Sinopsis Veera Episode 173

Veera Episode 173 (Tayang Jumat, 8 Juli 2016)

Rajveer berbicara pada Nihaal.

Rajveer : aku mencintai Veera, dan aku akan datang di antara mereka.

Nihaal mengambil pecahan botol kaca dan memotong tali untuk melepaskan tangannya.

Ranvi melakukan ritual dan memakaikan Veera gelang.

Ranvi : apakah sakit?
Veera : tidak.

Chaiji meminta Veera tidak melihatnya. Gunjan tersenyum dan mengikat kain untuk menyembunyikan gelangnya.



Ranvi : Veera akan memberitahu Baldev bahwa dia tidak akan pergi dari sini.
Gunjan : Ranvi, jangan membuat Veera mengatakan itu sekarang.

Veera menangis.

Veera : kenapa kalian membuat aku menyadari aku tidak bisa bertemu kalian selalu.

Nihaal : Rajveer, jangan berani-beraninya kau memikirkan Veera.
Rajveer : aku punya rencana untuk menghentikan pernikahannya, aku sangat mencintai Veera.

Veera meminta Ratan untuk mengikat Aksesoris di gelang Veera.
Ratan : Gunjan yang akan melakukannya, semua orang di sini.
Veera : aku tidak peduli orang lain, Kau adalah ibuku dan ini adalah hak ibu. Tidak peduli ibu terikat dalam pernikahan atau tidak, aku ingin restu ibu juga.
Ranvi mengangguk : ya.

Ratan mengikat aksesoris tersebut di gelang Veera.

Nihaal maemaki Rajveer.
Nihaal : Kau mencintai Kavita dan dia menjauh darimu. Kau menyukai Veera dan dia juga menolakmu. Kau membuat masalah pada Baldev dengan menjebaknya dalam kasus palsu, tapi dia bisa bebas dan mereka akan menikah hari ini.

Nihaal memotong tali. Rajveer memaki Nihaal karena sudah mengolok-ngoloknya. Nihaal meninju dan memukul Rajveer. Rajveer balik memukul Nihaal.

Ratan sedih dan terharu karena Veera akan pergi dari rumah.
Veera : kita semua akan memulai hidup baru, ibu tidak akan sendirian, ibu akan bersama paman Nihaal.

Nihaal melarikan diri. Preman mendatangi Rajveer. Rajveer meminta preman untuk menangkap Nihaal dan membunuhnya.

Rajveer : dia tidak boleh sampai ke Pritampura.

Ranvi menyuapi Veera manisan. Chaiji juga menyuapi Veera.
Chaiji : aku tidak tahu kapan aku mempunyai kesempatan untuk menyuapimu lagi.
Veera : siapa yang akan mencintai aku seperti ini.
Chaiji : datanglah kapanpun kau ingin.
Ratan : Baldev akan memberikan banyak cinta untukmu Veera, tuan Balwant menyayangimu dan Nyonya Bansuri juga akan menyukaimu segera.

Chaiji melihat lilin diya hampir padam dan menyalakannya. Dia berdoa untuk kehidupan Veera dan Ratan.Gunjan meminta Veera untuk pergi bersiap-siap, karena Gunjan harus pergi ke rumah Bansuri juga. Ranvi meminta Ratan dan Chaiji untuk bersiap-siap. Telepon Ranvi berdering.
Ranvi : di mana teleponku?
Ratan : dalam sakumu.

Ranvi mendapat telepon dari Nihaal. Gunjan berbicara pada Ranvi, dan teleponnya berakhir.

Ranvi : aku akan menelpon paman Nihaal lagi.

Baterai hp Ranvi habis. Nihaal mau menelpon lagi tapi hpnya jatuh. Nihaal mengambil teleponnya dan kabur. Para Preman mencari Nihaal. Nihaal menelpon Ranvi tapi tidak dapat terhubung. 


Ranvi mengisi baterai hpnya dan pergi. Nihaal bersembunyi dan lari. Preman melihat dia dan mencoba untuk menangkapnya.


Ratan meminta Ranvi untuk membawa barang-barangnya. Ranvi mengambil hpnya.

