah dan berdoa kepada Tuhan untuk mengembalikan kebahagiaan mereka. Balwant terkejut melihat Veera tidur di lantai dan menggigil kedinginan. Balwant membangunkan Veera.
Balwant : apa yang terjadi? Kau kedinginan.


Balwant menutupkan badan Veera dengan syalnya.
Balwant : kenapa kau di sini dalam dingin? Apa kau bertengkar dengan Baldev? Ceritakan padaku.


Veera menangis. Balwant hendak pergi memarahi Baldev.
Veera : jangan ayah, dengarkan aku.


Veera menghentikan Balwant.

Gunjan berbicara dengan Chaiji.
Gunjan : rumah ini mendapat takdir buruk.
Chaiji : ya, aku sudah melihat semua masalah dalam hidup ini, dan aku tidak bisa melihat Ratan menangis untuk Nihaal.
Gunjan : aku tahu, Baldev dan Veera seharusnya tidak menikah setelah kematian Paman Nihaal. Tapi Veera adalah anak perempuan dalam keluarga ini, apa kita harus memanggilnya untuk ritual patphere.
Ranvi : tidak akan ada ritual apapun.


Gunjan membela Baldev.

Gunjan : Baldev tidak bersalah, tidak ada kejahatan yang terbukti padanya.
Ranvi : kalau memang begitu dia tidak akan menikahi Veera. Dia akan membuktikan dirinya tidak bersalah di pengadilan. Ini membuktikan bahwa dia menikah untuk menyelamatkan diri.
Gunjan : aku tahu kakakku tidak bersalah, Kau menghancurkan kehidupan orang lain dengan keraguanmu.


Ranvi pergi dalam kemarahan.

Baldev menaruh es dalam ember air. (lagu Mahiya). Baldev mandi dengan air dingin dan mulai menggigil kedinginan. Balwant membawa Veera ke kamar.
Veera : Baldev tidak tahu ini.
Balwant : bagaimana hal ini bisa terjadi? Kau tidak mau memberitahu ayah?


Balwant memanggil Baldev. Baldev datang dan berbohong pada Balwant.
Baldev : kenapa ayah memanggilku? Apa aku tidak boleh mandi dengan air hangat?
Balwant : Kau mandi dengan air hangat dan istrimu menggigil kedinginan di luar rumah. 
Baldev : memangnya kenapa?
Balwant : itu berarti Kau tahu dan Kau membiarkan dia berada di luar.
Baldev : aku mengusirnya keluar, itu tidak mempengaruhi kesehatannya. Jika itu terjadi, apa yang bisa aku lakukan?


Balwant memaki Baldev dan mengangkat tangannya. Veera menghentikan Balwant.
Balwant : jika Kau tidak menjaganya, kenapa kau menikahinya?


Baldev melihat Veera dan tertawa.
Baldev : aku lupa aku sudah menikahinya, dia istriku. Buat teh dulu untukku.
Balwant : apa yang terjadi di antara kalian?
Baldev : aku selalu seperti ini.
Veera : aku akan membuat teh.
Baldev : silakan ratu drama. Aku punya istri yang baik, dia siap melakukan apa pun untukku.
Balwant : aku tidak akan menanggung ini, Kau melakukan hal yang benar, Veera melakukan begitu banyak untukmu.
Baldev : ayah hebat dan menantu ayah juga hebat, apa yang harus aku lakukan sekarang? Haruskah aku menyentuh kaki Veera?
Veera : hentikan Baldev.


Baldev meminta Veera untuk meunjukkan kakinya.
Veera : hentikan Baldev, aku akan membuat teh.


Veera pergi.
Baldev : ayah jangan ikut campur dalam hidupku, karena aku juga tidak pernah mencampuri urusan ibu dan ayah.
Balwant : hanya Tuhan yang tahu apa yang ada dalam pikiranmu.


Balwant  pergi. Mata Baldev berkaca-kaca.

Rajveer menyuruh polisi menelpon Ranvi dan menanyakan kapan Ranvi akan datang dan merekam pernyataannya.
Ranvi : katakan padanya aku akan datang dan berbicara dengan Rajveer.
Rajveer : apa maksudnya? Apa dia tidak jadi memberikan pernyataan? Lalu aku tidak bisa berbuat apa-apa.


Ranvi melihat foto Veera.
Gunjan : Ranvi, apa kau akan pergi ke kantor polisi? Apa yang kau pikirkan? Apa kau akan menghancurkan hidup Veera dengan memasukkan suaminya ke penjara? Kau tidak peduli bahwa Baldev adalah kakakku? Setidaknya pikirkan tentang Veera.
Chaiji : ya, Veera dibesarkan olehmu, jangan melakukan apa pun yang bisa menyakiti hatinya.
Gunjan : Ranvi tolong maafkan mereka, Kau selalu mendengarkanku, sejak kapan Kau mulai mendengarkan pikiranmu.


Ranvi bertanya pada Ratan.
Ranvi : apa menurut ibu aku harus memaafkan Veera?
Ratan : aku tidak bisa memaafkan Veera. Aku tidak bisa memberikan saran apapun tentang kesaksianmu. Lakukan apa yang dikatakan hatimu, Veera lebih dekat denganmu dibandingkan kami, Kau punya hak untuk mengambil keputusan.
Ranvi : ya, Veera sangat dekat denganku.

Veera berpikir untuk memberikan waktu untuk Baldev. Veera memberinya teh dan Baldev melempar cangkir tehnya dan berperilaku kasar pada Veera. Baldev memaki Veera dan memintanya untuk membuat teh lagi. Baldev berbicara tentang bisnis di telepon, dan Veera memberinya teh.
Baldev : ambilkan garam.
Veera : apa?
Baldev : aku bilang ambilkan garam!


Veera membawa garam. Baldev menambahkan garam di dalam tehnya.
Veera : apa yang Kau lakukan?


Baldev mau meminum tehnya tapi Veera melemparkannya.
Baldev : kenapa kau membuat teh pahit untuk membuat masalah denganku, jadi aku pikir untuk membuat teh ini lebih tidak enak, setidaknya Kau bisa melihat suamimu khawatir. Kau istri terburuk di dunia.
Veera : aku akan menanggung semuanya dan tetap diam karena aku mencintaimu.

Veera menangis. Baldev pergi. Veera mengambil pecahan cangkir dan mengingat kata-kata Baldev. 

2 komentar:

Unknown mengatakan...

sinopsisnya keren,,,kalo baca berasa nonton langsung,komplit banget,,lanjut lagi sis Ladya Aqmarina...dtnggu ep177 nya

Unknown mengatakan...

Iya bagusss bangeettt

Posting Komentar

Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.

Search This Blog

Instagram

Video of the Day

Flickr Images

Most Trending

Popular Posts