Sinopsis Veera Episode 138
Veera
Episode 138 (Tayang Jumat, 3 Juni 2016)
Megha berbicara pada Ranvi : Ranvi aku tidak memberitahu Dev untuk menceritakan latar belakangmu.
Ranvi : siapa yang mengatakannya?
Megha : seseorang ingin kau gagal, bahkan musikmu diubah.
Di rumah Balwan, Bansuri membayangkan Veera sebagai istri Baldev.
Bansuri berteriak : tidak!
Setelah kontes pencarian bakat, Ranvi berbicara dengan Veera dan menangis.
Ranvi : aku malu
Veera : aku bangga pada kakak, jangan meminta maaf, tenanglah kak. Aku cemas ada seseorang yang mencurangi kakak untuk membuat kakak keluar dari kompetisi. Kita akan memilih kakak dan kakak akan menang. Jaga diri kakak.
Gunjan memeluk Ranvi.
Pagi harinya, Veera memberitahu semua orang apa yang terjadi pada Ranvi.
Veera : seseorang mencurangi kakak.
Ratan : aku tidak bisa percaya ini.
Veera : kita harus menunjukkan kita selalu bersama kakak, dan kita harus membuat desa kita memilih kakak.
Nihaal : tapi bagaimana caranya?
Veera : aku punya ide.
Di Mumbai.
Gunjan dan Ranvi
melihat penamapilan Ranvi di tv bersama Megha.
Ranvi : apakah Veera dan ibu juga melihatnya?
Di desa
Pritampura. Veera membuat pengaturan tv proyektor. Veera mengajak semua warga
desa untuk melihat Ranvi bernyanyi dan meminta mereka untuk memilih dia. Warga
desa tersenyum melihat Ranvi bernyanyi dan bertepuk tangan.
Megha : semoga penonton menyukai lagumu dan Kau mendapatkan penilaian yang baik.
Baldev meminta semua orang untuk
memilih Ranvi.
Baldev : kakak ipar.....
Baldev berhenti. Nihaal tersenyum.
Baldev : Maksudku Ranvi telah bernyanyi dengan baik, jadi pilihlah dia.
Veera berterima kasih kepada semua
orang.
Veera : aku sangat senang.
Veera menjelaskan kepada mereka
bagaimana cara mengirimkan dukungan untuk Ranvi. Ratan melihat Baldev membantu
mereka.
Baldev : aku akan pergi sekarang karena tugasku sudah selesai.
Ratan : terima kasih.
Nihaal berbicara pada Baldev : Ratan merasa pola pikirmu dan Veera berbeda. Kau harus membuktikan cintamu pada Veera begitu kuat sehingga Ratan mengatakan ya padamu. Lakukan sesuatu untuk membuatnya setuju. Jika kau benar-benar mencintai Veera, Tuhan akan membantumu. Aku harus pergi karena aku merasa kurang sehat.
Nihaal pergi.
Baldev : apa yang harus aku lakukan sekarang?
Megha memperkenalkan Ranvi dengan koreografernya bernama Meena.
Ranvi : aku tidak bisa menari.
Meena : aku akan mengajarimu dimulai dengan langkah sederhana.
Gunjan tersenyum.
Chaiji berbicara kepada Ratan : Baldev sudah menjadi orang baik dan banyak membantu kita.
Veera datang. Baldev membawa Nihaal.
Chaiji : ada apa?
Baldev : paman Nihaal sedang sakit. Paman makan sesuatu di Kedai dan menjadi sakit. Paman Nihaal tidak memberitahu siapa pun. Paman muntah tadi pagi, jadi aku tahu dan membawanya ke sini.
Ratan : tapi dokter desa kita sedang pergi selama dua hari. Veera tolong telepon dokter dari kota.
Veera menelpon dokter.
Veera : dokter, bisakah kau datang ke sini?
Veera memberitahu semua orang : dokternya sedang sibuk, jadi dia tidak bisa datang.
Ratan : aku akan membuat makanan untukmu.
Di Mumbai, Meena mengajarkan Ranvi
menari. Dia meminta Ranvi untuk memegangnya. Gunjan kesal. Ranvi melihat
Gunjan.
Meena : Kau tidak bisa melakukan langkah apapun, butuh bertahun-tahun untuk mengajarkanmu. Ranvi akan sulit melewati babak ini, Kau akan kalah.
