Sinopsis Veera Episode 154
Veera
Episode 154 (Tayang Minggu, 19 Juni 2016)
Di rumah Ratan.
Ratan bertanya pada Gunjan : apakah kau punya amplop warna-warni? Aku ia ingin memberikan uang untuk anak-anak.
Ratan meminta Gunjan untuk pergi Bank dan menabung uang.
Gunjan : baiklah.
Gunjan mendapat telepon dari temannya yang menanyakan pinjaman uangnya.
Gunjan : bagaimana aku akan memberikan uang? jangan bilang pada Ranvi, aku akan memberikan uangnya.
Gunjan pergi ke kamar Ratan dan mengambil uang tunai. Gunjan menyembunyikan.
Gunjan : ibu Ratan tidak boleh tahu ini sampai aku mengembalikannya.
Rajveer menyentuh tanda lipstik Veera pada cangkir teh.
Rajveer : Kau tidak bisa melawan Ranvi dan dia akan memilihku untukmu.
Rajveer mendapat telepon dan diminta datang untuk mengetahui beberapa berita.
Rajveer : aku datang dalam 10 menit ke kantor polisi.
Rajveer meminta pamannya untuk tidak mencuci cangkir itu.
Rajveer : kali ini, situasinya berbeda, dan tujuanku juga, kali ini kita tidak perlu lari.
Billa dan Jaggi memberitahu Baldev bahwa Veera sedang di rumah Rajveer selama tiga jam dan menyalakan lilin diya di rumahnya. Baldev marah.
Jaggi : Kau tidak diizinkan untuk bertemu Veera.
Baldev : lihat saja nanti.
Baldev pergi.
Jaggi : kita akan memberitahu Baldev setelah pekerjaan selesai.
Veera pulang dan melihat Ranvi. Veera berjalan ke lantai atas.
Ranvi berkata pada Gunjan : kita akan pergi ke rumahmu untuk mengucapkan selamat Diwali dan berbicara dengan Baldev.
Gunjan : kenapa?
Ranvi : itu bukan kesalahan Baldev kemarin di kuil.
Veera mendengar ini dan senang. Mereka tersenyum. Rajveer datang ke sana.
Ranvi : selamat datang, apakah kau sudah selesai bertugas?
Rajveer : tidak, aku datang ke sini untuk melakukan tugas, aku memiliki surat perintah untuk memeriksa rumah dan gudangmu.
Semua orang terkejut. Ranvi memeriksa surat perintahnya.
Chaiji : mengapa?
Rajveer : kami mendapat kabar bahwa ada minuman keras tanpa izin disimpan di gudang.
Veera terkejut.
Veera : kakaku tidak mungkin melakukan ini.
Rajveer : ya, aku tahu, tapi aku mendapat laporan, jadi aku harus mencarinya.
Rajveer meminta kunci.
Ranvi : lakukan pekerjaanmu
Ranvi memberikan kuncinya. Staf Rajveer
menemukan tong wine dan semua orang
terkejut.
Rajveer : aku harus menangkap Ranvi dan kau harus ikut ke kantor polisi bersamaku.
Ratan : tidak.
Ranvi : tidak akan ada yang terjadi, biarkan Rajveer melakukan pekerjaannya.
Veera : tidak, ini bukan kesalahan kakak.
Rajveer : aku tahu, tapi aku tidak berdaya oleh hukum, tolong biarkan aku melakukan tugasku.
Ranvi : ya, kami tahu bahwa kami tidak salah.
Ranvi meminta Rajveer untuk melakukan
tugasnya.
Gunjan : tidak, jangan lakukan ini.
Ranvi diborgol.
Veera : seseorang menjebak kakakku.
Rajveer : ya, Kau benar, aku berjanji akan menyelidikinya dan membebaskan Ranvi segera. Aku akan membawa orang itu ke depan semua orang, aku mengatakan ini sebagai temanmu. Aku akan mendapatkan jaminan untuk Ranvi secepatnya.
Veera : aku tidak akan membiarkan kakakku di penjara, aku akan membebaskannya segera, aku janji.
Semua orang menangis.
