Sinopsis Veera Episode 116
Gunjan berbincang-bincang dengan
Sonia. Gunjan menceritakan bahwa ia ingin pergi ke luar negri dan Sonia
menunjukkan foto-fotonya pada Gunjan. Ratan sampai di rumah.
Ratan : apa yang terjadi, apa yang Kau lakukan di dapur?
Kemudian Ratan memperkenalkan semua
orang dengan Sonia. Ratan mengajak Sonia makan malam.
Sonia : bagaimana kalau kita makan malam di ladang?
Lalu semua orang pergi ke ladang.
Sonia menceritakan tentang dirinya.
Ratan : Kau memiliki sikap yang baik dari orang tuamu.Sonia : orang tuaku sudah tidak ada.
Sonia pulang ke rumah.
Ranvi bicara pada Gunjan : Ayo ikut denganku.
Veera menunjukkan foto-fotonya pada
Ranvi. Kemudian ia menunjukkan model sekolah pertaniannya.
Gunjan : aku belum mengantuk.
Ranvi kemudian mengajak Gunjan
berjalan-jalan mengelilingi ladang. Mereka melihat Sonia.
Gunjan bertanya : apa yang Kau lakukan?Sonia : aku suka ladang ini itulah mengapa aku datang untuk melihatnya.
Balwant dan Baldev sedang menunggu
sarapan. Baldev memberitahu bahwa seorang dokter spesialis anak datang ke
Pritampura.
Bansuri : belikan aku gelang kaki. Aku akan berlatih tarian tradisional.Balwant : usiamu sekarang tidak cocok untuk menari.Bansuri : tutup mulutmuBaldev : tidak mau. aku akan akan pergi ke ladang.Bansuri : tidak ada yang menyayangiku. Tidak masalah, ini adalah mimpiku dan aku akan mewujudkannya.
Baldev : mengapa Ibu menangis, baiklah aku akan membawakan gelang kaki untukmu.
Balwant sedang membuang sampah, dan dia menemukan fotonya dengan istri
pertamanya dan anaknya. Balwant menangis. Bansuri melihat foto Balwant dengan
istri pertamanya.
Ranvi : aku akan tinggal di rumah hari ini dan membantumu.Veera : kakak pergi saja ke ladang, aku yang akan menangani semuanya.
Ranvi cemas. Gunjan kemudian
meneyemangatinya.
Ratan : jangan khawatir Ranvi, Kau dan gunjan sudah memberikan saran untuk Veera dan Veera akan mempersiapkan segalanya.Veera : jangan khawatir kakak, aku akan menangani semuanya.Ranvi : jika tim penelaah LSM datang, beritahu aku, aku akan pulang
Baldev
membawa guru menari untuk ibunya dan ia menjadi muak dengannya. Baldev kemudian
menjauhinya. Baldev menelepon Veera.
Baldev : Aku punya beberapa pekerjaan jadi cepatlah datang. Aku juga selalu datang ketika Kau meneleponku.
Balwant
sedang mencari obatnya dan menyadari foto lamanya tidak ada. Lalu ia bertanya
pada Bansuri. Bansuri marah dan berteriak.
Bansuri : sudah tidak ada hubungan antara kau dengan dia maupun fotonya. Balwant menangis.
Penduduk
desa membicarakan Bansuri yang berlatih menari dan mengolok-olok dirinya.
Veera
menemui Baldev.
Baldev : Kau harus ikut denganku ke desa sebelah.
Veera
memberitahu bahwa tim penelaah LSM akan datang untuk memeriksa sekolah
pertaniannya. Baldev berbohong bahwa hari ini adalah hari libur jadi tidak
mungkin dia datang ke rumah Veera. Anggota LSM datang ke rumah Veera untuk
pemeriksaan. Gunjan kemudian menelepon Ranvi.
