Sinopsis Veera Episode 184

Veera Episode 184 (Tayang Selasa, 19 Juli 2016)


Baldev mengambil pistol dan diarahkan pada Veera.


Veera : dengarkan aku, apa pun yang aku sedang lakukan adalah untuk menyelamatkanmu.
Baldev : Kau mengatakan sesuatu dan melakukan sesuatu, Kau mencari sesuatu dan lain-lain, Kau hanya pembohong besar.
Veera : biarkan  aku jelaskan, aku ingin membantumu, dan Kau mengarahkan pistol padaku.
Baldev : terkadang aku merasa kau ingin membunuhku, ayo kita membuat keputusan hari ini, aku menaruh 3 peluru di pistol ini, hidup atau mati kita, 50-50, ayo kita lihat Kau akan menyelamatkanku atau membunuhku.
Baldev mengarahkan pistol ke kepalanya dan Veera terkejut.
Veera : kenapa kau melakukan hal ini? Aku bersumpah demi Tuhan aku ingin menyelamatkanmu.
Veera mencoba menelpon Balwant dan Bansuri, dan menelpon orang lain, tapi Baldev menutup mulutnya. Baldev mengambil telepon Veera dan melemparkannya.
Baldev : hanya kita berdua disini, api ini dinyalakan oleh kita, kenapa Kau menelepon orang tuaku untuk mengakhirinya, kita yang harus terbakar oleh api ini dan kita juga yang harus memadamkannya.
Veera : tidak Baldev.

Baldev menarik pistolnya dan pelurunya kosong. Baldev tertawa.
Baldev : bagaimana mungkin aku berpikir masalahku akan selesai begitu cepat.
Baldev mengarahkan pistolnya lagi pada Veera. (lagu Mahiya) Veera berdiri ketakutan dan menangis.
Baldev : mungkin Kau bisa lebih beruntung dari aku, takdirmu bisa mendapatkan kebebasan secepatnya, ini baik untukmu. Kau tidak perlu menjebakku dan mergaukanku lagi apakah aku membunuh paman Nihaal atau tidak. Aku akan digantung karena membunuhmu, apakah ini akan tepat sasaran?
Veera juga selamat dari peluru. Baldev tertawa.
Baldev : takdir kita sangat baik. Aku punya satu kesempatan lagi untuk selamat.
Baldev memegang Veera lebih dekat dan mereka melihat satu sama lain. Baldev mengarahkan pistolnya pada kepalanya lagi dan Veera menangis.
Jaggi datang ke kamar Baldev dan terkejut melihat Baldev.


Jaggi : Baldev!!!
Baldev kaget melihat Jaggi lalu menggerakan pistolnya ke arah lain, dan pelurunya tertembak ke dinging kosong. Baldev kembali dalam kesadarannya.
Jaggi : apa yang kau lakukan? Untung saja Veera menelponku dan aku mendengar semuanya, terima kasih Tuhan aku datang ke sini, atau...
Baldev : atau apa?? Aku melakukan pekerjaan yang ingin Veera lakukan. Dia sedang memainkan permainan denganku, aku membantu dia untuk melakukan tugas suami.
Baldev melipat tangannya.
Baldev : Veera Baldev Singh.
Veera menangis. Baldev pergi.
Jaggi : aku tidak akan membiarkan Baldev mendapatkan pistolnya kembali. Jaga dirimu Veera.

Rajveer mengingat kata-kata Veera dan Ranvi. Dia memeriksa telepon Baldev dan memikirkan sesuatu. Rajveer tersenyum memahami Veera hanya membodohi dirinya.



Pagi harinya, Rajveer menelpon Veera dan menggodanya.
Rajveer : apakah Baldev mengatakan sesuatu?
Veera : ya, aku mengutuk nasibku, Baldev akan bebas jika dia tidak terbukti bersalah.
Rajveer : aku harus memberitahu lebih lanjut tentang kasus ini, dan aku ingin memberitahu sesuatu yang aku sembunyikan dibalik seragam polisiku. Aku pikir aku tidak perlu menyembunyikan lagi, karena Kau mengkhawatirkanku. Datang dan temui aku, aku akan mengatakan sesuatu yang tidak seorangpun tahu, aku punya beberapa bukti baru, datanglah ke rumahku dan aku akan memberitahu semuanya.
Veera terkejut. Rajveer melihat foto Veera dan tersenyum.
Veera berpikir : aku akan tahu semua yang ingin aku tahu, Baldev mungkin sudah sampai di Gurdaspur.