Ranvi : Veera, mengapa kau menangis? Kita tahu kita tidak bersalah, tidak akan terjadi apa-apa. Jaga semua orang, hari ini Diwali dan mereka membutuhkanmu, aku hanya pergi sebentar dan kembali pulang.
Ranvi pergi keluar bersama Rajveer.
Chaiji tegang. Ratan membantunya duduk.
Gunjan : aku akan menelpon ayah, dia akan menghubungi pengacara.
Ratan : Rajveer, jangan tangkap Ranvi.
Rajveer : aku tahu seseorang menjebak Ranvi, tapi aku harus mematuhi hukum, aku tidak berdaya, aku hanya bisa mengatakan aku akan menjaga Ranvi, aku minta maaf.
Ranvi meminta Veera tidak menangis.
Veera : kalau Kakak hancur, semua orang akan hancur.
Ranvi meminta mereka untuk menjaga
diri dan tidak menangis.
Ranvi : ayo kita pergi.
Ranvi duduk di jeep polisi.
Gunjan : aku akan menelepon ayah sekarang.
Veera merasa pusing dan Ratan memegangya.
Ratan membawa Veera kedalam rumah.
Balwant melakukan aarti di rumah.
Teleponnya berdering. Semua orang bernyanyi bhajan. Seseorang mengetuk pintu.
Balwant pergi untuk melihatnya dan terkejut melihat Gunjan menangis.
Gunjan : aku menelpon ayah berkali-kali, kenapa ayah tidak mengangkatnya?
Balwant : ada apa?
Gunjan memeluk Balwant dan menangis.
Balwant : beritahu aku.
Gunjan : polisi menangkap Ranvi.
Semua orang terkejut.
Gunjan : wine ilegal ditemukan di gudangnya.
Balwant : Ranvi tidak akan pernah melakukan ini, aku yakin polisi salah, aku akan berbicara dengan pengacaraku.
Baldev : aku akan pergi ke kantor polisi, jangan khawatir, Ranvi akan berada di rumah dalam satu jam.
Di kantor polisi.
Rajveer : Ranvi, aku juga terkejut ketika mendapat telepon. Aku rasa seseorang menjebakmu dengan menaruh wine di gudangmu.
Ranvi : siapa yang bisa melakukan ini?
Baldev datang.
Baldev : mengapa Kau membawa Ranvi ke sini? Dia tidak mungkin melakukan ini.
Rajveer : aku tahu, aku membawanya ke sini untuk pemeriksaan dan menanyakan beberapa hal.
Rajveer bertanya pada Ranvi tentang jalan
ke gudang dan apakah gudang tetap terbuka.
Ranvi : tidak, kuncinya ada di rumah, anggota keluarga yang menggunakannya. Tapi paman Nihaal kadang-kadang menggunakannya.
Baldev : dia juga bagian dari keluarga, kita tidak bisa mencurigai dia, dia rela mati, tidak mungkin dia melakukan ini.
Rajveer : apa kau punya musuh?
Rajveer melihat ke arah Baldev.
Baldev : berhenti mengatakan ini. Kau mencurigaiku akan membalas dendam pada Ranvi karena dia tidak membiarkanku menikah dengan Veera? Aku gagal dalam semua mata pelajaran sejak kecil, tapi aku tahu kau memainkan politik kotor, kau menggunakan pertengkaranku dengan Ranvi. Ingat, jangan gunakan seragam untuk sesuatu yang salah, atau Kau akan kehilangan pekerjaanmu.
Rajveer : ini adalah sebuah kejahatan bersikap tidak menyenangkan pada polisi, jika aku tahu kau yang melakukan ini, aku tidak akan melepaskanmu.
Baldev : selidiki saja. Katakan padaku apa yang harus dilakukan untuk membebaskan Ranvi.
Rajveer : Ranvi bisa dibebaskan besok pagi.
Baldev : aku akan lihat apa yang bisa aku lakukan malam ini.
Ranvi mengangguk : ya.
Baldev pergi.
Rajveer : aku tidak percaya pada Baldev, dia kakak iparmu, tapi aku rasa dia berpura-pura.
Rajveer menghasut Ranvi.
Rajveer : Baldev satu-satunya musuhmu. Dia sering datang ke rumahmu dan dia juga tahu dimana kunci gudangmu.