Gunjan mencari Veera sekitar di rumah, tetapi dia tidak bisa menemukannya. Gunjan menelpon Veera untuk memberitahunya bahwa anggota LSM datang ke rumah untuk pemeriksaan. Gunjan kemudian membawa laptop Veera.Ranvi : Kau dan Veera jelaskan kepada mereka, aku akan kembali dalam beberapa menit.
Gunjan : Suamiku akan menunjukkan ladangnya tapi sebelumnya aku akan menunjukkan presentasinya.
Gunjan
tidak bisa membuka laptop Veera.
Tim penelaah LSM : kami juga harus pergi ke desa sebelah untuk pemeriksaan.
Baldev
dan Veera terjebak dalam kemacetan dan Baldev menunjukkan kemarahan. Veera
berteriak padanya.
Veera : kamu seharusnya membantu dia bukan menunjukkan kemarahanmu.Veera dan Baldev lalu kembali ke desa. Ranvi sampai di rumah.Ranvi : Aku tidak bisa menggunakan komputer tapi aku akan menunjukkan impianku secara langsung.
Anggota
LSM menyetujuinya
Tim penelaah LSM: baiklah tunjukkan kepada kami.
Kemudian
mereka pergi bersama Ranvi. Ranvi kemudian menceritakan tentang ladangnya dan
mimpi ayahnya kepada anggota LSM.
Ranvi : Sekolah pertanian ini bukan hanya untuk desa kami tetapi juga untuk desa-desa sekitar. Petani akan mendapat banyak manfaat dari sekolah pertanian ini.
Balwant
memberikan pujian pada parata Bansuri. Bansuri menarik tangannya dari tangan Balwant.
Ranvi
kembali ke rumah dengan anggota LSM
Semua orang kecewa. Ranvi masuk ke kamarnya.Tim peneelaah dari LSM : tidak ada yang menarik dan baru dari proyekmu.Tim peneelaah dari LSM : kami tidak menyetujui idemu, tetapi kami akan memberikan waktu satu bulan, dan dalam satu bulan itu Kau harus menghasilkan beberapa ide inovatif
Bansuri
membeli tomat dan memaki penjualnya. Sonia mendengar semuanya. Sonia
menghampiri Bansuri.
Bansuri : siapa kau?Sonia : Aku suka desa ini.Bansuri : mengapa Kau menyukai desa ini?Sonia : ada pemandangan hijau dan udara segar di mana-mana, tapi aku tidak bisa berlatih tarian tradisional disini.Bansuri : Aku ingin belajar tarian tradisional.Sonia : aku akan mengajarimu.
Ranvi
meminta maaf di depan foto Sampooran. Veera menghampirinya
Veera : jangan minta maaf, kakak sudah berusaha keras. Tim penelaah mengatakan bahwa mereka mempercayaimu. Aku yang bersalah.
Ratan
mendatangi mereka.
Ratan : jangan menyalahkan diri sendiri.
Veera : kita akan bekerja keras dan dalam satu bulan mereka akan mempertimbangkan sekolah pertanian kita. Jangan khawatir kita akan mendapatkan dana untuk sekolah kita.
Ranvi bertanya pada Gunjan : apa yang Kau lakukan?Gunjan : aku sedang dihukum.
Gunjan
tidur di lantai. Ranvi membawa gunjan kembali ke tempat tidur.
Ranvi : kau sudah melakukan yang terbaik.
Veera
pergi ke kota untuk mendapatkan ide, kemudian Baldev mengikutinya
Baldev : Maaf, aku yang bertanggung jawab untuk ini. Aku membutuhkan bantuanmu, jadi aku membawamu pergi.Veera : menjauhlah dariku Baldev.Baldev : aku minta maaf dan aku merasa bersalah. Tapi berjanjilah Veera, kamu tidak akan mengatakan itu lagi
Sonia
sampai di rumah Balwant. Bansuri menawarkan kopi untuk Sonia.
Ranvi
mengajarkan warga desa teknik pertanian. Penduduk desa tidak mengerti.
