Sinopsis Veera Episode 180

Veera Episode 180 (Tayang Jumat, 15 Juli 2016)


Veera datang ke rumah Rajveer dan berbicara dengan pembantunya.


Veera : aku akan menunggu Rajveer di sini.


Veera melihat sebuah kamar tidak dikunci.
Veera berpikir : aku harus pulang, karena ibu Bansuri akan marah.

Rajveer sedang di luar dan menyadari dia meninggalkan kunci di rumah. Rajveer pulang. Veera berhenti karena kunci kamar itu terjatuh.
Veera berpikir : kenapa kamar ini dikunci?


Veera melihat seorang foto gadis dari luar kamar. Dia masuk ke kamar itu dan terkejut melihat ada foto dirinya di seluruh ruangan. Veera melihat foto Baldev dicorat-coret.
Veera : apa semua ini? Kenapa ada fotoku di kamar Rajveer?

Rajveer sedang di jalan menuju rumahnya. Veera keluar dan menaruh kuncinya kembali. Rajveer datang dan melihat Veera.
Rajveer : Kau di sini?


Veera tegang.
Veera : ya.
Rajveer : apa kau baik-baik saja?
Veera : ya, aku baik-baik saja.

Baldev melempar makanannya dalam kemarahan. Bansuri terkejut melihat kemarahan Baldev.


Baldev : aku ingin roti kering dan kari. Aku tidak pernah mendapatkan makanan yang enak. Aku pembunuh dan aku bisa membunuh siapapun karena marah.
Bansuri : Kau tidak mungkin melakukan hal seperti itu.
Baldev : Veera tahu itu, dia menikah denganku untuk menyelamatkanku, bukan karena dia mencintaiku. Dia hanya kasihan padaku.
Bansuri : aku tahu, dia yang bertanggung jawab untuk semua ini.


Bansuri menangis.
Bansuri : ini sudah berlebihan, dia tidak akan tinggal di rumah ini lagi. Di mana Veera? Usir dia!

Veera berbicara dengan Rajveer.


Veera : aku datang untuk menemuimu dan membicarakan kasus Baldev, tapi Kau tidak di rumah. Saat aku sedang menunggu, aku mendapat telepon dari rumah bahwa Baldev mengunci diri, jadi aku khawatir.
Rajveer : aku akan mengantarmu.
Veera : tidak, aku baik-baik saja, aku akan pergi sendiri.


Veera pergi.
Rajveer  berpikir : Veera pergi tanpa mengatakan untuk apa dia datang, dia memikirkan sesuatu, dia berbohong dan tegang. Kamar ini tertutup, lalu apa? Apa dia melihat kamar ini?

Baldev : aku tidak tahu di mana dia.
Bansuri : usir dia keluar.
Baldev : aku menyuruhnya untuk pergi, tapi dia tidak mau mendengarkanku.
Bansuri : dia tidak tahu malu, jika suami sudah menyuruh istrinya pergi, kenapa dia masih disini?


Balwant datang dan memaki Bansuri.
Balwant : aku tidak bisa mendengar jika ada yang menjelek-jelakkan Veera, dia melakukan semua ini untuk Baldev, kenapa kalian berdua tidak bisa melihat itu?
Baldev : Veera hanya ingin membuktikan dirinya hebat, bukan membuktikan aku tidak bersalah.

Veera berpikir : apa yang Rajveer lakukan, kenapa dia menyimpan fotoku?


Veera memikirkakan kata-kata Baldev.


Veera berpikir : kenapa dia masih menyimpan fotoku padahal dia tahu aku mencintai Baldev dan sudah menikah dengannya. Aku tidak bisa bicara dengan kakak, dan Rajveer mungkin waspada sekarang. Hanya Baldev yang selalu bilang padaku bahwa Rajveer bukan orang baik. Aku harus bicara dengan dia, mungkin ini ada kaitannya dengan pembunuhan paman Nihaal.

Bansuri meminta Baldev untuk bekerja dan membeli beberapa barang. Veera pulang. Baldev melihat Veera.


Baldev : aku akan membeli semuanya, ibu.


Baldev meminta Veera untuk ikut.
Baldev : aku akan membeli bahan makanan dan mengajakmu keluar, karena kau seorang menantu dan ini penting untukmu.
Veera : aku ingin bicara denganmu.
Baldev : aku tidak punya waktu untuk mendengarkanmu, Kau menikah denganku untuk menunjukkan kau hebat.