Ranvi : aku tidak bisa menari.
Baldev membawa dokter.
Dokter : Kau tidak bisa membawaku seperti ini.
Baldev : Kau harus memeriksa pasien, atau aku akan membuatmu tur keliling desa selama satu minggu. Jangan memberitahu siapa pun aku menculikmu dan membawamu ke sini.
Dokter : buka tanganku.
Baldev membuka tangannya dan mereka
masuk ke dalam rumah Ratan.
Ranvi mengatakan pada Gunjan : aku tidak bisa melakukan ini.
Meena : mengapa Kau membuang waktuku, mengapa Kau ikut kompetisi ini?
Megha : ya, aku memilih orang yang salah, aku akan menelpon Dev dan memintanya untuk mendiskualifikasimu.
Ranvi memikirkan kata-kata Ratan dan
Veera.
Ranvi : berhenti! Aku akan melakukan apa pun untuk menang. Aku bisa menari juga.
Meena dan Megha senyum.
Megha : apa yang akan Kau lakukan jika kesulitan datang?
Ranvi : aku siap melawan, karena aku datang ke sini bersama impian semua orang.
Megha : itulah semangat. Ayo buat tarian terlihat baik.
Meena memainkan lagu.
Nihaal berterimakasih pada dokter.
Dokter memberikan resep. Ratan juga mengucapkan terima kasih karena dokter
sudah mau datang.
Baldev : ya, dia orang yang baik, aku hanya mengatakan seseorang sakit, dia menangis dan datang ke sini. Ayo kita pergi, untung saja aku punya jeep, kalau tidak dia akan datang kesini dengan berlari.
Dokter mendapat telepon dan mengatakan : Baldev memaksaku untuk datang ke sini.
Semua orang terkejut.
Ratan : Baldev! Kau menculiknya dari rumah dan membawanya ke sini, bagaimana bisa Kau melakukan ini?
Baldev : tidak, aku hanya mengancamnya.
Ratan memarahi Baldev.
Baldev : maaf, paman Nihaal sedang sakit jadi aku membawanya ke sini.
Ratan : Veera apakah Kau ingin menikah dengan pria seperti ini, yang menculik orang?
Baldev : tidak seperti itu bibi Ratan.
Nihaal membela Baldev : mengapa dia melakukan hal ini? Jalan pikiran Baldev berbeda dengan Veera. Baldev melakukan ini untuk menyembuhkanku, dia membawa dokter untukku, karena melihat Veera cemas. Cara Baldev memang salah, tapi tujuan mereka sama, untuk mendapatkan dokter dan membantuku. Jika dia bisa melakukan ini untukku, pikirkan apa yang bisa dia lakukan untuk Veera, dia bahkan rela mati.
Baldev : aku melakukan kesalahan, bibi Ratan benar, aku akan pergi dan memikirkan lagi cara memenangkan hatinya.
Baldev sedih dan pergi. Veera
menangis. Ratan menghentikan Baldev.
Ratan : Kau dan Veera tidak perlu menjauh lagi sekarang, Kau dapat bertemu dan bicara, aku sudah tidak keberatan.
Semua orang tersenyum dan menjadi
senang.
Baldev : benarkah?
Ratan : ya. Tapi Ranvi yang akan memutuskan, karena dia adalah ibu pertama dan ibu unik Veera.
Baldev : akhirnya.
Baldev tertawa.
Ratan : apa yang terjadi padamu?
Baldev : jika aku tidak boleh berbicara dengan Veera beberapa hari lagi, aku yang akan sakit.
Ratan tertawa. Veera berterima kasih
pada Ratan.
Ranvi belajar langkah tari. Veera
berbicara pada Gunjan dan menyemangati Ranvi untuk menari dengan baik.
Ranvi : tidak ada yang bisa menghentikanku untuk lolos ke babak berikutnya.
Dev menyapa Megha dan memberitahu
wartawan bahwa Megha adalah teman lamanya. Dev bertanya tentang Ranvi.
Megha : aku membantu Ranvi, dan kau tidak boleh memihak sebagai pembawa acara.
Dev : benar, aku memperlakukan semua kontestan sama. Aku ingin bakat yang tepat yang menang.
Dev membawa Megha untuk berbicara.
Baldev dan Veera bicara di kantor Rumah
Kaca.
