Sinopsis Veera Episode 136

Veera Episode 136 (Tayang Rabu, 1 Juni 2016)

Ranvi dan Gunjan menunggu di antrian. Seorang pria bernama Rishabh datang ke tempat audisi dan bertemu Dev.
Dev : senang bertemu denganmu.
Rishabh : berapa lama aku harus menunggu.
Dev : jangan khawatir, aku akan membawamu ke audisi secepatnya.
Rishabh : semua orang tahu aku yang terbaik.
Dev : jangan terlalu percaya, berdiri di antrian ini.
Rishabh : baiklah.

Ratan memberikan teh pada Chaiji dan Ratan melihat Veera melamun. Veera melihat Bansuri membawa banyak wanita ke rumah mereka.
Ratan : apa yang terjadi? Ada masalah apa?

Bansuri mengejek Ratan dan Veera.
Bansuri : Ratan mengapa kau menggunakan Baldev dan merusak namanya, dia tidak salah.
Chaiji : cukup! jaga perkataanmu, mengapa Kau menyalahkan Ratan?
Bansuri : jangan ikut campur dalam hal ini.
Chaiji : aku juga dari desa ini dan aku berhak tahu masalah ini. Baldev bekerja karena keinginannya.
Bansuri : Baldev disalahkan karena dia membeli pompa yang rusak. Kau hanya memberinya sedikit uang, apa masalahnya jika mesinnya buruk.
Ratan : tolong berpikir dulu sebelum berbicara. Mengapa kau menyalahkan kami? Aku tidak mengambil uangnya sepeser pun, aku menghormatimu, kami keluarga jadi aku diam. Sebelum aku memberitahumu hal lain, tolong pergi dari sini.

Chaiji meminta para wanita untuk pergi karena mereka sudah mengenal Ratan sejak dulu.
Bansuri : tapi uang adalah sesuatu yang penting.
Veera : cukup, Kau tidak bisa menghina ibuku seperti ini. Dan tentang uang, ibuku tidak melakukan apa-apa, aku bisa membuktikannya dengan memanggil Baldev kesini.

Balwant dan Nihaal datang ke sana dengan beberapa pria.
Balwant : Bansuri kenapa kau datang ke sini?
Bansuri : aku kesini untuk melindungi kehormatan Baldev dan menunjukkan siapa Ratan.

Veera pergi ke kamarnya dan menelpon Baldev. Baldev sedang tidur di kamarnya karena kelelahan.
Veera : Baldev, jawab teleponku.

Di Audisi Musik.
Seorang gadis datang dengan tangan patah dan meminta audisi terlebih dahulu.
Ranvi : kesini, ambil tempatku.

Rishabh melihat ini.
Gunjan : kita juga menunggu.
Ranvi : dia sedang sakit, tidak salah untuk membantunya.

Gadis itu berterima kasih pada Ranvi.
Rishabh : apa-apaan ini?

Rishabh datang dan berdebat dengan Ranvi.
Rishabh : kita lelah menunggu dalam antrean.
Ranvi : dia sedang terluka jadi aku memanggilnya kesini.

Rishabh memaki Ranvi.
Rishabh : sekarang aku akan berdiri di tempatmu.

Anmol memberikan pendapat. Ranvi meminta dia untuk kembali.
Rishabh : aku mendapat apa yang aku inginkan, cepat pergi.
Ranvi : jaga sikapmu.

Ranvi mengantri lagi di tempat terakhir. Rishabh tersenyum.

Di Pritampura.
Bansuri dan Balwant berdebat.
Veera : aku akan  membuktikan ibuku tidak bersalah.

Veera menunjukkan buku laporan keuangan dan menunjukkan tanda terima pembelian pompa.
Veera : ibuku tidak mengambil uang sepeser pun.

Mereka mengatakan berarti Bansuri yang salah. Bukan kesalahan Ratan, tapi kesalahan Baldev. Mereka meminta Veera mengatakannya.
Veera : ya. Maksudku aku tahu Baldev melakukan kesalahan, tetapi kita tidak bisa mengatakan dia ceroboh, itu hanya masalah teknis dan kita tidak bisa menyalahkan dia. Baldev merasa itu kesalahannya, dan langsung memperbaiki semua pompanya. Baldev juga membayar biaya listriknya. Ayo kita lihat sisi baik Baldev, karena dia sudah banyak membantu desa kita.
Nihaal : ya, saat mereka datang ke Polandia, Baldev bekerja sangat keras. Akhiri masalahnya sekarang juga.

Mereka setuju dan meminta Bansuri untuk tidak menyalahkan siapapun.
Bansuri : orang tua dibutakan karena kecintaaannya pada anak mereka, aku harap Ratan tidak memasukaannya dalam hati.
Bansuri berpikir : Veera sangat licik dan aku harus menyelamatkan Baldev darinya.

Balwant meminta Bansuri untuk pergi. Bansuri pergi dengan para wanita.