Baldev dan Jaggi datang ke Gurdaspur untuk mencari tahu tentang Rajveer. Mereka berhenti di sebuah kedai teh dan menanyakan tentang kasus bunuh diri Kavita.


Penjual teh : kenapa kau ingin tahu?
Jaggi : aku seorang reporter besar.
Penjual teh : aku heran kenapa bergitu banyak orang  yang datang dan menanyakan Kavita setelah dua tahun berlalu.
Baldev : siapa lagi yang datang dan menanyakannya?
Penjual teh menyuruh Jaggi dan Baldev pergi.
Penjual teh : aku mau berjualan.
Jaggi menanyakan pria lain tentang Kavita. Baldev juga bertanya, tapi para pengunjung mulai pergi.
Baldev : tidak ada seorangpun yang mau menceritakan kasus ini.
Jaggi : ayo kita pergi ke kantor polisi dan mencari tahu.
Seorang pria datang dan menghampiri mereka.
Pria desa : jika kalian pergi ke kantor polisi, kalian akan dijebak, orang terakhir yang datang ke kantor polisi juga meninggal.
Pria itu pergi.
Jaggi : ini misteri, siapa yang datang dan menanyakan kasus ini sebelum kita dan sekarang sudah meninggal?
Baldev : ayo kita masuk ke desa ini, seseorang akan memberitahu kita.

Rajveer menunjukkan Veera bunga dan foto Veera.


Veera : apa semua ini?
Rajveer : ini bukti cintaku yang aku sembunyikan, Kau belum pernah ke sini sebelumnya. Atau kau sudah pernah ke sini sebelumnya?
Veera : tidak, bagaimana mungkin? Kamar ini terkunci.
Rajveer : jangan ada rahasia di antara kita hari ini, aku akan memberitahumu segalanya. Aku sudah menyuruh pembantuku pergi, jadi tidak akan ada yang tahu kebenaran kita.
Veera : bagaimana degan kasus Baldev?
Baldev : aku akan memberitahumu, tapi pertama aku ingin memberitahumu perasaanku.
Rajveer meminta Veera untuk berpikir tentangnya.
Veera : ya, aku melakukan kesalahan, Kau tahu segalanya.
Rajveer mengambil mawar.


Rajveer : aku mengerti, tapi kita punya banyak waktu hari ini. Kita akan mengatakan kebenaran satu sama lain.

Baldev dan Jaggi gagal untuk mendapatkan informasi tentang Kavita. Polisi datang.


Polisi : kenapa kalian mencari tahu tentang Kavita?
Jaggi : kami mencari tetangganya.
Polisi itu memberitahu rumah Kavita kepada mereka. Pria yang tadi bertemu di kedai melihat Baldev dan Jaggi.



Rajveer :  Veera, kau menyukaiku?
Veera : ya, tapi setiap kali aku datang ke sini, aku mengingat Baldev, dia masih suamiku, jika dia di penjara, maka.. ...... Aku ingin dia masuk penjara, aku ingin tahu bukti apa lagi yang Kau punya.
Rajveer : aku akan mengatakannya, tapi sebelum itu aku mendapat kabar bahwa Ranvi tidak akan memberikan kesaksian melawan Baldev.
Veera senang dan tersenyum.
Rajveer : kenapa kau senang?
Veera : tidak, aku terkejut.
Rajveer : kesaksian Ranvi sangat penting.

Baldev dan Jaggi datang ke rumah Kavita dan menanyakan orang tuanya tentang Kavita.


Ayah Kavita : kecantikannya sudah mengambil hidupnya.
Baldev : siapa yang melakukannya? Aku tahu rasa kehilangan Tuan atas Kavita tidak bisa hilang, tapi keberadaan Kavita di hati tuan tetap ada. Kami menanyakan kematiannya karena ada  hubungannya dengan sesuatu yang terjadi di desa kami, kami dari Pritampura.
Ayah Kavita : pergi dari sini. Tuan Nihaal Singh juga datang dari Pritampura dan menanyakan Kavita, kami membaca dia meninggal karena dibunuh, kami tahu kenapa dia dibunuh.
Baldev dan Jaggi terkejut.



