Sinopsis Veera Episode 143

Veera Episode 143 (Tayang Rabu, 8 Juni 2016)


Chaiji dan Bansuri memberikan manisan untuk semua orang. Semua orang mengucapkan selamat kepada Chaiji.
Bansuri : menantuku menang, terima manisan dariku.
Chaiji : terima manisan dari yang lebih tua.

Bansuri dan Chaiji berdebat. Balwant meminta Bansuri untuk pergi dan memberikan manisan kepada orang lain.

Ranvi dan Gunjan berpose untuk diambil gambarnya. Ranvi meminta Ratan dan Veera untuk ikut. Ranvi memberikan pujian kepada Veera dan memeluknya.
Ranvi : aku menyanyikan lagu pengantar tidur untuknya di semi final, dia adalah hidupku.

Mereka bercerita tentang masa kecil mereka. Baldev marah dan pergi.
Veera : aku menyelematkan kakak karena aku dibantu oleh ......  


Veera melihat Baldev pergi dan khawatir. Ranvi memberikan tanda tangan.
Bansuri berbicara dengan wanita desa : Kau harus membuat janji sebelum bertemu Gunjan.


Warga desa bertanya tentang pernikahan Baldev.
Bansuri : aku ingin memilihkan dia gadis yang baik.
Warga desa : bukankah Baldev sudah memilih gadis itu?
Bansuri : siapa?
Warga desa : semua orang sudah tahu. Dia adalah Veera.

Bansuri sangat terkejut.
Bansuri : Baldev dan Veera bekerja untuk Rumah Kaca sehingga mereka selalu terlihat bersama.
Bansuri tegang dan berpikir : apakah ini benar?

Baldev kesal dan mengemasi tasnya. Veera mendatanginya.
Veera :  kau mau pergi kemana?
Baldev : aku akan kembali ke desa, Kau di sini saja dan tinggal bersama Ranvi.
Veera : apakah Kau kesal karena aku tidak memberitahu kakak hubungan kita? Apakah Kau tahu, aku tidak bermaksud untuk melakukan itu. Bagaimana Kau bisa berpikir seperti itu?

Mereka menangis.
Veera : aku ingin mengatakannya, tapi aku takut, ini adalah hal yang besar. Kak Ranvi sudah seperti orang tuaku, ya atau tidak darinya adalah penting, aku menunggu waktu yang tepat. Jika ini menyakitimu, baiklah, aku akan memberitahu kakak semuanya sekarang untuk membuatmu yakin bahwa aku tidak ingin selalu menyembunyikan hubungan kita.
Veera bertanya kepada Ratan : ibu, dimana kakak?
Ratan : dia sedang pergi keluar, ada apa?
Veera : tidak apa-apa bu, aku hanya ingin berbicara dengan kakak.

Gunjan meminta Ranvi untuk pergi ke pesta perayaan sebagai tamu.
Ranvi : aku ingin berada di rumah bersama keluargaku.
Gunjan : ini akan membuatmu terkenal.

Veera mendatangi Ranvi.
Veera : kakak, aku harus mengatakan sesuatu.
Ranvi : ya, katakanlah.

Baldev melihat mereka.
Veera : aku dan ............

Beberapa wanita melihat Ranvi, mereka meminta tanda tangan dan fotonya. Gunjan tersenyum. Para wanita pergi.
Veera berubah pikiran dan mengatakan : aku mau mengatakan semua yang terbaik untuk kakak.
Ranvi : ayo ikut denganku.
Veera : tidak, aku mau di rumah saja.
Gunjan : Ranvi, ayo kita pergi.

Ranvi dan Gunjan pergi.



Veera menangis dan mengatakan : Baldev, maafkan aku, aku ingin mengatakan hubungan kita pada kakak, tapi aku tidak bisa mengatakannya, ini adalah hal yang besar, sangat sulit  mengatakannya pada kakakku. Ini sangat sulit bagi semua wanita.
Baldev : hentikan sekarang, aku mengerti, Kau benar. Kita akan bicara dengannya lagi nanti.
Veera memeriksa suhu tubuh Baldev dan bertanya : apakah kau demam?

