Sinopsis Veera Episode 181

Veera Episode 181 (Tayang Sabtu, 16 Juli 2016)

Veera turun ke lantai bawah.
Veera : aku tahu kakak marah, tapi kakak akan memaafkan aku. Kakak akan datang menemuiku.
Ranvi : aku tidak datang untuk bertemu denganmu, aku datang untuk membawamu dari sini. Aku tahu Kau berbohong padaku saat kita bertemu di pasar, kau juga berbohong pada Gunjan di telepon, aku tahu Baldev memperlakukanmu dengan buruk. Seorang ayah bisa marah pada putrinya, tetapi tidak bisa melihatnya kesakitan, jadi aku datang hari ini untuk membawa putriku pulang. Jangan khawatir, aku selalu bersamamu.

Mereka menangis.
Veera : tidak, ini tidak seperti yang kakak pikirkan.
Ranvi : aku tidak salah, aku yang sudah membesrakanmu, aku tahu ekspresi wajahmu, jadi jangan katakan apapun padaku. Aku tahu apa yang terjadi di sini.

Balwant dan Bansuri melihat Ranvi dan Veera.
Ranvi : jangan mencoba untuk menyelamatkan siapapun, aku tidak tahan suamimu berbuat kasar padamu, dan Kau hanya diam menerimanya. Aku tahu kau menikah karena keinginanmu, tapi bukan berarti aku memalingkan wajahku darimu. Aku selalu bersamamu, jangan takut Veera.

Ranvi melihat Baldev.
Ranvi : Veera, aku bersamamu.

Veera menjatuhkan teleponnya dan menyentuh kaki Ranvi.
Ranvi : pergi kemasi tasmu, aku akan menunggu di luar, ayo.
Veera : tidak kakak, aku tidak akan pergi dengan kakak.

Ranvi terkejut. Veera menolak untuk pergi dengan Ranvi.

Veera : kakak sudah mengakhiri hubungan denganku, kenapa kakak meminta aku untuk ikut sekarang. Aku tidak ingin pergi.

Veera memegang tangan Baldev.
Veera : dia suamiku, dan aku akan tinggal bersamanya, kakak tidak bisa memaksaku.

Ranvi terkejut.
Ranvi : apakah aku memaksamu? Apa Kau bahagia bersama Baldev?
Veera : bagaimana mungkin aku pergi dengan orang yang sudah menutup pintu rumahnya untukku.
Ranvi : aku marah saat itu.
Veera : kakak dan ibu marah, dan aku yang harus menanggungnya.

Veera menangis dan berpura-pura berperilaku tidak sopan pada Ranvi. Veera berbalik.
Veera : aku tidak ingin melihat wajah kakak lagi, kakak pergi saja dari sini.

Ranvi terkejut dan hampir jatuh. Balwant memegang Ranvi.
Balwant : apa yang Veera katakan adalah .....

Ranvi melihat Veera dan menangis. Ranvi pergi. Ranvi jatuh di luar rumah mengingat kata-kata Veera. Veera menangis di kamarnya. Baldev mendatanginya.
Baldev : kau berada di pihakku di waktu yang tepat, aku bisa percaya padamu.
Veera : dengarkan aku, karena aku selalu mendengarkanmu.
Baldev : apa yang akan Kau lakukan jika aku tidak memberikanmu syarat untuk memilih antara aku dan Ranvi?
Veera : aku sedih menyakiti hati kakakku, tapi aku melakukan ini untukmu. Aku ingin mengatakan sesuatu tentang pembunuhan paman Nihaal.

Baldev menyeret Veera ke dinding dan marah padanya.
Baldev : Kau melakukan ini karena kau putus asa, aku tidak bisa memaafkanmu.
Veera : cukup Baldev! Kau harus mendengarkan aku, berhenti bertingkah seperti ini.
Baldev : berhenti melakukan drama ini, Kau punya kesempatan untuk kembali pada Ranvi, dan ini tidak membuktikan apa-apa, Kau akan tetap mendapatkan kebencian dan kemarahanku, Kau merasa aku  tidak berdaya. Kau masih merasa aku bersalah dan aku yang membunuh paman Nihaal.

Baldev pergi dan Veera menangis.
Veera : jika ini memang nasibku, jika aku harus berjuang sendirian, aku pasti akan berjuang. Aku berusaha keras untuk memberitahu Baldev apa yang aku lihat, tapi dia tidak mau mendengarkanku. Kakak bisa saja bersamaku, tapi setelah apa yang aku katakan padanya, kakak pasti tidak mau melihat wajahku lagi.

