Sinopsis Veera Episode 152
Veera
Episode 152 (Tayang Jumat, 17 Juni 2016)
Ranvi menemui Baldev dan meminta Baldev untuk menjauh dari Veera, tapi Baldev mengabaikannya dan tetap bertemu dengan Veera. Ranvi meminta bantuan Ratan untuk memberitahu Veera agar tidak menemui Baldev lagi karena dia ingin pergi show menyanyi.
Ratan berbicara dengan Ranvi.
Ranvi : maksud ibu Veera akan tetap bertemu Baldev meskipun aku melarangnya? Kalau begitu, Aku tidak akan pergi untuk show menyanyi karena aku harus menjaga Veera tetap aman.
Ratan dan Gunjan meminta Ranvi untuk
tetap pergi.
Ranvi : baiklah, aku akan segera kembali.
Ranvi meminta Gunjan untuk ikut.
Gunjan : aku harus berada di sini.
Gunjan berpikir : aku harus bermain kartu dengan teman-temanku dan mendapatkan kembali uang yang hilang karena kekalahanku.
Ranvi pergi. Gunjan mengambil cek dan
uang tunai dari show Ranvi.
Gunjan : aku akan melanjutkan bermain kartu.
Di rumah Bansuri.
Bansuri : Baldev, kenapa kau cemas?
Baldev : jangan ganggu aku ibu.
Bansuri : jika aku tidak mencemaskanmu, aku harus mencemaskan siapa, tetangga kita?
Ratan berkata pada Gunjan : Ranvi sedang cemas, bagaimana dia akan melakukan pertunjukannya?
Gunjan : ibu bolehkah aku menginap di rumah orangtuaku untuk satu atau dua hari?
Ratan : ya pergilah, dan bicara dengan Baldev.
Veera datang dengan membawa piring
aarti.
Veera : di mana kakak, apakah dia tidak datang?
Simran memijat kepala Baldev dan
membuat Baldev kesal.
Simran : semua orang mengatakan aku bisa memijat dengan baik.
Baldev : tidak perlu, maafkan aku.
Simran menangis.
Baldev : aku tahu Kau membantuku karena melihatku cemas, tapi aku baik-baik saja.
Bansuri melihat mereka dan berpikir : Baldev merubah nada suaranya melihat Simran menangis, aku harus mengajarkan lebih banyak pada Simran.
Bansuri : jangan sedih Simran. Baldev tidak menghargaimu. Gunakan air matamu untuk menarik hati Baldev, dia akan meninggalkan Veera dan menjadi tergila-gila padamu.
Amrit mengacungkan jempol untuk
Simran.
Veera menangis karena Ranvi pergi
tanpa melihat wajahnya.
Ratan : Ranvi ingin Kau tidak bertemu dengan Baldev, kita sudah menjelaskan padanya tapi dia tidak setuju. Beri waktu untuk Ranvi.
Gunjan memeluk Balwant.
Gunjan : aku ingin bertemu dengan ayah.
Balwant : ya, Bansuri bilang kau datang untuk bertemuku dan meminta uang 20.000 rupee. Untuk apa?
Gunjan : aku punya beberapa pekerjaan.
Balwant : aku dengar Kau mengadakan pesta kartu dengan teman-temanmu.
Gunjan berpura-pura : itu hanya gosip, aku hanya jalan-jalan dengan temanku.
Balwant : Kau memiliki tanggung jawab di dua rumah. Kau harus seperti keluarga nyonya Ratan.
Bansuri melihat mereka.
Bansuri : semua orang memuji Ratan dan Ranvi, dan Kau juga mulai memberikku ceramah. Sepertinya mereka Tuhan dan kita iblis. Aku tahu apa yang terjadi dalam pertandingan sepak bola, Kau mendukung inspektur bukan anak kita.
Amrit mendengar ini dan mengatakan
rencananya pada Simran. Amrit bertemu Gunjan. Simran mencoba akrab dengan
Gunjan. Simran memuji Gunjan dan mereka bergosip tentang Mumbai dan artis.
Baldev datang.
Baldev : Veera tidak menjawab teleponku sejak pagi. Gunjan, beritahu suamimu jangan ikut campur dalam hidupku dan Veera.
Gunjan : tenang kak, kita sedang ada tamu.
Baldev : aku tidak peduli.
Gunjan : mengapa Kakak bereaksi berlebihan dan tidak mendengarkan Ranvi.
Baldev : tapi Veera mendengarkan dia.