Baldev tertawa, dan menyeka air mata Veera.
Baldev : ketegangan ini akan selalu terjadi padamu, akhiri pembicaraan ini. Kau hanya akan menikah denganku, Kau memberitahu Ranvi hari ini atau besok, apa bedanya?
Veera memeluk Baldev dan mengatakan : aku mencintaimu.
Baldev : aku juga. Aku harus kembali ke desa, Veera tersenyumlah, jadi aku bisa pergi dengan tenang.

Veera tersenyum. Mereka berpelukan.

Pagi harinya, Ranvi menyuapi Veera buah-buahan.
Ranvi : apakah Baldev sudah sampai, apa dia sudah memberitahumu?
Ratan : ya.
Ranvi : dia tidak memberitahuku dan pergi tiba-tiba.
Ratan : sebenarnya.........
Gunjan : kita harus berhenti membuat makanan menggunakan mentega, instruktur aerobikku memberitahuku untuk menggunakan minyak zaitun.
Ranvi : lupakanlah, roti akan lebih baik menggunakan mentega, Kau gunakan ini dirambutmu.
Ratan : Ranvi, kapan kau pulang ke desa? Semua warga ingin memberikan selamat.
Veera : aku sangat senang dan semua orang merasa bangga pada kakak.
Ranvi : aku akan pulang.
Gunjan : Ranvi tidak bisa kembali ke desa.

Mereka terkejut.
Gunjan : Ranvi memenangkan kompetisi ini untuk membuat karirnya, dia harus berada di sini dan menjadi penyanyi besar, Veera juga menginginkannya, kan?
Ranvi : apa maksudmu? Hidupku dan keluargaku ada di desa.
Gunjan : jangan marah, maksudku kau tidak bisa pulang sekarang

Gunjan menunjukkan jadwal Ranvi.
Gunjan : kau sudah terikat jadwal, Kau akan mendapatkan penawaran, Kau harus bekerja keras, jika Kau kembali, semuanya akan berakhir.
Ranvi : tapi aku tidak bisa bersama dengan keluargaku.
Veera : kak Gunjan benar. Penyelenggara telah membuat janji yang akan menguntungkan kakak.
Ratan : ya, Kau penyanyi baru dan harus bekerja keras.
Veera : kakak akan selalu bolak-balik desa dan kota saat kakak menjadi penyanyi terkenal. Tapi aku dan ibu harus kembali.
Ranvi : kenapa? Kalian tidak akan pergi ke manapun, aku akan menyelesaikan pekerjaan di sini dan kita pergi bersama.
Veera : tidak, aku harus pergi untuk mewujudakan impian sekolah pertanian ayah.
Ratan : ya, aku juga punya pekerjaan di sana.
Ranvi : aku tidak bisa mengatakan apa-apa sekarang. Aku akan segera kembali ke desa.
Gunjan berpikir : aku tidak akan membiarkanmu kembali Ranvi, aku mendapatkan kehidupan yang aku impikan, aku tidak akan meninggalkan kehidupan ini.

Baldev memberikan hadiah yang dia beli dari Mumbai kepada Jaggi dan Billa.
Baldev : aku tidak melupakan kalian.
Jaggi : ini bagus, pamanku juga mengirimkan ini. Baldev ceritakan sesuatu, kemana kau pergi bersama Ranvi? Dia menjadi penyanyi besar sekarang, Kau mungkin mendapatkan keuntungan.
Baldev : aku tidak butuh siapapun.
Jaggi : Nyonya Ratan adalah kepala desa dan Ranvi penyanyi terkenal sekarang, Kau sangat beruntung Baldev.
Billa : ajak kami ke Mumbai.
Baldev : bagaimana dengan hadiah dariku? Kalian hanya mempedulikan berfoto dengan Ranvi.

Billa meminta Baldev untuk menikah dengan Veera.
Jaggi : Ranvi tidak akan membiarkan Baldev menikahi Veera, Ranvi bahkan tidak akan menjadikan Baldev supirnya.
Baldev marah dan mengatakan : Ranvi bukanlah bintang besar bagiku, tapi hanya kakak Veera. Aku punya pekerjaan di Rumah Kaca.

