Sinopsis Veera Episode 159

Veera Episode 159 (Tayang Jumat, 24 Juni 2016)

Rajveer membacakan puisi untuk menghibur Veera.
Ranvi : Veera, kau suka?
Veera : bagus.

Veera pergi untuk membuat teh. Rajveer bertanya tentang pernikahan Baldev.
Ranvi : ya, Baldev akan menikah dengan seseorang. Kau seharusnya menikahi Veera. Dia patah hati, aku tidak tahu, apa aku harus memberinya waktu?
Rajveer : hubungan baru dapat membantu melupakan hubungan lama, obatnya adalah pernikahannya juga.

Veera membawa teh.
Rajveer : aku akan menceritakan lelucon.

Veera tertawa. Ranvi melihat Veera tersenyum karena Rajveer dan berpikir tentang mereka. Ranvi tersenyum.
Rajveer : aku harus pergi sekarang, aku senang menghabiskan waktu di sini, lain waktu, datang ke rumahku, aku akan memasak makanan untuk kalian.
Ranvi : kami pasti akan datang.

Ranvi mendapat telepon dan pergi.
Rajveer : Veera, aku tidak bisa memberi nasihat, tapi aku suka kau dan Ranvi, jadi aku ingin mengatakannya. Ranvi mengkhawatirkanmu dan senyummu bisa membuat rasa khawatirnya hilang, jadi tetap tersenyum didepan Ranvi dan orang yang memberimu rasa sakit.
Veera : terima kasih, aku akan melakukannya.

Ratan berbicara kepada Chaiji tentang Veera.
Ratan : bagaimana Veera bisa tahan melihat pernikahan Baldev?
Chaiji : Veera keluar dari kamar untuk bertemu Rajveer.
Ratan : dia berpura-pura bahagia untuk kita.
Chaiji : aku rasa Gunjan benar, kita harus mengirim mereka ke Mumbai.
Ratan : tidak, aku pikir Ranvi benar, kita harus menikahkan Veera.
Chaiji : tidak, satu warna pada yang lain tidak membantu. Ini tentang hati Veera, selama Baldev masih ada di hatinya, tidak akan berguna membicarakan pernikahannya dengan pria lain.
Ratan : aku tahu Baldev masih mencintai Veera.

Gunjan berbicara dengan Baldev.


Gunjan : kakak kenapa kakak setuju untuk menikah dengan Simran? Aku tahu masih ada Veera dalam hati kakak.
Baldev : sungguh? Ranvi memintaku untuk menjauh dari Veera dan Kau tidak mengatakan apa-apa, bahkan Veera mengatakan hal yang sama.
Gunjan : kenapa kakak marah pada Veera?
Baldev : aku tidak membuat keputusan karena Ranvi, aku mengerti bahwa aku tidak bisa menikahi orang yang tidak bisa mempercayaiku.
Gunjan : kakak bisa bicara dan menyelesaikan masalah, bahkan bertengkar dengan Veera, tapi kenapa kalian putus? Kenapa kakak menikahi gadis lain?
Baldev : aku mengerti, Veera tidak akan pernah menghargaiku, Simran menghormatiku, dia senang menikah denganku. Dia membuatku merasa dihargai dan istimewa, pergi dan beritahu Veera bahwa aku mendapatkan seorang gadis yang menghargai cintaku.
Gunjan : kenapa aku? Kakak saja yang pergi dan beritahu Veera, lihat matanya, maka aku akan percaya kakak siap untuk menikahi Simran.
Baldev : baiklah, aku akan mengatakan padanya sekarang, aku tidak takut pada siapa pun.

Veera berpikir Baldev masih marah, sehingga dia memutuskan untuk menikahi Simran. Veera mengambil mawar dan manisan. Ratan melihat Veera pergi.
Ratan : itu untuk Baldev? Mengapa kau pergi sekarang untuk memberikannya pada Baldev setelah mendengar berita pernikahannya?

Gunjan memberikan uang kepada temannya dan memarahinya karena mengirimkan kakaknya. Teman Gunjan lainnya meminta uangnya.
Gunjan : uang apa? Aku tidak mengambil uang darimu.

Teman Gunjan mengingatkan Gunjan bahwa Gunjan meminjam uangnya dan dia menunggu uangnya dikembalikan.
Teman Gunjan : aku tidak akan memberitahu kakakku, atau aku akan bilang pada kepala desa, dan Kau akan masuk penjara.
Gunjan : tidak perlu. Ya aku lupa, aku akan memberikan uangmu juga, tapi beri aku waktu beberapa hari.

Gunjan pergi.

Baldev sedang di jalan.
Baldev : aku akan memberitahu Veera bahwa aku tidak mencintainya.

