Sinopsis Veera Episode 185

Veera Episode 185 (Tayang Rabu, 20 Juli 2016) 

Veera : aku tahu kalian berdua akan datang dan menyelamatkanku.

Ranvi memberikan tangan Veera pada Baldev dan tersenyum. Baldev melepaskan tangan Veera dan pergi. Veera menangis.
Ranvi : pergi dan yakinkan dia, Kau sangat mencintainya, kesalahan ini terjadi karenamu, jadi Kau harus memperbaikinya.

Veera memeluk Ranvi.
Veera : terima kasih kak.

Baldev mengingat kata-kata Ranvi dan Veera, dia marah di kamarnya. Veera mendatanginya dan menangis.
Veera : apa kau masih ingin menjauh dariku? Setelah semua ini terjadi, kau tidak percaya padaku? Apa kau meragukanku? Kau merasa aku tidak mencintaimu?

Baldev melebarkan tangannya. (lagu Mahiya). Veera tersenyum dan berlari untuk memeluk Baldev.

Veera : aku sangat mencintaimu. Kenapa kau tidak mengatakan apa-apa?

Baldev sadar dari imajinasinya dan melihat Veera berdiri di pintu. Veera menghampiri Baldev.

Veera : katakan sesuatu Baldev. Kenapa kau berperilaku seperti ini saat semuanya sudah membaik?
Baldev : aku tidak tahu, Ranvi sudah setuju sekarang dan itu baik.
Veera : maafkan aku, aku tahu Kau sudah banyak menanggung beban, aku memberimu rasa sakit dan menyakitimu, tapi aku sangat mencintaimu. Bisakah kita memulainya lagi dari awal setelah melupakan segalanya? Katakan kau memang kau tidak mencintaiku. Aku tahu aku tidak seharusnya menikah terburu-buru, aku percaya padamu, tapi aku takut jika Ranvi memberi kesaksian yang memberatkanmu, Kau akan masuk penjara. Aku bersumpah aku tidak menikahimu karena belas kasihan.
Baldev : langsung saja jangan basa-basi, Kau menikah denganku untuk menyelamatkan hidupku. Kau mengatakan itu kan? (lagu Mahiya)
Veera : ya, aku mengatakan itu.
Baldev : Kau juga bilang jika ada yang bertanya padamu di pengadilan, Kau tidak bisa menolak bahwa aku bisa membunuh siapa pun.
Veera : aku mengakui aku mengatakan semua itu, jadi aku meminta maaf. Maafkan aku, aku menyadari kesalahanku, jadi aku akan menanggung semuanya demi kau.
Baldev : ya, aku juga berpikir kenapa kau masih bersamku setelah menerima begitu banyak rasa sakit.
Veera : aku mencintaimu Baldev, aku tahu apa yang Kau lakukan adalah karena kau sudah menanggung banyak beban, aku menunggu Baldev lamaku kembali.
Baldev : tidak, kau bersamaku karena Kau berpikir aku pasien yang membutuhkan bantuanmu.
Veera : Baldev, lupakan semuanya.
Baldev : jadi aku harus melupakan kenapa aku mencintaimu.
Veera : kemana kebahagiaan kita pergi? Apa kau tidak mencintaiku? Lihat mataku dan katakan, apa kau melupakan cinta kita?
Baldev : aku ingat ada seorang pria yang bodoh yang selalu mengikutimu dan mencoba membuatmu selalu bahagia, tapi itu tidak pernah cukup, Kau tidak bisa mengatakan dengan bangga bahwa kau adalah istri Baldev. Kau mendapatkan ketenangan setelah membuktikan aku tidak bersalah, kau senang karena suamimu bukan pembunuh, lalu apa yang aku dapat? Bahwa Kau tidak bisa mempercayiku 100 %.
Veera : aku percaya padamu.
Baldev : tidak!! Jika aku mendapatkan tuduhan lain, Kau akan berpikir untuk percaya padaku atau tidak.

Baldev pergi. Veera menangis.

Balwant dan Bansuri senang dan pulang.

