Sinopsis Veera Episode 182

Veera Episode 182 (Tayang Minggu, 17 Juli 2016)

Ranvi mendatangi Gunjan. Gunjan senang melihat bajunya. Ratan datang dan melihat mereka bahagia. Ratan berjalan keluar dan badanya gemetar. Ranvi memegang Ratan.

Ranvi : ibu ada apa?
Ratan : ibu merasa lemas.

Ratan pergi.

Baldev memeriksa teleponnya yang disita polisi.

Baldev : tidak ada pesan, mungkin sudah dihapus. Aku akan memeriksanya di kartu memori, meskipun pesannya sudah dihapus dari telepon, pesannya mungkin ada di kartu memori. Aku bodoh melakukan apapun untuk kebahagiaan Veera, terima kasih kau sudah membantuku.
Jaggi : aku akan mencari pesannya di kartu memori.
Baldev : Kau jaga telepon ini.
Billa : lakukan pekerjaan ini, aku ingin masalah Baldev dan Veera segera berakhir.
Jaggi : jangan khawatir.

Baldev pulang dan melihat Veera tidur. Dia menatapnya dengan cinta beberapa saat dan kemudian marah. Veera bangun.

Veera : apa kau mau makan malam? Kenapa kau marah pada makanan, ibumu sudah membuatkannya untukmu, dia akan senang.
Baldev : baiklah, ambilkan, aku akan memakannya, pertama bukakan sepatuku. 

Veera menangis dan pergi.

Rajveer datang ke kantor polisi dan memeriksa loker. Rajveer menanyakan tentang telepon Baldev. Rajveer memaki polisi disana.

Rajveer : siapa yang datang kesini?
Polisi : tidak ada yang datang.
Rajveer : apa Baldev datang ke sini?
Polisi : tidak. Seorang pria datang dan memberi kami manisan, lalu kami tidak ingat apa yang terjadi, ada sesuatu di dalam manisan itu.

Rajveer memaki mereka.

Gunjan mendapat telepon dari Veera.
Gunjan : aku memikirkanmu, baiklah, aku akan datang.

Rajveer datang menemui Ranvi.

Rajveer : aku datang untuk bertemu sebagai teman, bukan inspektur. Bagaimana keadaanmu dan keluargamu sekarang?
Ranvi : kami mulai hidup kembali.
Rajveer : kenapa kau cemas? Apa karena Veera menikah dengan Baldev?

Gunjan datang dan memberikan salam pada Rajveer.
Gunjan : aku mau bertemu temanku.

Gunjan pergi.
Ranvi : aku merasa tidak berdaya, aku tidak bisa melakukan apa-apa.
Rajveer berpikir : itu berarti Veera tidak berbohong.
Ranvi : Baldev memberikan banyak penderitaan pada Veera. Aku ingin Veera mendapat kebahagiaan dalam hidup.

Rajveer tersenyum.

Veera menemui Gunjan. Veera menangis menanyakan Ranvi.

Veera : aku tidak pulang karena aku tidak ingin menyakiti siapa pun.
Gunjan : aku sudah membuat Ranvi mengerti. Veera, apa Baldev benar-benar memperlakukanmu tidak baik? Kenapa kau berbohong padaku? Kau menikah dengan Baldev untuk menyelamatkannya. Kenapa dia memperlakukanmu dengan buruk? Katakan padaku ada masalah apa?
Veera : aku tidak menyembunyikan apa pun. Kak Gunjan sangat mencemaskanku jadi aku tahu kakakku terluka oleh kata-kataku, dia mungkin sangat sedih.
Gunjan : sulit untuk menjelaskan pada Ranvi, karena Rajveer datang ke rumah dan bilang pada Ranvi dia mencemaskanmu karena menikah dengan Baldev.
Veera berpikir : apakah Rajveer mencurigaiku, aku harus berhati-hati, aku harus melakukan sesuatu agar Rajveer percaya padaku.
Gunjan : beritahu aku segalanya, mungkin aku bisa membantumu.
Veera : ya, aku minta peralatan make up.
Gunjan : rahasia baru apa ini?
Veera : bukan apa-apa, aku harus pergi, kak Gunjan harus memberikannya padaku.
Gunjan : baiklah.
Veera : terima kasih kak Gunjan.