Dev menyambut semua peserta dalam penjurian. Dia juga menyambut para juri yang bernama Sharib dan Toshi. Audisi dimulai. Seorang pria menyanyikan lagu Jadoo hai tera. Megha melihatnya. Pria itu dipilih. Gunjan dan Ranvi menunggu giliran Ranvi dengan senang. Seorang gadis datang dan menyanyikan lagu yang sama. Gadis itu juga dipilih. Para juri memujinya. Dev bertanya pada gadis itu “bagaimana perasaanmu”. Gadis itu mengatakan : “aku sangat senang.”
Dev : 100 pesarta mengikuti audisi dan 2 sudah dipilih.

Isha gadis dengan tangan patah melakukan audisi selanjutnya.
Isha : Dev, aku mengalami kecelakaan besar minggu lalu dan aku ingin datang ke sini untuk membuktikan kepada orangtuaku bahwa aku bisa melakukan banyak hal dalam hidupku.
Dev : semoga berhasil.

Isha menyanyikan Tum mil dil khile. Isha dipilih juga. Isha berterima kasih pada juri. Dia pergi ke sudut.
Isha : aku melakukan kebohongan tangan patah ini agar aku bisa audisi lebih awal.

Balwant mendatangi Baldev. Baldev khawatir dan berpikir Balwant akan memukulnya saat ini. Balwant tersenyum dan memeluknya sehingga membuat Baldev terketut. Bansuri tersenyum.
Balwant : semua orang memujimu Baldev.
Bansuri : ya, kau sudah memperbaiki pompanya.
Balwant : kita harus berterima kasih kepada Veera, dia sangat memujimu.

Balwan meminta Bansuri untuk memuji Veera.
Bansuri : mengapa?
Baldev : apa alasan Veera berpura-pura? Dia mengatakan sebenarnya seperti yang kita lihat. 
Baldev berpikir : Veera sudah menghinaku, tapi kemudian dia memberiku kehormatan, aku tidak boleh marah lagi padanya.

Anmol melakukan audisi.
Anmol : aku gugup sekali.

Anmol menyanyikan lagu Jadoo hai tera hi Jadoo
Anmol dipilih dan Ranvi sangat senang untuknya. Ranvi memeluknya dan mengucapkan selamat. Rishabh audisi berikutnya dan melihat Ranvi. Rishabh memberi tanda pada Ranvi untuk melihatnya. Dev berbicara dengan Rishabh dan mengatakan semoga berhasil.
Rishabh : aku tidak gugup sama sekali.

Rishabh menyanyikan Tum mil dil khile. Dia dipilih juga. Rishabh berterima kasih pada juri.
Dev : 9 kontestan sudah dipilih dan hanya ada satu tempat tersisa, ayo kita lihat siapa yang beruntung.

Gunjan dan Ranvi tegang. Banyak peserta yang ditolak dan sekarang giliran Ranvi.
Dev : Ranvijay Singh giliranmu untuk bernyanyi.

Ranvi pergi. Rishabh tersenyum. Ranvi menyapa Dev.
Ranvi : aku sangat gugup.
Dev : juri yang akan memutuskan, jika Kau membuat kesalahan, Kau akan keluar, silahkan.

Ranvi menyapa para juri. Megha melihatnya. Ranvi mulai bernyanyi. Dia bernyanyi Tujhse Pehle tere baad. Para juri mendiskusikan suara Ranvi dan mengatakan suaranya bagus tapi penampilannya tidak cukup baik. Ranvi melipat tangannya. Para juri tersenyum dan memilihnya. Gunjan dan Ranvi senyum. Para juri meminta Ranvi memperbaiki penampilannya karena suaranya sudah unik. 10 kontestan sudah dipilih. Sharib dan Toshi menyemangati mereka.
Dev memanggil semua peserta. Isha berpura-pura berperilaku baik.
Dev : kalian semua sudah lolos audisi karena suara kalian, tapi acara ini juga menilai penampilan dan kepribadian kalian. Syuting akan dimulai dalam 3 hari, jadi fokus pada diri kalian, 2 kontestan akan dieliminasi di babak ke-1, 4 di babak ke-2 dan 4 kontestan di semi final, syuting promo akan dilakukan besok dan kalian semua akan tampil di tv.


Veera : ibu kakak lolos audisi.
Ratan : aku tahu bakatnya.
Veera : Aku harap aku bisa bersamanya, tapi kita akan melihat kakak di tv.

Chaiji berterima kasih Tuhan. Veera dan Ratan tersenyum.

Dev membicarakan Ranvi dengan Rishabh. Dev meminta Rishabh mengendalikan amarahnya karena Ranvi didukung oleh Megha Kapoor. Anmol mendatangi Rishabh dan meminta maaf karena pertengkaran.
Anmol : aku pikir kita harus membuat awal baru.
Rishabh : bagus

Gunjan dan Ranvi mencari Megha. Mereka bertemu dengan Megha.
Ranvi : aku akan melakukan yang terbaik.
Megha : suaramu sempurna, tetapi Kau harus meningkatkan kepribadianmu, Kau harus menarik perhatian semua orang. Kau harus mengubah kepribadianmu.
Ranvi : ya guru Megha.
Megha : hanya Megha, tidak ada guru di sini, perlakukan semua orang seperti teman. Pelatihan kepribadianmu akan dimulai besok, fokus pada lebih banyak variasi, ini adalah Unique selling proposition-mu.