Balwant : Baldev, Jaggi dan Billa mengatakan pada kami bahwa pelaku sesungguhnya sudah tertangkap, ayo kita pergi menemui pengacara di kantor polisi dan memberikan kesaksianmu untuk memberatkan Rajveer.

Bansuri memberinya manisan doa. Baldev tersenyum dan memakan manisan.
Bansuri : aku tahu anakku tidak bersalah, hatiku mengatakan Baldev tidak mungkin melakukan sesuatu yang salah.

Baldev mengambil berkat mereka. Baldev pergi.
Bansuri : aku sudah bilang padamu Baldev itu baik, tapi Kau selalu membandingkannya dengan Ranvi.
Balwant : ya, aku harap dia mendapatkan kebahagiaan.

Balwant menceritakan usaha-usaha besar Veera dan Bansuri menentangnya. Bansuri memberikan semua pujian pada Baldev dan menyalahkan Veera.
Balwant : Kau memang tidak bisa mengatakan sesuatu yang baik tentang Veera.

Baldev datang ke kantor polisi dan mendengar semua orang memberikan kesaksian yang memberatkan Rajveer. Rajveer marah.

Pengacara : ada banyak kasus yang dia lakukan.

Inspektur bertanya pada Ranvi.
Ranvi : aku tidak tahu apakah aku bisa disebut saksi atau tidak, aku hanya melihat Baldev memegang kunci roda setelah pembunuhan paman Nihaal terjadi.
Inspektur : aku sudah mencatat kesaksian dari para preman yang bersama Rajveer pada waktu itu. Rajveer, kau harus menerima kejahatanmu, kau seharusnya malu menyalahgunakan kekuasaanmu dan membuat nama buruk bagi kepolisian.
Pengacara : tuan Balwant Rajveer akan ditahan.
Balwant : terima kasih Tuhan, terima kasih juga pak pengacara.

Baldev melihat Ranvi.

Veera sedang menangis di kamarnya. Balwant datang dan menanyakan Baldev.

Veera : dia belum pulang.
Balwant : apakah kemarahannya belum berkurang sampai sekarang?
Veera : itu akan memakan waktu ayah.
Balwant : aku merasa Baldev mencemaskan kasusnya, dan kasus itu sudah selesai, apa masalahnya sekarang?
Veera : ini adalah rasa ketidakpercayaan dalam hubungan kami, Baldev sudah menanggung banyak masalah.
Balwant : Kau juga sudah banyak menanggung perilaku Baldev, Kau menikah dengannya dan Baldev berperilaku tidak baik padamu.

Balwant memberkati Veera.
Balwant : Tuhan memberikan kekuatan padamu, karena semuanya akan berantakan jika kau menyerah.
Veera : aku tidak akan menyerah, aku tahu Baldev sangat mencintaiku dan cintanya adalah kekuatanku.
Balwant : ayah tidak tahu seberapa banyak Baldev mencintaimu, tapi ayah sudah melihat Kau sangat mencintai dia, Baldev sangat beruntung, ayah akan berdoa semuanya akan kembali membaik di antara kalian berdua.

Balwant pergi.

Ranvi memberitahu semua orang di rumah.
Ranvi : Rajveer yang merencanakan semua ini, dia yang sudah membunuh paman Nihaal dan menjebak Baldev. Rajveer mengincar Veera, jadi dia melakukan semua ini. Jika paman Nihaal tidak tahu kebenaran masa lalu Rajveer, Rajveer akan melakukan sesuatu yang lain untuk menjebak Baldev.
Ratan : kasihan Baldev, kita tidak percaya padanya.
Chaiji : waktu yang buruk sudah berlalu.
Gunjan : aku sudah bilang kakakku tidak mungkin melakukan itu.