Ranvi pulang.
Ratan : Ranvi, kenapa Veera tidak ikut?

Ranvi menangis dan memeluk Ratan.
Ranvi : aku marah Veera menikah dengan Baldev, tapi bukan berarti aku tidak menyayanginya. Veera menghukum dirinya sendiri. Aku pergi untuk membawanya pulang, tapi dia marah padaku, dan memutuskan semua hubungan denganku.
Ratan : mungkin ada sesuatu yang lain yang tidak kita lihat, dan hanya Veera yang bisa melihat.
Ranvi : semuanya sudah jelas.
Ratan : kita tidak bisa melihat kebenaran, karena Veera disana bersama Baldev. Veera menikah dengan Baldev karena Veera merasa Baldev tidak bersalah, dan apa yang Kau lihat adalah berbeda. Veera tidak akan meninggalkan Baldev dan jika ini adalah keputusannya, kita harus menerimanya.

Ranvi menangis.

Baldev mendapat surat panggilan pengadilan dan cemas. Baldev mengingat kata-kata Nihaal dan memikirkannya lagi.

Baldev berpikir : aku harus mendapatkan teleponku yang diambil polisi.

Baldev  menelpon Jaggi.
Baldev : Jaggi cari Billa, ayo kita bertemu secepatnya.

Gunjan menenangkan Ranvi.
Ranvi : aku tahu kebenaran bahwa Veera berbohong padaku. Aku tahu dia mengarang cerita, aku tahu Veera menanggung semua rasa sakit karena Baldev. Aku merasa tidak berdaya.

Ranvi berdebat dengan Gunjan.
Ranvi : aku tidak bisa pergi untuk acara apapun sekarang, kau pergi saja sendiri.

Gunjan terkejut.
Ranvi : aku tidak akan menyanyi sekarang, tidak akan.

Baldev meminta Jaggi dan Billa untuk mendapatkan teleponnya yang diambil polisi. Mereka setuju untuk mendapatkannya.

Baldev : terima kasih, kalian memang teman sejatiku.

Bansuri marah dan frustrasi.
Bansuri : Veera egois, kenapa dia tidak ikut dengan Ranvi dan masih di rumahku.

Balwant datang dan membela Veera.



Veera datang menemui Rajveer di rumahnya di malam hari.

Veera : aku melakukan kesalahan, aku seharusnya tidak menikah dengan Baldev, kau benar.
Rajveer : ayo masuk.
Veera : aku tidak tahu.

Veera  berpikir untuk menipu Rajveer dengan kata-katanya.
Rajveer : duduklah, dan ceritakan semuanya padaku.
Veera : aku melakukan kesalahan menikah dengan Baldev, sekarang kakakku juga tidak mendukungku. Aku datang kepadamu karena kau baik padaku.

Rajveer memberikan minum pada Veera.
Rajveer : apa yang terjadi?
Veera : aku merasa Baldev sudah berubah.
Rajveer : kenapa? Apa yang dia lakukan?
Veera : dia selalu marah dan banyak lagi. Segala sesuatu ada batasnya, Baldev sudah melewati batas, aku tidak bisa hidup dengan dia sekarang.

Veera menangis. Rajveer tersenyum.
Rajveer : aku turut sedih mengetahui hal ini. Aku tidak terkejut, karena kau mencintai Baldev dan aku tidak bisa mengatakan Baldev tidak tepat untukmu.
Veera : apa kau merasa Baldev tidak tepat untukku? Kak Ranvi juga mengatakan ini. Sekarang apa yang harus aku lakukan?
Rajveer : takdirmu adalah memiliki seseorang yang mencintaimu, menjagamu, membuatmu bahagia dan menghargaimu.
Veera : bagaimana itu bisa terjadi? Aku sudah menikah dengan Baldev.
Rajveer : pernikahan bukan kurungan, kau tidak perlu takut pada Baldev, dia akan berada di penjara beberapa hari lagi. Mulai hidup barumu dan lupakan segalanya.
Veera berpikir : jadi kau ingin ini, sekarang aku yakin kau sudah menjebak Baldev.
Rajveer : ini waktu makan malam, ayo makan malam bersamaku, karena aku selalu makan sendirian, aku akan senang.
Veera : maaf, tidak hari ini, terima kasih sudah mendengarkanku, mendukungku, dan membuktikan kau seorang teman yang baik. Sekarng aku tahu aku bisa datang padamu dan mendapatkan ketenangan.
Rajveer : Kau bisa datang ke sini kapan saja.
Veera : terima kasih.