Ranvi : aku pikir Baldev tidak mungkin melakukan ini.
Rajveer : aku tidak mengenalmu dan Baldev dengan baik, tapi aku polisi, aku yakin Kau tidak bersalah dan Baldev yang ada di balik semua ini. Ini kejahatan untuk menyimpan wine ilegal.
Ratan dan Chaiji menangis.
Ratan : ini hari Diwali dan kita tidak tahu ini akan terjadi.
Veera berbicara dengan Gunjan.
Veera : ibu, bibi, kak gunjan akan tinggal di rumahnya, paman Balwant akan mendapatkan jaminan untuk kakak.
Ratan : ayo kita pergi dan bertemu Ranvi sekali saja.
Veera : tidak, ini sudah malam, kakak memberiku tanggung jawab, kakak tidak akan suka melihat kita di sana sekarang. Ibu ke kamar saja, aku akan membuatkan teh.
Chaiji : ya.
Chaiji dan Ratan pergi.
Veera : siapa yang menjebak kakak?
Baldev datang menemuinya.
Baldev : mengapa kau tidak mengatakan padaku Ranvi ditangkap?
Veera : aku tidak punya waktu.
Baldev : tapi Kau punya waktu untuk berjalan-jalan dengan Rajveer.
Veera : apa Kau cemburu? Apa masalahnya? Dia bertemu denganku di jalan dan aku pergi ke rumahnya untuk menyalakan lilin diya.
Baldev : kenapa kau tidak memberitahuku?
Veera : kenapa kau mengajakku bertengkar sekarang? Kakakku sedang di penjara.
Baldev : aku datang untuk membantumu, aku bertemu Ranvi dan Rajveer di kantor polisi.
Veera : siapa yang menjebak kakakku?
Baldev : aku tidak tahu, tapi aku akan mencari tahu, musuh Ranvi adalah musuhku.
Veera memeluk Baldev.
Baldev : ada untungnya juga Ranvi masuk penjara.
Veera memukul Baldev dan memintanya
untuk pergi.
Baldev : aku sudah membuatmu tersenyum. Aku tahu apa yang akan Kau hadapi, jangan cemas, aku di sini.
Baldev memeluk Veera.
Balwant berbicara pada Ratan : pembebasannya tidak bisa hari ini, karena semua orang libur pada hari Diwali.
Polisi : pembebasannya hanya bisa dilakukan besok pagi.
Veera meminta Rajveer untuk membantu.
Rajveer : tolong sabar, kita sedang berusaha, aku meminta staf polisiku pergi ke kota, mungkin mereka bisa mendapatkan dokumen di sana.
Semua orang menemui Ranvi. Veera dan
Gunjan memeluk Ranvi.
Gunjan : aku minta maaf, ayah tidak bisa mendapatkan jaminan, Kau harus berada di sini sampai besok pagi.
Ranvi : kenapa kau minta maaf? Semua orang harus menaati hukum, dan Rajveer menjagaku dengan baik di sini.
Rajveer : mungkin Kau tidak perlu jaminan, karena pelaku sebenarnya akan ditangkap hari ini.
Semua orang senang. Rajveer pergi
untuk tugas.
Ranvi : Kau pikir aku terkenal dan bisa membuat siapapun keluar dari penjara? Aku tidak bisa mengeluarkan diriku sendiri.
Gunjan : Kau harus memukul pelakunya.
Ranvi bergurau. Gunjan tersenyum.
Di rumah Bansuri.
Amrit : Bansuri, mengapa Balwant lama sekali.
Bansuri : Baldev pergi untuk membebaskan Ranvi. Kemarahan Ranvi akan hilang dan dia akan mengijinkan Veera menikah dengan Baldev.
Amrit : Kau jangan menyetujui pernikahan Baldev, dia tidak akan menentangmu.
Bansuri : nasibku tidak baik.
Amrit : Ranvi mengirim Baldev ke penjara dan sekarang dia yang di penjara.
Amrit memuji teh yang dibuat oleh
Simran.
Amrit : apa yang akan aku lakukan ketika Kau menikah dan pergi.
Simran : aku akan selalu merawat ibu dan mertuaku
Bansuri tersenyum dan memberkati Simran.