Baldev pergi dengan kemarahan.

Bansuri melihat foto dirinya bersama Ranvi yang dia edit dengan efek komputer. Baldev datang dan marah melihat foto itu.
Bansuri : menantuku menjadi bintang sekarang.
Baldev : Ibu aku minta makan.
Bansuri : baiklah, tapi pertama bawakan paku dan palu, dan pasang foto ini.
Baldev : aku lapar.
Bansuri : lihat Ranvi, dia sangat mendengarkan Ratan dan juga Gunjan, Kau harus belajar menjadi seperti dia.
Baldev : aku akan makan di kedai.
Bansuri menghentikannya Baldev dan bertanya : apakah kau memiliki hubungan dengan seseorang, karena aku diberitahu oleh Meena.
Baldev marah dan mengatakan : ayah benar suka memarahi ibu.

Bansuri membandingkan Baldev dengan Ranvi dan meminta Baldev untuk menghormati dirinya.
Baldev : kalau begitu lakukan satu hal, adopsi saja Ranvi.

Baldev pergi.

Ranvi : aku akan mengantarmu.
Veera : tidak, aku akan menangis meninggalkan kakak.
Ranvi : jangan menangis, aku akan segera datang.
Veera : ya, kakak cepat pulang, aku akan berbicara banyak saat kakak kembali.
Ranvi : ketika aku datang, kita akan berbicara sangat banyak sampai kita tidak tahu apakah hari sudah siang atau malam.

Veera memeluk Ranvi dan menangis. Gunjan dan Ratan melihat mereka. Ranvi memeluk Veera.
Gunjan : Veera, kenapa kau tidak memberitahu Ranvi hubunganmu dengan  Baldev?
Veera : kak Ranvi sedang sibuk di sini, dan tidak punya waktu. Aku akan memberitahu kakak ketika kakak pulang.

Veera meminta Ranvi menyanyi dengan baik. Veera dan Ratan kembali ke desa. 

Ranvi semakin sibuk dengan acaranya dan bernyanyi. Gunjan senang menjadi pusat perhatian. Hari-hari berlalu. Ranvi pulang dan melihat Gunjan berolahraga.
Gunjan : sarapanmu sudah siap.
Ranvi : apa ini?
Gunjan : roti cokelat dan salad.
Ranvi : hanya ini?
Gunjan : ya, semua orang makan ini di Mumbai.

Ranvi melihat Gunjan.

Di Pritampura, Veera berbicara dengan seorang pria tentang masalah tanah.
Pria desa : bagaimana sekolah pertanianmu akan menguntungkan kami?
Veera : karena kami akan mengajarkan teknik pertanian.
Pria desa : bertani ada di dalam darahku, aku tidak perlu belajar hal-hal seperti itu.

Gunjan melihat beberapa model mobil. Gunjan meminta kepada penjual untuk memesan mobil yang paling mahal.
Penjual : apakah kau membutuhkan pinjaman?
Gunjan tertawa dan mengatakan : tidak, Kau tidak tahu aku? Aku Gunjan, istri penyanyi superstar Ranvijay, uang bukanlah masalah untukku.

Veera membicarakan masalahnya kepada Baldev.
Baldev : jangan khawatir, karena aku yang akan mengatur segalanya.

Veera tersenyum dan memeluk Baldev.

Gunjan membeli sebuah apartemen.

Bansuri melihat Baldev dengan seorang gadis. Baldev sedang bersama Veera, dan Veera  menyandarkan kepalanya di bahu Baldev.


Bansuri : siapa gadis itu?

Bansuri berhenti karena seorang wanita memanggilnya.
Bansuri  berpikir : aku tidak bisa membiarkan para warga melihat Baldev dengan gadis itu, atau namaku akan tercemar. Aku akan bertanya pada Baldev ketika dia pulang.