Rajveer masuk ke kamarnya dan mengingat Veera.


Rajveer : apa yang harus aku lakukan untuk semua foto ini?


Rajveer berpikir untuk membuangnya.


Rajveer : aku akan membakar semua foto ini. Tidak, aku tidak bisa melakukan ini, aku sangat mencintai Veera, aku tidak bisa membakarnya foto. Aku akan menikahinya segera dan membawanya ke kamar ini. Dia akan melihat betapa aku mencintainya, aku harus menjauhkan Baldev dari jalanku.


Rajveer mendapat telepon.
Rajveer : percepat kasus Baldev, aku akan membuat Baldev di penjara. Aku akan membebaskan Veera dari Baldev dan membuatnya menjadi milikku.

Ratan dan Ranvi sedang di pasar dan membicarakan Gunjan.


Ratan : Gunjan sangat senang mendapat tawaran itu.


Ratan membeli sayuran favorit Ranvi karena Ranvi akan pergi selama beberapa hari. Mereka membicarakan makanan favorit Veera. Mereka tertawa dan kembali menyadari situasi saat ini.

Baldev membawa Veera ke pasar. Mereka membeli beberapa sayuran. Baldev menyuruh Veera membawa semua kantung belanjaan yang berat.
Veera berpikir : Baldev sedang marah dan tidak akan mendengarkanku sekarang, aku akan memberitahunya nanti apa yang aku lihat di rumah Rajveer. Aku akan menjelaskannya di rumah.


Baldev membeli lebih banyak barang dan menyuruh Veera membawanya. Baldev memaki Veera.
Baldev : Kau harus membayar karena sudah menikah denganku.


Sayuran yang dibawa Veera jatuh. Baldev memakinya di depan semua orang.
Baldev : jangan membuat masalah dan ambil semuanya!!!


Veera bangun. Dia terkejut melihat Ranvi dan Ratan melihat semua yang dilakukan Baldev. Ranvi dan Ratan juga terkejut melihat apa yang Veera alami. Ratan dan Ranvi melihat Baldev dengan marah. Ranvi memarahi Baldev karena menyuruh Veera membawa barang-barang berat.
Baldev : dia adik yang sudah kau usir, sekarang dia tinggal denganku,  aku bisa memperlakukan dia dengan cara apapun yang aku suka.


Veera menangis. Ranvi sangat marah.
Ranvi : apa kau tidak malu memperlakukan istrimu seperti ini??


Baldev tertawa.
Baldev : perlakuan apa?? Ini belum apa-apa.  Veera kesini! Beritahu Ranvi bagaimana aku memukulimu. Apa adikmu tidak mengatakan apa-apa dan menceritakan bagaimana aku memperlakukannya?
Ranvi berteriak : Baldev!!!


Ranvi mengangkat tangannya pada Baldev tapi Veera menghentikan Ranvi. Ranvi melihat Veera.
Veera : Baldev sedang marah jadi dia mengatakan ini, kakak salah.


Veera membela Baldev. (lagu Rabba ve). Baldev tertawa.
Baldev : takdirku memang beruntung mendapatkan istri yang hebat seperti ini, dia sangat menghormatiku, istriku hebat. Aku bisa memperlakukan dia dengan cara apapun, dia tidak akan peduli. Ranvi, kau pergi saja sekarang!


Baldev meminta Veera untuk mengambil barang-barang dan pergi bersamanya. Mereka pergi. Ranvi mengendalikan kemarahannya. Ratan khawatir melihatnya.
Baldev : hei ratu drama, aku selalu memperlakukannmu seperti ini. Aku bodoh mencintaimu dan menghadapi Ranvi. Kau menuduhku pembunuh karena mempercayai Ranvi, apa yang terjadi hari ini? Kenapa Kau lebih membelaku dibanding Ranvi?
Veera berpikir : tidak perlu berdebat, Baldev akan lebih marah, aku harus memberitahu dia tentang Rajveer.


Baldev meminta Veera untuk membawa semua barang dan dia pergi duluan untuk menyusahkan Veera.
Baldev : Kau tidak akan pulang naik jeep, minta kakakmu untuk mengantarmu atau pulang sendirian.
Veera : bagaimana aku bisa membawa semua ini?
Baldev : kau ingin menjadi petani, kau harus kuat. Jika ada sesuatu yang tertinggal, aku tidak akan mengampunimu.