Rajveer : Veera, telepon Ranvi dan minta dia memberikan kesaksian melawan Baldev.
Veera : dia tidak akan mendengarkan aku, Ranvi sudah mengakhiri hubungannya denganku.
Rajveer : ya, itu karena Kau menikah dengan Baldev dan menentang keinginannya. Jika Kau bilang Baldev pembunuh, Ranvi akan percaya. Besok sidang pengadilan akan dilaksanakan dan Baldev akan segera masuk penjara, telepon Ranvi.
Bansuri menelpon Gunjan.


Bansuri : Veera menemui Rajveer, dia punya karakter yang buruk, dia berselingkuh dengan Rajveer.
Gunjan : hentikan ibu, jangan mengatakan itu.
Bansuri : Veera pulang larut malam, Baldev begitu mencemaskannya, tapi Veera tidak cemas sama sekali.
Gunjan : Veera mungkin bertemu dengan Rajveer untuk membicarakan kasus Baldev.
Bansuri : kalau memang begitu kenapa Veera menyembunyikannya? Kenapa dia tidak memberitahu Baldev?
Gunjan : aku tidak tahu.
Bansuri : Kau sudah dibutakan karena kecintaanmu pada Veera.

Jaggi dan Baldev membicarakan keterkaitan Rajveer dengan kasus bunuh diri Kavita. Pria di kedai teh tadi menangkap Jaggi dan Baldev dan mendorong Baldev.


Pria desa : bagaimana kalian bisa tahu Rajveer?
Baldev : dia ada di desa kami sekarang, ceritakan apa yang Kau tahu tentang Kavita.
Pria desa : Kavita mencintaiku, tapi Rajveer adalah iblis dan dia mengejar-ngejarnya. Rajveer membuat masalah dalam hidup Kavita hingga akhirnya Kavita melakukan bunuh diri.
Baldev terkejut.

Rajveer : Veera, permainanmu sudah berakhir, kau hanya akting di depanku untuk menyelamatkan Baldev. Kau membantuku untuk memenangkan kepercayaanku sehingga aku memberitahu yang sebenarnya.
Rajveer menyakiti Veera dan Veera menangis.


Rajveer : Kau akan dihukum untuk ini, Baldev akan digantung, tetapi Kau ...
Veera : cukup!!! Permainanmu yang akan berakhir, Kau tidak tahu kan Baldev sudah pergi ke Gurdaspur untuk mengetahui hubungan Kavita dan pembunuhan paman Nihaal. Kebenarannya akan terungkap.
Rajveer terkejut.


Pria desa : Rajveer menyukai Kavita tapi Kavita menolaknya, karena Kavita mencintai aku dan ingin menikahi denganku. Rajveer mulai mengganggunya, dan selalu mengikutinya. Dia seorang inspektur dan menggunakan kekuasaannya dengan cara yang salah. Tanggal pernikahan kami sudah ditetapkan, dia menuduhku melakukan pencurian dan aku kehilangan pekerjaanku. Aku tidak bisa membuktikan bahwa aku tidak bersalah.
Jaggi : Rajveer melakukan hal yang sama pada Baldev karena dia mencintai seorang gadis di desa kami yang bernama Veera.
Pria desa : Kavita siap menikah denganku, tapi Rajveer mengancam Kavita bahwa dia akan membunuhku dan orang tuaku, jadi Kavita bunuh diri. Setelah semua ini, Rajveer tidak berhenti dan mulai mengancam keluarganya, suatu hari preman suruhannya memukuli ayah Kavita, ibunya tidak tahan dan mereka tidak melanjutkan kasus ini. Anak buah Rajveer adalah di sini dan mereka memberitahu Rajveer tentang tuan Nihaal yang sudah tahu tentang kebenaran Kavita, dan tuan Nihaal akhirnya dibunuh.
Baldev : Kau harus membantu kami, Rajveer sudah membunuh paman Nihaal dan dia menyalahkan aku.
Jaggi : dia juga mengganggu istri Baldev.
Pria desa : aku akan membantu kalian, jangan khawatir, aku tidak akan membiarkan dia menghancurkan hidup lebih banyak orang.