Bansuri menyukai tehnya dan meminta Simran untuk memberikan teh untuk Baldev.
Simran : dia tidak pulang sejak malam.
Pria di telepon : Baldev, periksa gudangmu sekarang, kau sedang dalam masalah.
Baldev : siapa ini?
Telepon berakhir. Baldev mengatakan pada Jaggi semuanya.
Baldev : setelah aku tahu siapa yang melakukan ini, aku tidak akan melepaskan mereka.
Jaggi cemas.
Jaggi : jika Baldev tahu kita yang menaruh wine di gudang Ranvi, dia tidak akan melepaskan kita.
Billa : kita tidak akan memberitahunya.
Baldev datang ke gudangnya dan melihat
banyak tong wine. Baldev terkejut. Rajveer
datang ke gudang Baldev.
Rajveer : kau tertangkap basah.
Baldev : ini bukan milikku.
Rajveer : kau menjebak Ranvi.
Baldev : aku tidak tahu ini.
Rajveer : Kau menaruhnya di sini, dan Kau tidak ingat, ini membuktikan bahwa Kau melakukan bisnis ini.
Baldev : tidak, seseorang menjebakku. Aku tahu, orang lain yang melakukan ini. Aku jarang mengunjungi gudang ini, Aku dijebak.
Rajveer : kau ditangkap.
Rajveer menunjukkan borgol dan Baldev
terkejut.
Balwant dan Bansuri meminta Rajveer melepaskan
Baldev. Balwant melipatkan tangannya.
Baldev : ayah jangan melipat tangan, aku tidak melakukan apa-apa.
Rajveer : aku mempunyai semua bukti Baldev. Dia melakukan bisnis yang salah dan juga menjebak Ranvi.
Mereka terkejut.
Chaiji : Ratan apa yang pengacara katakan? Bisakah Ranvi mendapat jaminan?
Ratan : ya, aku akan pergi untuk mengambil uang.
Ratan memeriksa laci dan tidak menemukan
uangnya.
Ratan : aku menyimpan uangnya disini, dimana uangnya?
Chaiji : cari dengan baik.
Ratan panik.
Ratan : uangnya tidak ada.
Chaiji : siapa yang mencurinya?
Gunjan datang. Ratan meminta Gunjan untuk
membantu mencari uangnya. Gunjan tegang mengetahui Ratan membutuhkan uang untuk
membebaskan Ranvi.
Ratan : darimana aku akan mendapatkan uang sekarang? Aku tidak bisa mengambil uang dari bank karena mebutuhkan tanda tangan Ranvi.
Gunjan keluar dan menangis. Veera
melihat Gunjan menangis.
Veera : kak Gunjan harus kuat dan jangan menangis.
Gunjan : Kau tidak tahu, semua ini terjadi karena kesalahanku.
Veera : kesalahan apa, katakan padaku. Berhenti menangis kak, kita bersama, jangan cemas, kita akan memasukan pelaku sebenarnya kedalam penjara.
Bansuri datang ke rumah mereka.
Bansuri : kenapa Kau tidak mendapatkan pelaku sebenarnya dan memasukkan anakku ke penjara?
Gunjan : apa maksud ibu?
Bansuri : Ratan kau pasti senang Ranvi keluar penjara dan Baldev ditangkap.
Mereka terkejut.
Ratan : kapan Baldev ditangkap?
Bansuri : Rajveer membawanya, Ranvi menghancurkan rumah kami, semua ini karena Veera.
Chaiji : Ranvi tidak menjebak siapa pun.
Bansuri : aku tahu Ranvi dan Baldev, aku tahu Baldev tidak akan melakukan bisnis wine ilegal ini, Ranvi yang melakukan ini dengan bantuan Rajveer.
Veera pergi.
Rajveer membuka sel Ranvi.
Rajveer : ada kabar baik, Kau bebas sekarang. Kami sudah menangkap orang yang menjebakmu.
Ranvi : siapa?
Polisi membawa Baldev.
Ranvi : berhenti.
Rajveer : Baldev yang menjebakmu.
Baldev : Ranvi, dia berbohong, aku tidak melakukan ini.
Baldev dimasukkan ke dalam sel penjara.
Ranvi : kenapa kau menangkap Baldev?
