Sinopsis Veera Episode 129

Veera Episode 129 (Tayang Rabu, 25 Mei 2016)

Veera bertemu Baldev. Baldev memberikan beberapa saran, yaitu memberitahu Nihaal tentang Rumah Kaca memiliki masalah dan dia akan datang.
Veera : tidak, itu tidak baik, pikirkan sesuatu yang lain.
Baldev : aku punya ide bagus, Kau berpura-berpura sedang sakit, penyakit berat dan dia akan terkejut, dia akan datang ke sini.
Veera : tidak, dia tidak akan datang, karena dia tahu keluargaku akan merawatku.  Pikirkan sesuatu yang berbeda.
Baldev : ya benar, Kau pikirkan sekarang.

Veera berbicara kepada Nihaal dan bertanya tentang hadiah ulang tahunnya, meminta Nihal untuk datang ke India.
Veera : apakah paman akan memberikan hadiah ini untukku, apakah paman nihal mau datang?

Nihaal berpikir.

Semua orang merencanakan pesta kejutan ulang tahun untuk Veera.
Ranvi : aku sudah memesan kue ulang tahun, dan akan datang sebelum jam 12 malam.
Chaiji : ayo kita kerjakan hal lain.

Baldev menelpon Gunjan dan bertanya kapan dia bisa datang untuk Rakhi. Ranvi mendapat telepon dan memberitahu kuenya tidak bisa dikirim karena sedang hujan.
Ranvi : aku akan pergi dan membawanya.
Ratan : kau mau pergi kemana? Bagaimana jika Kau tidak bisa datang tepat waktu.

Baldev mendengar hal itu dari telpon Gunjan.
Ratan : Ranvi Kau harus berada di sini untuk mengucapkannya selamat ulang tahun.
Baldev : Gunjan aku akan bicara lagi nanti (Baldev mengakhiri teleponnya)

Dekorasi untuk ulang tahun Veera diatur dengan baik.
Ranvi : bagaimana dengan meja untuk kue ini?
Ratan : biarkan saja di sini, kita gunakan untuk menaruh kue besok.

Baldev datang membawa kuenya. Semua orang senang dan tersenyum.
Chaiji : hebat, Kau basah kuyup untuk ulang tahun Veera, mengapa Kau melakukan hal ini? 
Baldev : aku .........
Gunjan : dia mencintainya.
Chaiji : siapa?
Gunjan : kakak mendengarku di telepon dan dia tidak bisa membuatku khawatir.
Baldev : ya (Baldev tersenyum).

Ranvi memeluk Baldev dan mengucapkan terima kasih.
Ratan : taruh kuenya di sini. 10 menit lagi menuju jam 12 malam, Gunjan pergilah dan bawa Veera.

Ranvi dan Gunjan datang ke kamar Veera dan melihat Veera tidur. Ranvi membangunkannya.
Veera : ada apa kak, aku sangat mengantuk.
Ranvi : ada pekerjaan penting, ayo.

Mereka menutup mata Veera dengan kain dan membawanya turun. Gunjan membuka kain penutup matanya dan Veera terkejut melihat dekorasi dan kuenya. Veera melihat Baldev dan tersenyum. Semua orang menyanyikan lagu ulang tahun untuknya.
Veera : kapan kalian semua menyiapkan ini?

Veera memeluk semua orang. Ratan memberkatinya dan Veera mengucapkan terima kasih. Semua orang mengucapkan selamat, memberkati, dan memeluknya. Baldev menjabat tangan Veera dan mengucapkan selamat ulang tahun.

Balwant dan Bansuri juga datang dengan manisan untuk mengucapkan selamat ulang tahun padanya. Veera mengucapkan terima kasih kepada mereka. Gunjan memberi tanda pada Baldev.
Baldev : aku yang meminta mereka untuk datang.

Ratan meminta Veera untuk memotong kuenya sekarang. Veera menghampiri foto Sampooran untuk mengambil berkat darinya. Dia memotong kue dan semua orang bertepuk tangan. Veera memberikan kue pertamanya untuk Ranvi dan diikuti oleh semua orang. Dia memberikan Baldev kue terakhir. Ratan meminta Ranvi untuk memberikan hadiahnya.
Ranvi : 22 hadiah untuk Veera, karena dia sudah berusia 22 tahun hari ini.