Penduduk desa : kau hanya membuang-buang waktu kami.
Ranvi
dan Gunjang pergi ke ladang. Gunjan memberikan makan siang untuk Ranvi dan
kemudian Ranvi menghentikan gunjan. Gunjan memikirkan Ranvi dan dia jatuh.
Sonia
mengajarkan Bansuri tari tradisional.
Balwant
melihat gunjan dan cemas melihatnya.
Balwant
membawa gunjan, Sonia pergi dari rumah Balwant setelah melihat semua ini.
Gunjan : ketika aku datang ke sini, Sonia ada di sini.Balwant : lupakanlah, Bansuri bawa beberapa obat untuk gunjan.
Ranvi
memikirkan Veera dan Veera sampai di rumah.
Veera : aku pergi ke Karnal untuk melihat teknik irigasi.Ranvi : warga desa tidak menunjukkan minat untuk teknik ini.Veera : kita harus meyakinkan warga desa tapi pertama-tama kita harus mencari tahu tentang tekniknya.Ranvi : aku harus menemui gunjan dulu.
Veera
sedang memikirkan ide dan kemudian dia berpikir untuk meminta tolong pada orang
luar negeri. Ranvi cemas melihat luka gunjan.
Gunjan : seseorang akan melihat kita.Ranvi : Kau adalah istriku dan aku memenuhi tanggung jawabku.
Sonia
kembali ke rumahnya dan menangis berbicara pada foto ibunya.
Sonia : Ayah sangat bahagia dengan keluarganya dan dia sudah lupa putrinya. Aku akan membalaskan dendamku pada ayah.Ranvi : Veera, sekarang kau tidurlah, aku rasa dia tidak membaca suratmu.Veera : aku punya harapan dia akan merespon dan setelah itu semua gerbang akan terbuka.
Veera mencoba lagi. Setelah beberapa
waktu ia mendapatkan respon dari Tuan Neel.
Veera : kami butuh bantuanmu dan setelah kau membantuku, kami bisa membuat sekolah pertanian.
Tuan
Neel menutup chatingnya dan Veera marah. Ratan bertanya tentang pria Polandia
itu.
Veera : tidak apa-apa ibu.Ranvi berbicara pada gunjan : Kau tidak boleh melakukan pekerjaan apapun.
Veera
mendapat email dan Veera sangat senang setelah membaca email dari Tuan Neel.
Tuan Neel akan mengajarkan teknik irigasi.
Veera : aku tidak percaya mereka membantu kita.
Gunjan
marah.
Balwant
merayu Bansuri.
Bansuri : jika Kau menyebut nama gadis itu lagi maka aku tidak akan berbicara denganmu.
Ranvi : aku tahu Gunjan Kau ingin pergi ke luar negri maka aku tidak akan pergi. Kau saja yang pergi dengan Veera.Gunjan : jangan membicarakan apa-apa lagi tentang hal itu.Ranvi : terima kasih aku sangat senang sekarang.
Ranvi memeluk Veera.
03.44.00
|
Label:
SINOPSIS VEERA
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2016
(71)
-
▼
Mei
(16)
- Sinopsis Veera Episode 115
- Sinopsis Veera Episode 116
- Sinopsis Veera Episode 117
- Sinopsis Veera Episode 124
- Sinopsis Veera Episode 125
- Sinopsis Veera Episode 126
- Sinopsis Veera Episode 127
- Sinopsis Veera Episode 128
- Sinopsis Veera Episode 129
- Sinopsis Veera Episode 130
- Sinopsis Veera Episode 131
- Sinopsis Veera Episode 132
- Sinopsis Veera Episode 133
- Sinopsis Veera Episode 134
- Sinopsis Veera Episode 135
- Sinopsis Veera Episode 136
-
▼
Mei
(16)
Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.
Search This Blog
Video of the Day
Flickr Images
Most Trending
-
Veera Episode 184 (Tayang Selasa, 19 Juli 2016) Baldev mengambil pistol dan diarahkan pada Veera. Veera : dengarkan aku, apa p...