Veera datang didepanya (lagu Mahiya) Mereka saling bertatapan.
Baldev : Veera ......... ..


Veera memberi Baldev manisan dan bunga mawar, untuk dia dan Simran. Veera tersenyum.
Veera : berikan ini pada Simran, dan selamat, aku dengar Kau akan menikah satu minggu lagi, Aku ikut senang untukmu.

Baldev terkejut.
Baldev : terima kasih banyak, aku sangat senang, aku bisa terbebas darimu, aku mendapatkan seorang gadis yang mencintaiku. Gunjan bilang aku tidak dapat mengatakannya padamu. Lihat yang aku lakukan sekarang kan?
Veera : ya, itu baik Kau membuat keputusan untuk menikah, aku tidak peduli, lakukan apapun yang kau inginkan. Hidupku akan menjadi neraka jika aku bersamamu.
Baldev : ya, lihat aku memecahkan masalahmu dengan menikahi orang lain, ini adalah kebesaran hatiku, aku mempedulikan orang lain yang tidak pantas untukku.

Mereka mulai bertengkar.
Veera : itu berarti Kau tidak mencintaiku?
Baldev : cinta dapat menipu.

Baldev memuji Simran dan membandingkannya dengan Veera. Veera mulai pergi dan Baldev membuatnya cemburu.
Veera : berbahagialah bersama Simran, Kau mendapatkan seorang gadis yang tahu segalanya, kenapa kau mengatakan padaku, kalian berdua sempurna, aku tidak peduli.
Baldev : aku tidak merasa begitu, Kau cemburu, lihat wajahmu di cermin.

Baldev memegang tangan Veera dan mereka bertatapan.
Veera : aku tidak cemburu, banyak pria yang rela mati untukku.

Mereka berdebat dan pergi.

Veera marah karena Baldev memuji Simran. Ranvi berlari ke arahnya dan memberinya es kulfi.
Ranvi : makan cepat Veera, karena esnya akan meleleh, dan aku menyembunyikan ini dari Bibi Chaiji.

Veera menggoda Ranvi karena Ranvi memegang saputangan dibawah es kulfi.

Ranvi memijat kepala Veera dan membuatnya tidur dengan menyanyikan lagu pengantar tidur, seperti yang biasa ia lakukan di masa kecil mereka. Veera tidur. Baldev tidak dapat tidur.
Baldev :  Veera mungkin tidur dengan  nyenyak, mengapa aku harus duduk seperti ini, aku juga akan tidur.

Baldev mendengar suara gelang kaki dan melihat Veera menggunakan baju yang indah, terlihat cantik. Veera tersenyum. Baldev mengucek matanya untuk melihat apakah Veera benar-benar ada. (lagu Yaara ve). Mereka tersenyum melihat satu sama lain.  Tapi ternyata itu Simran.
Simran : bagaimana penampilanku?

Baldev kecewa melihat Simran. Bansuri datang dan tersenyum melihat Baldev menatap Simran.
Bansuri : Simran tampak seperti peri. Baldev, baju pengantinmu sudah siap besok.

Balwant melihat Baldev sedih dan tidak senang. Baldev melihat Balwant dan berpura-pura sangat senang.
Baldev : aku akan bersiap-siap sebelum waktu tiba.
Bansuri : aku suka antusiasmu.
Baldev : ya, Aku sangat bersemangat, seperti yang aku katakan aku setuju karena keinginanku.

Balwant menyadari Baldev berpura-pura.

Gunjan berpikir : aku sudah kehilangan banyak uang, bagaimana aku akan mendapatkan uang sekarang? Aku harus memberitahu Ranvi, sebelum dia tahu dari orang lain. 

Ranvi membawa es kulfi untuk mereka.
Gunjan : aku harus bicara.
Ranvi : apa kau kesal karena aku memberi es kulfi untuk Veera pertama.
Gunjan : Kau pikir aku seperti itu.
Ranvi : tidak.

Gunjan menjatuhkan es kulfi karena dia sedang tegang.
Ranvi : Kau seperti anak-anak.

Ranvi menyuruh Gunjan duduk. Ranvi memberikan es kulfi lain dan menyuapinya. Gunjan tersenyum karena Ranvi menggodanya. Mereka makan bersama-sama.
Ranvi : aku punya banyak masalah dan aku merasa tidak menghabiskan waktu denganmu. Aku dengar orang yang sudah menikah saling mencintai tapi lupa untuk mengekspresikannya. Aku mencintaimu, kau penyemangatku.

Gunjan memeluk Ranvi.
Gunjan : apa kau sangat mencintaiku? Jika Kau marah, apakah cintamu akan berkurang?
Ranvi : tidak mungkin, aku sangat mencintaimu dan tidak bisa marah. Apa yang ingin kau katakan?
Gunjan berpikir : aku tidak harus memberitahu Ranvi, mungkin ini tidak perlu dikatakan.
Gunjan : aku mencintaimu.