Veera sangat senang dan mengucapkan terima kasih sembari memeluknya.

Veera kembali kamarnya dan melihat sepotong kue kecil dengan lilin. Baldev keluar dari persembunyiannya di tirai.
Veera : Kau sudah pergi, lalu bagaimana kau bisa di sini?

Veera menutup pintu. Baldev tersenyum dan bernyanyi “happy birthday” sembari bertepuk tangan. Veera memotong kuenya dan mereka makan bersama-sama.
Baldev : aku selalu ingin melihatmu tersenyum

Veera tersenyum.
Baldev : ini adalah gaya Baldev.

Veera meminta hadiah kepadanya.
Baldev : hadiahmu? Aku lupa tertinggal di rumah, aku akan memberikannya besok, sekarang sudah larut malam, aku akan pergi, selamat malam.

Veera menghentikan Baldev
Veera : aku juga ingin memberikanmu hadiah.

Veera menyentuhkan pipinya ke pipi Baldev. Baldev pergi dengan bahagia.

Gunjan berbicara kepada Ranvi dan mengatakan semuanya berjalan lancar.
Ranvi : Baldev membawa kuenya di waktu yang tepat, aku sangat bahagia karenanya, Baldev benar-benar berubah dan menjadi sangat baik.
Gunjan tersenyum dan berpikir : aku rasa hati Ranvi sudah berubah terhadap Baldev. Aku akan berbicara padanya tentang hubungan Baldev dan Veera setelah hari Rakhi.

Keesokan paginya adalah hari Raksha Bandhan.
Ranvi dan Baldev duduk tersenyum saat Gunjan dan Veera membawa Rakhi dan aarti untuk mereka. Mereka melakukan ritual. Gunjan mengikat Rakhi untuk Baldev dan menyuapi laddoo. Gunjan meminta hadiah dan Baldev memberinya laddoo.
Gunjan : apa ini? Kakak selalu melakukan hal ini.

Baldev kemudian memberikan Gunjan hadiah dan semua orang tersenyum. Veera mengikat Rakhi ke Ranvi. Veera menyuapkan laddo. Ranvi menunjukkan Veera Rakhi. (Flash Back) Ranvi mengikatkan Rakhi pada Veera di masa kecil. Ranvi mengikatkan Rakhi untuk Veera dan memberkatinya.
Ranvi : Veera apa yang kau inginkan sebagai hadiahmu?
Veera : tidak sekarang, aku akan memintanya di waktu yang tepat.

Ranvi berjanji. Ranvi dan Baldev memeluk adik mereka.

Veera menyukai semua hadiahnya. Veera mendapat telepon dari Baldev.
Veera : keluargaku memberi aku hadiah yang bagus, aku sangat senang.
Baldev : aku menunggumu di jalan di luar desa, datang cepat.
Veera : ada apa, kita bisa bertemu di desa.
Baldev : cepat datang.
Veera : baiklah, aku akan datang.

Gunjan mendengar pembicaraan mereka dan berpikir ini adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan Ranvi tentang hubungan Veera dan Baldev. Gunjan mengajak Ranvi pergi untuk menunjukkan kepadanya hubungan Baldev dan Veera. Baldev memberikan Veera hadiah ulang tahunnya dan Veera tersenyum. Ranvi datang ke sana dan melihat Baldev berdiri jauh dari Veera dan seorang pria memeluk Veera. Gunjan melihatnya dan bingung. Baldev tersenyum. Veera memeluk Nihaal. Ranvi melihat Nihaal saat dia berbalik dan terkejut.
Ranvi berpikir : dia adalah orang yang bertanggung jawab atas kematian ayah.

Veera dan Baldev terkejut melihat mereka.
Nihaal : Ranvi?

Nihaal tersenyum. Ranvi sangat marah dan Veera menghentikannya.
Ranvi : beraninya kau datang kesini dan bertemu Veeraku.

Ranvi meminta Veera untuk tetap diam.
Ranvi : mengapa kau datang kembali ke desa ini, apa yang ingin kau ambil sekarang? Kau telah membohongi ibuku, dan sekarang adikku. Pergi dari sini dan jangan tunjukkan wajahmu lagi.
Veera : aku yang memintanya datang ke sini.