Ranvi meminta maaf pada Gunjan.
Ranvi : Rajveer sudah mempengaruhi pikiranku. Sebelum kejadian pembunuhan paman Nihaal, Rajveer bilang padaku Baldev dan paman Nihaal betengkar karena bisnis ilegal Baldev. Aku merasa bersalah sekarang.
Ratan : aku juga salah karena tidak mempercayai Baldev. Kita sudah memperlakukan Veera dengan buruk, bagaimana caraku menghadapi Veera sekarang?
Chaiji : Veera sudah dewasa dan dia pasti akan memahamimu.
Ratan : aku ingin bertemu Veera sebelum pergi untuk ritual yatra.

Baldev pergi menemui teman-temannya yang merayakan kebebasannya. Dia mengingat saat Veera memintanya untuk menikahinya. Baldev tidak bergabung dengan mereka dan pergi.

Veera menangis mengingat kemarahan Baldev.
Veera : Baldev, berapa lama kau akan membuatku menunggu? Aku tidak tahan berpisah denganmu sekarang.

Ranvi berbicara dengan Gunjan.
Ranvi : aku melakukan kesalahan besar, aku selalu memperlakukan Baldev dengan buruk, tapi Baldev juga selalu menerimanya demi Veera, hari ini hubungan mereka memburuk karena aku.
Gunjan : tidak, hubungan Baldev dan Veera tidak lemah.
Ranvi : tidak Gunjan, aku sudah melihat mereka, Baldev sudah memalingkan wajahnya dari Veera.
Gunjan : hanya mereka yang dapat menyelesaikannya, karena tidak ada orang ketiga yang bisa melakukan apapun. Kita tidak bisa melakukan apa-apa Ranvi.
Ranvi : tidak, kemarahan dan kebencian Baldev karena aku, jika kemarahannya padaku berkurang, mungkin dia akan memperlakukan Veera dengan baik.
Gunjan : kalau begitu kau temui Baldev dan meminta maaf padanya, karena hubungan akan lebih menguat dengan meminta maaf.
Ranvi : Kau benar, aku akan meminta maaf pada Baldev.

Gunjan memeluk Ranvi.
Gunjan : semuanya akan baik-baik saja.

Baldev pulang dan melihat Veera tidur. Baldev memegang Veera dan Veera berbalik karena sudah tertidur. Veera mengingat semua siksaan Baldev. Baldev duduk disamping Veera dan membelai kepalanya. Veera membuka matanya dan berteriak melihat Baldev. Baldev mundur.

Veera : maaf. Kau sudah pulang? Aku akan menyiapkan makan malam.
Baldev : tidak usah, aku ada urusan.

Baldev pergi dengan membawa botol minuman keras. Baldev bergabung dengan teman-temannya dan merayakan kebebasannya.
Billa : Veera di rumah, kami pikir Kau akan merayakannya bersama Veera.
Baldev : sekarang Kau mengajariku apa yang harus aku lakukan dengan Veera. 
Jaggi : akhiri kemarahanmu, Kau sudah membuat Veera menderita selama ini, semua sudah selesai sekarang, kenapa kau masih marah pada Veera?
Billa : biarkan saja Jaggi.
Baldev : kalian adalah teman masa kecilku, tapi bukan berarti aku akan menuruti apa yang kalian katakan.

Baldev marah. Ranvi datang menemui Baldev. Baldev tertawa melihat Ranvi, dan melipat tangan untuk menyambut Ranvi.

Baldev : selamat datang pria terbaik di desa. Kau mau minum juga?
Ranvi : tidak.
Baldev : kenapa kau tidak minum? Ini perayaan kebebasanku dan kegagalanmu Ranvi.
Ranvi : apa pun yang sudah aku lakukan, aku malu dan aku ingin meminta maaf untuk semuanya. Aku tidak mempercayaimu.