Gunjan : pergi dan menikahlah, akhiri masalah ini.
Simran dan Amrit terkejut. Bansuri
datang dan memarahi Gunjan.
Gunjan : kakak dan Veera akan melakukan apa yang mereka inginkan, bahkan jika mereka kabur dan menikah. Mereka adalah orang dewasa dan hukum melindungi mereka.
Baldev dan Gunjan pergi. Amrit
memengaruhi Bansuri.
Amrit : percaya pada Tuhan, Baldev akan memiliki istri yang baik dan Kau akan mendapatkan menantu yang baik.
Bansuri : Aku harap Baldev membawa menantu pilihanku.
Gulati (polisi) menemui Rajveer.
Gulati : bagaimana dengan masalah wine ilegal dan tindakan apa yang harus diambil?
Rajveer : awasi semua gudang, tidak ada seorangpun yang akan melakukan pekerjaan yang salah di daerahku. Aku ingin laporan sebelumnya besok.
Rajveer berpikir : aku harus mendapatkan simpati dari Veera dan mendapatkan dirinya.
Veera memberikan air untuk Nihaal. Veera
mendengar suara Ranvi di speaker saat ia berbicara dengan Ratan. Ranvi menanyakan Veera.
Ratan : dia baik-baik saja.
Ranvi : jaga dirimu ibu.
Ranvi mengakhiri teleponnya.
Veera : aku merasa tidak baik jauh dari kakak.
Ratan : seorang ibu ingin anak-anaknya bahagia, menikah dan menetap, tetapi tetap bersatu dengan keluarga. Ranvi masih kecil saat ayah kalian meninggal, aku merasakan kesepian, jadi aku berdoa kesepian ini tidak datang dalam kehidupan anak-anakku. Aku berdoa supaya Ranvi bahagia dengan Gunjan, Kau juga bahagia dengan pasangan hidupmu, karena kebahagiaan membuat hidup lebih mudah.
Nihaal mendengar mereka.
Veera : ibu, ibu mungkin merasa kesepian bahkan sampai sekarang ketika kita sibuk.
Ratan : ya, itu menyakitkan hatiku, tapi ketika anak-anakku pulang, aku merasa senang.
Ratan pergi. Veera duduk bersama
Nihaal.
Veera : paman, apakah paman mencintai ibuku?
Nihaal tertegun.
Veera : Aku tahu paman tidak akan menjawab, tapi aku tahu karena mata paman menunjukkan apa yang paman rasakan, aku mengerti semuanya. Ibu tidak pernah menunjukkan rasa sedihnya, keinginan dan mimpinya pada kita, jadi kita tidak tahu apa yang ibu inginkan. Ibu hidup untuk kita dan tidak memikirkan dirinya sendiri. Tapi sejak aku jatuh cinta pada Baldev, aku merasa hidup tidak lengkap tanpa cinta. Aku ingin menghapus ketidaklengkapan hidup ibu, aku tahu paman bisa menjaga ibu.
Nihaal mengubah topik.
Veera : paman jangan mengubah pembicaraan kita.
Nihaal : kau harus membuat Ranvi setuju untuk Baldev dan jangan menyakiti orang tuamu.
Veera : aku tidak bisa menyakiti hati kakak, karena dia sudah seperti orang tuaku.
Veera mendapat telepon Baldev.
Veera : kakak memutuskan bahwa aku tidak boleh bertemu denganmu lagi.
Baldev : aku akan menemukan cara tapi aku tidak bisa berhenti bertemu denganmu.
Veera : kita harus melakukan sesuatu.
Baldev : tapi apa?
Veera mengatakan rencananya pada Baldev.
Baldev : apa? Kau serius? Apa Kau bisa melakukan ini?
Veera : aku sudah memikirkan hal ini sejak beberapa hari. Jika aku tidak melakukannya sekarang, maka aku tidak akan pernah bisa melakukannya. Kau takut Baldev?
Baldev : tidak, kau tahu aku tidak takut bahkah pada ayah siapapun, aku bersamamu, aku akan melakukan apa yang Kau katakan, kita akan lihat apapun yang terjadi.
Mereka tersenyum.
Gunjan pergi bertemu teman-temannya
dan menunjukkan uangnya.
Gunjan : aku istri penyanyi terkenal Ranvi dan aku punya banyak uang.
Mereka meminta Gunjan untuk menebus
gelangnya dahulu.
Gunjan : nanti saja. Pertama aku akan bermain dan memenangkan lebih banyak uang. Aku akan belanja lebih banyak dengan memenangkan uang.