Gunjan memeluk Ranvi dan mereka tersenyum.
Ranvi : aku juga mencintaimu.

Pagi harinya, Baldev memanggil Bansuri dan melihat Simran mengeringkan rambutnya. Baldev menghampiri Simran. Baldev mengambil handuk darinya.
Baldev : siapa yang menyuruhmu mengambil handukku, aku mencarinya.
Simran : semua barang milikmu adalah milikku sekarang.
Baldev : aku tidak suka berbagi, jangan berani menyentuh barang-barangku lagi.

Baldev pergi.
Simran : Kau hanya melihat bagaimana aku menjadikan barang-barangmu menjadi milikku, aku akan melihat bagaimana Kau menyelamatkan diri dari sihirku.

Simran melihat foto Baldev
Simran : jika aku bertemu denganmu sebelum kau bertemu Veera, Kau akan tidak melirik Veera.

Veera ingin menyingkirkan kenangan Baldev dan menguburnya. Billa datang untuk bertemu Veera. Jaggi menemui Baldev dan meminta maaf kepadanya.
Jaggi : aku tidak tahu ini akan terjadi hanya karena aku menaruh wine ilegal di gudang Ranvi. Aku tidak tahu kau dan Veera akan dihukum.
Billa : kita tidak tahu Baldev akan setuju menikah dengan Simran, ini bukan kesalahanmu, kita tahu Baldev sangat mencintaimu.
Jaggi : Veera mencintaimu, jangan menikah dengan siapapun, jangan memperlakukan ketidakadilan padanya, dia membuat kami mengatakan yang sebenarnya dan membersihkan namamu, kau harus bersatu lagi dengan Veera.
Veera : hubungan kita sudah hancur, Baldev sudah move on dan aku sedang mencoba.
Jaggi : Kau mencintai Veera.
Veera : kenapa Baldev setuju untuk menikah dengan Simran? Apakah ini cinta dan kepercayaannya?
Baldev : tidak, Veera selalu menyalahkanku untuk segalanya. Dia tidak mengatakan dia mencintaiku dan melarangku menikahi Simran.

Jaggi mengirimkan pesan pada Billa bahwa Baldev bersikeras. Billa membalas : Veera juga.
Billa : sekarang gunakan Rencana B.

Mereka mulai menggunakan psikologi terbalik pada Baldev dan Veera.
Jaggi dan Billa : keputusan kalian tepat.

Jaggi dan Billa membuat Baldev dan Veera cemburu untuk membuat mereka menyadari cinta mereka.
Billa : Veera, tunjukkan pada Baldev bahwa kau tidak peduli.

Simran mendatangi Jaggi.
Jaggi : aku akan membantumu mengetahui apa yang Baldev suka dan tidak suka.
Simran : ya.
Jaggi : aku akan memberitahu semuanya.

Jaggi mengatakan semua hal yang salah.
Simran : aku akan memberi Baldev kejutan.
Veera : langkah 1 selesai, sekarang langkah 2.

Jaggi membawa Simran ke kios makanan ringan. Billa datang dan menyapa Simran. Veera datang ke sana dan membuat makanan ringan menjadi tidak enak. Billa dan Jaggi tersenyum. Jaggi meminta Simran untuk membawa makanan ringan untuk Baldev, karena sudah matang.
Simran : berapa harganya?
Billa : kami yang akan membayarnya, ambil saja.

Veera tersenyum.
Veera berpikir : sekarang pergi ke penjahit baju pengantin pria.

Chaiji dan Ratan membicarakan Nihaal, karena dia sudah memberikan teh pada mereka. Ranvi mendengar mereka.
Ranvi : apakah aku harus membelinya?
Chaiji dan Ratan : tidak.
Chaiji : Ratan sulit melakukan pekerjaan karena udaranya dingin.
Ranvi : haruskah kita menyewa pembantu?
Ratan : tidak.
Chaiji : Nihaal membawa biskuit. Gunjan tidak tahu pilihan kita.

Ranvi kesal dan marah pada Gunjan.
Ratan : tidak apa-apa.
Chaiji : Nihaal tahu pilihan kita.
Ranvi : bisakah bibi memberitahuku pilihan kalian, jika kalian saja bisa memberitahu paman Nihaal.
Chaiji : tidak, kita tidak memberitahu Nihaal, dia tahu apa yang kita suka. Ratan tidak meminta Nihaal untuk membeli apapun. Seorang istri bisa meminta pada suaminya karena itu adalah haknya, dan merasa tidak khawatir untuk meminta pada anak-anaknya.

