Sinopsis Veera Episode 139
Veera Episode 139 (Tayang Sabtu, 4 Juni 2016)
Rishabh dan Alisha memulai kompetisi
dengan lagu Tum se hi. Mereka menari dengan baik. Dev tersenyum dan melihat ke
arah Megha. Semua orang bertepuk tangan untuk Rishabh. Gunjan tegang.
Ranvi mempersiapkan penampilannya. Ranvi
menabrak Rishabh yang sedang menunjukkan botol parfum mahalnya. Ranvi diminta
untuk siap sebagai penampilan berikutnya. Seseorang mendatanginya dan
memecahkan botol parfum di lantai. Dev memanggil Ranvi. Ranvi melepaskan alas
kakinya dan menginjak pecahan kaca botol. Ranvi terluka dan kakinya berdarah. Ranvi
mengeluarkan potongan-potongan kaca dari kakinya. Dev meminta kru untuk membawa
Ranvi segera.
Gunjan : aku yang akan memanggilnya.
Megha : tidak, dia akan datang.
Kru melihat kaki Ranvi berdarah.
Ranvi : aku baik-baik saja dan aku akan datang.
Ranvi berpikir : seseorang melakukan ini untuk membuatku kalah, tapi aku tidak akan kalah, aku akan lebih baik dari mereka.
Meena menunggu Ranvi di atas panggung.
Ranvi datang dengan kaki berdarah. Gunjan melihat kaki Ranvi
Gunjan : apa yang terjadi dengan kaki Ranvi?
Seorang kru menghentikan Gunjan
dan meminta dia untuk duduk. Ranvi memberi kode dia baik-baik saja dan meminta Gunjan
untuk duduk.
Megha berpikir : bagaimana Ranvi bisa terluka sebelum tampil, seseorang sudah melakukan ini.
Ranvi menyanyikan lagu dan memainkan
gitar. Dia menari bersama Meena. Ranvi membayangkan Gunjan bersamanya dan foto Gunjan
ditampilkan. Semua orang bertepuk tangan untuk Ranvi. Ranvi membuat promosi.
Megha dan Gunjan senyum. Dev meminta Ranvi kembali ke tempat duduknya.
Dev : sampai jumpa lagi, cukup untuk malam ini.
Di Pritampura.
Ratan : Baldev, apa yang kau pikirkan tentang pernikahan?
Baldev : aku sangat mencintai Veera dan ketika Ranvi mengatakan ya, aku akan menikahinya.
Ratan : baiklah, Ranvi akan mengatakan ya, bagaimana dengan ibumu, apakah dia setuju? Kita semua tahu dia memiliki impian tentang pernikahanmu.
Veera : mengapa secepat ini? Ini bukan waktu yang tepat. Aku belum siap untuk menikah.
Ratan : apa maksudmu?
Veera : aku sangat mencintai Baldev, tapi aku tidak ingin menikah sekarang dan memberikan Baldev waktu.
Ratan : jangan lupa Kau tinggal di desa, dan ingat apa yang terjadi terakhir kali. Veera, coba mengerti, warga desa akan membicarakanmu.
Veera : hanya keluarga yang aku pedulikan, aku tidak peduli dengan mereka.
Baldev : aku tidak ingin memaksa Veera, aku ingin dia menikah denganku karena keinginannya, aku akan menunggu dia, dia tidak akan pergi ke mana pun. Aku akan menjawab semua pertanyaan dan berdiri seperti dinding untuk melindunginya. Aku berjanji aku akan menjaga kehormatan kalian.
Mereka tersenyum.
Gunjan : Ranvi adalah kontestan favoritku karena dia tampil dengan baik meskipun kakinya terluka.
Dev dan Rishabh senyum.
Megha : penampilan yang bagus, tetapi Kau harus mengatakan kepada penonton tentang luka kakimu.
Ranvi : aku ingin menang dengan bakatku. Aku tahu aku bisa menjadi pendukung bagi orang yang sakit, tapi aku tidak mau sakit dijadikan alasan untuk meminta dukungan.
Megha : bagaimana kakimu bisa terluka?
Ranvi : ada pecahan kaca di lantai.
Para wartawan memuji Ranvi dan
mengatakan dia tidak mengambil keuntungan dari lukanya untuk promosi, Ranvi
adalah pahlawan sejati.
Megha : Kau tidak bisa membawa prinsip hidupmu dalam hal ini, ambil perhatian penonton. Kau sangat menawan, gunakan ini, buat penonton perempuan terkesan, dan tunjukan pada mereka kau belum menikah.