Veera pergi.

Rajveer berpikir : apa yang aku inginkan sudah dimulai, oh Veera ............

Billa datang ke kantor polisi dan memberikan manisan untuk para polisi. Dia memaksa polisi untuk menerimanya. Baldev dan Jaggi melihat Billa dari luar. Polisi itu memakan manisannya.

Baldev : berapa banyak alkohol yang kau tambahkan?
Jaggi : pekerjaan kita akan segera selesai.

Semua polisi memakan manisannya.

Veera pulang. Bansuri menghentikannya.
Bansuri : kau darimana?

Veera tegang. Bansuri memaki Veera.

Veera : aku pergi ke rumah temanku.

Veera menyebutkan nama temannya secara acak.
Bansuri : aku juga pergi ke sana. Kenapa aku mendapatkan menantu pembohong seperti ini.
Veera : baiklah, aku berbohong, tapi aku punya alasan, aku melakukan ini untuk Baldev.
Bansuri : hentikan, Baldev tidak ingin kau tinggal di sini, sekarang aku mengerti kenapa dia melarikan diri.  Aku akan memberitahu Balwant, mungkin Baldev sudah melihat bagaimana dirimu yang sebenarnya. Mungkin Kau datang ke sini untuk menghindari Ranvi, aku akan memberitahu segalanya pada Balwant.

Veera menangis.
Veera berpikir : kapan Tuhan berhenti mengujiku?

Ranvi memikirkan kata-kata Veera. Gunjan melihat Ranvi sedih.

Gunjan : mungkin ada beberapa alasan Veera mendukung Baldev, dia sudah dewasa sekarang, dia punya hak untuk mengambil keputusannya, mungkin dia tahu sesuatu yang kita tidak tahu.
Ranvi : Kau semakin pintar dibandingkan aku.
Gunjan : Kau pikir aku hanya memikirkan diriku sendiri?

Ranvi meminta maaf.
Ranvi : aku tidak tahu bagaimana caramu menghadapiku.
Gunjan : aku mencintaimu.

Ranvi bertanya tentang latihannya.
Gunjan : aku tidak pergi.
Ranvi : baiklah, aku akan memberitahu produser aku akan datang mulai besok.

Gunjan memeluk Ranvi dengan bahagia.
Ranvi : tidak ada hubungan yang bisa dilihat dari luar, hanya dua orang yang tahu mengapa mereka mempertahankan hubungan. Jangan membuat dugaan apapun tentang Veera dan Baldev, biarkan Veera melakukan apa yang dia inginkan.

Billa membuat lelucon dan memberikan kode pada Jaggi untuk masuk ke dalam.

Jaggi : Baldev jangan khawatir.

Rajveer mengingat kata-kata Veera dan dia merasa senang.

Rajveer : jadilah milikku Veera, aku akan menunjukkan apa itu cinta. Baldev akan di penjara secepatnya dan Kau akan berada dalam penjara cintaku.

Billa dan Jaggi mencoba mencari telepon Baldev.

Veera memikirkan Rajveer.

Veera : apakah Rajveer meragukanku? Atau dia percaya kata-kataku? Mudah-mudahan aku bisa tahu apa yang Rajveer inginkan dariku. Sekarang ibu Bansuri akan melarangku pergi keluar dan memberitahu ayah Balwant. Tidak, aku harus mencari kebenaran secepatnya.

Billa meminta kunci.
Billa : bukankah kalian menaruh banyak kunci di satu gantungan? Bagaimana kalian bisa mengetahui kuncinya?

Polisi tertawa.
Polisi : hanya ada beberapa loker di sana.

Billa mengambil kunci dan menggantinya dengan kunci yang lain. Billa menyembunykan kuncinya di belakang badanya dan menanyakan kamar mandi. Baldev melihat dari jendela. Jaggi datang dan polisi menghentikan Jaggi dan Billa. Billa memberikan kuncinya diam-diam pada Jaggi. Baldev mengingat semua pengalaman buruk di penjara. Billa mengalihkan perhatian polisi dengan mengajaknya bicara dan bercanda. Jaggi membuka loker dan mendapatkan telepon Baldev.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

kejamnya rajveer,,,kasian bgt baldev smpe trauma gitu,,lanjut lagi dong sinopsisnya...kpan sih si rajveer ktahuan smua kjhatan ny,,,

Posting Komentar

Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.

Search This Blog

Instagram

Video of the Day

Flickr Images

Most Trending

Popular Posts