Rajveer : Baldev memiliki banyak tong wine di gudangnya, dia akan mengaturnya dan kami menangkap basah dia.
Baldev : dia berbohong, aku mendapat telepon untuk pergi ke gudangku, dan aku pergi untuk melihatnya, dia menjebakku.
Rajveer : dia berpura-pura tidak bersalah.
Veera datang dan mendengar Rajveer
mengatakan Baldev yang melakukan ini.
Baldev : dia berbohong, ini omong kosong, kau tahu aku sejak kecil, aku berkelahi tapi tidak mungkin melakukan ini.
Rajveer : dia tidak bisa menemui Veera, jadi dia melakukan perbuatan itu untuk membuatmu di penjara.
Veera memikirkan kata-kata Baldev. Ranvi
menghentikan Veera. Rajveer meminta Ranvi membawa Veera.
Ranvi : Baldev, aku rasa Kau tidak tepat untuk Veera, sekarang aku tahu Kau bukan pria yang baik.
Veera : biarkan aku bicara.
Rajveer : aku harus memilah dokumen, silakan pergi.
Baldev : Veera dengarkan aku.
Mereka pergi. Rajveer tersenyum.
Baldev marah. Baldev tetap di penjara sampai malam. Rajveer mendatangi Baldev.
Rajveer : Veera datang dan pergi. Kau sudah kehilangan dia, lupakan dia sekarang.
Baldev mengamuk.
Rajveer : tunjukan kemarahanmu, kau lebih baik di penjara, selamat hari diwali.
Rajveer meminta polisi untuk mengawasi
Baldev. Rajveer pergi.
Gulati : kau menangkap Baldev, tapi kenapa?
*Flash
back : Teja dan Kuljet sedang mengobrol dan mengatakan mereka menyimpan
wine ilegal di gudang Baldev. Kita
tidak bisa melawan hukum.
Teja : kita akan
memindahkannya sebelum Baldev tahu.
Gulati : aku mendengar ini dan Baldev tidak bersalah, Teja dan Kuljeet yang melakukannya, Baldev tidak tahu apa-apa, aku sudah mengatakannya padamu, lalu kenapa kau menangkapnya?
Rajveer : gudang itu gudang Baldev, dan Kau jangan memberitahukan siapa pun tentang hal ini, jika Kau memberitahu orang lain, aku tidak akan melepaskanmu, kerjakan pekerjaanmu.
Veera menangis di kamarnya.
Veera : kenapa Baldev melakukan ini?
Ranvi meminta Veera untuk membuka
pintu.
Chaiji : berikan waktu Veera untuk sendiri, dia sangat Shock, waktu akan mengembalikan segalanya.
Ranvi : aku tidak bisa melihat Veera menangis karena Baldev.
Ratan : aku tidak bisa percaya ini, kita sepertinya hanya tahu setengah kebenaran. Kita tahu Baldev, dia tidak bisa menyakiti hati siapapun.
Ranvi : Rajveer menemukan semua bukti apa yang Baldev lakukan sepanjang hari. Pikiran yang kosong adalah pikiran iblis, teman-temannya adalah preman, dia kehilangan perasaan karena kemarahan. Aku tidak bisa melihat Veera dalam keadaan seperti ini.
Veera memikirkan momen romantisnya
bersama Baldev. Veera juga memikirkan kata-kata berkuasa dari Baldev. Veera
memikirkan apa yang Rajveer katakan.
Pagi harinya, Balwant membebaskan
Baldev.
Rajveer : tuan mendapatkan dokumennya sangat cepat.
Rajveer menyindir Balwant karena
datang berkali-kali untuk membebaskan anaknya.
Baldev berpikir : setelah aku keluar, aku akan mencarimu.
Rajveer : ini kasus berat, dia bisa ditahan tiga tahun.
Gulati melihat mereka. Balwant mengucapkan terima kasih dan membawa
Baldev pulang.
Simran berskikap manis pada Bansuri.
Bansuri menunggu Baldev. Bansuri senang melihat Baldev baik-baik saja.
Baldev : aku harus pergi dan bertemu Ranvi dan Veera, aku tidak tahu apa yang mereka pikirkan.