Gunjan mendengar mereka.
Megha : jangan beritahu media bahwa Kau sudah menikah.
Ranvi berkata pada Megha : aku ingin menang karena bakatku, bukan karena kebohongan.
Rishabh : lihat apa yang istrimu katakan pada media dan Kau mengatakan ini di sini. Media akan datang sekarang, beri mereka pernyataan yang bohong karena Gunjan minta agar penonton mendukungmu.
Media
datang dan bertanya kepada Ranvi apa yang memberinya kekuatan. Ranvi melihat
Gunjan dan tersenyum.
Ranvi : istriku Gunjan, dia kekuatanku, dia tidak disini tetapi masih bersamaku, dan juga Megha yang mendukungku.
Wartawan : kau sudah menikah? Hati penggemar wanitamu akan hancur.
Rishabh : dia istrinya, ayo bertemu dengannya, dia bilang kontestan favoritnya adalah suaminya, itu benar.
Gunjan : cinta pertama Ranvi adalah bernyanyi dan kemudian aku, tapi aku bukan istrinya.
Ranvi terkejut. Dev dan Rishabh
melihat satu sama lain.
Gunjan : aku calon istrinya, dia belum menikah.
Ranvi : aku tidak percaya Gunjan, Kau mengatakan Kau bukan istriku.
Gunjan : ini penting bagiku, tapi tidak mudah. Hatiku terluka melihat Kau menari dengan wanita lain, tapi aku bisa melihat, mimpimu akan segera terwujud dan masa depanmu akan cerah. Jika aku berbohong, apa yang salah, cinta dan hubungan kita tidak bisa dibohongi, aku masih istrimu.
Ranvi : aku terkejut Kau berubah, aku tidak mau mewujudkan mimpiku jika membuat istriku berubah. Kau adalah bayanganku, aku tidak bisa membiarkan bayanganku pergi, Kau napasku, jika Kau melakukan ini, apa yang akan aku lakukan.
Mereka menangis. Ranvi menghapus air
mata Gunjan
Ranvi : aku tidak ingin menyakitimu, tapi yang kau lakukan hari ini sangat salah.
Ranvi diminta datang untuk pengarahan
babak berikutnya.
Dev mengatakan kepada semua kontestan : babak ketiga akan segera dimulai, acara ini semakin populer. Setiap kontestan harus berbicara kepada media secara langsung dalam konferensi pers. Kita akan mengadakan pesta untuk merayakan kesuksesan acara ini dengan tema pesta topeng.
Ranvi dan Gunjan tersenyum.
Baldev membuat gambar hati dan melukis wajah Veera ditengahnya.
Veera tidak merespon ketika Baldev menunjukkan kepadanya.
Baldev : mengapa kau sedih?
Veera : aku tegang dan mencemaskan kakak. Aku merasa ada sesuatu yang salah. Aku akan menelponnya.
Ranvi dan semua kontestan berbicara
dalam pesta. Ranvi memberikan semua penghargaan untuk Megha.
Anmol : Ranvi beruntung mendapatkan mentor seperti Megha.
Isha : ya, kita tampil baik karena bekerja keras, tapi ini keberuntungan Ranvi.
Rishabh : ini adalah permainan keberuntungan, kalau tidak Ranvi tidak mungkin di sini.
Rishabh memberitahu media bahwa Megha
mendukung Ranvi. Semua orang mengatakan itu tidak adil.
Dev : jangan membahas masalah kecil ini ke media, atau acara kita akan mendapatkan penilaian buruk.
Media : kami akan memboikot kompetisi ini jika hal itu terjadi.
Ranvi : apa maksudnya semua ini?
Media : Megha, apakah kau memberikan perlakuan khusus untuk Ranvi?
Megha : aku tidak akan menjawabnya. Ranvi sangat berbakat dan dia bernyanyi dengan baik, aku hanya memberinya pengarahan.
Media mengejek kembalinya Megha melalui Ranvi. Ranvi membela Megha dan memuji dia.
Ranvi : jika aku mulai karir ini, aku tidak bisa sesukses Megha. Megha berarti banyak bagiku, jangan merusak hubungan mentor dan murid. Dia seperti seorang guru bagiku. Aku beruntung ada disini karena dia. Tapi aku juga berkualitas dan menang karena bakatku.
Media : Megha, mengapa kau memilih Ranvi?
Megha : Ranvi adalah yang terbaik, dia jujur, pekerja keras dan berbakat, aku tahu dia akan sukses. Ya benar aku membantu dia untuk membuat karirku kembali.