Baldev pulang. Bansuri mengentikannya dan memarahinya.

Bansuri : kenapa kau tidak membangunkan ibu, Veera mendapat pujian dari makanan yang aku buat.
Baldev : aku tidak waktu untuk mendengar ini.
Bansuri : aku rasa Veera punya hubungan gelap, saat Kau pergi, dia juga pergi keluar, dia pulang terlambat ke rumah, dan berbohong padaku. Aku menangkap kebohongannya dan dia terkejut. Pikirkan kemana Veera mungkin pergi?

Baldev marah.
Baldev : aku tidak peduli.

Bansuri memarahi Baldev.
Bansuri : Veera penyebab dari semua masalah, jangan tanyakan lagi tentang istrimu pada ibu.

Veera datang menemui Rajveer di kantor polisi.

Veera : aku membuat manisan untukmu, kau satu-satunya orang yang bisa aku beri, aku membuat ini untukmu.

Rajveer makan manisan itu dan menyukainya. Veera memegang tangan Rajveer.
Veera : aku merasa senang bertemu denganmu kemarin, aku punya teman baru, terima kasih untuk dukunganmu.
Veera : aku selalu bersamamu.

Veera berpura-pura merasa sakit.
Rajveer : ada apa?
Veera : tidak apa-apa.

Rajveer melihat tanda merah di tangan Veera.
Rajveer : sepertinya seseorang sudah memelintir tanganmu.
Veera berpikir : Rajver tidak tahu ini hanya make up.
Veera : Baldev sudah memukuliku.
Rajveer : beraninya dia, aku tidak akan mengampuninya.
Veera : biarkan saja, Baldev akan dipenjara. Dia sudah membunuh Paman Nihaal dan dia akan dihukum karena tanggal pengadilannya semakin dekat. Rajveer, apa Baldev akan di penjara?
Rajveer : jangan khawatir, dia akan masuk penjara, dia juga bisa dihukum atas kekerasan dalam rumah tangga. Aku akan memberinya pelajaran di sini, di penjara.
Veera berpikir : Rajveer akan memukul Baldev?
Veera : jangan melakukan itu, cobalah mengerti, dia adalah kakak Gunjan, hubunganku dengan kak Gunjan akan memburuk.
Rajveer : tapi bagaimana bisa dia memukulmu, aku tidak tahan ini.
Veera : Kau adalah teman Ranvi, apakah Kau ingin ada masalah antara kakakku dan istrinya? Berikan saja tuduhan pada Baldev dan dia tidak akan bebas.
Rajveer : jangan khawatir, meskipun tidak ada bukti, aku akan membuat dia dihukum.
Veera : apa maksudmu? Bisakah Baldev masuk penjara tanpa bukti?
Rajveer : aku bisa melakukan apapun. Maksudku aku akan mencobanya.
Veera : apa?
Rajveer : tidak usah dibicarakan lagi, temui aku di rumahku. Kita akan bicara di sana untuk membuat Baldev dihukum.
Veera : baiklah, aku pergi dulu.
Rajveer : malam ini.
Veera : oke.
Veera pergi dan berpikir : Rajveer akan memberitahuku bagaimana cara menjebak Baldev dan aku akan tahu bagaimana cara menyelamatkan Baldevku. 

Bansuri datang ke kantor polisi dan mendengar semua pembicaraan mereka. Bansuri terkejut mengetahui Veera dan Rajveer yang menjebak Baldev.

Ratan memikirkan Nihaal dan menangis. Ranvi datang untuk membantu ibunya.

Ranvi : aku tahu rasa sakit yang ibu rasakan.
Ratan : jangan menyalahkan diri sendiri, kita tidak memikirkan ini akan terjadi, ini sudah takdir, mungkin kita harus kehilangan Nihaal.
Ranvi : paman Nihaal tidak pergi jauh dari kita, dia dibunuh, aku berjanji aku akan menghukum pembunuhnya.
Ratan : Veera menikah dengan Baldev karena dia yakin Baldev tidak membunuh Nihaal. Ibu berharap semuanya kembali membaik. Pelaku sesungguhnya harus dihukum sehingga arwah Nihaal mendapatkan ketenangan. Aku akan berterima kasih Tuhan jika hal itu terjadi.
Ranvi : kasus ini akan masuk ke pengadilan segera.