Bansuri pergi dengan para wanita desa.
Bansuri pulang dan berpikir : apakah Baldev mempunyai hubungan dengan Veera?
Bansuri tersenyum dan berkata : Ranvi bisa melakukan apa pun untuk Veera, jika dia menjadi menantuku, maka aku akan mendapatkan apa yang Veera dapat.
Bansuri membayangkan : Ranvi memberikan kalung emas untuk Veera dan dirinya, karena Veera sudah menjadi menantunya. Veera mengambil hadiah itu dan mengatakan ini milikku. Veera meminta Bansuri untuk menyapu rumah.
Bansuri : tidak......... Aku tidak akan membiarkan Veera datang ke rumahku, Baldev tidak boleh menikah dengan Veera.

Bansuri mencari surat cinta di kamar Baldev. Baldev pulang dan melihat Bansuri mencari sesuatu.
Baldev : apa yang ibu lakukan?
Bansuri : apakah kau bersama seorang gadis tadi sore?
Baldev terkejut : tidak, gadis yang mana?
Bansuri : aku melihatmu tadi, ceritakan siapa dia.
Baldev berpikir : apa yang harus aku lakukan, jika aku memberitahu ibu, ibu akan menyampaikannya pada Ranvi. Veera ingin memberitahu Ranvi, aku akan memberitahu ibu  ketika Veera siap.
Baldev : bagaimana ibu bisa berpikir seperti itu, mungkin ibu melihat orang lain dan mencurigai aku, aku tidak bersama gadis manapun.
Bansuri  berpikir : dia menyembunyikannya. Aku akan menikahkan Baldev segera.
Baldev bertanya pada Ratan : apakah Veera sudah pulang?

Veera pulang. Ratan meminta Veera agar tidak terlalu sering berpergian.
Veera : pekerjaannya belum selesai.
Ratan : jangan cemas.
Baldev : jangan dipikirkan, semuanya akan baik-baik saja.
Veera : pemilik tanah tidak siap menjual tanahnya, padahal tanah itu akan menghubungkan sekolah pertanian dengan jalan raya.
Ratan : minta tolong Ranvi saja ketika dia sudah pulang, dia akan berbicara dengan mereka, semua orang tahu Ranvi sekarang.

Baldev kesal.
Veera tersenyum dan berkata : ya benar, kak Ranvi dapat membantu.

Veera pergi. Baldev marah karena Veera tidak percaya padanya.
Baldev : apakah aku tidak bisa melakukan pekerjaan ini? Aku akan menunjukkan kepada mereka aku bisa melakukan pekerjaan ini sebelum Ranvi pulang, kalau tidak aku tidak akan menunjukkan wajahku pada Veera.

Gunjan memeluk Ranvi.
Ranvi : kau semakin sibuk.
Gunjan : aku mencemaskan masa depan kita.

Gunjan menunjukkan Ranvi foto apartemen.
Gunjan : apartemen di lantai 13 milik kita sekarang.
Ranvi : apa?
Gunjan : disana ada segalanya.
Ranvi : kita tidak akan tinggal di sini selamanya.
Gunjan : kita akan tinggal di sini karena karirmu ada di sini.
Ranvi : Kau memutuskan sendiri.
Gunjan : ya, aku ingin memberimu kejutan.
Ranvi : apakah Kau bertanya pada ibu atau Veera tentang hal ini? Mereka berada jauh dari kita. Apakah Kau mengatakan kau mau menetap di sini dan jauh dari mereka?
Gunjan : mengapa aku bertanya pada mereka? Mereka akan mengerti.

Ranvi marah karena Gunjan membuat keputusan sendiri.
Gunjan : ini hidup kita.
Ranvi : daftar keinginanmu tidak akan pernah habis, aku ingin kembali ke desa, tapi aku tidak bisa karena Kau tidak ingin pekerjaanku berakhir di sini.
Gunjan : aku mewujudkan impianmu.
Ranvi : tidak, aku bermimpi untuk mewujudkan mimpi keluarga dan desaku, aku harus kembali ke desa. Jangan coba menghentikan aku.
Gunjan : aku melakukan ini untuk kebahagiaanmu.
Ranvi : Kau bisa berbohong padaku, tapi kau tidak bisa membohongi dirimu sendiri, Kau hanya memikirkan kebahagiaanmu, dan tidak memikirkan kebahagiaanku, aku tidak senang di sini jauh karena aku jauh dari keluargaku.