Ranvi terkejut.
Megha : aku yakin Ranvi akan memenangkan kompetisi ini dan namaku juga akan diberitakan. Sekarang aku akan mundur, karena aku tahu Ranvi bisa melanjutkan perjuangannya sendiri, bakatnya tidak membutuhkanku, dia adalah orang yang baik dan Tuhan memberkati dia. Aku menyatakan aku bukan mentor Ranvi lagi mulai saat ini.
Semua orang tersenyum.
Megha : aku akan menjadi penggemar beratnya dan akan selalu menemaninya.
Media : mengapa kau mengambil keputusan besar tiba-tiba?
Megha pergi. Ranvi tegang. Dev meminta
Rishabh jangan senang dulu Megha pergi, karena Megha mengambil alih kesalahan
dan membuat Ranvi menjadi pahlawan.
Veera menelpon Ranvi dan bertanya
tentang kompetisi.
Ranvi : tidak ada yang baik-baik saja di sini.
Ranvi menceritakan segalanya bahwa
Megha berhenti menjadi mentornya.
Veera : itu masalah kecil.
Ranvi : ini bukan masalah kecil. Megha telah meninggalkanku, bagaimana aku harus maju sekarang, aku tidak bisa melakukan apa-apa.
Veera : tapi harapan terbaiknya bersama kakak, dia meninggalkan kakak karena tidak ada yang boleh mengaturmu, dia ingin kakak membuktikan bakat kakak. Semoga berhasil
Veera mengakhiri panggilan.
Baldev merencanakan kencan kejutan
untuk Veera.
Baldev : ini hebat, Veera akan senang.
Baldev melihat jam.
Baldev : aku terlambat, aku tidak bisa mengajaknya sekarang, aku tidak akan membiarkan usahaku sia-sia.
Ranvi sedang mengikuti pesta. Rishabh
melihat ke arahnya dengan marah dan semua orang memakai topeng.
Ranvi berpikir : aku merasa takut karena aku sedang tidak baik, aku harus menelepon Veera dan bertanya apakah semuanya baik-baik saja.
Baldev : aku kecelakaan, datang cepat Veera.
Veera terkejut dan mengatakan : aku akan datang.
Baldev tersenyum dan mengatakan : aku akan memberinya kejutan dan membuatnya bahagia.
Veera mengendarai motornya dan sampai
di tempat yang Baldev sebutkan. Veera memanggil Baldev dan melihat jeepnya.
Baldev menghampirinya dan Veera melihat Baldev baik-baik saja. Baldev
tersenyum.
Veera : kau berbohong padaku!
Baldev : ssst... Apakah Kau sudah makan? Apakah kau mau makan sekarang? Apakah kau mau makan denganku? Ayo.
Baldev menggendong Veera dan Veera
tersenyum. Baldev menunjukkan kejutan yang dibuatnya. Veera tersenyum melihat
dekorasi di ladang.
Veera : wow, hebat, apa semua ini?
Baldev : sebentar
Baldev memfoto Veera.
Baldev : ini untukmu.
Baldev menunjukkan fotonya. Veera
memeluk Baldev.
Baldev : aku sangat mencintaimu, tapi aku sangat lapar sekarang dan bisa mati.
Veera meletakan tangannya di mulut
Baldev
Veera : jangan berkata seperti itu.
Mereka pergi dan makan.
Anmol dan Wisnu berbicara dengan
Ranvi.
Ranvi : Gunjan akan datang.
Anmol : apakah kau berbicara dengan Megha?
Ranvi : tidak, dia tidak menjawab telponku, aku merasa perjalanan ini tidak lengkap.
Wisnu : dia meninggalkanmu karena dia percaya pada bakatmu. Dia ingin Kau untuk membuktikan bakatmu. Dia tidak datang ke sini, tapi dia akan datang untuk melihat penampilanmu.
Anmol meminta Ranvi untuk minum minuman
dingin.
Veera : Aku sangat beruntung memilikimu, Baldev.
Baldev : ya, benar.
Veera tersenyum.
Baldev : aku lebih beruntung memilikimu. Aku sangat mencintaimu dan tidak bisa hidup tanpamu.
Veera : sabar Baldev. Jika aku tidak ada?
Baldev : Kau tidak akan ke mana-mana, jika Kau pergi, aku tidak akan membiarkanmu pergi, aku akan menarikmu kembali.
Veera : aku tidak akan pergi. Aku harus pulang sekarang, aku merasa sejak pagi sesuatu yang buruk akan terjadi.