Teman Gunjan : itu mungkin terjadi jika kau sangat menginginkannya.
Gunjan terlalu percaya diri dan mulai
bermain.
Baldev menelepon Veera.
Baldev : aku sudah membeli semua yang kau minta. Kalung bunga dan semua barang-barang pernikahan. Aku juga sudah berbicara pada pendeta.
Veera : bagaimana dengan baju pengantinnnya?
Baldev : aku juga sudah membelinya.
Veera : jika ada yang tahu tentang pernikahan ini, Kau tahu apa yang akan terjadi.
Baldev : datang tepat waktu.
Ratan mendengar Veera dan terkejut.
Veera melihat Ratan mendengar dirinya dan tidak bereaksi apa-apa.
Gulati mengikuti Baldev.
Rajveer : tidak ada kendaraan yang bisa pergi tanpa diperiksa.
Gulati mendatangi Rajveer.
Gulati : Baldev sedang mempersiapkan pernikahan nanti sore, dia membeli pakaian dan kalung pernikahan juga.
Rajveer marah.
Rajveer : ini tidak bisa terjadi, dia tidak bisa melakukan ini.
Di rumah Veera.
Ratan : Veera, apa yang kau katakan, aku mendengarnya.
Veera : bukan apa-apa.
Ratan : Kau membicarakan tentang pernikahan.
Veera : oh itu pernikahan temanku, aku membantu dia membuat daftar belanja.
Ratan : apakah kau berkata jujur? Apakah aku bisa mempercayaimu? Apakah kau akan menghancurkan kepercayaanku padamu?
Veera : tidak, ibu percayalah padaku, aku tidak akan melakukan apapun yang akan menyakiti hati ibu.
Veera pergi.
Gunjan menang.
Gunjan : aku akan pergi.
Teman Gunjan : ayo kita main lagi.
Gunjan setuju.
Baldev pulang ke rumah dan
menghentikan jeepnya. Rajveer mengikutinya.
Rajveer : dia pulang ke rumah sekarang, Gulati bilang dia berbicara di kuil untuk menikah, itu berarti aku punya waktu.
Rajveer menelpon Ranvi namun tidak
dapat tersambung.
Rajveer : Ranvi sudah pergi ke Delhi untuk pertunjukan, jadi mereka membuat rencana ini karena Ranvi tidak ada.
Rajveer mendapat telepon bahwa kepala
polisi datang ke kantor polisi dan menanyakan dia.
Di rumah Ratan.
Nihaal : Nyonya Ratan mengapa kau memanggil kami.
Chaiji : ada apa?
Ratan : Veera sedang mempersiapkan pernikahan. Aku mendengar dia berbicara di telepon dan dia bilang dia sedang berbicara dengan temannya, tapi aku rasa dia berbicara dengan Baldev.
Nihaal : Veera tidak bisa berbohong.
Chaiji : ketika kita membatasi anak-anak, mereka mulai berbohong. Veera dan Baldev sudah dewasa. Mereka bisa melakukan apa saja. Jika Ranvi melarang mereka, apakah mereka akan setuju?
Ratan : Veera tidak setuju sekarang, jika mereka benar-benar menikah......
Nihaal : Veera tidak akan melakukan ini, percayalah pada didikanmu, dia tidak bisa melakukan apapun yang akan menyakiti keluarganya.
Ratan : ketika aku mengatakan padanya bahwa Ranvi tidak mengijinkannya menemui Baldev, dia tidak mengatakan apa-apa.
Nihaal : aku akan bicara dengannya, katakan padaku dimana dia.
Chaiji : tidak, dia akan hati-hati jika dia berbohong. Jika yang dia katakan benar, dia akan merasa kita tidak percaya padanya. Kita punya waktu, kita akan melakukan apa pun.
Ratan berdoa agar Veera tidak
mengambil langkah yang salah.
Gunjan mengambil risiko dengan
memainkan lebih banyak uang. Mereka menertawakan seorang teman Gunjan yang
mengatakan suaminya akan mengusirnya karena menghabiskan uang 100 ribu rupee. Teman
Gunjan menang dan Gunjan kalah.
Gunjan : kenapa aku bisa kalah.
Gunjan tegang dan mulai menangis.
Ratan : kenapa Veera tidak keluar dari kamarnya sejak tadi.
Ratan mengetuk pintu kamar Veera. Dia
memanggil Veera dan masuk. Ratan melihat Veera tidak ada di kamarnya. Veera
pergi melalui jendela.