Ranvi terkejut. Gunjan melihat mereka.
Veera : Aku yang menghubungi paman Nihaal. Kami bertemu secara kebetulan. Dia adalah tuan Neel kita, yang membantuku di Polandia untuk membuat mimpi ayah terwujud.
Ranvi : kau baru mengatakannya padaku sekarang? Bagaimana bisa kau menyembunyikan ini dari kita? Bagaimana bisa kau melakukan ini? Kau tidak tahu siapa orang ini, dia telah menghancurkan kehidupan kita. Dia tidak bisa menghargai hubungan dan rasa sakit, Kau tidak tahu bagaimana dia membohongi kita.
Veera : aku tahu yang sebenarnya.

Ranvi terkejut dan menatap Veera.
Ranvi : Kau tahu segalanya, dan Kau memintanya datang ke sini?

Mereka menangis.
Ranvi : aku terluka melihat dia, tapi aku lebih terluka mengetahui kau yang memintanya datang kesini setelah tahu kebenarannya. Aku tidak tahu mengapa kau melakukan hal ini. Kau menyakitiku, Kau tidak menghormati aku dan ibu.

Ranvi pergi dalam kemarahan. Gunjan mengikutinya.
Nihaal : aku melakukan kesalahan besar dengan datang ke sini, aku seharusnya tidak datang. Aku akan segera kembali.
Veera : tidak, kumohon, jangan lakukan ini, aku memintamu datang kesini untuk menghapus rasa sakit dan menyatukan hubungan yang hancur.
Nihaal : lihat? Ranvi masih sangat membenciku.
Veera : tidak, aku tahu kakak sangat baik, aku tahu cinta bisa datang dalam hatinya dan kita perlu mengakhiri kesalahpahaman ini.
Nihaal : tidak Veera, tidak akan ada yang berubah, aku tidak bisa menyakiti siapa pun. Aku tidak bisa melihat masalah terjadi antara Kau dan Ranvi.
Baldev : Kau sudah datang ke sini, bagaimana Kau bisa pergi tanpa menyelesaikan apapun, apakah Kau tidak terluka?

Baldev meminta Nihaal untuk bersatu dengan semua orang.
Veera : ya, beri aku waktu, semuanya akan seperti sebelumnya.
Baldev : ya, kumohon setuju dengan Veera, Kau bisa menginap di rumahku sebagai tamu selama beberapa hari.
Nihaal : tidak, ini tidak bisa terjadi, aku harus pergi.
Veera : aku mohon, jika paman percaya padaku, aku berjanji akan membuat semuanya membaik.

Nihaal akhirnya setuju. Veera mengucapkan terima kasih.

Ratan khawatir karena Ranvi, Gunjan dan Veera pergi tanpa memberitahunya. Ranvi pulang ke rumah dengan kemarahan.
Ratan : apa yang terjadi? Dimana Gunjan dan Veera?

Gunjan datang.
Chaiji : Ranvi apa yang terjadi?

Ranvi melihat foto Sampooran.
Ranvi : dia kembali ibu.
Ratan : siapa?
Ranvi : pria yang telah membohongi kita dan masuk ke dalam keluarga kita, orang yang telah membunuh ayahku, Nihaal ...............  

Ratan dan Chaiji terkejut.
Ranvi : dan hal yang paling menyedihkan adalah Veera yang membawanya ke sini.

Ratan tertegun mendengar perkataan Ranvi.
Ranvi : Veera menyembunyikannya dariku. Dia sudah mengecewakanku hari ini.

Chaiji memegang Ratan yang khawatir. Mereka melihat foto Sampooran dan menangis.

Ranvi sangat marah dan Gunjan menghampirinya. Ranvi menceritakan Gunjan kebenarannya.
Ranvi : aku melihat kesepian di mata ibu, mengapa Veera melakukan ini, mengapa aku harus memaafkan pembunuh itu?

Gunjan menghibur Ranvi
Gunjan : aku setuju denganmu, tapi kau harus kuat dan menjaga ibu Ratan.

Gunjan memeluk Ranvi.

Ratan melihat Ranvi sangat sedih dan menangis. Dia pergi ke kamarnya dan berbicara pada foto Sampooran.
Ratan : rasa sakit dan luka yang telah kami sembunyikan dan lupakan, datang kembali didepan kami. Aku sudah memaafkannya untuk mengurangi rasa sakitku, tapi hari ini Ranvi sangat terluka, karena dia tidak bisa melupakannya dan memaafkan Nihaal.