Ranvi : aku akan senang saat paman Nihaal menjadi bagian hidup kita.
Ratan : aku adalah ibu yang beruntung mendapatkan anak sepertimu.
Ranvi : aku lebih beruntung memiliki ibu sepertimu.

Nihaal bersembunyi lagi dan melihat sebuah gudang kecil. Dia masuk ke dalam dan menutup pintunya. Para Preman masih mencarinya.

Gunjan melakukan beberapa ritual untuk Baldev dan Baldev meminta hadiah.

Baldev : aku hanya bercanda.

Baldev pergi.
Para tamu : kami akan datang nanti malam.
Bansuri : ya, kalian harus datang.

Preman mencari Nihaal. Nihaal menelpon Baldev, tapi telepon Baldev dalam mode diam (silent). Baldev menerima telepon dari Nihaal.

Baldev : paman Nihaal dimana? Aku ingin bertemu dan meminta maaf.
Nihaal : kita bisa membicarakan masalah itu nanti. Sekarang hidupku dalam bahaya.

Baldev terkejut.
Baldev : APA?? Paman di mana? Siapa yang melakukan ini pada paman?

Nihaal mau mengatakannya pada Baldev, tapi Rajveer datang dan menutup mulutnya. Nihaal dan Rajveer berkelahi. Rajveer membunuh Nihaal dengan kunci roda Baldev.
Rajveer mengirim pesan pada Baldev dari hp Nihaal. Dia mengirimkan alamat dimana Nihaal berada.





Pesan dari Rajveer : datang tanpa memberitahu siapa pun.

Ratan cemas karena lampu mati dan gelang hadiah dari Nihaal jatuh. Ratan terluka.

Ratan : pertanda apa ini?

Rajveer : Nihaal tidak bisa mengatakan yang sebenarnya kepada siapa pun sekarang.


Rajveer melihat telepon Nihaal, dan ada pesan dari Baldev.
Pesan dari Baldev : aku akan segera datang.
Rajveer : aku sudah mengirim pesan pada Baldev untuk datang ke sini dan dia akan datang. Datanglah Baldev, aku menunggu di sini. Kau membuat masalahku sangat mudah.


Rajveer membersihkan sidik jari dari kunci roda yang dia gunakan untuk memukul Nihaal.
Rajveer : terima kasih tuan Nihaal.

Rajveer menelpon Ranvi.

Rajveer : apakah semuanya baik-baik saja?
Ranvi : memangnya kenapa?
Rajveer : aku melihat Baldev pergi ke luar desa Pritampura. Aku berpikir untuk menelepon dan memberitahumu. Aku sudah memperingatkanmu sebelumnya, Baldev melakukan sesuatu yang ilegal dalam bisnis transportasinya, aku akan ke sana, Kau juga harus datang kesana.
Ranvi : aku akan datang.
Ranvi : kenapa Baldev pergi ke sana? Aku akan menelpon rumah Gunjan, mungkin dia mengatakan sesuatu pada seseorang.


Ranvi berbicara pada Bansuri dan bertanya tentang Baldev.
Bansuri : dia tidak memberitahuku dan pergi keluar.
Ranvi : baiklah, aku akan mencarinya.

Ranvi : haruskan aku menelpon Baldev? Tidak, aku harus pergi ke sana dan melihat apa yang terjadi di sana.


Baldev sampai di gudang dan mencari Nihaal.
Baldev : aku harap paman Nihaal baik-baik saja.


Baldev masuk ke dalam. Baldev terjatuh dan jamnya juga jatuh di sana. Baldev terkejut melihat Nihaal sudah terbaring di sana dengan berlumuran darah. Baldev menyentuh darah.

Baldev berteriak : Paman Nihaal!!!


Baldev memeriksa denyut nadi Nihaal dan meminta bantuan. Orang-orang datang ke sana. Ranvi juga sampai disana. Baldev melihat kunci roda jeep miliknya.
Baldev berpikir : mereka sudah menyerang paman Nihaal dengan ini.


Ranvi datang. Ranvi terkejut melihat Baldev memegang kunci roda dan Nihaal sudah terbaring. Ranvi menangis. Baldev pergi dari sana.


Gunjan membuat Veera siap. Ratan mendatangi mereka.