Simran membuang mata jahat dari Baldev.
Baldev : aku tidak punya waktu untuk ini, aku harus bertemu Ranvi dan Veera.
Bansuri memarahi Baldev, Balwant juga marah
pada Baldev.
Balwant : aku mendapatkan hukuman menjadi ayahnya.
Amrit : minimal Kau harus percaya pada Baldev.
Bansuri : Balwant tidak mempercayai anaknya.
Baldev : ya, ayah tidak percaya padaku, tapi aku tidak peduli apa yang ayah pikirkan dan apa yang warga desa ini pikirkan. Aku hanya peduli apa yang Veera pikirkan.
Baldev : apakah kau baik-baik saja? Aku mencemaskanmu.
Veera menampar Baldev dengan sangat
keras. Baldev dan semua orang terkejut.
Veera : Kau mengirim kakakku ke penjara untuk bertemu dan menghabiskan waktu denganku. Kakakku benar, Kau bukan manusia yang baik dan kau tidak bisa menjaga hubungan. Kau tidak bisa membuat orang lain bahagia, Kau tidak tepat untukku.
Amrit dan Simran tersenyum.
Baldev : Veera ..... Apa yang Kau katakan? Kau merasa aku menjebak Ranvi?
Veera : ya, aku merasa seperti itu, kakak tidak menyetujui pernikahan kita, jadi Kau melakukan semua ini. Bagaimana Kau bisa begitu rendah, kau tidak malu? Apa Kau tidak berpikir jika hati kakakku terluka aku juga akan terluka.
Veera menangis.
Baldev : aku juga memikirkan itu, jadi aku bilang aku tidak melakukan perbuatan apapun.
Veera : sekarang tidak ada gunanya berbohong, aku tahu kebenarannya, aku malu bertengkar dengan kakak karena Kau.
Baldev : aku bahkan tidak berpikir untuk melakukan perbuatan rendah itu, aku tidak mungkin melakukannya, Rajveer menjebakku dan Ranvi, dia menggunakan permusuhanku dan menjebakku.
Veera : Baldev, kecemburuan ada batasnya, Kau selalu menyalahkan Rajveer. Kau melakukan kesalahan, setidaknya kau mengakuinya. Kakak benar, Kau tidak tahu apa-apa kecuali hal yang salah, Kau seorang penjahat. Kakak benar, Kau tidak tepat dan cocok untukku.
Baldev meneteskan air mata di matanya.
13.52.00
|
Label:
SINOPSIS VEERA
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2016
(71)
-
▼
Juni
(42)
- Sinopsis Veera Episode 137
- Sinopsis Veera Episode 138
- Sinopsis Veera Episode 139
- Sinopsis Veera Episode 140
- Sinopsis Veera Episode 141
- Sinopsis Veera Episode 142
- Sinopsis Veera Episode 143
- Sinopsis Veera Episode 144
- Sinopsis Veera Episode 145
- Sinopsis Veera Episode 146
- Sinopsis Veera Episode 147
- Sinopsis Veera Episode 148
- Sinopsis Veera Episode 149
- Sinopsis Veera Episode 150
- Sinopsis Veera Episode 151
- Sinopsis Veera Episode 152
- Sinopsis Veera Episode 153
- Sinopsis Veera Episode 154
- Sinopsis Veera Episode 155
- Sinopsis Veera Episode 156
- Sinopsis Veera Episode 157
- Sinopsis Veera Episode 158
- Sinopsis Veera Episode 159
- Sinopsis Veera Episode 160
- Sinopsis Veera Episode 161
- Sinopsis Veera Episode 162
- Sinopsis Veera Episode 163
- Sinopsis Veera Episode 164
- Sinopsis Veera Episode 165
- Sinopsis Veera Episode 166
- Sinopsis Veera Episode 167
- Sinopsis Veera Episode 168
- Sinopsis Veera Episode 169
- Sinopsis Veera Episode 170
- Sinopsis Veera Episode 171
- Sinopsis Veera Episode 172
- Sinopsis Veera Episode 173
- Sinopsis Veera Episode 174
- Sinopsis Veera Episode 175
- Sinopsis Veera Episode 176
- Sinopsis Veera Episode 177
- Sinopsis Veera Episode 178
-
▼
Juni
(42)
Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.