Baldev tertawa.
Baldev : aku sudah mendengar ini sebelumnya, saat aku disalahkan karena menaruh wine ilegal di gudangmu dan aku terbukti tidak bersalah, Kau juga datang untuk meminta maaf padaku. Kau punya kebiasaan untuk tidak mempercayai Baldev, dan hal terhebat adalah adiknya juga percaya pada kakakknya. Adiknya bilang dia melakukan kesalahan dan dia akan percaya padaku, tapi dia melakukan kesalahan yang sama lagi. Aku bisa melihat keraguan di matanya, aku muak!!! Kau dan Veera pikirkan dengan baik apa yang kalian inginkan dariku, karena aku ingin hidup tenang.
Ranvi : aku siap mendengar penghinaan darimu. Aku tahu aku salah, aku siap dihukum, tetapi jika Kau tidak bisa melihat apa yang Veera lakukan untukmu dan tidak bisa melihat cintanya, aku kasihan padamu. Kau mengalami kegagalan besar jika Kau kehilangan cinta Veera.

Ranvi pergi.

Baldev pulang dan mengingat kata-kata Ranvi. Dia juga mengingat kata-kata Veera. (lagu Mahiya). Baldev masuk ke kamarnya dalam keadaan mabuk dan melihat Veera. Baldev semakin mendekati Veera. Veera memegang Baldev dan mereka hendak berciuman. Veera memeluk Baldev (lagu Mahiya). 







Bansuri berdiri di pintu dan melihat mereka. Bansuri melihat Baldev dan Veera berpelukan.
Bansuri : Baldev....

Bansuri memberikan susu kunyit pada Baldev. Baldev mengambil gelas itu dan meminumnya.
Bansuri : hati ibu selalu bilang semuanya akan baik-baik saja. Hanya ibu yang tidak meragukanmu. Ibu juga pergi menemui Ranvi dan menangis memohon padanya untuk menyelamatkanmu, di mana Veera saat itu?

Baldev pergi.
Veera : ibu seharusnya senang karena kesalahpahaman kami berakhir, tapi ibu ingin menghancurkan kebahagiaan kami, kenapa ibu melakukan ini?
Bansuri : Kau tidak punya hubungan apapun dengan Baldev, dia akan sangat beruntung jika Kau tidak datang dalam hidupnya. Baldev tidak memberikan Ranvi kesempatan untuk memberikan kesaksian yang memberatkanya, dia juga membongkar kejahatan Rajveer, Kau tidak melakukan apa pun untuk Baldev. Sekarang aku tidak akan membiarkanmu mengambil anakku lagi.

Bansuri pergi. Veera menangis.

Ranvi pulang dan duduk bermain gitar. Dia memainkan musik. Gunjan datang dan melihat Ranvi. Ranvi berhenti bermain gitar dan merasa sedih.
Gunjan : Baldev tidak berbicara dengan baik padamu kan?
Ranvi : tidak, Baldev berbicara baik-baik.
Gunjan : jangan menyembunyikannya dariku. Baldev sedang marah. Kita sudah menyakiti hati Baldev dengan tidak mempercayainya lagi dan lagi, Kau bertemu dengannya demi Veera. Aku juga tahu Baldev butuh waktu tapi dia pasti memaafkanmu.
Ranvi : ini bukan kesalahan Baldev, tapi kesalahanku. Aku tidak memahami Baldev sampai sekarang jadi aku menolak hubungan Veera dan Baldev. Saat aku melihat tidak ada yang bisa mencintai Veera lebih dari Baldev, aku menyetujui pernikahan mereka. Ketika aku mendengar Baldev berkata kasar pada Veera, aku tahu perubahan sikapnya terjadi karena aku.

Ranvi menangis.
Ranvi : Baldev tidak mencintai Veera sebagai istrinya. Veera berpikir dengan pikirannya, tapi hatinya hanya mencintai Baldev.

Bansuri meracuni pikiran Baldev untuk membenci Veera.
Bansuri : ibu selalu percaya padamu, tapi Ranvi dan Veera hanya mempedulikan diri mereka sendiri. Kau akan melihat kebenaran Veera secepatnya, Veera melakukan ini untuk menunjukkan bahwa dia dan Ranvi hebat. Kau tidak perlu mempedulikan mereka, Veera bilang dia menikah denganmu hanya karena kasihan. Apa Kau pikir Veera akan memandangmu pantas untuknya?

Baldev pergi. Bansuri tersenyum.