Ratan menemukan surat : pernikahannya jam 15:00, datang tepat waktu... (surat dari Baldev)
Ratan cemas : apa yang Veera lakukan?
Ratan menelpon Ranvi dan menangis.
Ratan : Ranvi kau dimana?
Ranvi : aku sedang dalam perjalanan untuk rekaman.
Ratan : cepat pulang.
Ranvi : ada apa Ibu? Apakah semuanya baik-baik saja?
Ratan : Veera ......
Ratan menceritakan segalanya. Ranvi
sangat marah.
Ranvi : aku akan pulang sekarang ibu
Veera dan Baldev berdoa di kuil dan
berpegangan tangan.
Baldev : pernikahan akan dilakukan satu jam lagi dan ibumu?
Veera : ibu mungkin sudah membaca suratmu dan akan datang dalam kemarahan.
Baldev : ini terjadi seperti yang Kau inginkan.
Veera : ini tidak mungkin terjadi tanpamu.
Baldev : aku menginginkannya, jika usahamu terjadi tanpaku, Kau tidak akan membutuhkanku.
Ratan, Chaiji, dan Nihal datang ke rumah
Baldev. Bansuri menyalahkan Veera untuk semua ini.
Balwant : Baldev memang tidak berguna. Ini bukan waktu untuk berdebat, ayo kita pergi ke kuil sekarang.
Nihaal : ya, kami juga akan kesana, ayo kita pergi.
Bansuri menangis : Veera mengambil anakku.
Balwant : aku pergi, Kau di sini saja.
Amrit dan Simran khawatir. Amrit
meminta Bansuri untuk tidak menangis.
Amrit : Kau juga harus pergi dan hentikan pernikahan mereka, kalau tidak Balwant akan memberkati mereka dan membawa mereka ke rumah ini, ayo kita pergi ke sana.
Bansuri : ya, ayo.
Simran sedih.
Simran : akankan Raj menikahi gadis lain selain Simran?
Amrit : pikiranmu tidak bekerja tanpa wine, ayo pergi dan hentikan Baldev untuk menikahi Veera.
Veera dan Baldev memegang kalung bunga
dan tersenyum. Ratan, Nihaal, Chaiji dan Gunjan datang ke sana. Mereka terkejut
melihat Baldev dan Veera di dekat api pernikahan.
Ratan : Veera ..............
Baldev memberi kode pada Veera dan Veera
tersenyum. Balwant dan Bansuri juga datang ke sana.
Bansuri : apa yang terjadi di sini? Bagaimana kalian berdua bisa berpikir melakukan ini?
Ranvi dan Rajveer juga sampai disana.
Rajveer : untung Kau datang, ayo.
Veera : baguslah kalian semua datang, berkat kalian diperlukan.
Ranvi dan Rajveer melihat mereka.
Veera : ini tidak seperti yang kalian pikirkan.
Ratan : apa maksudmu? Ada pernikahan di sini kan?
Veera : ya, tapi bukan pernikahan kita.
13.00.00
|
Label:
SINOPSIS VEERA
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2016
(71)
-
▼
Juni
(42)
- Sinopsis Veera Episode 137
- Sinopsis Veera Episode 138
- Sinopsis Veera Episode 139
- Sinopsis Veera Episode 140
- Sinopsis Veera Episode 141
- Sinopsis Veera Episode 142
- Sinopsis Veera Episode 143
- Sinopsis Veera Episode 144
- Sinopsis Veera Episode 145
- Sinopsis Veera Episode 146
- Sinopsis Veera Episode 147
- Sinopsis Veera Episode 148
- Sinopsis Veera Episode 149
- Sinopsis Veera Episode 150
- Sinopsis Veera Episode 151
- Sinopsis Veera Episode 152
- Sinopsis Veera Episode 153
- Sinopsis Veera Episode 154
- Sinopsis Veera Episode 155
- Sinopsis Veera Episode 156
- Sinopsis Veera Episode 157
- Sinopsis Veera Episode 158
- Sinopsis Veera Episode 159
- Sinopsis Veera Episode 160
- Sinopsis Veera Episode 161
- Sinopsis Veera Episode 162
- Sinopsis Veera Episode 163
- Sinopsis Veera Episode 164
- Sinopsis Veera Episode 165
- Sinopsis Veera Episode 166
- Sinopsis Veera Episode 167
- Sinopsis Veera Episode 168
- Sinopsis Veera Episode 169
- Sinopsis Veera Episode 170
- Sinopsis Veera Episode 171
- Sinopsis Veera Episode 172
- Sinopsis Veera Episode 173
- Sinopsis Veera Episode 174
- Sinopsis Veera Episode 175
- Sinopsis Veera Episode 176
- Sinopsis Veera Episode 177
- Sinopsis Veera Episode 178
-
▼
Juni
(42)
Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.