Baldev : mengapa Kau sedih, sekarang semuanya baik-baik saja, semua orang sudah setuju. Apakah Kau mencemaskan Ranvi? Aku akan meyakinkan Ranvi.
Veera : ini bukan tentang meyakinkan siapa pun. Aku tidak ingin semua orang mengetahui hubungan kita sekarang, ini terlalu cepat.
Ratan berbicara dengan Nihaal.
Ratan : ini waktu yang tepat untuk memberitahu hubungan Veera dan Baldev kepada Ranvi, kalau tidak dia akan merasa marah.
Nihaal : apakah kau tidak berpikir ini terlalu cepat? Berapa usia mereka?
Baldev : begitu banyak waktu berlalu dan Kau masih bersikeras.
Veera : kau bilang kau akan menunggu sampai aku siap.
Baldev : ya, tapi semua orang mengetahui hubungan kita sekarang, jadi kita tidak perlu menyembunyikannya. Aku tidak ingin keluargaku tahu dari orang lain dan mereka terluka.
Veera : ya, tapi tolong jangan beritahu kak Ranvi sekarang, dia sedang gugup mengikuti kompetisi, kita tidak bisa memberinya ketegangan.
Veera pergi.
Dev berbicara dengan Megha dan
bertindak manis.
Dev : berhenti berpura-pura. Perang dimulai di antara kita, tidak ada aturan, aku akan memastikan bahwa Rishabh akan mengalahkan Ranvi.
Mereka saling memberikan tantangan.
Ranvi berlatih menari
Megha : jangan tegang dan menarilah dengan nyaman.
Anmol datang dan meminta Ranvi untuk
berlatih lebih keras.
Bansuri berbicara dengan Gunjan : semua orang di sini memuji Ranvi, Gunjan Kau pulanglah, aku harus membicarakan pernikahan Baldev.
Gunjan berpikir : apakah ibu mencurigai Veera?
Gunjan berbicara dengan Bansuri
tentang Baldev.
Gunjan : ibu tunggu sampai aku pulang.
Gunjan pergi dan melihat Isha menari.
Gunjan : Isha berpura-pura terluka.
Gunjan bertemu Alisha, koreografer
Rishabh.
Anmol : dia hebat, dia datang dari luar negeri.
Gunjan meminta Anmol untuk berlatih.
Anmol : aku sedang istirahat dan mau minum kopi.
Gunjan mendatangi Ranvi dan melihat
dia sedang berlatih bersama Meena.
Meena : ayo kita istirahat 10 menit.
Megha : aku akan keluar untuk mengecek kostum Ranvi.
Ranvi, Wisnu dan Anmol berbicara
dengan Isha. Gunjan meminta Ranvi untuk berbicara dengannya.
Ranvi : ada apa?
Gunjan membawa Ranvi menjauh.
Gunjan : jika menang penting, mengapa kau membantu orang lain? Terkadang polos itu berbahaya.
Ranvi : aku membantu Isha karena dia sedang sakit.
Gunjan : dia pembohong, aku melihat dia menari dengan baik.
Ranvi : itu karena dia kuat dan tidak ingin menunjukkan rasa sakitnya.
Gunjan : fokus pada kemenanganmu, mereka bukan musuh atau temanmu.
Meena datang dan melanjutkan latihan
menari. Gunjan melihat Alisha menari dan Gunjan tersenyum.
Gunjan : Kau menari dengan baik.
Alisha : tidak masalah, ini waktu istirahat, aku rasa Kau tahu tarian, bisakah Kau tunjukkan?
Gunjan menari dengan gayanya. Mereka
berbincang-bincang.
Alisha : aku datang dari Kanada.
Rishabh datang dan menegur Gunjan. Dia
meminta Gunjan untuk keluar.
Rishabh : Kau datang untuk memata-mataiku dan mengetahui gerakan tarianku.
Gunjan memarahinya.
Gunjan : mengapa aku melakukan hal ini?
Ranvi datang dan mendorong Rishabh.
Rishabh : mengapa Kau mengirim istrimu ke sini, dia datang ke sini dan memata-mataiku. Kau akan kalah.
Rishabh mengejek Ranvi.
Rishabh : Kau lihat apa yang bisa aku lakukan padamu.
Gunjan : dia melakukan ini untuk membuatmu marah, biarkan saja, ayo kita pergi.