Baldev : tunggu sebentar lagi, atau aku akan berpikir Kau tidak mencintaiku jika Kau pergi.
Veera : apa ini? Ini tidak bisa menguji cinta, aku harus pergi.
Baldev mengikuti Veera.
Veera : kau sudah kehilangan akal, jangan ikuti aku, biarkan aku pulang.
Baldev : aku akan selalu mengikutimu
Baldev tertawa. Veera mengendarai
motor lebih cepat dan tersenyum. Mereka balapan dan truk datang dari arah
berlawanan.
Baldev : Veera!
Baldev menghentikan jeepnya. Veera
jatuh dan terluka. Baldev terkejut. Baldev bergegas membawa Veera dan
memintanya untuk membuka matanya. Veera terluka parah.
Baldev : tidak akan ada yang akan terjadi padamu.
Baldev menggendong Veera.
Isha meminta semua orang untuk
menikmati pestanya dan mengijinkan mereka untuk mengambil foto sebagai kenang-kenangan.
Ranvi berpikir : mengapa aku begitu khawatir, seperti ada sesuatu yang sangat buruk terjadi.
Baldev membawa Veera ke rumah sakit.
Ratan dan Chaiji datang ke sana. Veera meminta mereka untuk tidak memberitahu
Ranvi.
Veera : berjanjilah padaku, penampilan kakak tidak boleh terganggu.
Veera dibawa ke ruang operasi.
Rishabh marah melihat Ranvi
dikelilingi para penggemarnya.
Rishabh : Ranvi mendapatkan simpati karena kepolosannya, tapi cukup sampai disini, aku tidak akan membiarkan dia melakukan hal ini.
Rishabh datang dan menjatuhkan
minumannya pada Ranvi.
Rishabh : maaf.
Rishabh mengejek Ranvi. Dev melihat
mereka.
Anmol : Rishabh tidak akan berubah.
Dev meminta Rishabh : jangan membuat masalah secara pribadi.
Rishabh : Kau tahu aku, kemenangan adalah segalanya bagiku, ini perang besar dan semuanya adil dalam cinta dan perang.
Dev : segala sesuatu memiliki batas, aku ingin kau meminta maaf kepada Ranvi.
Rishabh : tenang, nikmati saja pestanya.
Veera sedang mendapatkan perawatan.
Ranvi mendapat pesan dari Rishabh yang
memintanya datang ke teras.
Wisnu : mungkin dia ingin meminta maaf, pergilah.
Ranvi : ponselku mati, bisakah aku mengisinya?
Wisnu : berikan padaku, aku akan mengisinya.
Ranvi : Gunjan akan datang sebentar lagi.
Wisnu : jangan khawatir, aku akan memberitahunya.
Ranvi datang ke teras dan memanggil
Rishabh.
Ranvi : mengapa dia memanggilku ke sini, mungkin dia bercanda.
Gunjan datang ke pesta mengenakan gaun
hitam yang indah dan tampak cantik. Wisnu memujinya. Gunjan bertanya tentang
Ranvi.
Wisnu : Ranvi beruntung memiliki istri sepertimu, berikan beberapa tips untuk Isha agar mau selalu bersamaku.
Gunjan : lakukan dan katakan perasaanmu, atau Kau akan kehilangan dia.
13.33.00
|
Label:
SINOPSIS VEERA
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2016
(71)
-
▼
Juni
(42)
- Sinopsis Veera Episode 137
- Sinopsis Veera Episode 138
- Sinopsis Veera Episode 139
- Sinopsis Veera Episode 140
- Sinopsis Veera Episode 141
- Sinopsis Veera Episode 142
- Sinopsis Veera Episode 143
- Sinopsis Veera Episode 144
- Sinopsis Veera Episode 145
- Sinopsis Veera Episode 146
- Sinopsis Veera Episode 147
- Sinopsis Veera Episode 148
- Sinopsis Veera Episode 149
- Sinopsis Veera Episode 150
- Sinopsis Veera Episode 151
- Sinopsis Veera Episode 152
- Sinopsis Veera Episode 153
- Sinopsis Veera Episode 154
- Sinopsis Veera Episode 155
- Sinopsis Veera Episode 156
- Sinopsis Veera Episode 157
- Sinopsis Veera Episode 158
- Sinopsis Veera Episode 159
- Sinopsis Veera Episode 160
- Sinopsis Veera Episode 161
- Sinopsis Veera Episode 162
- Sinopsis Veera Episode 163
- Sinopsis Veera Episode 164
- Sinopsis Veera Episode 165
- Sinopsis Veera Episode 166
- Sinopsis Veera Episode 167
- Sinopsis Veera Episode 168
- Sinopsis Veera Episode 169
- Sinopsis Veera Episode 170
- Sinopsis Veera Episode 171
- Sinopsis Veera Episode 172
- Sinopsis Veera Episode 173
- Sinopsis Veera Episode 174
- Sinopsis Veera Episode 175
- Sinopsis Veera Episode 176
- Sinopsis Veera Episode 177
- Sinopsis Veera Episode 178
-
▼
Juni
(42)
Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.