(*Unique selling proposition adalah keunikan dalam produk atau jasa yang tidak dimiliki pesaing, sehingga dipilih oleh konsumen)

Veera masuk ke kamarnya dan melihat hadiah. Ada pesan maaf di hadiahnya. Baldev menghampirinya.
Baldev : maaf.
Veera : kenapa minta maaf sekarang?
Baldev : lupakan semuanya dan maafkan aku harimau betinaku.
Veera : baiklah, aku memaafkanmu, kau senang?
Baldev : aku akan selalu melakukan kesalahan. Jika aku melakukannya, kau jangan  memarahiku di depan semua orang. Kau dapat memarahiku secara pribadi.
Veera : apa ini?
Baldev : pompa baru

Baldev tertawa.
Baldev : ini hadiah untukmu, buka dan lihatlah.

Veera mendapat sarung tinju.
Veera : apa ini? Untukku?
Baldev : ya, jika aku melakukan kesalahan, Kau pukul aku dengan ini.
Veera : ayo latihan

Veera memukul Baldev dan tertawa.
Baldev : kau wanita, jika aku yang memukul, Kau akan jatuh.
Veera : kau benar-benar memukulku, lihat!

Veera berpura-pura terluka.
Baldev : apakah kau baik-baik saja?
Veera : ya

Veera tersenyum.

Chaiji batuk. Ratan memberikan air dan mencari obatnya.
Chaiji : tanya Veera.
Ratan : baiklah, aku akan pergi dan bertanya.

Veera dan Baldev saling menatap (lagu Yaara ve)
Ratan berjalan ke kamar Veera. Baldev memegang Veera dan memeluknya. Ratan membuka pintu kamar Veera dan masuk. Ratan terkejut melihat mereka. Veera dan Baldev menjauh satu sama lain dan terkejut melihat Ratan. Baldev tegang. 
Baldev : aku ..........

Ratan memberi kode agar Baldev berhenti. Ratan meminta Baldev pergi.
Baldev : dengarkan aku sekali saja bibi Ratan.
Ratan : pergi, aku harus berbicara dengan Veera.

Baldev pergi.
Veera : sebenarnya .............
Ratan : dimana obat bibi?
Veera : di dalam lemari di lorong.

Ratan pergi dengan marah.

Baldev pulang dan tegang. Bansuri datang.
Baldev berpikir : apakah bibi Ratan menceritakan tentang aku dan Veera pada ibu?

Bansuri terlihat serius.
Baldev : ibu disini jam segini?
Bansuri : aku mencemaskan Veera, karena dia menjebakmu dengan sihirnya.

Baldev lega
Baldev : bukan seperti itu.
Bansuri : bersumpahlah padaku.
Baldev : ibu pergi saja dan tidur.

Bansuri pergi.

Veera melihat Ratan marah. Ratan meminta Chaiji istirahat setalah minum obat.
Veera mendatangi Ratan.
Veera : ibu, aku tahu ibu marah.

Ratan menangis.
Ratan : Baldev ada di kamarmu, apa semua itu? Aku pikir dia adalah temanmu, Kau telah menyembunyikan ini dariku dan Ranvi. Aku tahu kau modern dan memiliki hak untuk memilih pasangan hidupmu, tapi Kau tidak memberitahu kami. Aku tidak tahu sejak kapan ini terjadi.

Veera juga menangis.
Veera : aku tahu, kemarahan ibu benar, tapi kami tidak memberitahu kalian karena kami ingin memiliki waktu untuk mengenal satu sama lain.
Ratan : Kau tidak berpikir ini akan mempengaruhi kedua keluarga. Orang tua Baldev memiliki hubungan dengan keluarga kita, dan ini akan mempengaruhi semua orang. Aku tidak bisa menerima ini darimu, cintamu mungkin benar, tapi jangan berharap aku akan merestui hubungan kalian. Aku tidak keberatan jika kau bersahabat dengannya, tapi tidak dengan hubungan cinta ini.

Ratan meminta Veera untuk pergi. Veera pergi.

Gunjan memberikan kejutan untuk Ranvi dengan mengenakan gaun tidur. Gunjan tersenyum dan memuji kecantikannya.

Baldev dan Veera membicarakan tentang Ratan yang memergoki mereka.
Baldev : maaf karena aku datang ke sana.
Veera : aku akan bicara nanti.

Pagi harinya, Veera mencari Ratan. Chaiji meminta Veera untuk sarapan.
Chaiji : apa yang terjadi, kenapa kau sedih?
Veera : tidak apa-apa bi, di mana ibu?
Chaiji : aku tidak tahu, dia pergi lebih awal, dia tampak cemas. 

0 komentar:

Posting Komentar

Ladya Aqmarina. Diberdayakan oleh Blogger.

Search This Blog

Instagram

Video of the Day

Flickr Images

Most Trending

Popular Posts