Megha dan Ranvi pergi berbelanja.
Megha : penampilanmu juga penting, orang-orang akan memperhatikanmu.
Beberapa gadis datang dan menyapa
Ranvi dan mengatakan mereka penggemarnya. Mereka berfoto dengan Ranvi. Gunjan
meminta Ranvi untuk tersenyum. Mereka berterima kasih pada Ranvi dan pergi.
Megha : hebat
Megha menunjukkan beberapa pakaian. Gunjan
meminta Ranvi untuk mencoba.
Megha : Gunjan, apakah kau tidak takut Ranvi menjadi bintang besar? Gadis-gadis kota yang pintar akan mengelilinginya.
Gunjan : tidak, Ranvi mencintaiku. Jika aku memakai pakaian kota, tidak ada yang bisa mengalahkan aku.
Megha : ya, coba pakaian kota ini, ayo kita beri kejutan untuk Ranvi.
Gunjan : tidak, Ranvi tidak akan menyukainya.
Megha memaksa. Gunjan pergi untuk
mencoba pakaian. Ranvi datang.
Ranvi : bagaimana dengan yang ini?
Megha : wow!
Ranvi : di mana Gunjan?
Gunjan datang mengenakan pakaian
modern. Ranvi tersenyum.
Ranvi : Kau terlihat lebih baik, gunakan pakaian seperti ini selama kita berada di kota, beli lebih banyak pakaian.
Gunjan tersenyum.
Gunjan : Ranvi mengejutkanku.
Kompetisi dimulai.
Dev : ada 8 nama kontestan beruntung di sini dan dua akan keluar. Babak berikutnya adalah babak duet dan menari, akan lebih sulit dan butuh usaha lebih keras. Ayo kita lihat seberapa baik nasib kalian. Rishabh berada pada posisi 1. Isha nomor 2. Wisnu nomor 3. Anmol nomor 4.
Ranvi tegang. Megha menunggu nama
Ranvi dan Ranvi berada di posisi ke-8. Ranvi senang. Megha dan Gunjan lega.
Mereka bertepuk tangan untuknya.
Dev : semua yang terbaik, babak selanjutnya akan dimulai beberapa saat lagi.
Gunjan menelpon Veera dan memberikan
kabar baik. Gunjan meminta Veera untuk melihatnya di tv. Veera berbicara keras, Ratan dan
Chaiji mendengarnya.
Veera : semua yang terbaik untuk kak Ranvi.
Chaiji memeluk Veera : aku memelukmu setelah sekian lama, karena aku kesal kau menyembunyikan sesuatu yang besar, tapi sekarang semuanya baik-baik saja.
Veera tersenyum. Ratan membawa
manisan.
Megha : Ranvi ada di posisi terakhir, kau harus fokus di babak berikutnya.
13.36.00
|
Label:
SINOPSIS VEERA
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2016
(71)
-
▼
Juni
(42)
- Sinopsis Veera Episode 137
- Sinopsis Veera Episode 138
- Sinopsis Veera Episode 139
- Sinopsis Veera Episode 140
- Sinopsis Veera Episode 141
- Sinopsis Veera Episode 142
- Sinopsis Veera Episode 143
- Sinopsis Veera Episode 144
- Sinopsis Veera Episode 145
- Sinopsis Veera Episode 146
- Sinopsis Veera Episode 147
- Sinopsis Veera Episode 148
- Sinopsis Veera Episode 149
- Sinopsis Veera Episode 150
- Sinopsis Veera Episode 151
- Sinopsis Veera Episode 152
- Sinopsis Veera Episode 153
- Sinopsis Veera Episode 154
- Sinopsis Veera Episode 155
- Sinopsis Veera Episode 156
- Sinopsis Veera Episode 157
- Sinopsis Veera Episode 158
- Sinopsis Veera Episode 159
- Sinopsis Veera Episode 160
- Sinopsis Veera Episode 161
- Sinopsis Veera Episode 162
- Sinopsis Veera Episode 163
- Sinopsis Veera Episode 164
- Sinopsis Veera Episode 165
- Sinopsis Veera Episode 166
- Sinopsis Veera Episode 167
- Sinopsis Veera Episode 168
- Sinopsis Veera Episode 169
- Sinopsis Veera Episode 170
- Sinopsis Veera Episode 171
- Sinopsis Veera Episode 172
- Sinopsis Veera Episode 173
- Sinopsis Veera Episode 174
- Sinopsis Veera Episode 175
- Sinopsis Veera Episode 176
- Sinopsis Veera Episode 177
- Sinopsis Veera Episode 178
-
▼
Juni
(42)
Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.