Bansuri pulang dan melihat Baldev memberikan anjing kacang mete.

Bansuri : ini kacang mete yang mahal.
Baldev : tidak apa-apa bu, kita harus memberikan pada mereka yang menghargainya, kita harus memberikan ini pada tahanan penjara, ibu harus datang saat aku di penjara.
Bansuri : apa kau sudah gila? Istrimu mengambil keuntungan, dia menemui Rajveer, aku melihat mereka berduaan. Veera tertawa dan berbicara dengannya. 

Baldev marah.
Baldev : apa yang harus aku lakukan? Ibu lakukan sesuatu, pukul atau usir dia keluar, selamatkan aku.
Bansuri : aku tidak bisa memukul dia, karena ayahmu selalu melindunginya.

Baldev mengingat kata-kata Veera dan marah.
Veera pulang dan berpikir : Rajveer sudah bilang dia bisa melakukan apa saja untuk membuat Baldev dihukum, aku harus membuatnya percaya padaku sehingga aku bisa tahu rencananya, dan menggagalkannya.

Bansuri menghentikan Veera.
Bansuri : aku melihatmu berbicara dengan Rajveer dan tertawa bersamanya di kantor polisi. 
Veera : tidak bu, aku pergi untuk menanyakan kasus Baldev.
Bansuri : kenapa? Memangnya kau pengacara? Kau akan menggantikan pengacara Balwant?
Veera : cukup ibu.

Bansuri memarahi Veera.

Veera berpikir : bagaimana caraku pergi menemui Rajveer.
Gunjan berbicara dengan manajer.

Veera berpikir untuk pergi diam-diam di malam hari. Bansuri memergoki Veera.
Veera : tidak ibu, Aku tidak akan pergi.

Veera berbohong pada Bansuri.
Bansuri : kembali ke kamarmu, kepalaku sakit.
Veera : aku akan memijat kepala ibu.

Veera membantu Bansuri duduk. Veera berpikir untuk membuat Bansuri tidur.
Veera berpikir : ibu Bansuri sudah tidur

Veera pergi. Bansuri bangun.
Bansuri : berarti Veera memang berselingkuh dengan Rajveer, aku akan menangkap basah dia, lalu aku akan melihat bagaimana dia datang kembali ke sini. Tidak, kenapa aku harus pergi mengikutinya? Aku punya cara yang bagus.

Baldev berbicara dengan teman-temannya tentang Veera dan Rajveer.

Jaggi dan Billa : Veera mungkin bertemu Rajveer untuk membicarakan kasusmu, dia tidak mungkin menipumu. Veera sudah bertahan dengan tinggal bersamamu, jangan meragukan dia.

Bansuri menelpon Baldev.

Rajveer sedang bersiap-siap. Veera pergi menemui dia di rumahnya, dan berbicara padanya di depan pintu.
Rajveer : aku tahu kau akan datang.
Veera : aku sudah janji padamu, bagaimana mungkin aku tidak datang.

Baldev terkejut mendengar perkataan Bansuri.

Baldev marah mengingat perkataan Bansuri, dia melihat Rajveer dan Veera bersama. (lagu Mahiya). Veera masuk ke dalam rumah Rajveer. Baldev melepas jaketnya dan berjalan tanpa alas kaki di atas tanah bebatuan.



Rajveer mencoba memegang tangan Veera, tapi Veera berbalik. Rajveer menjauh.
Rajveer : aku senang melihatmu di sini
Veera : aku juga senang datang ke sini, aku senang keluar dari rumah Baldev, itu seperti hukuman tinggal bersama Baldev.
Rajveer : hanya untuk beberapa hari, aku akan mengirimkan Baldev ke penjara dan membuat dia mendapatkan hukuman gantung.
Veera : aku kadang berpikir, saat Ranvi memintamu menikahiku, kenapa aku tidak setuju? Aku harap aku mengatakan ya.
Rajveer : aku juga mencintaimu. Maksudku, aku menyukaimu sejak pertama kali melihatmu. 
Veera berpikir : dia merubah panggilannya padaku dari nyonya Veera menjadi Veera.

Veera tersenyum.
Veera : aku ingin mengatakan sesuatu jika Kau tidak merasa buruk, aku tidak berpikir Kau menyukaiku.
Rajveer : ya, Kau benar, aku mengakuinya, aku sangat mencintaimu sejak pandangan pertama.