Rajveer mengikat Veera dengan tali.


Rajveer : aku ingin kita bisa bersama. Aku sudah menunggu lama, aku tidak bisa menunggu lagi.

Pria desa itu menemui orang tua Kavita dan meminta mereka untuk membantu Baldev. Baldev meminta orang tua Kavita untuk membawa semua bukti yang mereka miliki dan ikut dengannya.


Pria desa : kita tidak bisa hidup dalam ketakutan, kita harus membuat Rajveer dihukum, dan preman tidak bisa menghentikan kita. 
Ibu Kavita setuju.
Ibu Kavita : aku ingin keadilan untuk Kavita, kami akan ikut denganmu karena kami tidak ingin istrimu menjadi seperti Kavita.
Baldev : Itu tidak mungkin terjadi, karena istriku menuruti perintah Rajveer.
Pria desa : mungkin istrimu sudah menyerah pada Rajveer, Rajveer tidak akan melepaskan dia.

Rajveer membawa Veera ke suatu tempat, dan melempar selendang Veera pada Gunjan. Gunjan melihat Rajveer dan Veera.


Gunjan berpikir : kenapa Rajveer membawa Veera seperti itu?
Gunjan menelpon Ranvi tapi hpnya jatuh. Gunjan segera pergi untuk menyelamatkan Veera.
Rajveer : Veera kau adalah harimau betina desa. Kau memenangkan hatiku saat kau datang ke kantor polisi untuk membebaskan Baldev setelah berkelahi di pertandingan gulat. Dan mulai saat itu aku menyukaimu. Aku terlambat menjadikanmu milikku. Aku akan membawamu ke tempat yang sangat jauh sehingga tidak ada yang bisa menemukan kita.

Gunjan pulang semabari menangis dan memanggil Ranvi dan semua orang. Gunjan menangis.


Gunjan : Veera....
Ranvi : apa yang terjadi dengan Veera?
Gunjan menceritakan semuanya pada Ranvi dan memberikan selendang Veera.
Ranvi : kenapa Rajveer membawa Veera?
Gunjan : aku tidak tahu, ibuku mengatakan Veera menemui Rajveer, aku rasa Veera bertemu dengannya untuk membicarakan kasus Baldev. Saat Veera bertemu denganku, Veera bilang kita akan tahu saat waktunya tepat, mungkin Veera sedang berada dalam bahaya. Ranvi, cepat pergi dan selamatkan Veera.
Ranvi bergegas pergi. Gunjan mencoba menelepon Veera.
Gunjan : Veera tidak menjawab teleponnya.
Ratan : semuanya akan baik-baik saja.
Rajveer : Veera, kau tidak akan bisa membuka talinya meskipun kau sudah berusaha keras.

Ranvi menemui Jaggi dan Billa.

Jaggi : mungkin Rajveer mengetahui kebenarannya.
Ranvi : kebenaran apa?? Ceritakan cepat, hidup Veera berada dalam bahaya.


Jaggi menceritakan pada Ranvi segalanya tentang kematian Nihaal.
Jaggi : Rajveer yang sudah membunuh paman Nihaal, dan Veera mencari tahu kebenarannya.


Ranvi marah.
Billa : Veera ingin menunjukkan bahwa dia di pihak Rajveer dan ingin mencari tahu apa yang Rajveer lakukan, mungkin Rajveer sudah tahu rencana Veera jadi dia menculiknya.
Ranvi : Rajveer sudah merencanakan ini dan menipu kita, kita harus menemukan Veera. 
Jaggi : pertama aku akan memanggil Baldev.


Jaggi menemui Baldev dan menceritakan segalanya.
Baldev : apa?? Rajveer menculik Veera??

Rajveer : Veera, semua orang tahu Kau menemuiku. Sekarang aku akan menulis surat bahwa Kau ingin meninggalkan mereka dan kawin lari denganku.

Baldev menemui Ranvi.