Baldev pergi dengan jeepnya. Veera menangis.

Ratan dan Ranvi pulang kerumah.
Ratan : apa kita tidak akan melakukan apapun setelah melihat apa yang terjadi di pasar tadi?
Ranvi : apa yang kita lihat? Aku tidak mengerti kenapa Veera menghentikanku dan mendukung suaminya. Ketika suaminya berkata omong kosong, dia hanya diam dan mendengar semuanya. Aku tidak percaya, apa dia Veera yang sama yang sudah aku besarkan. Aku merasa aku tidak mengenal Veera yang sekarang.


Ranvi pergi ke kamarnya.

Ratan berpikir : kenapa Veera melakukan hal ini? Ada sesuatu yang tidak bisa kita lihat dan pahami.

Ranvi  mengingat kata-kata Baldev dan air mata Veera. Ranvi menangis mencemaskan Veera.
Ranvi : Veera akan selalu mendukung Baldev.


Gunjan datang.
Gunjan : ibu sudah menceritakan semuanya, aku tidak tahu ini, aku akan berbicara dengan ibuku.
Ranvi : aku tidak peduli.
Gunjan : kebenaran bahwa Veera adalah adikmu tidak bisa diubah, bahkan kau menganggap Veera seperti anakmu. Aku tidak tahu kenapa Baldev melakukan hal ini, aku tahu Veera tidak bahagia, karena Kau sudah mengakhiri hubunganmu dengannya.
Ranvi : aku tidak ingin membicarakan Veera.


Ranvi pergi.

Veera pulang dan melihat Gunjan menelpon Bansuri.
Veera berpikir : mungkin kakak dan ibu sudah menceritakannya pada kak Gunjan.


Veera mengambil hp Bansuri dan menjawab telepon Gunjan.
Gunjan : kau dan Baldev, apa semuanya baik-baik saja?
Veera : Kau tahu Baldev.


Veera membohongi Gunjan dan menangis, dia membela Baldev.
Gunjan : kau yakin itu hanya pertengkaran kecil?
Veera : iya kak Gunjan.
Gunjan : aku sedih Kau meninggalkan keluargamu, tapi aku senang Kau bersama Baldev, pria yang sangat mencintaimu.
Veera : ya.
Gunjan : jaga dirimu.


Gunjan mengakhiri teleponnya. Bansuri datang dan memaki Veera karena sudah mengambil teleponnya. Veera meminta maaf.
Veera : itu telepon dari kak Gunjan.


Bansuri melihat barang-barang Veera dan memarahinya.

Veera : aku minta maaf, aku akan membersihkan lantainya.
Bansuri : kakakmu tidak akan membayar untuk ini.


Veera membersihkan lantai.
Veera : Baldev pasti sudah pulang, aku harus bicara dengannya.
Bansuri : tidak perlu bicara, ikut denganku dan bekerja.
Veera : aku akan melakukan semua pekerjaan, tapi aku harus bicara dengan Baldev tentang kasusnya.


Bansuri sangat marah.
Bansuri : apa kau akan menyelamatkan Baldev? Apa kau memberitahu Ranvi untuk tidak memberikan kesaksian?


Veera membela Ranvi.
Veera : saat Baldev terbukti tidak bersalah, semua orang akan kembali membaik.
Bansuri : Kau harus bekerja jika Kau mau tinggal di sini!


Veera menangis.

Baldev memikirkan kata-kata Ranvi. Dia juga mengingat kata-kata Veera yang tidak percaya padanya, Baldev mengingat penyiksaan di penjara. Baldev mengambil sabuk dan membuka bajunya. Dia mulai memukul dirinya sendiri dan mengingat cintanya pada Veera. (lagu Mahiya). Baldev jatuh. Veera datang.
Veera : kenapa kau bisa terluka?
Baldev : aku sedang menyiapkan tubuhku. Kasusku akan masuk ke pengadilan. Ranvi akan memberikan kesaksian melawanku, dan temannya Rajveer akan memberikan bukti-bukti yang memberatkanku.


Veera menangis. Veera mencoba memberitahu Baldev tentang Rajveer.
Veera : aku rasa Rajveer memiliki hubungan dengan pembunuhan paman Nihaal, aku pergi ke rumahnya untuk mencari tahu semuanya.
Baldev : kau pergi ke rumah Rajveer?
Veera : ya, karena aku ingin tahu yang sebenarnya.