Search This Blog
Video of the Day
Flickr Images
Most Trending
-
Veera Episode 184 (Tayang Selasa, 19 Juli 2016) Baldev mengambil pistol dan diarahkan pada Veera. Veera : dengarkan aku, apa p...
-
Veera Episode 190 (Tayang Senin, 25 Juli 2016) Jaggi dan Billa menemui Baldev. Jaggi : ada apa Baldev, kenapa kau duduk sendiri di s...
-
Veera Episode 186 (Tayang Kamis, 21 Juli 2016) Ranvi : Veera, ibu akan mengunjungimu hari ini. Ibu khawatir ibu Bansuri dan Baldev menga...
-
Veera Episode 185 (Tayang Rabu, 20 Juli 2016) Veera : aku tahu kalian berdua akan datang dan menyelamatkanku. Ranvi memberikan tanga...
-
Veera Episode 187 (Tayang Jumat, 22 Juli 2016) Malam harinya, Veera terkejut karena Baldev tiba-tiba datang. Baldev tertawa. Baldev :...
-
Veera Episode 190 (Tayang Selasa, 26 Juli 2016) Gunjan menelpon dokter. Gunjan : aku ada urusan keluarga jadi aku tidak bisa datang ...
-
Veera Episode 183 (Tayang Senin, 18 Juli 2016) Veera pulang dan memikirkan pengakuan cinta Rajveer. Bansuri menghentikannya dan memakiny...
-
Veera Episode 189 (Tayang Minggu, 23 Juli 2016) Gunjan muntah lagi. Chaiji : Gunjan apa kau baik-baik saja? Kau sering sekali muntah...
-
Veera Episode 188 (Tayang Sabtu, 23 Juli 2016) Bansuri : Coba kau telepon Veera dan tanyakan dimana dia. Baldev : aku tidak peduli. ...
-
Veera Episode 174 (Tayang Sabtu, 9 Juli 2016) Balwant dan Bansuri datang ke kantor polisi dan berbicara dengan Rajveer. Rajveer menunju...
Popular Posts
-
Veera Episode 184 (Tayang Selasa, 19 Juli 2016) Baldev mengambil pistol dan diarahkan pada Veera. Veera : dengarkan aku, apa p...
-
Veera Episode 190 (Tayang Senin, 25 Juli 2016) Jaggi dan Billa menemui Baldev. Jaggi : ada apa Baldev, kenapa kau duduk sendiri di s...
-
Veera Episode 186 (Tayang Kamis, 21 Juli 2016) Ranvi : Veera, ibu akan mengunjungimu hari ini. Ibu khawatir ibu Bansuri dan Baldev menga...
-
Veera Episode 185 (Tayang Rabu, 20 Juli 2016) Veera : aku tahu kalian berdua akan datang dan menyelamatkanku. Ranvi memberikan tanga...
-
Veera Episode 187 (Tayang Jumat, 22 Juli 2016) Malam harinya, Veera terkejut karena Baldev tiba-tiba datang. Baldev tertawa. Baldev :...
-
Veera Episode 190 (Tayang Selasa, 26 Juli 2016) Gunjan menelpon dokter. Gunjan : aku ada urusan keluarga jadi aku tidak bisa datang ...
-
Veera Episode 183 (Tayang Senin, 18 Juli 2016) Veera pulang dan memikirkan pengakuan cinta Rajveer. Bansuri menghentikannya dan memakiny...
-
Veera Episode 189 (Tayang Minggu, 23 Juli 2016) Gunjan muntah lagi. Chaiji : Gunjan apa kau baik-baik saja? Kau sering sekali muntah...
-
Veera Episode 188 (Tayang Sabtu, 23 Juli 2016) Bansuri : Coba kau telepon Veera dan tanyakan dimana dia. Baldev : aku tidak peduli. ...
-
Veera Episode 174 (Tayang Sabtu, 9 Juli 2016) Balwant dan Bansuri datang ke kantor polisi dan berbicara dengan Rajveer. Rajveer menunju...
1 komentar:
keren min, makasih atas sinopsisnya. ters update ya min, krn ak sering tdk bisa nonton. heheee
Posting Komentar