Chaiji : Ratan, kenapa kau tampak cemas.
Gunjan : Ibu akan selalu senang sekarang, aku akan menyiapkan gaun pengantin, karena ibu harus memakainya juga.


Mereka tersenyum. Gunjan menggoda Chaiji.
Ratan : Veera, kenapa kau belum siap sampai sekarang?
Veera : apakah paman Nihaal sudah datang? Kapan paman akan datang? Apakah paman datang dari pihak Baldev? Paman harus melakukan ritual kanyadaan (ritual penyerahan anak perempuan oleh ayahnya pada pengantin pria) padaku.
Chaiji : dia akan segera datang.


Ratan merasa tegang.

Rajveer menghentikan Baldev.
Rajveer : kemana kau akan pergi?
Baldev : paman Nihal ada di dalam.


Rajveer masuk ke dalam dan melihat Ranvi menangis.
Ranvi : Paman Nihaal.


Rajveer menghentikan Ranvi.
Rajveer : jangan menyentuh mayat.
Ranvi : mayat?
Rajveer : aku bisa melihat dia sudah tidak hidup.


Rajveer mengambil senjata pembunuhan.
Rajveer : dia dibunuh oleh Baldev.


Ranvi terkejut.

Veera bersiap-siap dengan gaun pengantinnya dan terlihat cantik. Ratan datang dan memuji Veera. Veera memberikan baju untuk Ratan.

Veera : aku ingin melihat kebahagiaan di wajah paman Nihaal saat ibu memakai baju hadiah darinya. Paman Nihaal membeli ini, tapi tidak bisa memberikannya pada ibu. Jadi aku yang memberikannya dan mengatakan aku yang membelinya.


Chaiji meminta Ratan memakainya untuk menunjukkan pada Nihaal dan memberitahunya bahwa Ranvi menyetujui hubungan mereka. Ratan setuju dan memeluk Veera.

Ranvi menangis memikrikan Nihaal dan Ratan.
Ranvi : bagaimana ini bisa terjadi? Apa yang harus aku katakan pada ibu dan Veera? Veera ingin paman Nihaal melakukan ritual Kanyadaan.
Rajveer : ya, bagaimana Kau akan mengatakan pada Veera bahwa pernikahannya tidak bisa terjadi hari ini.


Ranvi terkejut. Rajveer tersenyum. Baldev ditangkap.

Baldev : aku tidak melakukan apa-apa, kenapa kau menangkapku?
Rajveer : Ranvi, aku harus melakukan tugas sebagai pengak hukum, aku harus menangkap Baldev atas tuduhan pembunuhan Tuan Nihaal.


Baldev terkejut. Rajveer menunjukkan senjata pembunuhan (kunci roda) milik Baldev.
Ranvi melihatnya dan sangat terkejut.
Rajveer : Kau berusaha kabur dari sini saat kami datang dan menangkapmu. Apakah Kau masih akan berkata Kau tidak melakukan apa-apa?


Baldev menggeleng tidak pada Ranvi.

Bansuri bertanya pada Balwant tentang Baldev.
Bansuri : tidak baik bagi pengantin pria pergi keluar setelah ritual selesai.
Balwant : jangan khawatir Bansuri.


Jaggi dan Billa datang.
Jaggi dan Billa : kami juga tidak tahu dimana Baldev.


Balwant menelpon Baldev dan Ranvi yang menjawab teleponnya. Ranvi menangis.
Ranvi : Baldev .......
Balwant : ada apa Ranvi? Kenapa kau terdengar khawatir?


Ranvi memberitahu Balwant segalanya.
Balwant berteriak : Ranvi!! Apa kau sudah kehilangan akal? Apa kau tahu apa yang kau katakan?


Ranvi mengakhiri panggilan dan menangis.
Bansuri : Balwant, apa yang terjadi?