Ranvi : Baldev ayo cepat.
Baldev : aku tahu Veera senang bersama Rajveer, dia memberikan teleponku padanya. Siapa tahu Veera pergi karena keinginanya sendiri untuk bersama Rajveer.
Gunjan : hentikan kakak, Veera hanya akting sebagai teman Rajveer, Veera mencari bukti, dia menikah dengan kakak untuk menyelamatkan kakak. Veera memutuskan hubungan dengan keluarganya demi kakak, dan kakak berpikir seperti itu pada Veera? Setidaknya pikirkan tentang kehormatan wanita dan selamatkan Veera. Aku melihat Rajveer mengikat tangan Veera, menutup mulutnya dan membawa dengan jeepnya. Apa kakak tidak percaya padaku?

Baldev terkejut.

Veera melihat Rajveer membawanya keluar desa.
Veera berpikir : aku harus melakukan sesuatu untuk membuat keluargaku tahu dimana aku berada.

Veera mengingat bagaimana dia menemukan petunjuk yang ditinggalkan Ranvi di masa kecil saat Ranvi diculik.

Jaggi : Baldev, Veera yang memberiku potongan koran yang dia ambil dari rumah Rajveer.
Baldev : semua orang merasa aku buruk. Veera bilang dia menikah denganku untuk menyelamatkan hidupku, bukan karena dia percaya Aku tidak bersalah. Di mana Ranvi saat aku berteriak Aku tidak membunuh paman Nihaal. Kau lebih percaya Rajveer saat teman-temanku mengatakan Rajveer menyiksaku di penjara. Ranvi ingin Veera menikah dengan Rajveer, saat aku mengatakan Rajveer adalah orang jahat.

Veera mulai melemparkan gelangnya untuk membantu keluarganya melacak dia.

Gunjan meminta Baldev untuk pergi dan menyelamatkan Veera.
Ranvi : ini kesalahanku, jangan menghukum adikku, Baldev kita harus menyelamatkan Veera.
Baldev : jangan mencemaskan dia, dia adalah istriku, aku yang akan mencarinya.
Ranvi berteriak : tidak, aku malu dengan kesalahanku, Veera bukan cuma adikku, dia juga hidupku. Kau juga sudah menyiksanya, tapi aku akan melupakan semua ini untuk Veera.
Gunjan : kita bisa bertengkar nanti, pertama kita harus menyelamatkan Veera. Veera menunggu kalian berdua, pergi dan selamatkan dia. Veera membutuhkan kalian berdua.
Jaggi : apakah Rajveer membawanya dengan jip polisi?
Gunjan : ya.
Jaggi : aku akan bertanya pada teman-temanku.

Ranvi meminta Gunjan untuk pulang dan bersama Ratan. Baldev dan Ranvi pergi bersama dengan jeep Baldev.

Rajveer membawa Veera ke sebuah gudang.

Ranvi dan Baldev bertanya pada beberapa orang apakah mereka melihat jeep polisi dan mereka akhirnya tahu kemana Rajveer pergi. Baldev meminta Ranvi untuk menelpon Jaggi dan Billa. Rajveer mengikat Veera ke kursi dan Veera memaki Rajveer.

Veera : kau pikir kau akan selamat?? Buka matamu, aku tidak akan mengampunimu.
Rajveer : siapa yang akan datang untuk menyelamatkamu? Pahlawanmu? Ini bukan film, ini kenyataan. Jika kau punya pahlawan, pahlawannya adalah aku. Ketika kau sudah menjadi milikku, aku akan meninggalkan tempat ini dan mencari sebuah kota baru. Aku berpikir untuk menetap di sini di Pritampura tapi aku harus pergi sekarang.
Veera : sampai kapan kau akan melarikan diri?
Rajveer : aku ahli dalam pekerjaan itu.

Rajveer memegang Veera. Veera menghindar.
Rajveer : aku akan menceritakan semuanya tentang aku.

Preman datang. Rajveer meminta mereka untuk menjadi penjaga pintu dan tidak membiarkan siapa pun masuk. Rajveer juga meminta mereka untuk menyembunyikan jeepnya.

Baldev memikirkan kata-kata Jaggi, Gunjan dan Veera. Baldev mencari  Veera. (lagu Mahiya) Baldev menemukan gelang dan memanggil Ranvi. Baldev menunjukkan gelang tersebut.