Baldev : paman Nihaal disini sama seperti dulu, ayo.

Baldev membawa Nihaal ke rumahnya.
Veera : aku memiliki beberapa pekerjaan dan harus pulang. Paman Nihaal Aku akan bertemu denganmu lagi nanti.

Veera pergi.

Baldev masuk ke dalam rumah dengan membawa tas Nihaal.
Bansuri : tas siapa itu?

Balwant dan Bansuri melihat Nihaal masuk dan mereka sangat terkejut melihat Nihaal.
Baldev : ceritanya panjang dan aku akan memberitahunya nanti.

Baldev pergi.
Bansuri tersenyum dan berpikir : Nihaal masih tampan, dia awet muda sepertiku.

Balwant meminta Nihaal masuk dan bicara. Bansuri pergi untuk membawa makanan.

Ratan bertanya kepada Chaiji : mengapa kakak tidak memberitahuku?

Chaiji meminta maaf.
Chaiji : aku pikir Veera akan setuju denganku. Aku hanya ingin kau dan Ranvi tidak terluka.
Ratan : tapi Veera membawa dia kembali ke desa ini, dalam hidup kita.
Chaiji : aku tidak tahu Veera melakukan hal yang benar atau salah.
Ratan : dia tidak salah, ini pasti akan terjadi suatu hari, kebencian Ranvi akan muncul kembali, tapi rasa sakitnya bisa hilang ketika dia memaafkan Nihaal.

Ratan membela Veera.
Ratan : Veera tidak tahu tentang Nihaal sebelum pergi Polandia, aku mengenal Veera dengan baik, dia tidak bisa melihat Ranvi hidup dalam kebencian, dan dia akan menyelesaikan kesalahpahaman di antara mereka, aku pikir Veera tidak melakukan kesalahan.
Gunjan datang dan bertanya : bagaimana ibu bisa mengatakan ini, apa yang Veera lakukan tidak salah? Dia sudah membohongi Ranvi.
Ratan : Veera tidak bisa membohongi Ranvi. Dia mencoba memperbaiki hubungan yang hancur, mencoba menyatukan Ranvi dan Nihaal. Dia tidak memberi Ranvi rasa sakit, tetapi berusaha menghilangkan rasa sakit yang kita rasakan selamanya. Ranvi harus memahami ini.

Baldev mendatangi Veera dan melihat dia menangis. Baldev mencoba untuk membuat Veera tersenyum. Veera menyandarkan kepalanya di bahu Baldev dan menangis. Baldev menghibur Veera dan memintanya untuk kuat.
Veera : aku pikir kak Ranvi tidak akan memaafkan paman Nihaal untuk kesalahan yang tidak dilakukannya, itu kecelakaan, paman Nihaal menghukum dirinya selama bertahun-tahun. Aku pikir tidak baik jika paman Nihaal kembali dengan keadaan seperti ini, dia akan lebih menyalahkan dirinya sendiri, kita harus melakukan ini untuk paman Nihaal dan kak Ranvi.
Baldev : aku selalu denganmu, kita akan melakukan segalanya dengan baik. Ranvi sedang kesal sekarang tapi akan membaik dalam beberapa hari, jangan menangis lagi.

Baldev memberinya mawar.
Baldev : aku membawanya tapi aku lupa memberikannya padamu.

Veera mengucapkan terima kasih dan tersenyum. Mereka berpegangan.
Baldev : semuanya akan baik-baik saja, Ranvi akan setuju dan memeluk paman Nihaal.

Gunjan berbicara kepada Ranvi  : kemarahanmu benar.
Ranvi : aku lupa ini hari ulang tahun Veera dan hari Rakhi.

Ranvi mengelurakan semua kemarahannya pada Veera kepada Gunjan.
Gunjan : cinta, perkelahian, dan amarah adalah normal dalam hubungan kakak beradik.
Ranvi : aku tidak ingin menyakitinya, tapi hari ini aku telah menyakitinya. Aku bukan hanya seorang kakak, tapi ibu yang unik untuknya, aku telah memberinya rasa sakit hari ini.