Search This Blog
Video of the Day
Flickr Images
Most Trending
-
Veera Episode 184 (Tayang Selasa, 19 Juli 2016) Baldev mengambil pistol dan diarahkan pada Veera. Veera : dengarkan aku, apa p...
-
Veera Episode 190 (Tayang Senin, 25 Juli 2016) Jaggi dan Billa menemui Baldev. Jaggi : ada apa Baldev, kenapa kau duduk sendiri di s...
-
Veera Episode 186 (Tayang Kamis, 21 Juli 2016) Ranvi : Veera, ibu akan mengunjungimu hari ini. Ibu khawatir ibu Bansuri dan Baldev menga...
-
Veera Episode 185 (Tayang Rabu, 20 Juli 2016) Veera : aku tahu kalian berdua akan datang dan menyelamatkanku. Ranvi memberikan tanga...
-
Veera Episode 187 (Tayang Jumat, 22 Juli 2016) Malam harinya, Veera terkejut karena Baldev tiba-tiba datang. Baldev tertawa. Baldev :...
-
Veera Episode 190 (Tayang Selasa, 26 Juli 2016) Gunjan menelpon dokter. Gunjan : aku ada urusan keluarga jadi aku tidak bisa datang ...
-
Veera Episode 183 (Tayang Senin, 18 Juli 2016) Veera pulang dan memikirkan pengakuan cinta Rajveer. Bansuri menghentikannya dan memakiny...
-
Veera Episode 189 (Tayang Minggu, 23 Juli 2016) Gunjan muntah lagi. Chaiji : Gunjan apa kau baik-baik saja? Kau sering sekali muntah...
-
Veera Episode 188 (Tayang Sabtu, 23 Juli 2016) Bansuri : Coba kau telepon Veera dan tanyakan dimana dia. Baldev : aku tidak peduli. ...
-
Veera Episode 174 (Tayang Sabtu, 9 Juli 2016) Balwant dan Bansuri datang ke kantor polisi dan berbicara dengan Rajveer. Rajveer menunju...
Popular Posts
-
Veera Episode 184 (Tayang Selasa, 19 Juli 2016) Baldev mengambil pistol dan diarahkan pada Veera. Veera : dengarkan aku, apa p...
-
Veera Episode 190 (Tayang Senin, 25 Juli 2016) Jaggi dan Billa menemui Baldev. Jaggi : ada apa Baldev, kenapa kau duduk sendiri di s...
-
Veera Episode 186 (Tayang Kamis, 21 Juli 2016) Ranvi : Veera, ibu akan mengunjungimu hari ini. Ibu khawatir ibu Bansuri dan Baldev menga...
-
Veera Episode 185 (Tayang Rabu, 20 Juli 2016) Veera : aku tahu kalian berdua akan datang dan menyelamatkanku. Ranvi memberikan tanga...
-
Veera Episode 187 (Tayang Jumat, 22 Juli 2016) Malam harinya, Veera terkejut karena Baldev tiba-tiba datang. Baldev tertawa. Baldev :...
-
Veera Episode 190 (Tayang Selasa, 26 Juli 2016) Gunjan menelpon dokter. Gunjan : aku ada urusan keluarga jadi aku tidak bisa datang ...
-
Veera Episode 183 (Tayang Senin, 18 Juli 2016) Veera pulang dan memikirkan pengakuan cinta Rajveer. Bansuri menghentikannya dan memakiny...
-
Veera Episode 189 (Tayang Minggu, 23 Juli 2016) Gunjan muntah lagi. Chaiji : Gunjan apa kau baik-baik saja? Kau sering sekali muntah...
-
Veera Episode 188 (Tayang Sabtu, 23 Juli 2016) Bansuri : Coba kau telepon Veera dan tanyakan dimana dia. Baldev : aku tidak peduli. ...
-
Veera Episode 174 (Tayang Sabtu, 9 Juli 2016) Balwant dan Bansuri datang ke kantor polisi dan berbicara dengan Rajveer. Rajveer menunju...
0 komentar:
Posting Komentar