-
Veera Episode 186 (Tayang Kamis, 21 Juli 2016) Ranvi : Veera, ibu akan mengunjungimu hari ini. Ibu khawatir ibu Bansuri dan Baldev menga...
-
Veera Episode 185 (Tayang Rabu, 20 Juli 2016) Veera : aku tahu kalian berdua akan datang dan menyelamatkanku. Ranvi memberikan tanga...
-
Veera Episode 190 (Tayang Senin, 25 Juli 2016) Jaggi dan Billa menemui Baldev. Jaggi : ada apa Baldev, kenapa kau duduk sendiri di s...
-
Veera Episode 187 (Tayang Jumat, 22 Juli 2016) Malam harinya, Veera terkejut karena Baldev tiba-tiba datang. Baldev tertawa. Baldev :...
-
Veera Episode 190 (Tayang Selasa, 26 Juli 2016) Gunjan menelpon dokter. Gunjan : aku ada urusan keluarga jadi aku tidak bisa datang ...
-
Veera Episode 183 (Tayang Senin, 18 Juli 2016) Veera pulang dan memikirkan pengakuan cinta Rajveer. Bansuri menghentikannya dan memakiny...
-
Veera Episode 189 (Tayang Minggu, 23 Juli 2016) Gunjan muntah lagi. Chaiji : Gunjan apa kau baik-baik saja? Kau sering sekali muntah...
-
Veera Episode 188 (Tayang Sabtu, 23 Juli 2016) Bansuri : Coba kau telepon Veera dan tanyakan dimana dia. Baldev : aku tidak peduli. ...
-
Veera Episode 174 (Tayang Sabtu, 9 Juli 2016) Balwant dan Bansuri datang ke kantor polisi dan berbicara dengan Rajveer. Rajveer menunju...
Popular Posts
-
Veera Episode 184 (Tayang Selasa, 19 Juli 2016) Baldev mengambil pistol dan diarahkan pada Veera. Veera : dengarkan aku, apa p...
-
Veera Episode 186 (Tayang Kamis, 21 Juli 2016) Ranvi : Veera, ibu akan mengunjungimu hari ini. Ibu khawatir ibu Bansuri dan Baldev menga...
-
Veera Episode 185 (Tayang Rabu, 20 Juli 2016) Veera : aku tahu kalian berdua akan datang dan menyelamatkanku. Ranvi memberikan tanga...
-
Veera Episode 190 (Tayang Senin, 25 Juli 2016) Jaggi dan Billa menemui Baldev. Jaggi : ada apa Baldev, kenapa kau duduk sendiri di s...
-
Veera Episode 187 (Tayang Jumat, 22 Juli 2016) Malam harinya, Veera terkejut karena Baldev tiba-tiba datang. Baldev tertawa. Baldev :...
-
Veera Episode 190 (Tayang Selasa, 26 Juli 2016) Gunjan menelpon dokter. Gunjan : aku ada urusan keluarga jadi aku tidak bisa datang ...
-
Veera Episode 183 (Tayang Senin, 18 Juli 2016) Veera pulang dan memikirkan pengakuan cinta Rajveer. Bansuri menghentikannya dan memakiny...
-
Veera Episode 189 (Tayang Minggu, 23 Juli 2016) Gunjan muntah lagi. Chaiji : Gunjan apa kau baik-baik saja? Kau sering sekali muntah...
-
Veera Episode 188 (Tayang Sabtu, 23 Juli 2016) Bansuri : Coba kau telepon Veera dan tanyakan dimana dia. Baldev : aku tidak peduli. ...
-
Veera Episode 174 (Tayang Sabtu, 9 Juli 2016) Balwant dan Bansuri datang ke kantor polisi dan berbicara dengan Rajveer. Rajveer menunju...
0 komentar:
Posting Komentar