Ranvi meminta Gunjan untuk meninggalkannya sendirian untuk sementara waktu. Gunjan pergi. Gunjan masuk ke kamar Veera dan mengatur beberapa dekorasi. Dia mengambil hp Ranvi dan mengirimkan pesan pada Veera.
Veera : Baldev kak Ranvi memintaku berbicara dengannya di kamarku. Aku takut.
Baldev : jangan takut.

Veera datang ke kamarnya dan melihat dekorasi. Ranvi mendatanginya. Veera memegang telinganya.
Veera :  maaf, aku tidak tahu ini.
Ranvi : jangan meminta maaf, aku menyesal karena telah menyakitimu pada hari ulang tahunmu.

Veera memeluk Ranvi. Ranvi berterima kasih kepada Gunjan.
Ranvi : Gunjan yang membuat dekorasi ini.
Gunjan : Ranvi yang menyalakan lilin, ketika aku memintanya untuk bersembunyi di sini, ia melakukan ini.

Veera berterima kasih dan mereka tersenyum. Ranvi menanyakan Veera hadiah Rakhi yang dia inginkan. Veera meminta Ranvi untuk memaafkan Nihaal, tapi Ranvi menolak.
Ranvi :  aku bisa memberikan hidupku tetapi aku tidak bisa memaafkan paman Nihaal.

Ranvi meminta Veera untuk tidak menyebut nama Nihaal lagi di rumahnya. Ranvi dan Gunjan pergi.
Verea berpikir : aku akan menghapus kebencian dari hati kakak, untuk kebahagiaan kakak dan paman Nihaal, dan ini akan menjadi hadiah Rakhi dariku untuk kakak.

Veera menutup pintu dan duduk. Baldev datang.
Veera : mengapa kau meminta makanan.
Baldev : aku sudah makan, tapi aku ingin menyenangkanmu di hari ulang tahunmu.

Veera menceritakan Baldev apa yang Ranvi katakan tentang Nihaal.
Veera : aku bilang ya kepadanya. Aku melakukannya agar kak Ranvi memaafkanku. Paman Nihaal sangat baik dan kita harus melakukan sesuatu agar kak Ranvi dapat melihat kebaikannya.

Baldev bersendawa.
Veera : tidak sopan.
Baldev : apa tidak sopan? Ini caraku untuk berterima kasih.

Veera meminta Baldev untuk pergi. Kaki Baldev terluka, Veera mengobatinya. Baldev memegang Veera dan Veera jatuh pada Baldev. Mereka saling bertatapan.

Chaiji bertanya pada Veera tentang Nihaal.
Veera : dia ada di rumah Baldev dan akan pergi dalam beberapa hari.

Chaiji meminta Veera untuk menyatukan Nihaal dan Ranvi untuk membawa kebahagiaan dalam hidup mereka.
Chaiji : Kau melakukan hal yang baik dan aku akan mendukungmu.

Ranvi mendatangi mereka. Gunjan meminta maaf kepada Ratan.
Ratan : tidak apa-apa, Kau melakukan apa yang seharusnya seorang istri lakukan, kau sangat baik mendukung Ranvi.

Veera meminta Gunjan memberikan paratha lebih banyak. Gunjan berpikir dia akan memberitahu Ranvi tentang hubungan Veera dan Baldev ketika semuanya sudah membaik.

Di rumah Balwan, Bansuri mengatur meja makan.
Bansuri : Nihaal masih terlihat sama. Aku sudah membuat masakan internasional dan dia akan senang hari ini.

Dia juga memuji penampilannya sendiri. Baldev dan Balwant datang untuk makan dan melihat masakannya.
Baldev : makanan apa ini?
Bansuri : aku membuat ini untuk Nihaal, karena dia tamu kita, tamu adalah raja.
Balwant : baiklah. Ini enak Baldev.

Bansuri tersenyum dan melihat Nihaal datang.
Bansuri : aku membuat masakan internasional untukmu.
Nihaal : aku ingin masakan India, tapi baiklah, aku akan membelinya di kedai.

Bansuri terkejut dan pergi.
Balwant : minum jus buah ini.

Baldev mendapat pesan dari Veera yang meminta dia untuk bertemu dengannya.  Baldev pergi.

0 komentar:

Posting Komentar

Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.

Search This Blog

Instagram

Video of the Day

Flickr Images

Most Trending

Popular Posts