Baldev pergi ke kamarnya dan tidur di lantai. Veera bangun dan melihat Baldev. Veera menghampiri Baldev dan tidur di sampingnya. Baldev bangun.
Baldev : apa yang kau lakukan?
Veera : aku memutuskan untuk melakukan apa yang Kau lakukan.

Baldev bergerak menjauh. Veera tersenyum.
Veera berpikir : aku tidak akan membiarkan kemarahan Baldev menjadi penghalang diantara kami berdua.

(lagu Mahiya) Veera semakin mendekat dan menutupi Baldev dengan selimut. Baldev bangun dan pergi. Veera tersenyum dan menghampiri Baldev lagi.
Veera : apa kau akan menghancurkan dinding dan pergi keluar sekarang?

Veera memegang Baldev. Baldev marah dan bangun.
Veera : baiklah, aku tidak akan mengganggumu, Kau tidur saja.

Baldev tidur dan mengingat penyiksaan yang dilakukan para preman suruhan Rajveer di penjara. Baldev merasa kesakitan dan Veera sangat mencemaskannya. Baldev berbalik menghadap Veera dan memegangnya erat-erat. Baldev membuka matanya dan melihat Veera. Baldev mendorong Veera menjauh. Baldev berbalik membelakangi Veera, dan Veera hanya bisa menangis.



Pagi harinya, Gunjan pergi untuk latihan menari.
Dhingra : Dolly akan datang dan mengajarkanmu menari.

Gunjan cemas karena kostumnya hilang. Gunjan kemudian menemukan kostumnya sudah robek dan ada di tempat sampah. Seorang gadis datang dan mengejeknya.
Gadis yang mengejek Gunjan : Kau tidak akan membutuhkannya, karena aku yang akan menggantikanmu dalam video ini.

Baldev memaki Veera karena sudah menggangu tidurnya.
Veera : baiklah, jangan bicara denganku, kau boleh memakiku, tapi jangan menyiksa dirimu sendiri, jangan menghukum dirimu, aku tahu kau sangat marah padaku.

Baldev menceritakan tentang penyiksaan di penjara.
Veera : kenapa Kau merasa semua orang berencana melawanmu?
Baldev : Kau alasan aku marah, dan rasa sakit dalam pengobatanku adalah kau meninggalkan aku sendirian.

Veera menangis melihat Baldev pergi. Dia mendapat telepon dari Ranvi. Ranvi meminta maaf pada Veera.
Veera : kakak jangan menyalahkan diri kakak, kakak selalu mendukungku.
Ranvi : Baldev bisa mendapatkan hukuman karena kesaksianku, aku salah karena percaya pada manipulasi Rajveer.
Veera : aku tahu, apa yang akan kakak katakan di pengadilan adalah apa yang kakak lihat, jadi aku ingin membuktikan Baldev tidak bersalah. Aku ingin menghentikan kakak dari mengambil langkah yang salah yang bisa membuat kakak menyesal seumur hidup.

Baldev mendengar pembicaraan Veera dari luar. Baldev mengingat kata-kata Bansuri dan pergi.

7 komentar:

Unknown mengatakan...

lanjut lagi sis,,,udh gx sabar nunggu baldev baik sama veera,,

Unknown mengatakan...

masih lama gx baikan nya sis?

Unknown mengatakan...

Lanjut dong min sinopsisnya ,, stiap hari buka blog blum ada yg baru :-(

Unknown mengatakan...

mungkin admin ny lg libur lebaran y,q jg udh gx sabar bgt pngen baca lanjutan ny,pagi,siang,sore,mlm jg buka blog terus tp blm dilanjut,sbar aja deh nunggunya,,,

Mashita Alfairuz Afza mengatakan...

Lanjut dong min.....��

Zeezah Blog mengatakan...

Lanjutannya kapan min??

Unknown mengatakan...

Min mana lagi nih lanjutannya?

Posting Komentar

Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.

Search This Blog

Instagram

Video of the Day

Flickr Images

Most Trending

Popular Posts