Ranvi : ini gelang Veera.

Mereka menemukan lebih banyak gelang.
Ranvi : Veera sudah memberikan petunjuk ini kepada kita, dia melemparkan ini dengan sengaja.

Rajveer menceritakan pada Veera tentang penempatannya di Gurdaspur, tempat di mana dia mencintai Kavita, dan Kavita memilih mati karenanya.
Rajveer : tetapi Kau akan menjadi milikku, dan paman Nihaalmu mencoba untuk mengetahui kebenaranku. Aku sudah membunuhnya.

Veera terkejut.
Rajveer : aku sudah menyalahkan Baldev. Pria yang bisa melakukan ini untukmu, pasti akan memberikan banyak cinta padamu.

Para preman menghentikan Baldev dan Ranvi, dan mereka memukulinya.

Rajveer : aku akan mencintaimu lebih dari Baldev dan membuatmu semakin bahagia. Aku memberimu dua pilihan, pertama kau setuju dan mendapatkan cintaku, yang kedua kau menolak, dan aku akan memaksamu menerima cintaku.
Veera : aku lebih baik mati dibandingakan menjadi milikmu!!!

Rajveer menyakiti Veera dan Veera menangis. Rajveer meminta Veera untuk berteriak.



Ranvi mencoba membantu Baldev bangun karena dia jatuh. Baldev bangun sendiri dan menolak bantuan Ranvi karena dia masih marah. Mereka mendengar teriakan Veera dan mendobrak pintu. Rajveer terkejut melihat Ranvi dan Baldev. Baldev memukul Rajveer, sedangkan Ranvi membebaskan Veera. Ranvi juga memukul Rajveer. Veera melihat mereka. Rajveer mengarahkan pistol pada mereka, dan mereka berhenti. Rajveer melihat Veera disampingnya, dan mengarahkan pistol pada Veera.

Ranvi : lepaskan Veera.
Rajveer : jika Veera tidak bisa menjadi milikku, tidak ada orang lain yang bisa memilikinya.

Ranvi, Baldev, dan Veera terkejut. Ranvi dan Baldev mengelilingi Rajveer, mereka mengalihkan perhatian Rajveer dengan mengajaknya bicara. Ranvi menendang kaki Rajveer untuk menghilangkan keseimbangan tubuhnya dan memukul dia.
Ranvi : Veera, apa kau baik-baik saja?

Ranvi memeluk Veera. Baldev memukul Rajveeer dan mengambil pistolnya. Baldev mengarahkan pistol ke arah Rajveer. Ranvi dan Veera meminta Baldev untuk tidak menembak Rajveer, karena satu kesalahan bisa menghancurkan hidupnya.

Baldev : tidak, Rajveer sudah memberiku semua rasa sakit dan masalah. Aku tidak akan mengampuni dia.

Ranvi menghentikan Baldev. Rajveer mulai kabur. Billa dan Jaggi membawa polisi dan Rajveer ditangkap.
Ranvi : sadarlah Baldev!

Veera menampar Rajveer karena membuatnya jauh dari Baldev. Veera menampar lagi karena dia sudah membunuh paman Nihaal kesayangannya.
Veera : hukuman mati akan sangat singkat, aku ingin Kau mendapatkan hukuman seumur hidup.
Inspektur : kami tidak akan mengampuni dia, dia akan di penjara selama 20 tahun.

Mereka pergi.

5 komentar:

Unknown mengatakan...

kok baldev masih marah sama veera,kpan sdarnya si baldev...

Unknown mengatakan...

buat sinopsis kaali dan gauri jg dong sis,keren juga tuh kayaknya ceritanya

negerisalju mengatakan...

Keren min sinopsisnya klop, jadi berasa nonton filmnya aja, untung ada blog sinopsis ini, jadi gak ketinggalan pas gak bisa liat veera 👍😃

Unknown mengatakan...

ahirnya rajveer d tangkap...yeyeye

Unknown mengatakan...

tolong dong episode 186 nya... udah gk sabar nih pngen baca lanjutannya...

Posting Komentar

Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.

Search This Blog

Instagram

Video of the Day

Flickr Images

Most Trending

Popular Posts