Search This Blog
Video of the Day
Flickr Images
Most Trending
-
Veera Episode 184 (Tayang Selasa, 19 Juli 2016) Baldev mengambil pistol dan diarahkan pada Veera. Veera : dengarkan aku, apa p...
-
Veera Episode 190 (Tayang Senin, 25 Juli 2016) Jaggi dan Billa menemui Baldev. Jaggi : ada apa Baldev, kenapa kau duduk sendiri di s...
-
Veera Episode 186 (Tayang Kamis, 21 Juli 2016) Ranvi : Veera, ibu akan mengunjungimu hari ini. Ibu khawatir ibu Bansuri dan Baldev menga...
-
Veera Episode 185 (Tayang Rabu, 20 Juli 2016) Veera : aku tahu kalian berdua akan datang dan menyelamatkanku. Ranvi memberikan tanga...
-
Veera Episode 187 (Tayang Jumat, 22 Juli 2016) Malam harinya, Veera terkejut karena Baldev tiba-tiba datang. Baldev tertawa. Baldev :...
-
Veera Episode 190 (Tayang Selasa, 26 Juli 2016) Gunjan menelpon dokter. Gunjan : aku ada urusan keluarga jadi aku tidak bisa datang ...
-
Veera Episode 183 (Tayang Senin, 18 Juli 2016) Veera pulang dan memikirkan pengakuan cinta Rajveer. Bansuri menghentikannya dan memakiny...
-
Veera Episode 189 (Tayang Minggu, 23 Juli 2016) Gunjan muntah lagi. Chaiji : Gunjan apa kau baik-baik saja? Kau sering sekali muntah...
-
Veera Episode 188 (Tayang Sabtu, 23 Juli 2016) Bansuri : Coba kau telepon Veera dan tanyakan dimana dia. Baldev : aku tidak peduli. ...
-
Veera Episode 174 (Tayang Sabtu, 9 Juli 2016) Balwant dan Bansuri datang ke kantor polisi dan berbicara dengan Rajveer. Rajveer menunju...
Popular Posts
-
Veera Episode 184 (Tayang Selasa, 19 Juli 2016) Baldev mengambil pistol dan diarahkan pada Veera. Veera : dengarkan aku, apa p...
-
Veera Episode 190 (Tayang Senin, 25 Juli 2016) Jaggi dan Billa menemui Baldev. Jaggi : ada apa Baldev, kenapa kau duduk sendiri di s...
-
Veera Episode 186 (Tayang Kamis, 21 Juli 2016) Ranvi : Veera, ibu akan mengunjungimu hari ini. Ibu khawatir ibu Bansuri dan Baldev menga...
-
Veera Episode 185 (Tayang Rabu, 20 Juli 2016) Veera : aku tahu kalian berdua akan datang dan menyelamatkanku. Ranvi memberikan tanga...
-
Veera Episode 187 (Tayang Jumat, 22 Juli 2016) Malam harinya, Veera terkejut karena Baldev tiba-tiba datang. Baldev tertawa. Baldev :...
-
Veera Episode 190 (Tayang Selasa, 26 Juli 2016) Gunjan menelpon dokter. Gunjan : aku ada urusan keluarga jadi aku tidak bisa datang ...
-
Veera Episode 183 (Tayang Senin, 18 Juli 2016) Veera pulang dan memikirkan pengakuan cinta Rajveer. Bansuri menghentikannya dan memakiny...
-
Veera Episode 189 (Tayang Minggu, 23 Juli 2016) Gunjan muntah lagi. Chaiji : Gunjan apa kau baik-baik saja? Kau sering sekali muntah...
-
Veera Episode 188 (Tayang Sabtu, 23 Juli 2016) Bansuri : Coba kau telepon Veera dan tanyakan dimana dia. Baldev : aku tidak peduli. ...
-
Veera Episode 174 (Tayang Sabtu, 9 Juli 2016) Balwant dan Bansuri datang ke kantor polisi dan berbicara dengan Rajveer. Rajveer menunju...
0 komentar:
Posting Komentar