Baldev berbicara pada Rajveer.
Baldev : aku tidak melakukan apa-apa.
Rajveer : semua bukti mengarah padamu.
Baldev : aku pergi ke sana dan paman Nihaal sudah terluka, aku pergi untuk mencari bantuan.
Rajveer : tidak, kau diam-diam mencoba melarikan diri.
Baldev : aku cemas, karena aku melihat mayat untuk pertama kalinya dalam hidupku, dan itu adalah paman Nihaal yang sangat aku sayangi dan hormati.
Rajveer : bagaimana dengan pertengkaranmu dengan tuan Nihaal?
Baldev : aku salah paham waktu itu.
Rajveer : tapi tidak ada seorangpun yang melihat persahabatanmu dengan dia. Aku mendengar tuan Nihaal mengatakan Kau tidak pantas untuk Veera.
Baldev : waktu itu aku memang marah dan cemas, tapi bukan berarti aku akan membunuhnya. Pergi dan temukan pelaku sebenarnya.
Rajveer : tidak, pelakunya ada di sini di ruangan ini.
Baldev : paman Nihaal mengirim pesan padaku dan aku pergi ke sana, untuk apa aku membunuhnya.
Rajveer : itu bukan alasan. Nihaal tidak suka bisnis barumu, dan Kau melakukan pekerjaan ilegal. Kalau bukan begitu, Kenapa Kau pergi bertemu dengannya di hari pernikahanmu?
Baldev : paman Nihaal meneleponku dan mengatakan hidupnya dalam bahaya.
Rajveer : lalu apa yang dikatakannya?
Baldev : teleponnya berakhir.
Rajveer : dia merasa terancam bahaya karena kau.
Baldev : aku tidak membunuhnya.


Orang-orang berbicara tentang Nihaal dan Baldev, dan membicarakan mereka. Ranvi mendengar mereka.
Rajveer : Ranvi, untung saja aku sampai di sana tepat waktu.
Ranvi : apakah Baldev benar-benar membunuh paman Nihaal? Aku tidak percaya itu. 
Rajveer : Kau harus percaya, Baldev ada di sana dengan membawa kunci roda miliknya.
Ranvi : kenapa dia melakukan hal ini?
Rajveer : kita akan tahu, aku rasa dia melakukan pekerjaan ilegal dan Nihaal mengetahuinya.

Di rumah Veera, semua orang senang melihat Ratan mengenakan baju hadiah dari Nihaal. Mereka menggoda Ratan tentang Nihaal dan menari. Ranvi pulang dan melihat mereka menari dan tersenyum.

Ranvi : tidak ada yang akan datang Veera, tidak ada rombongan Pengantin pria, dan tidak akan ada paman Nihaal.
Chaiji : ada apa? Pertanda apa ini?
Gunjan : apa semua baik-baik saja?
Ranvi : tidak ada yang baik-baik saja sekarang.


Ranvi menangis.
Ranvi : semuanya selesai.
Ratan dan Veera : ada apa?
Ranvi : pernikahan ini tidak bisa terjadi, polisi menangkap Baldev.


Mereka terkejut.
Ranvi : atas tuduhan pembunuhan.


Veera mundur dan hampir jatuh. Ratan memegang Veera. Gunjan menangis.
Gunjan : Baldev tidak mungkin membunuh siapa pun, bagaimana Kau bisa tahu ini?
Ranvi : dia sudah membunuh seseorang dan polisi menangkapnya saat dia akan melarikan diri.
Ratan : bagaimana bisa Baldev membunuh seseorang? Siapa yang dia bunuh?


Ranvi memeluk Ratan.
Ranvi : Paman Nihaal.


Mereka semua terkejut. Kali ini Ratan yang tertegun dan hampir jatuh. Chaiji memegang Ratan. Mereka semua menangis.
Gunjan : ini tidak benar, Baldev tidak mungkin membunuh paman Nihaal, kita semua menyayanginya, Baldev juga menyayanginya, ini bohong.
Ranvi : dengarkan aku.
Gunjan : Ranvi pergi dan bebaskan kakakku. Baldev dijebak.
Ranvi : Baldev yang melakukannya, semua bukti memberatkannya.
Veera : bukti apa, bagaimana kakak bisa mengatakan bahwa Baldev adalah pelakunya? 
Ranvi : karena aku adalah saksinya.


Mereka terkejut.
Ranvi : aku ada di sana ketika Baldev berdiri di dekat mayat paman Nihaal dan dia memegang alat yang digunakan untuk membunuhnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.

Search This Blog

Instagram

Video of the Day

Flickr Images

Most Trending

Popular Posts