Baldev marah dan tersenyum.
Veera : aku tahu kau selingkuh dengan Rajveer, jadi jika Kau ingin bertemu dia, pergi dari rumah Ranvi, jangan dari sini. Jika Kau ingin bertemu dengan Rajveer, jangan membuat alasan bahwa kau bertemu dengannya untuk kepentinganku.


Veera menangis.

Veera : tidak bisakah Kau melihat aku mempedulikanmu?
Baldev : aku bisa melihat akting pedulimu padaku. Aku tahu kau tidak akan mendukungku di waktu yang tepat. Jika Kau mendukungku, aku akan mendengarkanmu, mungkin aku akan mempercayaimu. Sampai kau melakukan itu jangan coba bicara denganku.

Ranvi memainkan gitar. Ratan datang.
Ratan : ada apa?
Ranvi : aku hanya ingin membuat suara di dalam suasana yang tenang ini.
Ratan : ibu tahu apa yang Kau pikirkan. Ibu belum pernah melihat Baldev seperti itu. Kita merasa Veera menikah karena keinginannya dan dia akan senang, tapi jika tidak seperti itu bagaimana? Apa dia disakiti disana? Kita tidak ada untuk membantunya, bagaimana jika dia membutuhkan kita?
Ranvi : Gunjan sudah bicara dengan Veera, dan mengatakan dia senang disana.
Ratan : Veera mungkin saja berpura-pura, dia berpura-pura di depan kita, tapi kita sudah melihat apa yang Baldev lakukan tadi. Mungkin Baldev tahu Kau akan memberikan kesaksian yang memberatkannya dan bisa membuatanya di penjara, jadi dia melampiaskan kemarahannya pada Veera.
Ranvi : kenapa Veera tidak mengerti ini dan menikah dengan Baldev?
Ratan : kita meninggalkan Veera dengan pria seperti itu, pria yang bisa membunuh seseorang.


Ranvi cemas.

Veera : jika aku menelpon Baldev, dia pasti akan marah, dia akan pulang karena keinginannya sendiri.


Veera mengingat kamar Rajveer yang penuh dengan foto dirinya.
Veera : aku harus berjuang sendiri untuk membuktikan Baldev tidak bersalah. Siapa yang akan memberitahuku, aku sudah mencoba dan gagal, aku juga tidak punya dukungan kakak lagi. Hari ini aku ingin memegang jari kakak dan berjalan bersamanya. Kakak, jangan tinggalkan aku sendirian dalam masalah ini.

Ranvi memikirkan Veera dan masa kecil mereka. Mereka menangis memikirkan satu sama lain.

Pagi harinya, Gunjan bangun.
Gunjan : kemana Ranvi pergi?


Gunjan menanyakan Ranvi pada Ratan. Ratan tersenyum.
Ratan : mungkin ibu tahu ke mana dia pergi.


Ranvi datang ke rumah Baldev. Dia mengingat kata-kata Baldev. Baldev berbicara pada Veera.
Baldev : Veera, usir Ranvi dari sini, dan katakan padanya Kau tidak ingin melihat wajahnya lagi. Beritahu dia kau dipihak siapa.
Veera mengingat kata-kata Baldev yang mengatakan : jika kau mendukungku di saat yang tepat, aku akan setuju dan percaya padamu.
Veera berpikir : sekarang waktu yang tepat.


Veera melihat Ranvi dan menangis.
Baldev : pergi dan katakan pada Ranvi Kau tidak ingin melihat wajahnya lagi. Dia bukan datang untuk bertemu denganmu, tapi dia datang untuk membawamu kembali ke rumahnya. dia merasa aku menyakitimu, dan Dia merasa aku pembunuh.
Veera : tidak, kakak datang untuk bertemu denganku, aku akan menjelaskan padanya.
Baldev : tidak, Kau punya dua pilihan, pergi ke sana dan katakan padanya Kau tidak ingin melihat wajahnya lagi, atau pergi bersama Ranvi dan tinggalkan rumah ini. Jangan pedulikan aku, apakah aku akan masuk penjara atau mati. Jika aku mati aku tidak akan melihat wajahmu lagi.

0 komentar:

Posting Komentar

Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.

Search This Blog

Instagram

Video of the Day

Flickr Images

Most Trending

Popular Posts