Gunjan menangis.
Ranvi : kebahagiaanku adalah bersama keluargaku dan aku akan menemui mereka sekarang.

Veera sedang mengatur dokumen. Dia mendapat telepon dari Baldev.
Baldev : datanglah ke kedai dalam setengah jam.
Veera : jangan sekarang, nanti saja.
Baldev : apakah Kau tidak punya waktu untukku, aku yang selalu meminta, tolong datang hanya untuk 15 menit. Kau akan datang jika Kau mencintaiku.
Veera : baiklah.

Veera datang ke kedai dan memanggil Baldev.
Veera : di mana dia?

Baldev datang dan tersenyum.
Veera : mengapa kedai ini kosong?
Baldev : aku sudah mengusir semua orang karena aku ingin bicara denganmu saja.
Veera : apa?
Baldev : aku akan membuatmu sangat senang hari ini.
Veera : aku sedang bekerja dan Kau berbohong menelponku untuk datang kesini.

Baldev meminta Veera untuk melihat dokumen.


Veera :  apakah Kau membawa Puisi?
Baldev : jangan terlalu serius.
Veera : aku tidak punya waktu untuk bermesraan dan bertengkar sekarang.

Baldev mencoba menghentikan Veera dan dokumennya jatuh ke dalam api. Baldev terkejut.
Baldev : dokumen itu berisi perizinan tanah.
Veera : aku tidak menyangka kau mendapatkan itu.
Baldev marah dan mengatakan : Kau pikir aku tidak bisa melakukan apa-apa, Kau berpikir aku tidak cocok denganmu, lalu apa yang akan Ranvi pikirkan? Aku ingin menunjukkan padamu aku mampu, tapi tidak, Kau berpikir aku tidak mampu, aku rasa Kau tidak siap menikah denganku, Kau tidak menghargai aku dan tidak akan pernah, aku yakin Kau tidak ingin menikah denganku.
Veera : aku mau menikah denganmu.
Baldev : tidak, aku tahu ...........

Veera tersenyum.
Baldev : apa yang kau katakan?
Veera : aku sangat mencintaimu, aku pasti akan menikah denganmu kapanpun Kau mengatakannya, karena Kau orang yang sangat mampu dimataku dan aku siap memberikan hidupku di tanganmu.

Baldev tersenyum dan memeluk Veera.
Veera : aku siap untuk menikah denganmu.

Baldev menggendong Veera dengan bahagia.


Veera : aku akan mengatakannya pada kak Ranvi.

Baldev tersenyum dan berterima kasih kepada Tuhan. Bansuri terkejut mendengar mereka. Bansuri bergerak dan pot pecah. Veera dan Baldev berpelukan dan tidak melihat Bansuri.
Bansuri berpikir : aku harus pergi atau mereka akan berpikir aku memata-matai mereka.

Bansuri jatuh dan terluka. Bansuri bersembunyi dari mereka. Baldev dan Veera pergi.
Bansuri : apa yang akan terjadi ketika Veera datang ke rumahku?

Ratan melakukan pekerjaannya di desa dan meminta orang-orang untuk mulai bekerja segera. Ratan lelah dan melihat matahari. Dia berkeringat dan tidak mampu berjalan. Ratan terpeleset dan Nihaal memegangnya. Mereka saling menatap.
Nihaal : aku akan mengantarmu pulang dan menangani semua pekerjaanmu.

Mereka berjalan bersama menuju rumah.
Nihaal : jangan melakukan pekerjaan itu, karena aku ada di sini.
Ratan : setelah Ranvi datang kembali, dia yang akan melakukan semua pekerjaan.
Nihaal : tapi dia masih di Mumbai.
Ratan : aku tahu anakku, dia tidak akan bahagia jauh dari desanya lama-lama.

Ranvi kesal dengan Gunjan. Gunjan meminta Ranvi untuk berbicara dengannya. 

0 komentar:

Posting Komentar

Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.

Search This Blog

Instagram

Video of the Day

Flickr Images

Most Trending

Popular Posts