Ranvi memikirkan kata-kata Veera bahwa Nihaal bisa menjadi pasangan hidup Ratan.

Simran menghentikan Baldev.
Simran : Baldev, jangan marah padaku, karena aku akan menjadi istrimu dalam waktu dekat.
Baldev : baiklah, nona Simran.

Simran memberikan makanan ringan pada Baldev.
Simran : ini makanan favoritmu dari kios favoritmu.

Baldev batuk dan marah.
Simran : kenapa?
Baldev : aku alergi kacang tanah.

Balwant datang.
Balwant : ada apa?
Baldev : dia membuatku makan kacang tanah.
Balwant : bagaimana kau bisa pergi untuk menjahit baju pengantin? Siapa yang membuatmu makan ini?

Baldev menunjuk Simran.
Balwant : bawa dia ke kamarnya, aku akan mencari obat.

Simran mulai menangis.
Simran : ini bukan kesalahanku. Aku bersin ketika aku menangis.
Baldev : menjauh dariku.

Chaiji membuat banyak masakan untuk Veera dan meminta Veera untuk makan puding beras dan masakan dari kentang.
Veera : bibi membuatku makan makanan manis untuk membuatku gendut dan tidak menikah.
Chaiji : tidak Veera. Makan bola daging ini juga.
Veera : bibi, untuk apa semua ini? Bibi pikir aku sangat cemas jadi aku akan makan semua ini.
Chaiji : tidak, Kau tidak akan makan saat kau cemas, dan Kau tidak terlihat cemas bagiku. 
Veera : ya, aku tidak cemas

Veera mulai makan. Veera tersenyum.
Veera : bola daging bibi sangat enak. Kenapa bibi tidak membuatnya saat kakak menentang pernikahanku dengan Baldev, kakak akan setuju karena makan ini. Apa yang terjadi sekarang adalah untuk kebaikan, aku tidak peduli

Veera makan puding beras.
Veera : bibi selalu membuat puding beras, bukan kue halwa untukku.

Veera pergi.

Baldev berbaring di tempat tidur dan bersin. Bansuri duduk di sampingnya.
Baldev : Simran gila, tubuhku menjadi gatal-gatal, suruh dia keluar.

Billa dan Jaggi datang.
Jaggi : penjual makanan ringan tahu alergi Baldev, Kau mengambil makanan yang salah.

Simran marah dan pergi. Mereka tersenyum.
Amrit : Simran, bagaimana kau bisa begitu ceroboh? Apakah teman-teman Baldev memberitahu penjualnya untuk tidak memasukkan kacang tanah.
Simran : ya.
Amrit : jika Baldev tidak sembuh dalam dua hari, usaha kita akan sia-sia. Ada beberapa hari menuju pernikahan dan Baldev bisa membatalkannya. Cintanya pada Veera akan muncul kembali dan nasibmu akan buruk. Pernikahan ini harus terjadi bagaimanapun caranya.
Simran : aku akan berhati-hati.

Veera berbicara dengan Billa.
Veera : Baldev mungkin bersin-bersin dan gatal-gatal. Dia akan pergi besok untuk menjahit baju pengantinnya, aku akan mengempeskan ban mobilnya.

Veera melihat Ranvi dan Gunjan berpelukan dan membuat janji-janji cinta. Veera tersenyum dan merindukan Baldev. Veera pergi ke kamarnya dan menangis, Veera memikirkan kata-kata Baldev dan janji-janjinya. (lagu Mahiya)


Keadaan Baldev membaik dan dia berbicara dengan Bansuri.
Bansuri : ini sudah pernah terjadi sebelumnya, kenapa kau memarahi Simran?
Baldev : jangan membelanya.
Bansuri : ini bukan kesalahan Simran, dia tidak tahu ini. Kau akan menikahinya dan Kau janji untuk mendukungnya sepanjang hidup. Setelah Kau menikah, Veera akan selamanya jauh dari kehidupanmu.


Baldev tertegun.

Veera : aku tidak mau kehilangan Baldev karena aku mencintainya.

Pagi harinya, Baldev dan Veera gelisah dan berpikir untuk bertemu.
Baldev : Jaggi benar, jika aku menikah dengan Simran, Veera akan menikah dengan Rajveer.


Baldev membayangkan mereka berpegangan tangan dan Veera menerima lamaran Rajveer.
Baldev berteriak : tidak!!
Veera : jika Baldev dan Simran menikah, dia akan bersama Simran selamanya.


Veera membayangkan Baldev dan Simran bahagia selamanya setelah menikah.
Veera berteriak : tidak!!
Baldev : aku harus bicara dengan Veera.

0 komentar:

Posting Komentar

Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.

Search This Blog

Instagram

Video of the Day

Flickr Images

Most Trending

Popular Posts