Search This Blog
Video of the Day
Flickr Images
Most Trending
-
Veera Episode 184 (Tayang Selasa, 19 Juli 2016) Baldev mengambil pistol dan diarahkan pada Veera. Veera : dengarkan aku, apa p...
-
Veera Episode 190 (Tayang Senin, 25 Juli 2016) Jaggi dan Billa menemui Baldev. Jaggi : ada apa Baldev, kenapa kau duduk sendiri di s...
-
Veera Episode 186 (Tayang Kamis, 21 Juli 2016) Ranvi : Veera, ibu akan mengunjungimu hari ini. Ibu khawatir ibu Bansuri dan Baldev menga...
-
Veera Episode 185 (Tayang Rabu, 20 Juli 2016) Veera : aku tahu kalian berdua akan datang dan menyelamatkanku. Ranvi memberikan tanga...
-
Veera Episode 187 (Tayang Jumat, 22 Juli 2016) Malam harinya, Veera terkejut karena Baldev tiba-tiba datang. Baldev tertawa. Baldev :...
-
Veera Episode 190 (Tayang Selasa, 26 Juli 2016) Gunjan menelpon dokter. Gunjan : aku ada urusan keluarga jadi aku tidak bisa datang ...
-
Veera Episode 183 (Tayang Senin, 18 Juli 2016) Veera pulang dan memikirkan pengakuan cinta Rajveer. Bansuri menghentikannya dan memakiny...
-
Veera Episode 189 (Tayang Minggu, 23 Juli 2016) Gunjan muntah lagi. Chaiji : Gunjan apa kau baik-baik saja? Kau sering sekali muntah...
-
Veera Episode 188 (Tayang Sabtu, 23 Juli 2016) Bansuri : Coba kau telepon Veera dan tanyakan dimana dia. Baldev : aku tidak peduli. ...
-
Veera Episode 174 (Tayang Sabtu, 9 Juli 2016) Balwant dan Bansuri datang ke kantor polisi dan berbicara dengan Rajveer. Rajveer menunju...
Popular Posts
-
Veera Episode 184 (Tayang Selasa, 19 Juli 2016) Baldev mengambil pistol dan diarahkan pada Veera. Veera : dengarkan aku, apa p...
-
Veera Episode 190 (Tayang Senin, 25 Juli 2016) Jaggi dan Billa menemui Baldev. Jaggi : ada apa Baldev, kenapa kau duduk sendiri di s...
-
Veera Episode 186 (Tayang Kamis, 21 Juli 2016) Ranvi : Veera, ibu akan mengunjungimu hari ini. Ibu khawatir ibu Bansuri dan Baldev menga...
-
Veera Episode 185 (Tayang Rabu, 20 Juli 2016) Veera : aku tahu kalian berdua akan datang dan menyelamatkanku. Ranvi memberikan tanga...
-
Veera Episode 187 (Tayang Jumat, 22 Juli 2016) Malam harinya, Veera terkejut karena Baldev tiba-tiba datang. Baldev tertawa. Baldev :...
-
Veera Episode 190 (Tayang Selasa, 26 Juli 2016) Gunjan menelpon dokter. Gunjan : aku ada urusan keluarga jadi aku tidak bisa datang ...
-
Veera Episode 183 (Tayang Senin, 18 Juli 2016) Veera pulang dan memikirkan pengakuan cinta Rajveer. Bansuri menghentikannya dan memakiny...
-
Veera Episode 189 (Tayang Minggu, 23 Juli 2016) Gunjan muntah lagi. Chaiji : Gunjan apa kau baik-baik saja? Kau sering sekali muntah...
-
Veera Episode 188 (Tayang Sabtu, 23 Juli 2016) Bansuri : Coba kau telepon Veera dan tanyakan dimana dia. Baldev : aku tidak peduli. ...
-
Veera Episode 174 (Tayang Sabtu, 9 Juli 2016) Balwant dan Bansuri datang ke kantor polisi dan berbicara dengan Rajveer. Rajveer menunju...
0 komentar:
Posting Komentar