Veera terkejut dan tersenyum. Veera mengingat pertemuan mereka dan bagaimana Baldev selalu mengingatkan Veera tentang Rajveer. Rajveer memegang rambut Veera.
Rajveer : memang benar cinta tidak boleh disembunyikan.
Veera tersenyum : aku mulai merasakan cintamu.
Veera berpikir : dia berkata jujur, aku harus bertanya padanya tentang kasus Baldev.
Rajveer : aku ingin membuatmu jadi milikku, jadi aku mengatakannya pada Ranvi. Aku tahu orang tidak berguna seperti Baldev tidak pantas untukmu.
Veera : ya, tapi siapa yang tahu Baldev akan dituduh untuk kasus pembunuhan.
Rajveer : lupakan saja, dia akan berpisah denganmu, hanya kau dan aku.

Rajveer memegang tangannya dan Veera bergerak menjauh.

Baldev pulang.
Bansuri : kenapa kau pulang tanpa jaket dan sepatu dalam cuaca dingin seperti ini.
Baldev : aku tidak peduli.
Bansuri : apa kau pergi mencari Veera? Kemana dia pergi? Katakan sesuatu. Dia sangat pintar, dia memijat kepalaku dan membuatku tertidur, lalu dia pergi. Apakah dia pergi untuk bertemu Rajveer?

Baldev mengingat Veera dan Rajveer. Baldev pergi ke kamarnya.

Veera berpikir : lukanya ada di hati Baldev.
Rajveer : Veera kenapa kau kabur dari rumah Baldev, apa kau ingin berpisah dengan dia?
Veera : ya, tapi aku memiliki hubungan dengan Baldev selama satu tahun. Butuh waktu untuk memutuskannya, aku bahkan menjadi istrinya, bagaimana bisa aku dekat dengan pria lain?
Rajveer : kenapa kau berbicara seperti itu? Pernikahanmu tidak memberikan kebahagiaan, suamimu memberimu rasa sakit, kenapa kau memikirkan hal itu.
Veera : aku berharap aku tidak menikah dengan Baldev tapi menikah denganmu. Aku bisa memberimu cinta seperti yang kau beri padaku, tetapi sampai kapan aku bersama Baldev? 
Rajveer : sampai dia masuk penjara ...
Veera : ya, Kau bisa melakukannya. Tapi aku takut dia bisa bebas, apa kita punya semua bukti yang memberatkan dirinya?
Rajveer : jangan khawatir, dia akan berada di penjara secepatnya.
Veera : sampai saat itu, kita hanya bisa menjadi teman.
Rajveer : kenapa tidak?

Rajveer tersenyum.

Ranvi bertanya pada Gunjan.
Ranvi : ada apa?

Gunjan memegang kakinya.
Gunjan : aku menari sangat lama saat latihan dan sekarang kakiku sakit.

Ranvi tersenyum dan memijat kaki Gunjan. Gunjan tersenyum dan hendak menciumnya. Kepala mereka berbenturan.

Veera mencoba mengetahui cara Rajveer membuat Baldev dihukum.
Rajveer : serahkan padaku.
Veera berpikir : aku akan terus bertanya sampai Rajveer mengatakankan, sangat sulit untuk membuat Rajveer menceritakan rencananya.
Veera : aku yakin padamu.

Veera tersenyum.

Gunjan : Ranvi, seorang gadis datang ke sana dan bertengkar dengan manajer. Dia bilang aku mengambil posisinya.
Ranvi : tidak ada yang mengambil posisi orang lain, Kau membuat sendiri posisimu dengan kerja keras.
Gunjan : apa kau berlatih hari ini?
Ranvi : ya.
Gunjan : Kau tidak tahu caranya berbohong.
Ranvi : aku tidak ingin melakukan apa-apa hari ini.
Gunjan berpikir : aku harus memberitahu Ranvi, dan bilang Veera menemuiku. 

2 komentar:

Unknown mengatakan...

lanjut sis...makin seru n mnegangkan ceritanya,,dh gx sabar nunggu kjhatan rajveer kbongkar

Unknown mengatakan...

Iya teh...

Posting Komentar

Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.

Search This Blog

Instagram

Video of the Day

Flickr Images

Most Trending

Popular Posts